animisme adalah

Animisme adalah sistem kepercayaan yang sudah ada sejak masa pra sejarah. Kepercayaan ini mempercayai bahwa roh dari orang yang sudah meninggal masih akan ada hingga saat ini dan hidup berdampingan dengan makhluk yang masih hidup.

Kepercayaan ini berkembang pesat bersama kepercayaan dinamisme sebelum manusia mendapatkan pengaruh dari ajaran yang bersifat wahyu dari Tuhan. Animisme di Indonesia masih ada hingga sekarang. Kepercayaan ini masih bisa kita temui pada beberapa suku dan masyarakat di pulau Jawa hingga Kalimantan.

Jika Sedulur tertarik untuk mengetahui informasi ini lebih dalam, artikel berikut akan membahas mengenai kepercayaan animisme dan contohnya yang masih ada hingga saat ini. Simak dengan baik, ya!

BACA JUGA: Kisah Wali Songo Beserta Strategi & Wilayah Dakwahnya

Pengertian animisme adalah

animisme adalah
iStock

Animisme adalah suatu kepercayaan yang meyakini bahwa roh dan arwah orang yang telah meninggal dunia masih berada di bumi dan berdampingan dengan manusia yang masih hidup. Animisme berasal dari bahasa Latin “anima” yang berarti roh. 

Dengan kata lain, animisme adalah kepercayaan terhadap roh sekaligus wawasan mengenai alam semesta dan dunia yang diyakini tidak hanya dijadikan tempat tinggal bagi makhluk yang masih hidup saja, namun juga oleh roh leluhur.

BACA JUGA: Kisah Sunan Kudus dan Sejarahnya Dalam Berdakwah

Sejarah animisme adalah

animisme adalah
iStock

Animisme dan dinamisme muncul pada zaman Mesolitikum, pada saat manusia sudah mulai menjalankan kehidupan dengan berburu tingkat lanjut, tidak lagi nomaden, dan mulai menanam tumbuhan. Teori ini pertama kali dikemukakan oleh sarjana aliran evolusionisme Inggris bernama E.B. Taylor yang mengatakan bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini semuanya bernyawa. Penganut kepercayaan ini pun percaya bahwa roh dapat memberi manfaat kepada kehidupan manusia maupun memberi pertolongan.

Menurut E.B Taylor, manusia purba pada saat itu merasa dihadapkan pada dua persoalan, yakni perbedaan antara orang hidup dan mati maupun pengalaman dalam mimpi. Manusia purba kemudian berusaha memahami dan menjelaskan fenomena aneh tersebut melalui pemikirannya. Sebagai contoh, ketika suatu rumah kedatangan seekor kupu-kupu, maka mereka akan meyakini bahwa hal itu adalah pertanda bahwa ada tamu yang akan datang.

Animisme merupakan cikal-bakal lahirnya agama. Hal ini karena peradaban manusia dimulai dengan adanya pemikiran animisme yang kemudian berkembang menjadi agama. Terdapat dua keyakinan pokok yang terkandung dalam teori animisme, yaitu keyakinan adanya jiwa pada setiap makhluk hidup yang akan terus ada meskipun makhluk tersebut nantinya sudah mati atau tubuhnya dibinasakan.

Para penganut animisme meyakini bahwa roh  memiliki pangkat, yang mana para dewa adalah puncaknya. Mereka juga meyakini bahwa orang yang telah meninggal merupakan roh maha tinggi yang menentukan nasib maupun mengontrol perbuatan manusia. 

Keyakinan yang kedua adalah, roh-roh tersebut dapat merasuk ke dalam benda sehingga membuat benda menjadi sakti. Animisme membuat seseorang mempercayai bahwa alam, seperti hutan, gunung, gua, dan bahkan kuburan juga memiliki jiwa yang sekaligus harus dihormati. Jika tidak menghormatinya, maka roh di benda atau tempat tersebut akan marah dan mengganggu manusia. 

Tak hanya itu, para penganut animisme juga turut memohon perlindungan kepada roh-roh untuk menjaga manusia yang masih hidup dan meminta sesuatu kepada yang dipercayainya. Mereka biasa meminta kesuksesan panen, kesembuhan, keselamatan perjalanan, serta dihindarkan dari berbagai bencana alam. Permintaan dan permohonan kepada roh akan dilakukan melalui suatu ritual dengan memberikan sesaji atau upacara-upacara tertentu yang biasanya dipimpin oleh seorang pemuka adat.

BACA JUGA:Sejarah Muhammadiyah Beserta Tujuan dan Perkembangannya

Contoh animisme adalah

animisme adalah
iStock

Kepercayaan animisme masih banyak dijalankan oleh beberapa suku serta masyarakat di Indonesia. Untuk lebih jelasnya, contoh animisme adalah sebagai berikut. 

  1. Kepercayaan masyarakat Nias yang meyakini bahwa tikus yang sering keluar masuk rumah merupakan jelmaan dari roh wanita yang meninggal dalam keadaan melahirkan.
  2. Kepercayaan suku Ngaju di Kalimantan yang menganggap bahwa roh nenek moyang merupakan orang yang menjaga kelestarian kampung, sungai, dan sawah sehingga semuanya dapat berfungsi sebagaimana mestinya. 
  3. Kepercayaan Suku Toraja yang mempercayai bahwa roh nenek moyang adalah penjaga serta pelindung bagi yang masih hidup, sehingga tanpa restu roh tersebut, manusia yang masih hidup akan mengalami musibah dan bencana. 
  4. Masyarakat Jawa yang percaya mengenai Nyai Roro Kidul sebagai penghuni laut pantai selatan. Oleh karena masyarakat di wilayah pantai selatan Jawa yang mempercayai Nyai Roro Kidul mempunyai hubungan kerabat dengan kerajaan Mataram Yogyakarta, maka mereka akan memberi sedekah laut agar terhindar dari mara bahaya.

BACA JUGA: Cerita Mite (Mitos): Pengertian, Jenis dan Contohnya

Perbedaan dengan dinamisme

animisme adalah
iStock

Animisme dinamisme adalah dua kepercayaan yang berbeda. Berikut adalah beberapa perbedaan antara kepercayaan animisme dan dinamisme.

  1. Animisme merupakan kepercayaan pada makhluk halus dan roh yang dilakukan sebelum manusia mendapatkan pengaruh dari ajaran yang sifatnya wahyu dari Tuhan. Sedangkan dinamisme adalah kepercayaan yang meyakini bahwa benda di sekitar memiliki kekuatan gaib.
  2. Animisme mempercayai bahwa orang yang telah meninggal terlebih saudara akan tetap ada di sekitar kerabatnya. Sedangkan dinamisme mempercayai bahwa benda di sekitar memiliki kekuatan dan zat yang bisa membantu manusia dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.
  3. Animisme akan membawa seseorang untuk bisa mempercayai bahwa alam memiliki jiwa sehingga harus dihormati, jika tidak, maka roh dalam benda tersebut akan mengganggu manusia. Sementara dinamisme membawa manusia mempercayai benda di sekitar dapat memberi berbagai khasiat, seperti kegagahan, ketampanan, dan kekebalan.

Sekian informasi mengenai kepercayaan animisme beserta sejarah, contoh, dan perbedaannya dengan kepercayaan dinamisme. Meskipun kepercayaan yang kita anut berbeda dengan mereka, namun sebagai manusia yang beradab, kita tidak boleh menghina atau merendahkan penganut kepercayaan lain.

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.