perkenalan diri saat interview

Seseorang akan diminta untuk melakukan perkenalan diri saat interview kerja. Biasanya, tahapan ini kandidat sudah hampir diterima oleh suatu perusahaan. Menjawabnya pun terbilang susah-susah gampang. 

Maka dari itu, dibutuhkan sejumlah cara atau tips yang bisa dilakukan ketika sedang perkenalan diri saat interview. Karena, ini merupakan kesan pertama recruiter untuk mengenal kandidat. Untuk itu, kandidat harus memberikan kesan yang baik kepadanya. Yuk, kita bahas sejumlah caranya berikut ini.

BACA JUGA: 6 Cara Membuat Tanda Tangan Digital, Kerja Mudah dan Cepat

Cara perkenalan diri saat interview

perkenalan diri saat interview
Unsplash

Apabila kandidat ingin memberikan kesan terbaik untuk recruiter, maka pastikan kesan tersebut tersampaikan melalui beberapa cara di bawah ini. Berikut adalah cara-cara perkenalan diri saat interview online maupun offline.

-->

1. Siapkan salam singkat dan gestur yang baik

perkenalan diri saat interview
Unsplash

Ketika pertama kali menemui pewawancara, hal yang pertama kali dilakukan adalah memberikan salam singkat. Tujuannya adalah untuk memberikan kesan yang dan juga baik. Berikut adalah contoh perkenalan diri saat interview magang ataupun kerja:

“Halo.. selamat pagi/siang/sore” dengan menjabat tangan pewawancara. Selain itu, saat pewawancara memperkenalkan diri mereka, respon dengan kalimat  “Senang bertemu dengan Anda”. 

Ketika melakukan interaksi dengan pewawancara, tunjukkan bahasa tubuh yang profesional seperti memberikan senyuman ramah dan kontak mata yang wajar. Jangan lupa untuk memperlihatkan gestur yang tegap dan nada suara yang normal. Normal disini berarti tidak terlalu tinggi atau tidak terlalu rendah. Berikan juga perhatian kepada pewawancara, karena fokus dapat menjadi kunci utama dalam kesuksesan interview.

2. Awali dengan menyebutkan nama lengkap dan nama panggilan

perkenalan diri saat interview
Unsplash

Sebelum lanjut ke tahapan berikutnya, umumnya pewawancara akan meminta kandidat untuk memperkenalkan nama terlebih dahulu. Ketika masuk ke tahapan ini, kandidat cukup menjelaskan nama lengkap dan nama panggilan. Selain itu, sebutkan juga domisili dan posisi yang akan dilamar. Jangan lupa juga untuk memberikan salam pembuka, seperti Halo, Selamat Siang dan yang lainnya.  Contohnya adalah:

“Halo, perkenalkan nama saya (nama lengkap) atau bisa juga dipanggil dengan (nama panggilan). Saya tinggal atau berdomisili (nama kota) dan berniat melamar sebagai (posisi)”.

BACA JUGA: 15 Cara Menjawab Pertanyaan Interview Kerja yang Menjebak

3. Perkenalkan diri secara umum

perkenalan diri saat interview
Unsplash

Ini adalah tahapan awal sebuah wawancara kerja. Recruiter akan meminta kandidat untuk memperkenalkan diri terlebih dahulu. Umumnya, pertanyaan wawancara akan dimulai dengan “Ceritakan mengenai diri anda.” Lalu, bagaimana respon para kandidat ketika diberi pertanyaan ini? Apakah langsung keringat dingin? Atau menjelaskan riwayat kehidupan mulai dari lahir hingga sekarang ini?

Sebaiknya, kedua hal itu jangan dilakukan, ya. Seorang kandidat bisa memulainya dengan menjelaskan seputar diri sendiri secara singkat, namun tetap padat dan berisi. Utamanya, jelaskan seputar yang berkaitan dengan bidang yang dilamar. Melakukan riset tentang perusahaan atau instansi yang dilamar juga bisa membantu para kandidat dalam sebuah wawancara. 

Hal tersebut bisa membantu untuk memandu sisa percakapan sekaligus menyiapkan para kandidat untuk bisa menjawab berbagai pertanyaan dengan cerdas serta profesional. Seseorang yang terlihat percaya diri dan berpengetahuan akan menambah nilai plus pewawancara bahwa dirimulah orang yang tepat untuk mengisi posisi yang dibutuhkan.

4. Ingat nama pewawancara

perkenalan diri saat interview
Unsplash

Ketika bertemu dan berkenalan untuk pertama kali, jangan lupa untuk mengingat siapa nama perekrut atau pewawancara. Gunanya adalah dalam berkomunikasi selanjutnya akan terjalin kedekatan. Selain itu, ini merupakan bentuk penghargaan terhadap pihak pewawancara. Agar memperlihatkan kenyamanan ketika melakukan sesi wawancara, jangan lupa untuk memasang wajah senang serta senyum sesekali.

5. Penjelasan mengenai informasi pribadi

perkenalan diri saat interview
Unsplash

Penting dilakukan ketika perkenalan diri saat interview mengenai penjelasan informasi pribadi. Penjelasan tersebut mencakup nama lengkap dan nama panggilan yang akan memudahkan pewawancara dalam mengingat lama selama proses berlangsung.

Tak hanya itu saja, berikan beberapa informasi singkat mengenai pendidikan dan jurusan yang diambil. . Tak perlu dari awal mengenyam pendidikan, mulailah dari jenjang perguruan tinggi. Mulai dari program studi, jurusan, fakultas, sampai universitas.

BACA JUGA: Kerja Work From Home Apa Bedanya dengan Remote Working

6. Jelaskan pengalaman kerja

perkenalan diri saat interview
Unsplash

Berikutnya adalah menjelaskan mengenai pengalaman kerja yang telah dijalani sebelumnya. Jelaskan pengalaman yang berhubungan dengan posisi yang dilamar pada perusahaan atau instansi tersebut. Hal ini bertujuan agar pewawancara mempertimbangkan kandidat yang sesuai dengan kriteria. 

Kebanyakan, perusahaan akan memilih calon karyawan yang telah memiliki pengalaman sebelumnya. Kecuali jika dalam persyaratannya terdapat tulisan untuk lulusan baru. Sehingga, ketika sudah diterima nantinya mereka tidak perlu membimbing karyawan baru untuk mengerjakan tugas pokoknya sesuai dengan posisi.

Berikut adalah contoh kata kata perkenalan diri yang bagus ketika menyebutkan pengalaman kerja:

 “1 tahun terakhir, saya memegang posisi brand manager produk Coca Cola di PT. Coca Cola Indonesia. Sejak memegang posisi ini, saya berhasil menaikkan citra merek Coca Cola, terbukti dengan terpilihnya Coca Cola sebagai Minuman Berkarbonasi Terbaik pilihan pembaca koran Kompas Tahun 2021.”

7. Informasi tentang pengalaman organisasi

Unsplash

Menjabarkan informasi mengenai pengalaman khusus selain pengalaman dibutuhkan ketika sedang perkenalan diri saat interview. Meskipun tidak harus pengalaman kerja, utamakan untuk memiliki pengalaman yang berkaitan dengan posisi yang dilamar. Misalnya adalah ketika melamar sebagai desain grafis, maka latar pendidikannya cenderung di bidang desain grafis. Berikut adalah contohnya.

“Selama kuliah, saya cukup aktif dalam mengikuti beberapa organisasi seperti anggota unit kegiatan mahasiswa. Di samping itu, saya juga bekerja paruh waktu sebagai desain grafis di salah satu agensi kreatif.”

Apabila pernah mengikuti pelatihan khusus dengan bidang yang diminati, berikut adalah contohnya:

“Selama  2 tahun, saya telah melakukan berbagai macam jenis pekerjaan, mulai dari desain produk hingga mengembangkan produk aplikasi. Di perusahaan sebelumnya, Saya berhasil mendapatkan penghargaan atas keberhasilan aplikasi yang saya kembangkan. Kemudian, beberapa waktu lalu, saya baru saja menyelesaikan beberapa pelatihan terkait kemampuan desain grafis.”

8. Kepribadian dan hobi

Unsplash

Ceritakan pula mengenai kepribadian dan hobi yang terkait dengan bidang pekerjaan sebagai perkenalan diri saat interview volunteer dan yang lainnya. Setidaknya, tunjukkan bahwa diri Sedulur sebagai seorang yang pekerja keras, aktif, dan berinisiatif tinggi. Berikut adalah contoh kalimatnya.

“Hobi saya adalah memperhatikan semua iklan yang saya lihat di jalan. Saat melalui sebuah iklan, entah itu di TV, jalan, maupun media sosial, pikiran saya otomatis menganalisis desain, penggunaan kata, posisi, serta karakter tokoh dari iklan tersebut”.

BACA JUGA: 6 Cara Mudah Mencari Lowongan Kerja Terpercaya Secara Online

9.  Jelas dan tuntas

Unsplash

Ketika perkenalan diri, jelaskan mengenai semua informasi dengan singkat dan padat. Jangan menjelaskan informasi secara bertele-tele karena pewawancara akan menjadi bingung dengan pribadi calon karyawan serta kualifikasinya. Apabila menjelaskan terlalu panjang, biasanya para pewawancara akan memutusnya di tengah jalan karena membosankan.

10. Percaya diri untuk pertanyaan lanjutan

Unsplash

Jangan lupa untuk memastikan bahwa Sedulur sebagai kandidat memiliki rasa percaya diri yang cukup tinggi. Sikap ini tidak melulu berkaitan dengan penjelasan, namun ekspresi dan raut wajah ketika menunggu pertanyaan selanjutnya disebutkan juga penting. Hal ini juga menjadi pertimbangan tersendiri sejauh mana kandidat menguasai berbagai hal seputar dirinya sendiri serta pekerjaan nantinya.

Maka dari itu, penting untuk banyak belajar sebelum melakukan wawancara agar menghindari gugup. Kesantunan merupakan hal yang penting dan tidak boleh dilupakan. Dengan memiliki sikap santun, maka kandidat diharapkan bisa memiliki sikap profesional sepanjang proses wawancara.

Selain menjelaskan tentang pribadi, ketika melakukan wawancara bisa juga mengajukan pertanyaan seputar perusahaan. Hal ini bertujuan agar lebih mengenal perusahaan atau instansi tempat melamar kerja. Kandidat juga bisa mengajukan pertanyaan seputar pekerjaan, seperti pekerjaan apa saja yang nantinya akan dikerjakan.

11. Hindari menceritakan secara berlebihan

Unsplash

Dalam tahap perkenalan diri saat interview mengharuskan Sedulur untuk menceritakan diri sendiri. Namun, itu bukan berarti harus menceritakannya secara berlebihan. Justru, akan membuat kandidat terlihat sombong. Pewawancara pun akan melihat Sedulur sebagai sosok yang arogan.

Tunggu saja pertanyaan yang dilontarkan pewawancara mengenai pencapaian Sedulur selama ini. Ceritakan pengalaman yang ada seiring dengan mengalirnya proses wawancara. Contohnya adalah ketika pewawancara menceritakan pengalaman kerja, Sedulur sebagai kandidat bisa ikut menimpali beberapa pengalaman yang ada. Pengalaman yang diceritakan akan membuat pewawancara menilai seberapa baik potensi yang dimiliki kandidat serta seberapa mampu untuk menghadapi berbagai macam permasalahan. 

BACA JUGA: Struktur Surat Lamaran Kerja yang Baik & Benar Serta Contohnya

12. Ceritakan target hidup beberapa tahun kedepan

Unsplash

Tak hanya menyebutkan latar belakang, kandidat juga bisa menceritakan apa saja target yang ingin dicapai dalam kurun waktu dekat dan panjang. Tips perkenalan diri saat interview ini cukup efektif karena pewawancara akan menilai apakah kandidat merupakan orang yang visioner atau tidak. 

Apabila bisa menjelaskan secara detail dengan mencakup beberapa target, maka pewawancara akan menilai kandidat sebagai seseorang yang memiliki antusiasme tentang masa depan. Hindari menceritakan target menikah agar tidak menimbulkan kesan setengah-setengah dalam menjalankan pekerjaan.

Contoh perkenalan diri saat interview

Unsplash

Contoh perkenalan diri fresh graduate maupun profesional bisa dilihat berikut ini:

a. Perkenalan diri saat interview untuk fresh graduate

“Nama saya Muhammad Fattah, saya lulusan S1 Bahasa Inggris. Ketika masih kuliah, saya aktif dalam berbagai organisasi kampus yang berhubungan dengan Bahasa Inggris. 

Saya juga pernah mewakili kampus dalam pertukaran pelajar ke Singapura pada tahun 2022. Kemampuan bahasa Inggris saya terus dibenahi, dengan mengikuti berbagai pelatihan dan saat ini TOEFL saya berada di angka 600.” 

b. Untuk yang berpengalaman

“Nama saya Muhammad Fatah, saya lulusan S1 Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Majapahit. Saya telah memiliki pengalaman sebagai customer service ketika bekerja di perusahaan Jaya Baya, dimana pekerjaan saya berhubungan dengan pelayanan konsumen.

Saya paham etika grooming serta bagaimana cara melayani konsumen, dari berbagai latar belakang supaya mereka puas dengan pelayanan yang telah diberikan. Saya juga merupakan pribadi yang sangat suka bergaul dengan banyak orang dan bisa menjadi pendengar yang baik. Saya siap untuk berkembang menjadi lebih baik, berdasarkan pengalaman yang sudah saya dapatkan pada pekerjaan sebelumnya.”

Cara perkenalan diri saat interview Bahasa inggris

Unsplash

Good Morning. My name is Meimei. I am 24 years old. I did my bachelor’s degree in International Relations from the Majapahit University last year. I applied for the assistant manager position. I believe I am suitable for this position because I have good communication and management skills. Besides, I am fluent in English, Japanese, and Thailand which I think can support me in my work.

Terjemahan Indonesia:

Selamat Pagi. Nama saya Meimei. Saya berumur 24 tahun. Saya telah menyelesaikan program sarjana Hubungan Internasional di Universitas Majapahit tahun lalu. Saya melamar untuk posisi asisten manajer. Saya percaya saya layak untuk posisi ini karena saya memiliki keterampilan yang baik dalam komunikasi dan managerial. Selain itu, saya fasih dalam bahasa Inggris, Jepang, dan Thailand, yang mana dapat membantu pekerjaan saya.

Nah, itu tadi tips perkenalan diri saat interview yang bisa Sedulur coba dan praktekkan. Kuncinya adalah latihan jauh hari sebelum wawancara tiba. Jika kegagalan tiba, bukan berarti seseorang tidak memiliki potensi. Jadikan kegagalan sebagai sarana untuk berlatih kembali sehingga bisa mendapatkan pekerjaan impian. Tetap semangat, ya!