sunnah muakkad adalah

Sunnah muakkad adalah salah satu petunjuk yang ditinggalkan oleh Rasulullah SAW. Tujuannya agar umat muslim sepeninggalan Rasulullah SAW dapat mengikuti perintah Allah SWT dan menjauhi larangan yang merupakan sebuah dosa.

Dalam kesempatan kali ini, kita akan bahas terkait sunnah muakkad adalah sesuatu yang penting bagi umat muslim. Kita mulai pembahasannya dengan menyimak pengertian dari sunnah muakkad itu sendiri.

BACA JUGA: Tata Cara Sholat Taubat Beserta Niat dan Bacaannya

Pengertian sunnah muakkad

iStock

Sunnah muakkad adalah sunnah yang semakna dengan wajib tapi tingkatannya sedikit di bawah fardhu. Jadi bisa disimpulkan kalau sunnah muakkad adalah amalan yang ketika dikerjakan berpahala, ditinggalkan tidak berdosa. Namun tingkatan untuk mengerjakannya lebih tinggi dibandingkan amalan lainnya.

Sunnah sendiri merupakan sebuah perintah yang pembuatan syariat yang dikerjakan mendapatkan pahala dan jika tidak mengerjakan tidak akan mendapatkan dosa. Sunnah muakkad adalah sebuah tindakan yang ditetapkan dalil namun masih memiliki kesamaran.

Sunnah muakkad adalah sunnah yang dikenal dengan istilah fardhu amali. Artinya, perbuatan ini diposisikan sebagai fardhu dalam hal pengamalan, sehingga mengharuskan adanya tartib dan qadha (bila ditinggalkan).

Sunnah ghoiru muakkad

sunnah muakkad adalah
iStock

Berdasarkan ulama mazhab hanafiyah, sunnah terbagi menjadi dua macam, yakni sunnah muakkad dan sunnah ghoiru muakkad. Mereka memiliki pengertian yang berbeda. Sunnah muakkad adalah amalan yang dikerjakan tidak wajib tapi jika dilakukan pahalanya setara dengan ibadah wajib, sementara sunnah ghoiru muakkad memiliki tingkatan hukuman yang tidak masalah jika tidak dikerjakan sama sekali.

Sunnah ghoiru muakkad memiliki nama lain mandub dan mustahab yang artinya, yang diberikan pahala jika dikerjakan dan tidak disiksa jika ditinggalkan.

Menurut Ulama Hanabilah, sunnah ghoiru muakkad sesuatu yang dikerjakan mendapatkan pahala dan jika ditinggalkan tidak mendapatkan siksa. Contoh sunnah ghoiru muakkad adalah salat tahiyatul masjid, salat rawatib, salat tahajud.

Contoh sunnah muakkad adalah

iStock

Dalam penjelasan di atas, memahami sunnah muakkad adalah penting. Dari penjelasan di atas juga telah dijelaskan beberapa contoh dari sunnah muakkad.

Berikut ini akan dibahas sunnah muakkad adalah beberapa tindakan ibadah yang bisa dilakukan oleh setiap umat muslim. Contoh ibadah sunnah muakkad adalah:

1. Shalat sunnah rawatib

sunnah muakkad adalah
iStock

Salah satu ibadah contoh sunnah muakkad adalah sholat rawatib. Untuk shalat rawatib muakkad meliputi:

  • Dua rakaat sebelum melaksanakan shalat subuh (qabliyah).
  • Dua rakaat sebelum melaksanakan shalat dzuhur (qabliyah).
  • Dua rakaat sesudah melaksanakan shalat dzuhur (ba’diyah).
  • Dua rakaat sesudah melaksanakan shalat maghrib (ba’diyah).
  • Dua rakaat sesudah melaksanakan shalat isya (ba’diyah).

2. Shalat sunnah malam

iStock

Selanjutnya contoh sunnah muakkad yaitu shalat sunat malam. Adapun beberapa shalat sunnah malam yang dimaksud yaitu:

  • Shalat witir.
  • Shalat tahajud.
  • Shalat tarawih di bulan Ramadhan.
  • Shalat hari raya Idul Fitri dan hari raya Idul Adha.

3. Shalat tahiyatul masjid

sunnah muakkad adalah
iStock

Contoh ibadah sunnah muakkad selanjutnya yaitu shalat tahiyatul masjid. Salat tahiyatul masjid adalah salat sunnah dua rakaat yang dikerjakan ketika seseorang baru memasuki masjid. Shalat yang dilakukan oleh setiap umat muslim ketika memasukin masjid.

4. Shalat dhuha

iStock

Selanjutnya yaitu shalat dhuha. Salat Dhuha adalah salat sunnah yang dikerjakan seseorang ketika memasuki waktu dhuha. Waktu dhua yaitu yaitu sekitar pukul 8-10 pagi. Jumlah rakaat nya 2-4 rakaat. Salat ini memiliki keutamaan yaitu mengganti seluruh dzikir.

BACA JUGA: Doa Setelah Shalat Wajib 5 Waktu yang Dianjurkan, Lengkap!

Ketentuan melaksanakan ibadah sunnah muakkad

sunnah muakkad adalah
iStock

Dalam menjalankan ibadah sunnah muakkad, terdapat beberapa ketentuannya. Adapun ketentuan melaksanakan salat sunnah muakkad adalah sebagai berikut:

  • Dikerjakan tidak mendahului adzan dan iqomah, kecuali shalat sunnah rawatib muakkad.
  • Dilaksanakan sendirian (munfarid), kecuali salat dua hari raya.
  • Diawali dengan niat sesuai dengan jenis salatnya.
  • Dilaksanakan dua rakaat dengan satu salam.
  • Melaksanakan salat sunnah di tempat yang berbeda dari salat wajib.
  • Bacaan dilafalkan dengan berbisik.

Selain itu, setelah melaksanakan ibadah muakkad ini. Terdapat beberapa doa yang bisa Sedulur baca. Bacaan-bacaan doa tersebut, juga merupakan bacaan yang bisa Sedulur panjatkan setelah shalat fardhu.

Bacaan pertama yaitu dengan berdoa dan berdzikir, yaitu dengan membaca kalimat tasbih, tahmid, takbir dan tahlil. Berikut ini bacaan doa setelah sholat 5 waktu tersebut secara lengkap:

  • Tasbih: “Subhanallah” yang artinya Maha Suci Allah dibaca sebanyak 33 kali.
  • Tahmid: “Alhamdulillah” yang artinya Segala Puji Bagi Allah dibaca sebanyak 33 kali.
  • Takbir: “Allohuakbar” yang artinya Maha Besar Allah dibaca sebanyak 33 kali.
  • Tahlil: “Laa Ilaha Illallah” yang artinya Tiada Tuhan selain Allah dibaca sebanyak 33 kali.

Bacaan di atas ditujukan untuk menunjukan kebesaran Allah SWT. Kita hanya hamba-Nya yang tidak bisa melakukan apa-apa dan patut untuk bersyukur dan menyembah-Nya.

Karena terdapat beberapa keutamaan dalam membaca doa. Berdasarkan para ulama dan para ahli, terdapat beberapa keutamaan membaca doa setelah shalat, yaitu:

  • Melengkapi khusyu’ shalat fardhu.
  • Merupakan bagian dari rangkaian shalat fardhu.
  • Mendapatkan pahala yang mulia.
  • Salah satu jalan untuk masuk surga.
  • Merupakan amalan terbaik di pandangan Allah SWT.
  • Mendekatkan diri kepada Allah SWT.
  • Melunturkan dosa-dosa di dunia.

Informasi seputar sunnah muakkad

iStock

Berikut ini beberapa informasi seputar sunnah muakkad, yaitu:

  • Sunnah muakkad artinya tingkatannya sedikit di bawah ibadah fardhu sedangkan sunnah gairu muakkad memiliki nama lain mandub dan mustahab yang artinya akan diberikan pahala jika dikerjakan dan tidak disiksa bila ditinggalkan.
  • Contoh sunnah ghairu mukkad adalah salat tahiyatul masjid, salat rawatib dan salat tahajud.
  • Hukum sunnah muakkad adalah apabila dikerjakan mendapat pahala dan ditinggalkan tidak mendapat dosa, tingkatannya hampir mendekati ibadah wajib.

Sunnah muakkad adalah sunnah yang dikenal dengan istilah fardhu amali. Semoga dengan penjelasan di atas bisa membuat Sedulur lebih giat mengamalkan ibadah dan mendapatkan pahala.

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.