Psikologi adalah sebuah kata yang tentunya tidak asing lagi di telinga Sedulur, ya. Ia merupakan nama dari suatu bidang ilmu pengetahuan dan ilmu terapan yang berfokus pada pembelajaran perilaku, fungsi mental, serta proses mental manusia. Proses pembelajaran yang terjadi dalam psikologi bersifat ilmiah berdasarkan proses fisiologis, neurologis, dan psikososial.
Dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat atas masalah mental yang dapat diidap seseorang, cabang ilmu ini pun semakin mendapat perhatian lebih. Maka dari itu, pembahasan dalam artikel ini akan sedikit mengulik lebih lanjut mengenai pengertian psikologi adalah, jenis-jenisnya, fungsi, sekaligus memaparkan beberapa manfaat dari cabang ilmu psikologi.
Penasaran? Yuk, simak ulasan di bawah ini sampai selesai!
BACA JUGA: 10 Manfaat Lemon untuk Wajah Beserta Efek Sampingnya
Pengertian psikologi adalah
Seperti yang telah kita singgung sedikit pada bagian pembukaan di atas, psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang perilaku, fungsi mental, serta proses mental manusia. Psikologi termasuk ke dalam sebuah ilmu pengetahuan dan ilmu terapan, dimana semua proses pembelajaran yang ada di dalamnya bersifat ilmiah berdasarkan proses fisiologis, neurologis, dan psikososial.
Jika Sedulur melihat psikologi dari segi bahasa, kata psikologi sendiri berasal dari dua kata serapan bahasa Yunani Kuno yaitu psyche (nafas, jiwa, atau budi) dan logos (diskursus, ilmu). Jadi, secara tidak langsung kita dapat mengartikan psikologi sebagai ilmu yang mendalami tentang budi manusia.
Psikologi adalah suatu aspek yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia sejak zaman dahulu. Sejarah mencatat bahwa psikologi telah mengalami perkembangan setidaknya dalam tiga fase; psikologi pra-sistematik, psikologi sistematik, dan psikologi ilmiah. Psikologi pra-sistematik berkembang ketika manusia mulai merenungkan keberadaan dirinya di dunia ini. Sedangkan psikologi sistematik mulai berkembang pada sekitar tahun 400 SM, dimana ia pertama kali diperkenalkan oleh seorang filsuf Yunani yaitu Plato.
Fokus pembahasan psikologi pada artikel ini akan menyorot ketika ia sudah dianggap sebagai cabang ilmu pengetahuan. Pada awal mulanya, ilmu psikologi sangat erat dikaitkan dengan ilmu filsafat ketika Aristoteles mulai memaparkan sudut pandangnya mengenai ilmu jiwa tersebut. Aristoteles beranggapan bahwa ilmu jiwa ini dapat mengupas segala gejala-gejala mengenai kehidupan.
Kemudian, psikologi sebagai ilmu pengetahuan terus berkembang mengikuti zaman. Ilmu psikologi modern seperti yang kita kenal saat ini pertama kali diprakarsai oleh Wilhelm Wundt, seorang dokter, psikolog, fisiolog, dan profesor berkebangsaan Jerman. Ia mendirikan laboratorium psikologi pertama di dunia pada sekitar tahun 1800-an. Berkat sumbangsihnya tersebut, ilmu psikologi menjadi semakin tidak terpisahkan dari kehidupan manusia seperti sekarang.
BACA JUGA: 7 Fakta Menarik & Unik Bunga Lavender yang Perlu Diketahui!
Perbedaan antara psikolog dan psikiater
Melanjutkan pembahasan sebelumnya, seorang ahli psikologi disebut dengan psikolog. Bagi masyarakat awam, sering terjadi kekeliruan saat menyebutkan kata psikolog dan psikiater. Walaupun memang berfokus pada objek yang sama, namun terdapat perbedaan yang signifikan antara keduanya.
Seorang psikolog harus menempuh studi S1 jurusan psikologi dan S2 profesi psikologi agar bisa mendapatkan izin praktik sebagai psikolog, sedangkan psikiater perlu mengambil S1 kedokteran lalu melanjutkan pendidikannya ke spesialis kesehatan jiwa.
Psikolog dapat memberikan diagnosis pada kasus kejiwaan dan memberikan psikoterapi atau perawatan lain kepada pasiennya. Berbeda dengan psikolog, psikiater dapat memberikan obat-obatan sebagai perawatan tambahan kepada pasien. Nah, pemberian obat-obatan inilah yang tidak boleh dilakukan seorang psikolog.
Bagaimana Sedulur, sudah paham perbedaannya?
BACA JUGA: Mengenal Bouquet Garni, Bumbu Rempah Penambah Cita Rasa
Jenis-jenis psikologi adalah
Berikut ini merupakan beberapa jenis psikologi yang telah dihimpun dari berbagai sumber. Yuk, kita simak bersama-sama Sedulur!
1. Psikologi klinis
Psikologi klinis merupakan ilmu psikologi yang berdasarkan sains, teori, serta praktik untuk memahami, memprediksi, dan mengatasi masalah kesehatan mental manusia. Fokus seorang psikolog klinis biasanya terdapat pada aspek intelektual, emosional, biologis, psikologis, dan sosial pasiennya.
2. Psikologi kognitif
Psikologi kognitif adalah jenis ilmu psikologi yang berkonsentrasi pada proses mental internal seseorang. Jenis psikologi ini sangat erat kaitannya dengan ilmu filsafat, namun juga mendalami saraf manusia dan linguistik.
3. Psikologi perkembangan
Psikologi perkembangan merupakan ilmu psikologi yang mendalami perkembangan atau perubahan psikologis manusia secara sistematis.
4. Psikologi anak
Psikologi anak adalah bagian dari cabang dan contoh psikologi perkembangan yang mempelajari proses tumbuh kembang anak dari lahir sampai ia berada pada usia tertentu.
5. Psikologi sosial
Psikologi kognitif adalah ilmu psikologi yang berkonsentrasi pada pengaruh-pengaruh sosial perilaku manusia.
6. Psikologi evolusioner
Psikologi klinis merupakan ilmu psikologi yang mengamati tingkah laku manusia berdasarkan aspek psikologis selama proses evolusi terjadi.
7. Psikologi forensik
Psikologi forensik merupakan salah satu ilmu psikologi yang digunakan dalam penyelidikan kriminal dan hukum. Ia menjadi salah satu faktor utama dalam pertimbangan di sistem peradilan pidana dan pengadilan sipil.
8. Psikologi pekerjaan
Psikologi kognitif adalah jenis ilmu psikologi yang berkonsentrasi pada perilaku manusia di lingkup pekerjaan atau organisasi.
9. Neuropsikologi
Neuropsikologi mendalami struktur dan fungsi otak dalam perilaku psikologis manusia.
BACA JUGA: 12 Makanan Tinggi Kalori untuk Menambah Berat Badan
Fungsi psikologi adalah
Sebelumnya telah disebutkan bahwa psikologi adalah jurusan ilmu pengetahuan yang berfokus pada pembelajaran perilaku, fungsi mental, serta proses mental manusia. Tentunya ilmu pengetahuan tersebut memiliki fungsi-fungsi tertentu. Berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai fungsi dan tujuan psikologi.
- Menjelaskan apa, bagaimana, dan mengapa tingkah laku manusia tertentu dapat terjadi. Hasil keluarannya adalah deskripsi perilaku.
- Memprediksi apa, bagaimana, dan mengapa tingkah laku manusia tertentu dapat terjadi. Hasil keluarannya adalah prognosa, prediksi, atau estimasi perilaku.
- Mengendalikan tingkah laku manusia tertentu.
BACA JUGA: Kota Teraman di Indonesia dan Dunia yang Perlu Kamu Ketahui
Manfaat psikologi adalah
Setelah Sedulur mengetahui pengertian, jenis-jenis, dan juga fungsi dari ilmu psikologi, pada bagian ini Sedulur akan diajak untuk mengulas singkat tentang manfaat dari cabang ilmu pengetahuan tersebut.
- Mendalami dan mempelajari emosi sekaligus perilaku manusia.
- Memecahkan masalah yang terjadi pada manusia.
- Membantu membentuk kepribadian manusia.
Demikian pembahasan singkat mengenai psikologi adalah sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan. Di atas telah kita ulas sedikit mengenai pengertian psikologi, perbedaan antara seorang psikolog dan seorang psikiater, jenis-jenis ilmu psikologi, fungsi psikologi bagi kehidupan kita, dan juga manfaatnya.
Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat bagi Sedulur serta menambah pengetahuan dan wawasan, ya!
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.