Flyer adalah salah satu media promosi yang banyak digunakan perusahaan untuk menawarkan brand atau produk mereka. Tentunya Sedulur pernah menjumpai flyer tersebut di beberapa kesempatan.

Penasaran tentang seluk beluk dari flyer sebagai media promosi? Yuk, simak ulasan berikut ini!

BACA JUGA: Cara Cek Pajak Kendaraan Secara Online dengan Mudah

Mengenal flyer adalah

flyer adalah
Depositphotos

Flyer adalah media promosi yang mirip dengan brosur dan pamflet. Jika brosur memiliki ukuran yang besar, flyer rata-rata hanya seukuran kertas A4 tanpa lipatan sama sekali. Isi dari flyer biasanya lebih singkat dan ringkas daripada media promosi lainnya.

Flyer adalah media promosi cetak berupa desain yang berisikan informasi terkait brand, produk, atau jasa yang ditawarkan. Perbedaan brosur dan flyer, serta perbedaan poster dan flyer terletak pada isi materialnya. Flyer memberikan informasi yang lebih lengkap ketimbang dua jenis media promosi tersebut.

Fungsi flyer adalah

flyer adalah
Depositphotos

Fungsi dari flyer adalah tidak terbatas pada sebagai media promosi saja. Ia juga dapat meningkatkan brand awareness agar target konsumen lebih mengenal produk yang ditawarkan. Simak beberapa fungsi lain dari sebuah flyer pada poin-poin di bawah ini.

  • Media perkenalan terhadap brand atau produk kepada masyarakat, terutama target konsumen.
  • Berfungsi untuk menawarkan produk atau jasa kepada masyarakat, terutama target konsumen.
  • Dalam dunia digital marketing, flyer berfungsi sebagai media promosi praktis.

BACA JUGA: Perubahan Sosial: Pengertian, Faktor, Proses & Contohnya

Kelebihan flyer adalah

Sedulur pastinya sering menerima flyer kegiatan ini di berbagai tempat, seperti di pasar, pusat perbelanjaan, pameran, dan lain-lain. Kira-kira, kenapa perusahaan tersebut masih bertahan menggunakan flyer sebagai media promosi? Poin-poin kelebihan flyer di bawah ini mungkin bisa menjawab pertanyaan tersebut.

  • Terdapat informasi yang lengkap mengenai brand atau produk walaupun ukurannya kecil.
  • Mudah disebar luaskan.
  • Memberikan gambaran singkat terkait brand atau produk ditawarkan oleh perusahaan kepada pembacanya, terutama untuk target konsumen.
  • Pembaca dapat mengatur tempo dalam membaca.
  • Informasi yang terdapat di dalam flyer dapat dibaca ulang dengan teliti.

Kekurangan flyer adalah

Di setiap kelebihan pasti terdapat beberapa kekurangan. Walaupun terbukti efektif, namun flyer juga menyimpan beberapa kekurangan sebagai media promosi. Lantas, apa saja kekurangan tersebut?

  • Membutuhkan kemampuan membaca dan memperhatikan bagi penerima flyer.
  • Membutuhkan kemampuan imajinasi agar dapat mencerna informasi yang ada di dalam flyer.
  • Jika tampilannya kurang menarik, akan mudah diabaikan oleh pembaca.
  • Flyer konvensional (cetak kertas) akan mudah mengotori lingkungan sekitar karena langsung dibuang.

BACA JUGA: Perjanjian Roem Royen: Latar Belakang, Isi, Tokoh & Dampak

Aspek-aspek yang perlu diperhatikan saat membuat flyer adalah

Depositphotos

Pada saat membuat flyer, Sedulur tidak boleh melakukannya secara sembarangan. Flyer akan menjadi selebaran tidak berguna dan menjadi sampah belaka apabila tidak mampu memberikan informasi kepada target pasar dan hanya akan membuang-buang budget advertising.

Maka dari itu, untuk menghindari kegagalan dalam teknik pemasaran menggunakan flyer, ada baiknya jika Sedulur memperhatikan beberapa aspek di bawah ini. Aspek-aspek tersebut meliputi mencari referensi, memperhatikan kombinasi warna flyer, mengutamakan identitas brand, menentukan materi atau isi flyer, menggunakan headline dan CTA, serta diteliti ulang sebelum disebar. Yuk, simak penjelasan lebih lanjutnya di bawah ini!

1. Cari referensi

Hal pertama yang harus Sedulur perhatikan pada saat membuat flyer promosi adalah mencari referensi. Referensi akan membantu kita dalam menentukan desain dan juga susunan isi sebuah flyer. Dengan semakin berkembangnya zaman, flyer sebagai media promosi juga turut berkembang menjadi semakin unik. 

Maka dari itu, carilah referensi flyer yang sedang trend, kemudian lakukan metode ATM (amati, tiru, modifikasi). Sedulur dapat menemukan banyak inspirasi flyer di berbagai media sosial, salah satunya adalah Pinterest.

2. Perhatikan kombinasi warna

Hal kedua yang harus Sedulur perhatikan pada saat membuat flyer adalah kombinasi warna. Sedulur bisa saja membuat flyer dengan warna hitam putih, namun akan lebih menarik perhatian mata apabila flyer tersebut menggunakan warna-warna tertentu.

Penggunaan kombinasi warna yang tepat tentunya harus mempertimbangkan citra image yang ingin ditampilkan kepada audiens terkait brand atau produk kita. Misalnya, flyer untuk produk-produk kecantikan atau perawatan kulit, Sedulur bisa menggunakan warna pastel yang sekarang sedang digandrungi anak-anak muda. Warna tersebut juga akan memberikan kesan bersih, rapi, dan cantik sesuai dengan produk yang ditawarkan.

Namun perlu diingat, tidak perlu menggunakan banyak kombinasi warna pada flyer untuk menghindari kesulitan pembaca mencerna isi dari flyer tersebut.

BACA JUGA: 7 Tips & Cara Menabung Emas yang Mudah Bagi Pemula

3. Utamakan identitas brand atau produk

Hal ketiga yang harus Sedulur perhatikan pada saat membuat flyer adalah selalu mengutamakan identitas brand atau produk. Seperti yang telah disinggung sebelumnya, penggunaan warna pada flyer harus mempertimbangkan identitas brand atau produk. Tidak terbatas pada penggunaan warna, isi materi serta tata letak pun harus mencerminkan brand atau produk yang ditawarkan.

Flyer merupakan media promosi. Promosi yang dilakukan tidak terbatas pada produknya saja, namun promosi brand atau brand awareness kepada target-target konsumen.

4. Materi di dalam flyer

Hal keempat yang harus Sedulur perhatikan pada saat membuat flyer adalah isi atau materi dari flyer itu sendiri. Isi atau materi dalam flyer merupakan salah satu fokus utama dari sebuah flyer. Oleh karena itu, materi harus dibuat pada dan singkat supaya informasi langsung tersampaikan kepada konsumen.

5. Gunakan headline dan CTA

Hal kelima yang harus Sedulur perhatikan pada saat membuat flyer adalah menggunakan headline atau CTA yang tepat. Headline adalah kalimat fokus utama yang biasanya berada di atas, fungsinya untuk menarik perhatian pembaca. Sedangkan CTA merupakan singkatan dari call to action, dimana adalah kalimat ajakan agar konsumen melakukan sesuatu.

Kedua kalimat tersebut harus ada di dalam sebuah flyer. Jika headline bagus, maka kemungkinan besar pembaca akan tertarik untuk membaca isi keseluruhan flyer. Setelah membaca keseluruhan isi, pembaca akan menemukan kalimat CTA di bawah yang mengajaknya untuk melakukan sesuatu sesuai dengan isi kalimat, seperti mengunjungi website, media sosial, dan lain-lain.

6. Teliti sebelum dirilis

Hal keenam yang harus Sedulur perhatikan pada saat membuat flyer adalah selalu teliti kembali flyer yang akan dicetak. Kesalahan bisa saja terjadi pada saat proses pembuatan flyer, entah itu kesalahan penulisan, tata letak flyer, dan lain sebagainya. Maka dari itu, Sedulur harus kembali memeriksa dan meneliti flyer yang sudah dibuat sebelum akhirnya disebar luaskan.

BACA JUGA: Rumus Usaha dalam Fisika Beserta Contoh Soal & Pembahasan

Situs-situs yang bermanfaat untuk membuat flyer

flyer adalah
Depositphotos

Tertarik untuk membuat flyer? Coba gunakan beberapa website di bawah ini untuk mempermudah proses pembuatan flyer.

  • Canva

Canva merupakan salah satu website desain yang paling populer saat ini. Tidak heran, Canva menawarkan berbagai template yang siap digunakan dengan praktis, tanpa harus membuat desain dari nol. Pemula yang masih awam dengan dunia desain pun dapat menggunakan Canva dengan mudah.

Sedulur dapat menemukan berbagai kategori template di Canva. Selain itu, template tersebut dapat Sedulur sesuaikan dengan berbagai kebutuhan terkait contoh flyer promosi, seperti mengganti gambar, teks, warna, dan banyak lagi.

  • Piktochart

Apabila Sedulur ingin membuat flyer contoh, mungkin Piktochart merupakan website desain yang sangat cocok bagi Sedulur. Seperti Canva, Piktochart menawarkan berbagai template yang menarik untuk berbagai kebutuhan desain. Skema warna yang dimiliki Piktochart juga tidak kalah lengkapnya. Namun, jika Sedulur menggunakan versi gratis dari Piktochart, Sedulur hanya dapat menyimpan file desain dalam bentuk PNG saja.

  • Poster My Wall

Salah satu website yang dapat Sedulur manfaatkan dalam pembuatan flyer adalah Poster My Wall. Enaknya lagi, Sedulur dapat menambahkan berbagai file dari Facebook, Google Drive, serta Dropbox yang terintegrasi ke website Poster My Wall. Tertarik untuk menggunakannya?

Nah Sedulur, di atas merupakan pembahasan mengenai flyer adalah sebagai salah satu media promosi yang paling sering digunakan. Pembahasan di atas telah mencakup pengertian, fungsi, kelebihan dan kekurangan, cara pembuatan, aspek-aspek yang perlu diperhatikan, serta situs-situs internet yang dapat membantu Sedulur untuk membuat flyer.

Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi Sedulur, ya!

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.