Bacaan Khutbah Kedua Jumat Lengkap Beserta Doanya

Ketika Sedulur mengikuti ibadah shalat Jumat, pasti di bagian akhir sebelum masuk ke dalam prosesi shalat adalah pembacaan khutbah kedua Jumat. Khutbah kedua tersebut termasuk ke dalam bagian khutbah pertama, sama-sama menjadi rukun dalam shalat Jumat secara keseluruhan.

Walaupun masih menjadi bagian khutbah, tetapi ia memiliki beberapa tata cara, bacaan, dan juga doa lengkapnya tersendiri. Lantas, bagaimana bacaan khutbah kedua Jumat? Temukan informasi lengkapnya di dalam artikel berikut ini!

BACA JUGA: 15 Arti Mimpi Berkelahi, Berhubungan dengan Masa Depanmu!

Khutbah kedua Jumat

khutbah kedua jumat
Depositphotos

Seperti yang telah kita ketahui bersama, khutbah pada shalat Jumat terdiri dari dua bagian; khutbah pertama dan khutbah kedua. Keduanya tidak bisa dipisahkan antara satu sama lain. Terlebih lagi karena fakta bahwa khutbah Jumat termasuk ke dalam rukun dari pelaksanaan ibadah tersebut. Jika salah satu ditinggalkan, maka dikhawatirkan shalat Jumat akan menjadi tidak sah.

Berbicara mengenai khutbah kedua Jumat, ia agak sedikit berbeda dengan khutbah pertama. Khutbah kedua tersebut dipisahkan dengan duduk di antara dua khutbah, beserta langkah-langkah tertentu.

Berdasarkan kesepakatan mayoritas ulama agama Islam di Indonesia, rukun khutbah sendiri terbagi menjadi lima, yaitu membaca hamdalah, bershalawat, membaca salah satu ayat Al Quran, menyampaikan wasiat dan takwa, kemudian ditutup dengan membaca do’a permohonan. Berikut ini merupakan penjelasan lebih lengkapnya.

BACA JUGA: Batas Waktu Sholat Subuh & Hukumnya Menurut Al-Quran

1. Membaca hamdalah

khutbah kedua jumat
Everypixel

Langkah pertama yang biasa dilakukan pada khutbah kedua Jumat adalah mengucapkan hamdalah. Hamdalah sendiri merupakan sebutan untuk kalimat alhamdulillah, innalhamdalillah, dan sebagainya. Hamdalah biasa diucapkan pada awal khutbah Jumat, sesuai dengan tuntunan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

كُلُّ كَلاَمٍ لاَ يُبْدَأُ فِيهِ باِلحَمْدِ لِلَّهِ فَهُوَ أَجْذَم

Semua perkataan yang tidak dimulai dengan hamdalah maka perkataan itu terputus.” (HR. Abu Daud).

Selain karena mengikuti tuntunan Nabi kita, mengucapkan hamdalah pada awal khutbah kedua Jumat juga dianjurkan karena sejatinya khutbah tersebut termasuk ke dalam rangkaian ibadah. Lebih daripada itu, ucapan hamdalah mengingatkan kita untuk terus selalu bersyukur dan memuji kuasa Allah Ta’ala.

BACA JUGA: Cara Menghitung Pembagian Bersusun dengan Mudah

2. Bershalawat kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam

khutbah kedua jumat
Depositphotos

Sebagai pemberi khutbah, Sedulur juga dianjurkan untuk melafalkan shalawat kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Lafadz sederhana namun mulia tersebut berbunyi sebagai berikut.

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ 

Ya Allah limpahkanlah shalawat kepada Muhammad.” 

Tidak diharuskan menyampaikan salam, dan juga tidak harus dengan shalawat kepada keluarga beliau. Minimal sekali, hanya sekedar shalawat saja sudah cukup. Dengan membaca shalawat, secara tidak langsung kita akan terus mengingat Rasulullah di dalam hati kita sembari terus memanjatkan doa untuknya.

BACA JUGA: Kisah Succubus, Iblis Penggoda yang Menyerupai Perempuan

3. Membaca salah satu ayat Al Qur’an

Depositphotos

 

Setelah membaca shalawat, awalan khutbah kedua Jumat kemudian dilanjut dengan membacakan salah satu ayat Al Qur’an. Berkaitan dengan perihal ini, beberapa ulama menyebutkan bahwa khutbah Jumat sejatinya merupakan pengganti dua rakaat Dzuhur yang tidak dilaksanakan pada waktu tersebut. 

Jadi berdasarkan pernyataan tersebut, membaca salah satu petikan dari ayat Al Quran dihukumi wajib. Sesuai dengan salah satu pernyataan berikut ini.

كَانَ يَقْرَأ آياَتٍ وَيُذَكِّرُ النَّاسَ 

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca beberapa ayat Al Qur’an dan mengingatkan orang-orang.

BACA JUGA: Rumus & Contoh Soal Perbandingan Senilai dan Berbalik Nilai

4. Menyampaikan wasiat dan takwa

Depositphotos

Rukun khutbah Jumat yang keempat adalah menyampaikan wasiat serta takwa. Secara garis besar, biasanya esensi dari apa yang akan disampaikan pada bagian ini adalah pesan-pesan untuk selalu taat kepada ajaran Allah Ta’ala. Selain itu, pesan-pesan untuk tidak melakukan larangannya juga diberikan oleh pengkhutbah pada bagian ini.

Pernyataan di atas juga didukung dengan perkataan berikut.

اَطِيعُوا اللهَ وَاجْتَنِبُوا مَعَاصِيْهِ 

Taatilah Allah dan jauhilah maksiat.

5. Membaca do’a serta memohon ampunan

Everypixel

Sebagai penutup, para jamaah shalat Jumat akan diajak untuk turut berdo’a serta memohon ampunan kepada Allah Ta’ala. Doa atau permohonan ampun untuk umat Islam dijadikan rukun yang harus disampaikan dalam khutbah Jumat.

Walaupun wajib, akan tetapi lafal doa tersebut dibebaskan alias tidak ditentukan, yang terpenting ditujukan kepada umat Muslim. Dianjurkan juga untuk berdoa demi kebaikan dunia akhirat serta ampunan. 

Contoh dari doa yang dapat dilantunkan sebagai penutup khutbah kedua Jumat adalah sebagai berikut.

 اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالمـُسْلِمَاتِ 

Ya Allah ampunilah orang-orang Muslim dan Muslimah.

Setelah mengucapkan doa permohonan ampunan di atas, Sedulur sebagai pengkhutbah bisa melanjutkan ke doa-doa baik yang lainnya.

Nah Sedulur, di atas merupakan liputan singkat mengenai khutbah kedua Jumat. Khutbah kedua tersebut dilakukan setelah kita duduk di antara dua khutbah. Terdapat tata cara atau langkah-langkahnya sendiri, mulai dari membaca hamdalah, bershalawat, membaca salah satu ayat Al Quran, menyampaikan wasiat dan takwa, kemudian ditutup dengan membaca do’a permohonan. Semoga artikel ini dapat membawa manfaat bagi Sedulur, ya! 

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.