gaji data scientist

Lapangan pekerjaan semakin berkembang besar. Hal ini tak lepas dari mulai bermunculannya profesi yang berbasis pada sistem digital. Bahkan, gaji orang yang bekerja di dunia digital disebut bisa mencapai ratusan juta perbulan. Misalnya saja seperti gaji data scientist yang disebut berada di kisaran puluhan juta sampai ratusan juta.

Pencarian gaji besar sendiri memang jadi tujuan banyak orang khususnya para anak muda. Banyak faktor yang memengaruhi motivasi seseorang untuk mencari gaji besar, seperti keinginan untuk mencapai stabilitas finansial, memenuhi kebutuhan hidup, membiayai pendidikan hingga pengembangan diri.

Data scientist sendiri merupakan profesi pekerjaan yang membutuhkan kejelian dan kemampuan tingkat tinggi. Seseorang yang bekerja pada bidang ini diwajibkan tau tentang coding hingga bahasa pemrograman khusus agar bisa menyelesaikan permasalahan digital yang ada. Untuk menjadi data scientist, Sedulur bisa menyimak secara lengkap ulasannya di bawah ini!

BACA JUGA: Ternyata Begini Cara Menanyakan Gaji yang Sopan dan Benar

Apa itu data scientist?

gaji data scientist
iStock

Data scientist adalah profesi yang memiliki keahlian dalam mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasi data secara komprehensif. Mereka menggunakan data untuk mendapatkan wawasan dan informasi berharga yang dapat digunakan untuk mengambil keputusan bisnis. Keputusan itu meliputi opsi untuk memecahkan masalah, hingga cara meningkatkan kinerja perusahaan.

Mereka menggunakan berbagai teknik analisis data, statistik, pemodelan prediktif, dan kecerdasan buatan (AI) untuk menggali informasi berharga dari data yang ada. Data scientist harus menguasai statistik, analisis data, pemrograman, dan kecerdasan buatan (AI). Pekerjaan mereka melibatkan tugas-tugas kompleks, seperti pemodelan prediktif dan analisis data tingkat lanjut.

Perbedaan data scientist dan data analyst

gaji data scientist
iStock

Data scientist dan data analyst adalah dua peran yang berbeda. Meskipun keduanya sering berhubungan erat dan bekerja bersama untuk menggali wawasan dari data, tugas utama keduanya ternyata sangat berbeda.

Data scientist bertujuan untuk mengidentifikasi pola, tren, dan wawasan mendalam dari data yang ada. Mereka fokus pada pemahaman yang mendalam tentang data dan berusaha untuk menemukan solusi berdasarkan analisis data yang rumit. Sedangkan data analyst menganalisis data untuk memberikan wawasan yang lebih dasar dan deskriptif. Mereka fokus pada memberikan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan yang lebih taktis.

Secara sederhana, peran data scientist adalah menciptakan pertanyaan baru dan melakukan riset melalui analisis data, sementara data analyst bertugas menemukan jawaban dari pernyataan yang sudah ada dengan menggali wawasan dari sumber data yang ada.

Tanggung jawab data scientist

gaji data scientist
Udacity

Tanggung jawab seorang data scientist adalah mengumpulkan, membersihkan, dan menganalisis data dari berbagai sumber. Secara rinci, berikut ini tanggung jawab seorang data scientist pada umumnya.

  1. Melatih dan mengembangkan model machine learning untuk menganalisis data dan membuat prediksi berdasarkan pola yang ada dalam data.
  2. Membuat otomatisasi yang menyederhanakan tugas harian dari pengumpulan dan interpretasi data, sehingga efisiensi dan produktivitas dalam analisis data meningkat.
  3. Mengembangkan infrastruktur yang dapat menangani big data, memastikan kemampuan perusahaan dalam mengelola, menyimpan, dan mengakses data dalam skala besar.
  4. Menggunakan analitik prediktif untuk mengidentifikasi tren masa depan dan membantu perusahaan dalam mengambil keputusan berdasarkan wawasan yang dihasilkan dari analisis data.
  5. Mengomunikasikan pengetahuan dan hasil analisis kepada para stakeholders secara jelas dan mudah dipahami, serta membantu mendukung pengambilan keputusan berdasarkan data yang valid dan relevan.

Selain tanggung jawab di atas, tugas dari seorang data scientist yaitu terbagi menjadi tiga, yaitu:

1. Mengumpulkan data:

  • Membersihkan data (data cleansing)
  • Mengidentifikasi efektivitas dan akurasi sumber data baru
  • Menyiapkan infrastruktur data
  • Meningkatkan efisiensi dari proses pengumpulan data
  • Memproses data (data processing)

2. Menganalisis data:

  • Mengolah data (data management)
  • Menemukan tren
  • Menghasilkan informasi untuk proses perencanaan strategi analisa data
  • Mengatur data ke dalam format yang bisa digunakan
  • Mengidentifikasi sumber daya yang relevan
  • Mengembangkan dan memelihara database
  • Mengoptimalkan penggunaan machine learning

3. Visualisasi data:

  • Memvisualisasikan data agar lebih mudah dipahami 
  • Mengembangkan model bisnis yang paling optimal
  • Membantu mengoptimalkan proses pengembangan produk (product development), strategi marketing, dan strategi business development

Data yang dicari oleh data scientist

iStock

Data scientist biasanya mencari data yang mencakup tren dan pola masa lalu dan saat ini. Mereka tertarik untuk mengidentifikasi pola-pola yang mungkin ada dalam data historis dan saat ini untuk memahami perubahan dari waktu ke waktu. Selain itu, data scientist juga mencari data yang relevan untuk melakukan peramalan atau prediksi dalam program analisis.

Mereka menggunakan data untuk membangun model prediktif yang dapat membantu meramalkan hasil masa depan. Selain itu, data scientist juga mungkin mencari data yang dapat digunakan untuk membuat dashboard dengan visualisasi data yang menarik dan informatif.

Skill yang dibutuhkan data scientist

iStock

Pertama, data scientist harus mampu menulis coding dan mengembangkan algoritma menggunakan bahasa pemrograman tertentu. Kemampuan dalam bahasa pemrograman memungkinkan mereka untuk melakukan analisis yang lebih mendalam dan kustomisasi yang lebih luas sesuai kebutuhan.

Selain itu, data scientist juga harus menguasai statistik, analisis data, dan kecerdasan buatan (AI) untuk menganalisis data secara efektif. Kemampuan komunikasi yang baik juga diperlukan untuk dapat berkomunikasi dengan jelas dan efektif kepada para stakeholders.

Kemampuan komunikasi juga penting untuk berkolaborasi dengan tim lain dalam proses pengambilan keputusan berdasarkan analisis data yang valid dan dapat diandalkan. Lebih lengkapnya, berikut ini skill lengkap yang dibutuhkan data scientist:

1. Menganalisis data

Salah satu skill utama yang wajib dimiliki data scientist adalah kemampuan menganalisis data. Tidak hanya menganalisis, seorang data scientist juga harus bisa menghasilkan visualisasi data (penyajian data dalam format bergambar atau grafik sehingga mudah dipahami dan dianalisis).

2. Visualisasi data

Visualisasi merupakan salah satu skill penting yang wajib dimiliki. Pasalnya, skill ini berguna untuk bisa memahami dan mengkomunikasikan hasil pengolahan data. Dengan demikian, perusahaan akan lebih mudah mengambil keputusan untuk menentukan perencanaan bisnis (business plan) dan growth strategi ke depannya.

3. Kemampuan Statistik

Skill berikutnya adalah statistik yang merupakan algoritma yang berguna untuk menerjemahkan pola suatu data. Dalam profesi ini, statistik yang digunakan lebih kepada penggunaan sample dan populasi. Selain itu, data scientist juga menggunakan statistik dasar untuk memberi gambaran pada data yang akan diolah dan dianalisis sehingga menghasilkan data yang dibutuhkan perusahaan.

4. Kemampuan pemrograman

Data scientist juga wajib memiliki skill pemograman yang berguna untuk proses ekstraksi data, membersihkan data, dan visualisasi data, Ada banyak bahasa pemograman yang bisa dipelajari. Namun untuk bidang science, bahasa yang paling sering digunakan antara lain Python, Javascript, R, hingga SQL.

5. Kemampuan Database, Auery (SQL), dan Pengolahan Data

Seorang data scientist membutuhkan SQL (Structured Query Language) untuk menangani data terstruktur yang ada pada database, sehingga pengolahan data menjadi lebih mudah. Hal  ini juga termasuk pemahaman mengenai SQL commands seperti:

  • Data Query Language
  • Data Manipulation Language
  • Data Definition Language
  • Data Control Language

6. Kalkulus dan Aljabar

Skill matematika seperti kalkulus dan aljabar juga diperlukan dalam profesi ini. Hal ini dikarenakan, kedua hal tersebut akan sangat membantu untuk melihat peran variabel dan memprediksi output. Jadi kemampuan matematika dan berhitung bagi seorang data scientist merupakan sebuah kewajiban yang mutlak.

7. Database management

Sebagian besar tugas data scientist selalu berhubungan dengan data dalam database perusahaan. Oleh karena itu, seorang data scientist wajib memiliki kemampuan dalam mengolah dan manajemen basis data tersebut. Tujuannya yaitu agar bisa menerjemahkan, memanipulasi (data manipulation), memvalidasi, dan mengelola data dalam database.

8. Microsoft excel

Seorang data scientist juga perlu memilki pemahaman dalam menggunakan Microsoft Excel. Hal ini dikarenakan Microsoft Excel dapat memudahkan pekerjaan ketika sedang mengolah sebuah data. Hal-hal yang dapat dilakukan dengan Microsoft Excel antara lain memangkas data, membuat pagan pivot, dan lain-lain.

9. Machine learning

Skill berikutnya yang wajib dimiliki yaitu pemahaman tentang machine learning yang berperan besar untuk mengoperasikan data dengan jumlah yang besar. Selain itu, machine learning juga berfungsi untuk mengembangkan sistem yang otomatis dan akurat. Dengan menguasai skill ini, data scientist juga bisa memprediksi adanya resiko dan membuat klasifikasi.

10. Pemahaman bisnis

Selain skill teknis, seorang data scientist juga perlu memilki pemahaman mengenai bisnis. Hal ini dikarenakan, data scientist seringkali berada dalam diskusi atau rapat bisnis yang ditugaskan untuk mengkomunikasikan ide-ide kompleks dan membuta keputusan berdasarkan data.

11. Problem solving

Skill terakhir yang wajib dimiliki data scientist adalah problem solving yang berguna untuk membantu memecahkan masalah dan mengatasinya sebaik mungkin. Ketika melakukan tugasnya, seorang data scientist dituntut menjadi seorang problem solver agar dapat memberikan keputusan secara tepat dan cepat.

BACA JUGA: Ternyata Segini Besaran Gaji Barista di Surabaya 2023!

Output tugas data scientist

Data scientist menghasilkan model prediktif yang dapat memprediksi hasil masa depan, membangun sistem analisis data yang kompleks, serta menyajikan hasilnya melalui visualisasi dan laporan yang jelas untuk para pemangku kepentingan.

Output yang diharapkan dari seorang data scientist diantaranya fraud and risk detection, sentiment analysis, automating risk, automating management, advertisement optimization, dan lain-lain.

Pendidikan data scientist

Pendidikan yang dibutuhkan untuk menjadi seorang data scientist biasanya melibatkan gelar sarjana atau lebih tinggi dalam bidang terkait seperti ilmu komputer, matematika, statistik, atau bidang sains lainnya.

Selain pendidikan formal, pelatihan tambahan, sertifikasi, dan partisipasi dalam proyek-proyek data yang relevan juga dapat membantu data scientist untuk meningkatkan keterampilan dan pemahaman dalam dunia analisis data.

Jenjang karir data scientist

iStock

Jenjang karir seorang data scientist umumnya dimulai sebagai entry-level atau junior data scientist. Setelah bekerja beberapa tahun dan mengembangkan pengalaman serta keterampilan yang lebih mendalam, mereka dapat naik ke posisi senior data scientist. Di level ini, tanggung jawabnya menjadi lebih kompleks dan melibatkan proyek-proyek yang lebih besar.

Selanjutnya, data scientist dapat mencapai posisi manajerial atau kepemimpinan, seperti kepala data scientist, di mana mereka bertanggung jawab untuk mengarahkan tim data scientist dan mengambil keputusan strategis berdasarkan analisis data.

Kemajuan dalam karir data scientist juga dapat melibatkan spesialisasi dalam bidang tertentu seperti analisis keamanan siber, analisis keuangan, atau analisis kesehatan, dan lainnya. Maka dari itu, bagi Sedulur yang berniat melesat maju dalam satu bidang, pengembangan diri dan terus belajar untuk meningkatkan pemahaman merupakan sebuah kepastian dan keharusan.

Sektor yang membutuhkan data science

iStock

Permintaan data scientist terutama berasal dari sektor teknologi, keuangan, kesehatan, e-commerce, dan banyak industri lainnya yang ingin memanfaatkan potensi data mereka untuk meningkatkan efisiensi, mengidentifikasi peluang baru, dan mencapai keunggulan kompetitif.

Data scientist dianggap sebagai aset berharga karena kemampuan mereka untuk mengolah data, menganalisis pola, dan memberikan wawasan yang bernilai bagi perusahaan. Maka dari itu, hampir setiap sektor pekerjaan bisa dikatakan membutuhkan seorang data scientist.

Karena kebutuhan yang tinggi sementara ketersedian ahli di bidang data scientist, hal tersebut turut mempengharuhi gaji seorang data scinetist menjadi tinggi. Secara lengkap kita akan membahas perihal gaji data scientist dalam penjelasan selanjutnya.

BACA JUGA: Mengulik Gaji Housekeeping Hotel Berbintang, Capai Jutaan Perbulan!

Gaji data scientist

iStock

Nah, ini adalah bagian terakhir sekaligus bagian yang penting dan utama. Perihal gaji data scientist ada di kisaran angka berapa. Menurut data yang dikumpulkan oleh Glassdoor, rata-rata untuk level pemula, gaji data scientist berkisar antara Rp10.000.000 hingga Rp25.000.000 per bulan.

Beberapa cara untuk meningkatkan gaji adalah dengan mendapatkan gelar yang lebih tinggi, mendapatkan side-project untuk portfolio, bergabung dengan kelas belajar seperti bootcamp, serta meng-update ilmu dan skill.

Selain itu, menapaki jenjang karir yang tersedia dalam profesi data scientist juga merupakan cara yang tepat untuk terus meningkatkan gaji. Bagi Sedulur yang tertarik menjadi seorang data scientist, bisa mulai berlatih dengan mengikuti berbagai kelas belajar.

Demikian informasi terkait data scientist, hingga gaji data scientist. Apakah Sedulur semakin yakin dan tertarik untuk mendalami profesi satu ini?