cara menanyakan gaji yang sopan

Bisa dikatan pembicaraan atau pembahasan perihal gaji memang hal yang cukup sensitif sehingga jika tidak dilakukan dengan cara yang sopan dan benar akan menyebabkan timbulnya kesalahpahaman.

Nah, bagi Sedulur yang ingin mengetahui bagaimana cara menanyakan gaji yang sopan dan benar bisa menyimak beberapa pembahasan berikut ini.

BACA JUGA: Tugas, Jenjang Karir dan Gaji Receptionist Hotel Terbaru 2023

Tips menanyakan gaji yang sopan saat interview

cara menanyakan gaji yang sopan
iStock

Hal yang normal merasa kikuk atau canggung ketika Sedulur ingin menanyakan gaji saat Interview kerja. Pada dasarnya menanyakan gaji bukanlah hal yang tidak sopan.

Hanya saja ada beberapa hal yang harus diperhatikan terkait cara menanyakan gaji, apalagi ketika Sedulur bisa menanyakan gaji dengan benar dan sopan. Berikut delapan tips yang bisa Sedulur coba terapkan.

1. Berlatih untuk bertanya

Hal wajar ketka rasa gugup membuat seseorang lupa apa yang ingin dibicarakan sebelumnya. Nah, untuk menghindari hal tersebut, Sedulur bisa melakukan latihan di rumah. Dengan melatih dan membiasakan bagaimana cara berbicara, bertanya, dan menjawab pada saat interview berlangsung akan mempermudah ketika Sedulur ingin menanyakan gaji dengan cara yang sopdan dan benar ketika interview. Sedulur bisa berlatih dengan teman, saudara, atau secara monolog.

2. Ajukan pertanyaan terkait gaji saat interview pertama

Agar tidak membuang waktu, pastikan untuk menanyakan kisaran gaji selama wawancara pertama. Jika Sedulur tidak membicarakan masalah gaji di awal proses, hal itu bisa membuat Sedulur terus bertanya-tanya terus sampai ditawari posisi tersebut.

Waktu yang tepat jika Sedulur ingin menanyakan perihal gaji adalah ketika pewawancara menawarkan atau memberikan kesempatan kepada Sedulur untuk menanyakan sesuatu kepada mereka. Jika Sedulur tidak mau menerima gaji yang sudah ditawarkan, alangkah lebih baik Sedulur menjelaskan sejak awal proses interview, sehingga bisa mencegah munculnya kesalahpahaman di kemudia hari.

3. Usahakan untuk tidak mengutarakan gaji sebelum ditanya

Ketika melakukan negosisai gaji saat interview, usahakan untuk tidak terburu-buru menyebutkan berapa angka gaji yang Sedulur inginkan. Tunggu da sabarlah hingga pewawancara menanyakan, “Berapa gaji yang diharapkan?”

Jika ini adalah interview pertama Sedulur, maka cobalah jujur dan utarakan saja sesuai apa yang Sedulur tahu. Jangan takut untuk nego gaji dengan pewawancara dan yang paling penting adalah jangan memaksakan diri untuk menjadi serba tahu.

Sebaiknya sebutkan rentang gaji yang diinginkan dibandingkan nominal tertentu. Setelah menyampaikan gaji yang diharapkan, jangan lupa ucapkan terima kasih atas perhatian dan waktu yang mereka sempatkan untuk mendiskusikan gaji yang Sedulur minta.

4. Menyampaikan pertanyaan dengan natural dan percaya diri

Saat menanyakan gaji, utarakan dengan percaya diri, tetap ramah, sopan, dan lakukan secara natural. Menanyakan gaji secara langsung bisa memberikan penilaian yang positif atau negatif. Hal ini tergantung pada bagaimana cara Sedulur menyampaikannya.

Cara menanyakan gaji yang sopan adalah dengan menggunakan kata yang tidak mengintimidasi. Jangan berbelit-belit, langsung pada inti pertanyaan. Selain itu, Sedulur juga perlu memperhatikan intonasi, ekspresi, dan sikap tubuh saat berbicara dalam wawancara kerja.

5. Angkat permasalahan gaji secara langsung

Cara menanyakan gaji yang sopan selanjutnya adalah mengangkat permasalahan tersebut secara langsung saat interview berlangsung. Salah satu pertanyaan yang bisa diajukan misalnya, “Berapa kisaran gaji untuk posisi ini?” Jika dirasa nominal yang diberikan oleh pewawancara terlalu rendah, Sedulur berhak menegosiasikan gaji sesuai dengan keinginan dan kualifikasi diri.

Namun, jika ternyata pewawancara tetap menolak menyetujui nilai gaji yang Sedulur ajukan, maka Sedulur bisa meminta negosiasi kompensasi gaji pada hal lainnya seperti uang transportasi, uang makan, jatah hari libur, nilai tunjangan, dan lainnya.

6. Tunjukan dan ungkapkan rasa terima kasih

Negosiasi gaji adalah jalan dua arah, dan membutuhkan usaha dan investasi yang signifikan di kedua ujungnya. Pastikan untuk berterima kasih kepada pewawancara  atas waktu dan perhatian mereka saat anda mendiskusikan permintaan gaji Sedulur.

Pastikan untuk membagikan alasan spesifik mengenai hal-hal yang membuat Sedulur bersemangat dan tertarik dengan posisi tersebut, seperti budaya kerja atau produknya. Meskipun akhirnya Sedulur menolak tawaran tersebut, penting untuk melakukannya dengan cara yang ramah dan profesional. Lagi pula, Sedulur tidak akan pernah tahu peluang apa yang mungkin mereka miliki untuk Sedulur di masa yang akan datang.

BACA JUGA: Pahami Pentingnya Manajemen Waktu untuk Bisnis dan Karir

Tips menanyakan gaji yang sopan lewat chat atau email

iStock

Nah, bagi Sedulur yang bingung bagaimana cara menanyakan gaji yang sopan dan benar melalui chat atau emal berikut ini tips yang sangat cocok untuk Sedulur. Tapi perlu diingat terdapat resiko yang cukup besar ketika Sedulur menanyakan gaji melalui chat.

Mengingat ada beberapa rekruter yang menanggap bahwa hal ini kurang sopan. Berikut trik dan tips yang bisa Sedulur pahami dan pelajari terlebih dahulu sebelum menanyakan gaji melalui chat atau email.

1. Perhatikan pada lowongan kerja yang diberikan

Sedulur perlu memperhatikan apakah sudah ada informasi terkait dengan gaji untuk posisi yang ingin sedulur lamar. Hal ini bisa dilalukan dengan melihatnya lewat postingan sosial media, website lowongan kerja, atau media lainnya.

Jika sudah ada, maka jangan tanyakan lagi kepada rekruter apalagi melalui chat. Namun, apabila informasinya masih kurang detail, maka kamu bisa menanyakannya ketika sudah dipanggil untuk interview user.

Perhatikan pula mengenai cara menanyakan gaji yang sopan. Jangan sampai kamu melakukan kesalahan seperti tidak sopan atau langsung to the point menanyakan gaji.

2. Menunjukan antusiasme itu penting pada chat atau email

Tunjukkan antusiasme untuk posisi yang Sedulur lamar. Jika perusahaan bertanya apakah tertarik dengan pekerjaan itu, Sedulur bisa mengucapkan terima kasih atas kesempatan tersebut dan sampaikan bahwa tawaran tersebut sangat menarik.

Pastikan untuk memberikan alasan spesifik mengenai hal-hal yang membuat kamu bersemangat dan tertarik dalam melamar posisi tersebut, seperti budaya kerja atau produknya. Lalu seperti apakah menanyakan gaji lewat chat? Sedulur bisa menyampaikannya pada bagian isi seperti berikut:

“Selamat siang, Pak/Bu. Barusan saya sudah terima informasi tentang lowongan kerja posisi Branch Manager di Perusahaan Ayam Bakar Banget. Namun, mohon maaf izin bertanya, jika berkenan saya ingin diinfokan lebih dahulu perihal ekpektasi gaji untuk posisi tersebut. Terima kasih banyak, Pak/Bu.”

Jika perusahaan mengirimkan email untuk menjadwalkan wawancara kedua, balas email dan tanyakan apakah mereka orang yang tepat atau adakah pihak yang bisa diajak negosiasi perihal gaji.

3. Jangan menggunakan kata “gaji” pada subjek email

Pilihlah subjek yang umum digunakan. Jangan langsung memberi subjek terang-terangan bahwa Sedulur ingin menanyakan soal gaji, ya. Hal itu bisa Sedulur sampaikan gaji pada bagian isi email. Bagi Sedulur yang ingin melatih kemampuan dasr dalam menulis, sudah banyak tersedia pelatihan secara online terkait hal tersebut.

4. Usahakan untuk memberi respon balasan dengan cepat

Cara membalas email nego gaji adalah dengan membalas email secara cepat. Khusus buat Sedulur yang jarang membuka email, cobalah untuk lebih sering mengeceknya. Bila perlu, aktifkan notifikasi email masuk supaya tidak ada satupun yang terlewat.

Jangan sampai karena lama membalas email, perusahaan jadi merekrut kandidat lain. Namun, tetap baca email dengan hati-hati saat menerimanya, ya. Jangan sampai ada informasi yang terlewat. Jika perlu, baca beberapa kali supaya informasi yang kamu dapatkan benar-benar akurat dan detail.

Ingatlah bahwa meskipun proses negosiasi awal sudah dilakukan via surel, mungkin pada akhirnya Sedulur tetap perlu berdiskusi lebih lanjut melalui telepon atau bahkan bertemu langsung dengan perekrut.

BACA JUGA: Inspirasi Style Hijab untuk Wanita Karir yang Bisa Kamu Contek

Menanyakan berapa besaran gaji

iStock

Bagi Sedulur yang ingin menanyakan berapa besaran gaji, Sedulur bisa mengikuti langkah dan tipsnya di bawah ini. Simak dengan seksama, ya!

1. Melakukan riset gaji terlebih dahulu

 

Hal pertama yang bisa Sedulur lakukan ketika ingin menanyakan gaji dengan sopan adalah riset berapa rata-rata gaji yang diterima untuk posisi yang Sedulur lamar. Denang mengetahui gaji rata-rata di pasaran bisa membantu Sedulur menentukan batas gaji dan tunjangan yang dibutuhkan. Sedulur bisa mengetahui informasi ini di berbagai situs online. Berikut adalah beberapa informasi yang dibutuhkan:

  • Rata-rata gaji secara nasional untuk posisi tersebut.
  • Gaji rata-rata di lokasi dan kota sekitarnya.
  • Gaji yang dibayarkan oleh perusahaan yang serupa dengan posisi yang sama.
  • Keunikan atau nilai lebih yang bisa kamu tawarkan.

2. Mengetahui apa yang diinginkan

Selanjutnya setelah melakukan riset gaji dengan detail, cara menanyakan gaji yang sopan adalah dengan mengetahui dahulu apa yang Sedulur inginkan. Berikut adalah beberapa faktor yang bisa mendukung menentukan kisaran gaji yang diinginkan:

  • Lokasi kerja
  • Tingkat pendidikan
  • Lisensi dan sertifikasi
  • Tingkat karier sebelumnya
  • Lamanya pengalaman kerja pada posisi terkait
  • Lamanya pengalaman saat memimpin
  • Penghargaan atau pencapaian yang didapatkan
  • Kemampuan diri lainnya

Jika Sedulur tidak memiliki kualifikasi yang melebihi kualifikasi rata-rata orang lain, anda juga perlu menaikkan kisaran gaji yang Sedulur ajukan sebagai ruang untuk negosiasi.

3. Bersikap fleksibel

Jika nilai yang diajukan oleh pewawancara dirasa terlalu rendah, Sedulur mempunyai hal untuk melakuka negosiasikan terkait gaji sesuai dengan keinginan dan kualifikasi diri Sedulur. Hal ini bisa dilakukan dengan menyampaikan nilai plus Sedulur

Gunakanlah pertanyaan yang menunjukkan bahwa anda kurang setuju dengan nilai yang diajukan tanpa memberi tuntutan maupun penolakan.

BACA JUGA: Langkah Tepat Memulai Karir Sebagai Freelancer Profesional

Pentingnya menunjukkan kemampuan dan value

Pexels

Ketika Sedulur ingin menanyakan gaji dengan cara yang sopan dan benar. Sedulur juga perlu menunjukan kemampuan dan value yang Sedulur miliki. Bukan hanya mengetahui bagaimana cara menanyakan gaji yang sopan, Sedulur juga perlu mengetahui apa yang menjadi nilai plus dibandingkan dengan pelamar lainnya.

Sedulur bisa menjelaskan tentang pencapaian, kompetensi, dan pengalaman yang dimiliki. Nah, salah satu nilai plus yang bisa Sedulur pelajari adalah hal-hal yang terkait dengan pengelolaan arau managerial.

Usahakan juga agar Sedulur bisa menghindari penggunakan alasan pribadi saat menegosiasikan gaji. Misalnya saja karena tanggungan hidup, cicilan kendaraan, utang, dan lainnya. Perhatikan contoh mengungkapkan kemampuan dan value saat interview, misalnya:

“Saya merasa sangat cocok untuk posisi ini, karena saya bisa menambahkan nilai yang signifikan bagi perusahaan ini sejak hari pertama saya bergabung. Saya memiliki latar belakang [keterampilan] yang kuat dan sudah membangun serta mengelola tim untuk industri ini.”

Nah itulah tips dan cara menanyakan gaji yang sopan yang bisa Sedulur ikuti. Terutama bagi Sedulur yang kebingungan saat menanyakan gaji. Semoga penjelasan di atas membantu Sedulur, ya. Jadi kini tidak perlu takut atau sungkan lagi dalam menanyakan gaji, ya!