cara kirim cv lewat wa

Meminta kejelasan setelah melamar kerja kepada perusahaan dengan menggunakan chat memang boleh saja dilakukan. Namun, Sedulur harus memperhatikan cara follow up lamaran kerja via WhatsApp agar tidak salah langkah.

Menanyakan atau meminta konfirmasi terkait lamaran kerja yang dikirim memang sebuah hal yang cukup penting, baik itu untuk pencari kerja dan perusahaan. Tapi ada fase dimana baik dari pelamar kerja dan perusahaan mendapatkan waktu untuk menyeleksi dokumen-dokumen yang ada.

Nah, supaya Sedulur tidak salah mengambil langkah dan malah membuat perusahaan membatalkan lowongan. Mari simak cara follow up lamaran kerja via WhatsApp yang baik dan sopan berikut ini!

BACA JUGA: Cara Mengirim Lamaran Kerja Lewat Pos ke Perusahaan

Tips Follow Up Lamaran Kerja

cara kirim cv lewat wa
Pexels/Andre Piacquadio

Sebelum Sedulur mengambil langkah untuk menanyakan bagaimana kelanjutan proses lamaran kerja kepada perusahaan. Sebaiknya pikirkan baik-baik apa yang akan Sedulur tanyakan.

Apalagi menanyakan kelanjutan lamaran kerja memang cukup sensitif baik untuk perusahaan maupun Sedulur yang merupakan pencari kerja. Agar suasana yang terjalin dengan perusahaan bisa berjalan baik, simak tips-tips ini.

1. Lakukan di jam kerja

Untuk melakukan teknik dan cara follow up lamaran kerja melalui Whatsapp yang baik pertama adalah pada saat jam kerja perusahaan. Sehingga, Sedulur bisa melakukan follow up di sekitar jam 10 hingga 11 siang dan hindari melakukannya di waktu yang terbilang masih pagi.

Kalau kamu melakukannya, ini malah dapat mengganggu HRD dan bisa membuat namamu tercoreng. Alih-alih segera mendapatkan pekerjaan, kamu justru bisa kehilangan kesempatan untuk bekerja di perusahaan tersebut. Tunggulah hingga dua minggu lewat sedikit. Kamu bisa mengirimkan email atau pesan melalui WhatsApp untuk melakukan follow-up.

Sedulur bisa menanyakan hasil wawancara dan informasi lain yang terkait oleh seleksi penerimaan pegawai. Caranya sama seperti yang lain dan yang membedakan bahwa ini dilakukan dengan menggunakan WhatsApp.

2. Gunakan bahasa yang sopan

Saat mengetik pesan terkait follow up interview kerja kepada perusahaan, jangan lupa untuk tetap sopan saat membalasnya. Jangan langsung mengatakan “apakah saya mendapat pekerjaan yang dilowongkan?” atau “apakah perusahaan sudah mengeluarkan keputusan terkait interview saya?”.

Hal tersebut malah akan memberikan kesan Sedulur tidak sabar dan cenderung memaksa. Layaknya menulis email formal di dunia kerja, Sedulur wajib melakukan perkenalan singkat di awal untuk mengingatkan perusahaan tentang siapa Sedulur. Setelah itu, tanyakan maksud dan tujuan dari pengiriman pesanmu. Jangan lupa tutup emailmu dengan salam penutup.

3. Jangan bertanya terus dan sabar

Jika setelah mengirim email atau menelpon masih tidak ada jawaban setelah beberapa hari, mungkin sudah saatnya Sedulur mempertimbangkan  peluang pekerjaan lain. Sedulur juga dapat memantau akun-akun resmi perusahaan, apakah mereka memposting sesuatu berkaitan dengan info rekrutmen atau tidak. 

Jika memang tidak ada apa-apa di akun media sosial atau situs perusahaan, hindari untuk bertanya lagi. Jangan lakukan follow up berulang karena itu hanya memperburuk citramu di mata perusahaan.

Selain itu, HRD perusahaan membutuhkan waktu untuk melewati proses perekrutan, terutama jika sedang membuka rekrutmen dalam skala besar. Sedulur harus sabar untuk mau menunggu sesuai timeline rekrutmen jika memang ada, kalaupun tidak, maka tetaplah menunggu kabar dari perusahaan.

4. Beri kesan antusias

Nah, selain kesopanan, Sedulur juga wajib memberi kesan bahwa kamu memang menginginkan posisi yang Sedulur incar. Ini bisa dilakukan melalui pemilihan kata-kata yang tepat, namun tetap terkesan formal dan resmi.

Sampaikan juga harapanmu untuk bergabung dengan perusahaan agar rekruter tahu kesungguhan hatimu. Sedulur juga sebaiknya cermati secara detail bahasa yang digunakan agar kesan antusias dan tertarik tidak terlihat berlebihan.

5. Lebih baik gunakan email

Hal yang juga harus Sedulur perhatikan saat mau follow-up hasil interview kerja adalah dengan apa Sedulur akan menghubungi perusahaan? Sebaiknya, Sedulur melakukan follow up interview kerja melalui surat elektronik alias email, alih-alih menggunakan WhatsApp, apalagi telepon.

Soalnya, tidak semua orang bersedia untuk menggunakan WhatsApp sebagai sarana komunikasi hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan. Meski begitu, Sedulur juga bisa gunakan WA jika memang disepakati oleh perusahaan. Saluran telepon pribadi juga wajib Sedulur hindari. Pasalnya, tidak semua orang suka apabila ditelepon secara tiba-tiba.

BACA JUGA: Tips Sukses dan Strategi Siap Berkarir yang Cemerlang

Contoh Follow Up Lamaran Kerja via WhatsApp

cara follow up lamaran kerja via whatsapp
Pexels/Fauxels

Keberadaan aplikasi seperti WhatsApp memang sudah banyak membantu proses rekrutmen perusahaan. Jadi tidak heran jika fitur chat jadi salah satu yang banyak digunakan agar proses tersebut bisa semakin cepat.

Namun, seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa cara follow-up interview kerja lewat WhatsApp harus dilakukan dengan benar supaya tidak menimbulkan miss komunikasi.

Secara umum, melakukan follow-up via email ataupun WhatsApp sama saja. Sedulur tetap harus memperkenalkan diri terlebih dulu dan bersikap sopan. Berikut ini adalah cara melakukan follow-up interview kerja via WhatsApp dalam bahasa Indonesia.

Selamat pagi/siang, Bapak/Ibu [Nama Rekruter].

Perkenalkan, saya [Nama Kamu], salah satu kandidat yang pada [Tanggal Interview] melakukan wawancara bersama Ibu/Bapak untuk posisi [Nama Posisi] di [Nama Perusahaan].

Sebelumnya, mohon maaf mengganggu waktunya. Saya bermaksud menanyakan mengenai kelanjutan hasil interview saya beberapa minggu yang lalu. 

Besar harapan saya agar bisa mendapatkan kabar dan dapat bergabung dengan [nama perusahaan]. Jika ada informasi lain yang mungkin dibutuhkan, saya siap untuk membantu.

Atas perhatian Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih banyak.

Salam,

[nama kamu]

BACA JUGA: Supervisor Trainee: Pengertian, Tugas, Gaji dan Jenjang Karirnya

Cara Follow Up Lamaran Kerja via Email

cara kirim pulsa ke sesama smartfren
Pexels/Andrea Piacquadio

Sementara itu, bila Sedulur ingin memberikan kesan yang lebih formal dan profesional. Berikut ini ada contoh cara melakukan follow up lamaran kerja menggunakan email. Tentunya diperlukan energi yang lebih untuk membuatnya, namun kesan yang diberikan akan lebih baik.

Kepada Tim Penerimaan Karyawan yang Terhormat,

Salam Hangat,

Saya harap surat ini menemukan Bapak/Ibu dalam keadaan baik. Pertama-tama, izinkan saya untuk menyampaikan rasa terima kasih yang tulus atas kesempatan luar biasa ini untuk mengajukan lamaran kerja di [Nama Perusahaan]. Saya merasa sangat beruntung telah diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam proses seleksi ini.

Sejak saya mengirimkan lamaran saya, harapan dan semangat saya telah tumbuh dalam menantikan kesempatan untuk berkontribusi dalam lingkungan kerja yang inspiratif dan dinamis seperti yang [Nama Perusahaan] tawarkan. Berinteraksi dengan tim yang berdedikasi dan berbakat telah menginspirasi saya untuk terus berusaha menjadi lebih baik.

Setiap tahap seleksi telah menjadi pelajaran berharga bagi saya. Saya telah mempelajari banyak hal tentang diri saya, mengidentifikasi potensi yang dapat saya kembangkan, dan memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang nilai-nilai inti yang [Nama Perusahaan] anut. Setiap tes, wawancara, dan interaksi telah memperkuat keyakinan saya bahwa [Nama Perusahaan] adalah tempat di mana saya bisa memberikan yang terbaik.

Walaupun hasil akhir dari proses ini masih belum saya ketahui, saya ingin mengungkapkan rasa hormat dan penghargaan saya atas upaya besar yang telah dilakukan oleh tim penerimaan karyawan. Keramahan dan ketulusan yang ditunjukkan oleh Anda telah memberikan saya pengalaman lamaran kerja yang tak terlupakan.

Sekali lagi, terima kasih atas kesempatan ini. Saya percaya bahwa [Nama Perusahaan] adalah tempat yang saya idam-idamkan untuk berkontribusi dan berkembang. Apapun hasilnya, pengalaman ini akan tetap menjadi batu loncatan berharga dalam perjalanan karir saya.

Tetaplah bersemangat dan semakin sukses untuk [Nama Perusahaan] di masa depan. Saya berharap bisa berjumpa dengan Anda sekali lagi, baik itu dalam kapasitas profesional maupun pribadi.

Hormat saya,

[Nama Kamu] [Informasi Kontak Kamu]

Demikian tadi deretan tips, trik, dan cara follow up lamaran kerja via WhatsApp. Semoga informasi ini membantumu dan bisa memberikan gambaran bagaimana harus melakukan konfirmasi lamaran pekerjaan dengan baik dan sopan.