Setelah melangsungkan acara pernikahan, waktu selanjutnya yang paling dinantikan para pengantin baru adalah malam pertama. Namun, malam ini juga banyak membuat pengantin baru merasa takut dan gugup.
Malam pertama pernikahan adalah malam di mana kamu dan pasangan pertama kali menghabiskan malam sebagai pasangan sah sebagai suami istri. Tak hanya soal hubungan seksual, malam ini juga menandakan kamu dan pasangan memulai kehidupan rumah tangga.
Buat para pasangan yang akan menghadapi malam pertama, mungkin banyak pertanyaan yang muncul di kepala. Seperti misalnya malam pertama berapa lama dan pertanyaan semacamnya. Agar tidak grogi, yuk simak tips di bawah ini!
BACA JUGA: Malam Pertama Seorang Muslimah, Ini yang Perlu Dilakukan
Apakah malam pertama sakit?
Selama ini pola pikir yang terbentuk adalah rasa sakit pasti akan dirasakan saat malam pertama. Padahal hal ini tak sepenuhnya benar. Hubungan seksual pertama kali tak selalu harus sakit. Ada hal-hal yang bisa disiapkan agar hubungan seks pertama tak menimbulkan trauma.
Dilansir dari Halodoc, ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar malam pertama tak terasa sakit. Antara lain:
Jangan lewatkan foreplay
Pasangan baru terkadang seringkali melewatkan bagian ini sebelum melakukan hubungan intim. Sehingga mereka selalu menebak berapa lama rasa sakit malam pertama?
Pengantin baru seringkali terburu-buru untuk masuk ke permainan inti. Padahal foreplay adalah salah satu pembuka agar kamu dan pasangan rileks saat melakukan hubungan intim. Apalagi wanita biasanya membutuhkan waktu lebih lama agar rileks dan terangsang. Sehingga vagina bisa mengeluarkan cairan pelumas yang mempermudah penetrasi dan hubungan intim pertama kali tidak akan terasa sakit.
BACA JUGA: 8 Tips & Cara Foreplay agar Hubungan Intim Lebih Bergairah
Lakukan dengan posisi yang nyaman
Bagi yang melakukan hubungan intim pertama kali, rasa gugup pasti akan menyelimuti saat akan melakukannya dengan pasangan. Agar tidak berujung gagal, lebih baik lakukan hubungan intim dengan posisi yang nyaman. Seperti misionaris, duduk berhadapan, atau woman on top. Jangan langsung mengeksplor banyak hal, sampai benar-benar merasakan nyaman satu sama lain.
Jangan pasang ekspektasi tinggi
Pada akhirnya yang terpenting dalam melakukan hubungan intim pertama adalah jangan memasang ekspektasi yang terlalu tinggi. Lakukan semuanya secara alami dan jangan terlalu dipaksakan.
Apalagi malam pertama menurut agama Islam bukanlah sebuah kewajiban yang harus langsung dilakukan. Hubungan seksual pertama boleh dilakukan saat keduanya merasa siap.
Jadi jika kamu bertanya-tanya apakah malam pertama boleh ditunda? Jawabannya boleh dan dalam Islam hukumnya mubah.
Tips mempersiapkan malam pertama
1. Siapkan mental
Jika kamu ragu kapan sebaiknya malam pertama dilakukan, maka sebelum melakukan kamu harus benar-benar menyiapkan mental. Pastikan kamu tak lagi gugup saat akan melakukan ritual berhubungan intim dengan pasangan.
Sebab, mental yang siap akan membuat kamu lebih rileks dalam melakukan hubungan intim untuk pertama kali.
BACA JUGA: Fakta Berhubungan Saat Haid, Ketahui Manfaat, Risiko & Tips
2. Atur kamar pengantin menjadi senyaman mungkin
Suasana kamar ternyata akan berpengaruh pada ritual malam pertama yang kamu dan pasangan akan lakukan lho. Oleh karena itu, atur kamar senyaman mungkin. Seperti misalnya pengaturan pencahayaan, penambahan aromaterapi, serta pengaturan suhu kamar yang nyaman.
Selain itu, siapkan pula spot-spot yang mungkin nanti akan kamu gunakan untuk melakukan permainan. Semakin nyaman kamar, malam yang akan kamu dan pasangan habiskan bersama tentu akan semakin bergairah.
3. Siapkan pelumas
Peralatan malam pertama satu ini memang tidak wajib. Namun tak ada salahnya kamu siapkan jika gagal mencoba cara yang alami. Meski pasangan sudah mencoba melakukan foreplay, vagina wanita kadang masih tetap kering. Di sinilah peran penting sebuah pelumas.
Tak perlu malu memakai alat bantu, sebab hal ini sama sekali bukan sesuatu yang memalukan. Kamu juga bisa menyiapkan sex toys yang bisa menambah gairah.
4. Lakukan perawatan diri
Menjalani hubungan seksual pertama tentu menjadi hal yang istimewa bagi pasangan yang baru menikah. Segala hal terbaik pasti akan dilakukan agar membuat malam pertama menjadi tak terlupakan.
Jika ingin memberikan kesan istimewa, kamu dan pasangan bisa melakukan perawatan diri sebelum melakukan hubungan seksual pertama. Perawatan diri yang bisa kamu dan pasangan lakukan adalah lulur, waxing, atau ratus vagina untuk wanita.
BACA JUGA: 11 Rekomendasi Kondom yang Paling Bagus & Bikin Lebih Intim
5. Siapkan pakaian dalam seksi
Biasanya hanya wanita saja yang menyiapkan pakaian dalam seksi seperti lingerie untuk membuat pasangan terangsang. Namun, pria juga perlu lho membuat tampilan dirinya juga menggairahkan saat malam akan melakukan hubungan intim.
Saat ini lingerie tak hanya tersedia untuk wanita saja, bahkan pilihan lingerie ada pula yang diperuntukkan untuk pria. Jadi tak ada salahnya memberikan penampilan terseksimu di malam akan melakukan hubungan intim pertama.
6. Pahami tentang berhubungan seksual
Sebelum berhubungan seksual, memang ada baiknya kamu dan pasangan sama-sama memahami soal berhubungan seksual. Bukan cuma soal teknik foreplay atau penetrasi saja, namun juga soal kesiapan masing-masing. Pahami bahwa berhubungan seksual bukan hanya untuk menyenangkan salah satu pihak saja, namun juga untuk kedua belah pihak.
Kamu dan pasangan harus saling mengerti keinginan masing-masing saat melakukan hubungan intim. Sehingga keduanya bisa mendapatkan malam yang memuaskan dan tak akan terlupakan.
BACA JUGA: 12 Gaya Berhubungan Agar Lama, Agar Menambah Keintiman
7. Kenali titik sensitif pada tubuhmu
Dalam melakukan hubungan intim, titik sensitif harus kamu kenali agar bisa mudah terangsang. Sehingga hubungan intim akan semakin nyaman untuk dilakukan. Jika kamu dan pasangan sama-sama rileks, maka hubungan intim kalian yang pertama tak akan terasa menyakitkan.
Sejumlah tips melakukan malam pertama ini bukanlah aturan kaku yang harus dilakukan. Namun jika kamu masih bingung jika akan melakukan hubungan intim pertama kali, maka cara-cara ini bisa dicoba. Hanya saja, kamu dan pasangan bisa mengobrol lebih dalam untuk menentukan cara apa yang paling nyaman untuk kamu dan pasangan.
