integrasi sosial

Integrasi sosial berarti sebuah proses terkait penyesuaian di antara unsur-unsur yang berada di dalam masyarakat dan berbeda-beda. Unsur-unsur tersebut akan bersatu dan melakukan penyesuaian. Tujuannya untuk menciptakan keteraturan dan stabilitas sosial di tatanan masyarakat.

Dalam kesempatan kali ini, kita akan membahas bersama apa itu integrasi nasional, bentuk, dan faktor-faktor pendorongnya. Tanpa berlama-lama, yuk mari kita simak penjelasannya di bawah ini.

BACA JUGA: Stratifikasi Sosial: Pengertian, Fungsi, Jenis, Sifat & Contohnya

Apa itu integrasi sosial?

integrasi sosial
Fimela

Dilansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, integrasi sosial adalah sebuah penyesuaian sehingga terjadinya kesatuan yang utuh dan sempurna. Integrasi tersebut terjadi dari berbagai aspek dan berbagai bidang sosial. Unsur-unsur yang berbeda yang melakukan penyesuaian berkaitan dengan kedudukan sosial, ras, agama, bahasa, nilai dan norma.

Dari adanya integrasi sosial, akan tercipta sebuah kondisi sosial yang sesuai dengan setiap elemen masyarakat yang terdapat dalam lingkungan sosial tersebut.

Integrasi sosial menurut para ahli

integrasi sosial
Yahoo Berita

Selain pengertian di atas, terdapat pendapat para ahli yang memberikan pendapatnya terkait integrasi itu sendiri. Berikut beberapa pendapatnya:

  • Menurut Soerjono Soekanto, integrasi sosial adalah sebuah proses sosial individu atau kelompok untuk berusaha memenuhi tujuan melawan lawan yang disertai dengan suatu ancaman dan/atau kekerasan.
  • Michael Banton menjelaskan bahwa integrasi sosial adalah suatu integrasi sebagai sebuah pola hubungan yang mengakui adanya suatu perbedaan ras dalam masyarakat, tetapi tidak memberikan suatu fungsi penting pada perbedaan dalam sebuah ras.
  • Gilin menyatakan bahwa integrasi sosial adalah suatu bagian dari proses sosial yang terjadi karena suatu perbedaan fisik, emosional, budaya, dan perilaku.

Syarat terjadinya integrasi sosial

integrasi sosial
Fimela

Sebelum membahas lebih jauh, berikut ini terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi agar integrasi terjadi, yaitu:

  • Masyarakat akan merasa bahwa mereka berhasil mengisi kebutuhan satu sama lain.
  • Tercapainya kesepakatan bersama mengenai nilai-nilai dasar yang dijadikan acuan utama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
  • Nilai dan norma-norma dasar yang telah disepakati tersebut hidup dan berkembang cukup lama dan konsisten, serta tidak berubah-ubah.
  • Setiap individu yang terdapat dalam kelompok sosial yang berbeda-beda mau dan mampu mengendalikan diri, dan saling menyesuaikan diri satu sama lain.
  • Akan mendahulukan persatuan dan kesatuan, serta kepentingan untuk keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan.
  • Setiap pihak merasa perlu memajukan pergaulan yang komunikatif dan akomodatif demi mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa.

Bentuk-bentuk integrasi sosial

integrasi sosial
Lovely Ristin

Ada banyak bentuk yang terjadi, bukan hanya satu saja. Namun terdapat beberapa bentuk dan jenis integrasi sosial. Berikut ini tiga bentuk yang ada, yaitu:

1. Integrasi sosial normatif

Lovely Ristin

Integrasi normatif dapat diartikan sebagai sebuah bentuk integrasi yang terjadi akibat adanya norma-norma yang berlaku di masyarakat. Dalam hal ini, norma merupakan hal yang mampu mempersatukan masyarakat. Salah satunya dengan mengusung semboyang Bhinneka Tunggal Ika yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu juga.

2. Integrasi sosial interaktif

Yahoo Berita

Bentuk selanjutnya yaitu integrasi interaktif yang terjadi akibat adanya interaksi yang terjadi dari berbagai elemen yang terlibat. Ini merupakan bentuk integrasi yang paling umum dan banyak contohnya. Yaitu integrasi yang dapat dilihat sehari-hari, bagian dari adaptasi kehidupan masyarakat.

3. Integrasi sosial fungsional

Studio Literasi

Terakhir adalah integrasi fungsional, sebuah proses integrasi sosial yang terbentuk karena fungsi-fungsi dalam masyarakat yang jelas. Integrasi ini mengandalkan fungsi dari masing-masing pihak yang terlibat. Integrasi ini terlihat di negara Indonesia, di mana banyak suku bangsa yang berbaur dan memiliki fungsinya masing-masing.

Contohnya, suku-suku di Papua yang gemar melaut memiliki pekerjaan sebagai nelayan yang menyediakan hasil laut, dapat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan hasil laut. Begitu pula dengan etnis Tionghoa yang ada di Indonesia, yang pandai berdagang. Termasuk berdagang hasil laut. Semua itu merupakan bagian dari sebuah proses integrasi fungsional. 

Faktor pendorong terjadinya integrasi

Lovely Ristin

Lantas apa saja faktor pendorongnya seperti yang dapat dilihat dari contoh integrasi sosial itu sendiri. Berikut ini beberapa faktor pendorongnya:

  • Adanya toleransi terhadap kelompok-kelompok sosial masyarakat dan budaya yang berbeda. Toleransi yang mendorong terjadinya komunikasi yang efektif antara kebudayaan yang berbeda tersebut akan mendorong terciptanya integrasi di antara mereka.
  • Kesempatan yang sama dan seimbang dalam ekonomi bagi berbagai golongan masyarakat dengan latar belakang kebudayaan yang berbeda. Hal ini dapat mempercepat proses integrasi sosial. Dengan sistem ekonomi demikian, setiap individu mendapatkan kesempatan yang sama untuk mencapai kedudukan tertentu atas kemampuan dan jasanya.
  • Sikap saling menghargai orang lain dan kebudayaannya. Jika tiap pihak mengakui kelemahan dan kelebihan kebudayaan masing-masing, tiap individu dapat saling mendukung sehingga mudah bersatu.
  • Sikap terbuka dari golongan yang berkuasa dalam masyarakat. Hal ini dapat diwujudkan jika penguasa memberikan kesempatan yang sama kepada golongan minoritas agar mendapat hak yang setara yang golongan mayoritas.
  • Persamaan dalam unsur-unsur kebudayaan. Pengetahuan tentang persamaan unsur kebudayaan dapat mendekatkan anggota masyarakat. Hal ini berpotensi untuk menghilangkan prasangka yang semula ada di antara pendukung kebudayaan tersebut.
  • Pernikahan campuran (amalgamasi). Faktor ini mampu mendorong dua kebudayaan yang berbeda agar menjadi satu sehingga tercapai integrasi sosial. Dalam sistem sosial masyarakat Indonesia yang berpandangan bahwa perkawinan merupakan penyatuan dua keluarga, integrasi sosial sangat mungkin terjadi melalui amalgamasi.
  • Adanya musuh bersama dari luar. Ketika terdapat suatu ancaman eksternal, maka masyarakat cenderung bersatu untuk menghadapinya. Sikap ini merupakan bentuk nasionalisme di mana berbagai kelompok yang berbeda dalam masyarakat akan bersatu demi keutuhan bangsa.

BACA JUGA: Sosialisasi: Pengertian, Fungsi, Proses, Tujuan & Tahapannya

Bukan hanya faktor pendukung yang telah dijelaskan di atas yang dapat melancarkan integrasi terjadi secara lancar. Namun juga ada beberapa faktor yang dapat menjadi penghambat integrasi terjadi. Untuk memahami dengan sempurna, berikut ini adalah beberapa faktor yang menghambat integrasi tersebut:

  • Adanya sikap individu/kelompok yang masih sangat tradisional.
  • Adanya ikatan sosial yang rendah antarindividu dan kelompok.
  • Adanya sikap curiga dan prasangka terhadap kelompok lain.
  • Adanya sifat primordial, yakni merasa kebudayaan sendiri lebih baik dari kebudayaan lainnya.

Bukan hanya menghambat integrasi, faktor-faktor di atas juga dapat mengancam stabilisasi nasional dan menghambat keharmonisan antar masyarakat sehingga mudah dipecah belah. Terutama di Indonesia yang sangat majemuk, sangat banyak celah yang bisa dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk terpecah belah.

Dari penjelasannya di atas, kini Sedulur telah mengetahui penjelasan lengkap terkait integrasi sosial. Semoga penjelasan di atas membantu Sedulur lebih memahami terkait fenomena yang terdapat di tatanan masyarakat dan tatanan sosial yang ada.

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.