cara menghitung pembagian

Pembagian merupakan operasi dasar aritmetika yang dipelajari di bangku sekolah dasar. Dalam menghitung pembagian sebuah bilangan, Sedulur bisa menggunakan metode pembagian bersusun yang umum disebut porogapit. Nah, apakah Sedulur sudah tahu bagaimana cara menghitung pembagian bersusun?

Jika belum, Sedulur tak perlu risau. Sebab, pada artikel kali ini Super akan menjelaskan cara menghitung pembagian bersusun dengan mudah. Untuk itu, yuk, langsung disimak informasinya!

BACA JUGA: Persamaan Kuadrat dalam Matematika Beserta Contoh Soalnya

Pengertian operasi hitung pembagian

cara menghitung pembagian
iStock

Sebelum mencari tahu cara menghitung pembagian bersusun, ada baiknya Sedulur memahami tentang operasi hitung pembagian terlebih dahulu. 

Telah disinggung sebelumnya, pembagian adalah salah satu dari operasi dasar aritmetika. Sekadar diketahui, aritmetika menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring merupakan pengkajian bilangan bulat positif melalui penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian, serta pemakaian hasilnya dalam kehidupan sehari-hari.

Pembagian sendiri bisa dijelaskan sebagai hitungan membagi suatu bilangan dengan bilangan lain yang disebut sebagai bilangan pembagi. Misalnya, pembagian antara bilangan 120 dengan 4 (atau bisa disebut 120 dibagi 4). Pada soal tersebut, 120 adalah bilangan yang dibagi, sedangkan 4 adalah bilangan pembagi. Bilangan yang merupakan hasil dari pembagian 120 dengan 4, yaitu 30 disebut sebagai hasil bagi.

Dalam operasi hitung pembagian, biasanya digunakan simbol bagi, yaitu ÷, :, atau garis miring /.

BACA JUGA: Mengenal Besaran Vektor dalam Ilmu Fisika dan Matematika

Mengenal pembagian bersusun atau porogapit

cara menghitung pembagian
iStock

Untuk menghitung pembagian, Sedulur bisa menggunakan metode pembagian bersusun atau porogapit. Sederhananya, porogapit merupakan pembagian bersusun dengan membuat garis pengapit antara bilangan yang dibagi dan bilangan pembaginya. Pada metode ini, Sedulur menghitung pembagian suatu bilangan secara bersusun yang dimulai dari angka paling depan. Contohnya pada pembagian berikut ini.

Misalnya, bilangan 78 dibagi 6. Sedulur bisa menghitungnya dengan porogapit sebagai berikut.

Pada gambar di atas, dapat dilihat bilangan yang dibagi, yaitu 78 dan bilangan pembagi, yaitu 6 dipisahkan oleh garis pengapit. Kemudian, untuk menghitung pembagian tersebut, Sedulur harus memulainya dari angka pertama dari bilangan yang dibagi, yaitu 7. Sehingga, didapatkan hitungan 7 dibagi 6 atau 7 : 6 dengan hasil 1 yang dapat dituliskan di atas bilangan 78.

Selanjutnya, angka 1 dikalikan dengan bilangan pembagi, yaitu 6 dan hasil perkaliannya dituliskan di bawah angka 7. Kemudian, hitung pengurangan 7 dengan 6 (hasil perkalian 1 dan 6), sehingga ditemukan angka 1.

Setelah itu, angka 8 dari bilangan 78 diturunkan dan ditulis di samping angka 1 sehingga didapatkan bilangan 18. Bilangan tersebut kemudian dibagi dengan bilangan pembagi, yaitu 6 sehingga diperoleh angka 3 yang dituliskan di samping angka 1 hasil pembagian angka 7 dan 6 (langkah pertama).

Hasil bagi 18 dengan 6, yakni 3 kemudian dikalikan dengan 6 dan dituliskan hasilnya di bawah bilangan 18. Kemudian kedua bilangan itu dikurangkan sehingga didapatkan hasil 0. Hal ini menandakan bahwa hitungan pembagian sudah selesai dan didapatkan kesimpulan bahwa 78 : 6 adalah 13.

Proses hitungan pembagian dengan porogapit juga bisa diuraikan sebagai berikut.

78 : 6 = …

Pertama, 7 : 6 = 1 (masih sisa 1)

Kedua, 1 x 6 = 6

Ketiga, 7 – 6 = 1

Keempat, 18 : 6 = 3 (tidak ada sisa)

Kelima, 3 x 6 = 18

Keenam, 18 – 18 = 0

Maka, ditemukan 78 : 6 = 13

BACA JUGA: Memahami Rumus Persamaan Lingkaran dan Contoh Soalnya

Cara menghitung pembagian bersusun

cara menghitung pembagian
iStock

Berdasarkan uraian yang sudah dipaparkan pada poin sebelumnya, dapat diketahui bahwa dalam menghitung pembagian menggunakan porogapit, terdapat lima langkah yang perlu dilakukan. Pertama, membuat gambar pembagian bersusun di mana bilangan yang dibagi dan bilangan pembagi dipisahkan oleh garis pengapit. Kemudian dilanjutkan dengan empat proses hitung, yaitu membagi, mengalikan, mengurangi, dan menghitung sisa bilangan.

Berikut penjelasan lengkap tentang cara menghitung pembagian bersusun yang dapat Sedulur pelajari agar lebih memahami materi ini, sebagaimana dirangkum dari Kumparan.

1. Buat gambar pembagian bersusun

Langkah pertama yang harus Sedulu lakukan untuk menghitung pembagian bersusun adalah membuat gambar garis pengapit yang memisahkan bilangan yang dibagi dengan bilangan pembagi. Sebagai contoh, kita akan menghitung pembagian 48 : 4. Maka bisa digambar bentuk porogapit sebagai berikut.

Kemdikbud via Kumparan

2. Membagi

Selanjutnya, Sedulur bisa melakukan pembagian dengan dimulai dari angka pertama dari bilangan yang dibagi. Diketahui, bilangan yang dibagi adalah 48, sehingga angka pertama yang akan dibagi dengan bilangan pembaginya adalah 4.

Dalam hal ini, Sedulur perlu memperhatikan perbandingan antara angka pertama dari bilangan yang dibagi dengan bilangan pembaginya. Caranya yaitu dengan mencari perkalian 4 (bilangan pembagi) yang mendekati atau menghasilkan angka 4 (angka pertama bilangan yang dibagi). Sehingga diperoleh 4 : 4 = 1.

Jika ditemukan kasus di mana angka pertama lebih kecil daripada bilangan pembagi, Sedulur bisa menuliskan angka 0 sebagai hasil pembagian ataupun langsung menghitung pembagian dengan angka kedua.

Semantara, hasil pembagian 4 : 4 = 1 dapat dituliskan pada kolom hasil bagi di atas bilangan yang dibagi.

Kemdikbud via Kumparan

3. Mengalikan

Selanjutnya, kalikan hasil bagi, yaitu 1 dengan bilangan pembagi 4. Sehingga diperoleh operasi perkalian 1 x 4 = 4. Hasil perkalian tersebut dituliskan di bawah bilangan yang dibagi, tepatnya di bawah angka pertama atau angka yang dibagi sebelumnya.

BACA JUGA: Cara Menghitung Standar Deviasi Beserta Contoh Soalnya

4. Mengurangi dan menurunkan angka

Langkah berikutnya adalah menghitung pengurangan antara angka pertama, yaitu 4 dengan hasil perkalian hasil bagi dengan bilangan pembagi, yaitu 4. Sehingga diperoleh hasil hitung pengurangan 0.

Kemudian, turunkan angka kedua dari bilangan yang dibagi, yaitu 8 menjadi sejajar dengan hasil pengurangan. Sehingga peroleh angka 08 atau 8 seperti pada gambar berikut.

Kemdikbud via Kumparan

Selanjutnya, Sedulur bisa mengulangi cara yang sama seperti yang sudah dilakukan sebelumnya (langkah nomor 2), seperti berikut.

Carilah perkalian 4 yang mendekati atau menghasilkan angka 8. Diketahui 4 x 2 = 8, maka dapat dituliskan angka 2 pada hasil bagi setelah angka 1.

Kemudian kalikan angka 2 dengan bilangan pembagi 4, sehingga diperoleh 2 x 4 = 8. Tuliskan hasil perkalian 8 di bawah bilangan yang dibagi, tepatnya di bawah angka 8 seperti pada gambar.

Hitung pengurangan antara 8 dengan 8, dan diperoleh 8 – 8 = 0.

5. Menghitung desimal atau sisa pembagian

Diketahui hasil pengurangan 8 – 8 pada langkah sebelumnya adalah 0. Sehingga bisa disimpulkan bahwa hasil pembagian antara 48 dengan 4 adalah 12 di mana pembagian tersebut tidak bersisa.

Jika ditemukan adanya sisa dalam suatu hitungan pembagian, Sedulur bisa menuliskan huruf r dengan diikuti sisa angka pada hasil bagi. Cara ini bisa digunakan apabila Sedulur menghitung sesuatu yang tidak masuk akal untuk dinyatakan dalam bentuk pecahan, misalnya pada pembagian kelompok di kelas. Sementara, jika hitungan tersebut bisa dinyatakan dalam bentuk pecahan, Sedulur bisa melanjutkan hitungan sehingga ditemukan jawaban yang tepat. Caranya yaitu menambahkan angka 0 dibelakang angka sisa tadi yang diiringi dengan penulisan lambang desimal di belakang hasil bagi yang sudah diperoleh sebelumnya.

Misalnya pada pembagian angka 250 dengan 6, diperoleh hasil bagi 41 dengan sisa 4. Sedulur bisa menuliskan:

41 r4 atau 41,67 di mana 0,67 adalah hasil pembagian dari angka sisa 4.

BACA JUGA: Transformasi Geometri: Pengertian, Rumus dan Contoh Soalnya

Contoh soal dan penyelesaian

iStock

Berikut contoh soal cara menghitung pembagian bersusun beserta penyelesaiannya yang dapat Sedulur simak agar lebih memahami materi ini.

Soal 1

Hitung pembagian 416 : 2 = …

Penyelesaian

Maka, diperoleh 416 : 2 = 208

Soal 2

Hitung pembagian 5.628 : 4 = …

Penyelesaian

Maka, diperoleh 5.628 : 4 = 1.407

Demikian tadi pembahasan tentang cara menghitung pembagian bersusun atau porogapit. Semoga artikel ini dapat membantu Sedulur untuk memahami materi ini, ya!

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.