cara mengirim lamaran kerja lewat pos

Dalam mencari pekerjaan, ada baiknya Sedulur tidak hanya terpaku dengan satu cara, melainkan juga mencoba cara-cara lainnya. Bukan hanya saat mencari lowongan pekerjaan, namun juga ketika mengirimkan berkas lamaran. Misalnya, selain melalui email, Sedulur juga bisa mengirim lamaran kerja dengan cara lewat pos.

Meski terdengar konvensional atau jadul, cara mengirim lamaran kerja lewat pos masih patut untuk dicoba. Agar Sedulur tidak bingung, berikut sudah dirangkum berbagai informasi seputar cara mengirim lamaran kerja lewat pos. Simak dengan baik, ya!

BACA JUGA: 10 Situs Website Cari Kerja Luar Negeri Terbaik

Hal Penting Sebelum Mengirim Lamaran Lewat Pos

cara mengirim lamaran kerja lewat pos
Pexels/Angela Roma

Sejak beberapa tahun terakhir, mengirim surat melalui pos telah menjadi kegiatan yang jarang dijumpai. Padahal dahulu pos sempat menjadi layanan jasa yang dibutuhkan banyak orang.

Perubahan ini tak lepas dari perkembangan teknologi di mana sekarang telah tersedia berbagai platform yang menawarkan kemudahan dalam berkirim pesan. Tak terkecuali untuk menunjang kebutuhan dalam melamar pekerjaan.

Kendati demikian, dalam kondisi tertentu cara mengirim lamaran kerja lewat pos terkadang masih diperlukan. Misalnya ketika disyaratkan untuk mengirim berkas dalam bentuk fisik padahal perusahaan yang dilamar terletak di luar kota.

Bagi Sedulur yang mengalami kondisi serupa tentu perlu mengetahui bagaimana cara mengirim berkas lamaran melalui pos. Namun sebelum itu, ada baiknya Sedulur memahami hal-hal yang perlu diperhatikan atau disiapkan sebelum mengirim lamaran lewat pos sebagai berikut.

1. Persiapkan berkas lamaran

Hal pertama yang perlu menjadi perhatian tentu saja adalah mempersiapkan berkas lamaran. Secara umum, berkas lamaran yang dibutuhkan biasanya meliputi surat lamaran, CV atau daftar riwayat hidup, fotokopi identitas diri atau KTP, dan fotokopi ijazah.

Selain itu, tidak jarang perusahaan menambahkan berkas lain dalam persyaratan seperti bukti sertifikat vaksin Covid-19 yang belakangan kerap disyaratkan dalam sejumlah urusan administrasi. Untuk itu, pastikan Sedulur menyiapkan semua berkas sesuai persyaratan yang dicantumkan dalam informasi lowongan pekerjaan.

2. Pilih amplop yang sesuai

Setelah semua berkas siap, satukan dokumen-dokumen tersebut ke dalam amplop. Hal ini dimaksudkan agar dokumen yang dikirimkan dapat terjaga kerapiannya. Jika diperlukan, Sedulur juga bisa melapisi bagian luar maupun dalam amplop dengan plastik agar terhindar dari risiko kerusakan selama proses pengiriman.

Selain memastikan dokumen aman, jangan lupa untuk memilih ukuran amplop yang tepat. Sedulur bisa menyesuaikan ukuran amplop dengan ukuran berkas lamaran, misalnya seukuran kerta A4 atau F4. Selanjutnya, tutup amplop dengan rapat agar berkas di dalamnya tidak keluar.

3. Tulis alamat pengirim dan penerima surat

Amplop juga perlu dilengkapi dengan informasi seputar alamat penerima dan pengirim. Alamat penerima biasanya ditulis di sisi depan sebelah kanan bawah amplop. Usahakan untuk menulis alamat secara lengkap.

Mulai dari nama penerima misalnya, nama perusahaan atau departemen terkait, nama jalan dan nomor, RT/RW jika ada, kelurahan atau desa, kecamatan, kota, provinsi, dan kode pos. Cantumkan juga nomor telepon penerima yang bisa dihubungi.

Sama halnya dengan alamat penerima, alamat pengirim juga perlu ditulis secara lengkap dan detail. Jangan lupa juga Sedulur perlu menuliskan nama Sedulur di atas alamat pengirim agar perusahaan langsung mengetahui nama pengirim.

Meski tidak wajib, Sedulur juga dapat menambahkan informasi tentang posisi yang dilamar sesuai yang tercantum dalam iklan lowongan pekerjaan. Misalnya, “Staf Editor” atau “Reporter”. Informasi tersebut bisa dituliskan di bagian depan di sebelah kanan atas.

4. Kenali jenis pengiriman lewat pos

Kantor Pos memiliki beberapa pilihan pengiriman yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Sedulur. Misalnya, pengiriman Premium bisa dipilih apabila Sedulur menginginkan berkas lamaran dapat segera sampai di tangan penerima. Selain itu ada juga Kilat Khusus yang memiliki keunggulan mudah dilacak.

5. Siapkan biaya untuk ongkos kirim

Hal lain yang tidak boleh dilewatkan adalah menyiapkan biaya untuk ongkos kirim. Seperti perusahaan jasa lainnya, pos juga mengenakan biasa bagi konsumen untuk dapat menikmati layanan yang ditawarkan.

Adapun biaya pengiriman biasanya ditentukan oleh jarak dan jenis layanan yang dipilih. Untuk mengetahui biaya tersebut, Sedulur bisa mencari tahu di laman resmi perusahaan pos terkait.

BACA JUGA: Cara Kirim CV Lewat WA yang Sopan agar Bisa Dipanggil Interview

Cara Mengirim Lamaran Kerja Lewat Pos

cara mengirim lamaran kerja lewat pos
Pexels/Kelly

Sementara itu, berikut adalah cara atau langkah-langkah mengirim lamaran kerja lewat pos yang bisa Sedulur ikuti. 

1. Datangi kantor Pos terdekat

Setelah semua tahapan persiapan selesai dilakukan, Sedulur bisa melanjutkan dengan mendatangi kantor pos terdekat untuk mengirimkan berkas lamaran. Sedulur tidak perlu khawatir, nantinya petugas akan membantu untuk proses administrasi hingga pengiriman.

Untuk itu, jangan malu ataupun sungkan untuk bertanya apabila terdapat hal-hal yang masih belum dipahami.

2. Lacak pengiriman

Setelah berkas lamaran diterima oleh pihak penyedia jasa pos, Sedulur akan mendapatkan kode atau nomor yang menjadi identitas barang yang dikirim. Melalui kode tersebut, Sedulur juga bisa melacak proses pengiriman, mulai dari update lokasi barang hingga estimasi waktu sampai di tujuan.

3. Tunggu hasil lamaran

Hal terakhir yang bisa Sedulur lakukan selain melacak pengiriman adalah menunggu hasil lamaran kerja. Sedulur bisa mengisi masa-masa ini dengan berdoa dan mulai menyiapkan diri untuk tahap selanjutnya. Selain itu, tak ada salahnya juga untuk mengirim lamaran ke perusahaan lain untuk memperbesar peluang mendapatkan pekerjaan.

Itu dia rangkuman informasi seputar cara mengirim lamaran kerja lewat pos. Semoga informasi di atas dapat memberikan manfaat untuk Sedulur, ya!