Seorang ibu hamil harus mengkonsumsi makanan yang bergizi untuk mencukupi kebutuhan nutrisi diri dan janinnya. Tak harus makanan mahal, Sedulur bisa memilih sayuran hijau yang mudah ditemukan di lingkungan sekitar seperti kangkung. Sebab, ada banyak manfaat sayur kangkung untuk ibu hamil dan janin.
Kangkung merupakan tanaman semi-akuatik yang memiliki daun memanjang dan tumbuh subur di daerah tropis. Beberapa negara di Asia Tenggara bahkan mengolah kangkung menjadi pilihan menu masakan lokal yang enak. Bukan hanya menikmati rasanya, Sedulur juga bisa mendapatkan banyak manfaat dari kangkung.
Untuk mengetahui informasi seputar manfaat sayur kangkung untuk ibu hamil dan janinnya, simak ulasan berikut!
BACA JUGA: Rekomendasi Merk Skincare Paling Aman Untuk Ibu Hamil
1. Mencegah anemia
Seorang ibu hamil harus memenuhi kebutuhan zat besi dalam dirinya agar bisa mencegah resiko anemia. Beberapa studi menyebutkan bahwa kangkung kaya akan zat besi sehingga bisa menjadi pilihan makanan bernutrisi untuk ibu hamil.
Zat besi yang cukup dapat membantu tubuh meningkatkan produksi sel darah merah (hemoglobin) yang dibutuhkan untuk perkembangan janin. Dikutip dari Halodoc, anemia saat hamil dapat menyebabkan janin lambat atau tidak berkembang, bahkan berisiko kelahiran prematur.
Untuk mengenali kejadian anemia pada ibu hamil, maka perlu mengetahui gejala anemia seperti pusing, anoreksia, dan mata berkunang-kunang. Jika terlanjur mengalami kondisi demikian maka sebaiknya segera konsumsi suplemen dan makanan kaya zat besi seperti kangkung.
2. Mengatasi sembelit
Sembelit merupakan salah satu masalah pada ibu hamil yang sering terjadi, sehingga Sedulur perlu mencegahnya sebelum terjadi. Banyak jenis sayur yang bisa membantu mencegah dan mengatasi sembelit salah satunya adalah kangkung.
Serat tidak larut air (insoluble fiber) pada kangkung dapat mempercepat gerakan makanan dalam saluran cerna. Kondisi ini akan membantu pencernaan ibu hamil tetap lancar dengan buang air besar secara teratur sehingga perut terasa lega.
USDA (U.S. Department of Agriculture) menyebutkan bahwa pada 100 gram kangkung, terkandung 2,1 gram serat pangan. Data ini bisa Sedulur gunakan sebagai acuan minimal konsumsi sayur kangkung pada jadwal menu makanan Sedulur selama hamil.
3. Mendukung perkembangan tulang dan gigi
Tidak hanya melalui susu atau produk olahannya, Sedulur juga bisa memenuhi asupan kalsium dengan mengkonsumsi kangkung. Meski tidak sebanyak kandungan seratnya, USDA menyatakan bahwa dalam kangkung 100 gram mengandung 77 mg kalsium.
Asupan kalsium yang cukup oleh ibu hamil memiliki peran penting dalam proses pertumbuhan tulang dan gigi. Kalsium juga membantu perkembangan jantung, saraf, dan otot yang sehat sehingga dapat mengembangkan irama jantung yang normal pada bayi.
Sedulur harus memperhatikan asupan kalsium ini awal kehamilan karena pertumbuhan bayi saat itu sangat pesat. Jika asupan kalsium janin tidak terpenuhi, maka bisa secara otomatis diambil dari tulang ibu.
Sehingga dapat dikatakan pemenuhan kalsium pada ibu hamil yang cukup juga bisa mengurangi resiko pengeroposan tulang setelah melahirkan. Oleh karena itu, Sedulur perlu menanggulangi hal ini agar bisa menikmati pasca melahirkan dengan buah hati tercinta.
BACA JUGA: Beragam Manfaat Susu Kedelai Untuk Ibu Hamil dan Janinnya
4. Mengurangi risiko diabetes
Kandungan antioksidan dalam kangkung dipercaya mampu menangkal stres oksidatif yang disebabkan oleh diabetes pada tikus percobaan. Studi tersebut diterbitkan dalam Journal of Diabetes (2013) yang menjelaskan bahwa kangkung dapat membantu mengontrol diabetes pada tikus dan janinnya.
Meski belum ada studi terhadap manusia, tapi genom dan banyak fungsi anatomi tikus sangat mirip dengan yang dimiliki manusia. Oleh karena itu, berdasarkan studi ini, konsumsi kangkung untuk ibu hamil diharapkan membantu mengurangi risiko diabetes selama kehamilan.
Penelitian tersebut bisa dikaitkan dengan kandungan serat pada kangkung yang cukup tinggi sehingga dapat menjaga gula darah tetap stabil. Kadar gula darah yang stabil inilah yang akan menurunkan risiko diabetes, tentunya harus diikuti dengan pola hidup yang baik.
5. Mencegah cacat lahir
Seorang ibu hamil setidaknya perlu memenuhi kebutuhan asam folat sebanyak 0,4 miligram setiap hari. Salah satunya yakni dengan mengkonsumsi kangkung karena kangkung memiliki kandungan asam folat atau vitamin B9 yang cukup.
Pemenuhan asupan asam folat dapat mengurangi resiko cacat lahir terutama pada sistem organ yang melibatkan otak dan sumsum tulang belakang. Cacatnya dua sistem organ tersebut termasuk dalam cacat tabung saraf yang disebut spina bifida dan anensefalus.
Spina bifida merupakan cacat yang terjadi akibat sumsum tulang belakang bayi tidak berkembang dengan baik saat masih dalam kandungan. Sementara anensefalus adalah kondisi saat otak tidak berkembang serta tengkorak tidak lengkap.
Untuk menghindari hal itu, seorang ibu hamil perlu memperhatikan konsumsi asam folat yang cukup bahkan saat prenatal hingga menyusui. Kangkung bisa Sedulur gunakan sebagai alternatif sumber asam folat dengan kandungan 57 µg dari 100 gram kangkung.
Kandungan baik lainnya adalah magnesium dengan kadar yang hampir sama dengan kalsium pada kangkung. Magnesium juga berhubungan erat dengan risiko kehamilan termasuk mencegah kelahiran prematur yang dapat terjadi ketika defisiensi magnesium yang parah.
6. Meningkatkan kekebalan tubuh
Banyaknya kandungan baik pada kangkung tentu dapat membantu menjaga kesehatan ibu hamil ketika dikonsumsi secara rutin dalam jumlah cukup. Dalam 100 gram terkandung 2.370 mikrogram beta-karoten yang mampu meningkatkan kinerja sistem kekebalan tubuh.
β-Karoten akan bertindak sebagai antioksidan kuat yang mampu menangkal berbagai radikal bebas yang bisa menimbulkan kerusakan oksidatif dalam tubuh. Dengan demikian, kangkung dapat menunjang imunitas tubuh ibu dan secara langsung juga melindungi janin dari kemungkinan suatu penyakit.
Tidak hanya itu, kangkung juga memiliki zat besi yakni mineral yang dibutuhkan tubuh manusia agar dapat berfungsi dengan baik. Selain meningkatkan produksi hemoglobin, zat besi juga memastikan fungsi otak berjalan dengan baik hingga perannya dalam memperkuat sistem imun.
Kandungan vitamin C yang tinggi pada kangkung yakni 55 mg dalam 100 gramnya juga dapat berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Yaitu dengan cara meningkatkan fungsi sel darah putih yang terdiri dari limfosit dan neutrofil untuk bisa bekerja selaras.
BACA JUGA: 8 Manfaat Ikan Gabus Untuk Ibu Hamil Baik Bagi Kesehatan
7. Meredakan nyeri dan pegal saat hamil
Tidak hanya pada ibu hamil, beberapa perempuan mungkin sering mengeluhkan nyeri dan pegal saat menstruasi. Kondisi ini dapat terjadi salah satunya adalah adanya perubahan hormon dan pada ibu hamil juga terjadi penambahan berat badan.
Pegal saat hamil juga bisa terjadi karena ligamen atau jaringan penyokong dalam tubuh ibu hamil mengalami peregangan alami. Tidak perlu khawatir karena kondisi ini terjadi secara alami untuk menunjang perkembangan kandungan dan memudahkan proses kehamilan.
Meski demikian, rasa pegal saat hamil cukup mengganggu kenyaman bahkan bisa membuat ibu hamil stres. Konsumsilah kangkung karena mengandung glikolipid yang akan bermanfaat untuk meredakan rasa sakit selama kehamilan. Sebab glikolipid pada kangkung bersifat sebagai antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi rasa sakit.
8. Mengurangi risiko preeklampsia
Tidak hanya tekanan darah tinggi, timbulnya preeklamsia juga ditandai oleh kandungan protein yang terlalu tinggi dalam urin. Kondisi ini akan berdampak membahayakan organ-organ lain yang terlibat dalam sistem ekskresi seperti ginjal dan hati.
Jika terlalu lama dibiarkan, preeklampsia akan berganti status menjadi eklamsia yang akan berakibat fatal pada ibu dan janin. Seperti adanya kemungkinan pertumbuhan janin yang terhambat, kelahiran prematur, hingga dampak yang paling buruk adalah kematian.
Untuk mengurangi resiko preeklamsia, seorang ibu hamil harus memenuhi asupan kalsium yang cukup agar tidak mengalami defisiensi. Kangkung bisa menjadi salah satu alternatif sumber kalsium, misalnya jika Sedulur tidak bisa mengkonsumsi susu karena alergi.
Tingginya riboflavin (vitamin B2) ada kangkung juga dapat mencegah terjadinya preeklampsia pada ibu hamil. Rekomendasi harian konsumsi vitamin B2 ini adalah 1,3 mg setiap hari, 0,1 mg-nya bisa Sedulur dapatkan dari 100 gram kangkung.
9. Mengurangi risiko hipertensi
Seorang ibu hamil memiliki risiko hipertensi, bahkan para ahli telah memiliki istilah atau diagnosa khusus untuk kasus ini yaitu hipertensi gestasional. Sebenarnya, kondisi ini memiliki kemungkinan besar untuk membaik setelah bayi lahir namun tetap perlu diwaspadai.
Jika dibiarkan, hipertensi semasa hamil dapat meningkatkan resiko kerusakan organ ibu seperti otak, jantung, dan hati. Akibat pada janin antara lain memicu abrupsio plasenta dan meningkatkan aliran darah ke plasenta.
Tak hanya berakibat saat proses kehamilan tetapi juga dapat menimbulkan resiko pasca melahirkan. Yakni memungkinkan terjadinya kelebihan berat badan atau yang lebih parah seperti obesitas, serta diabetes melitus. Pada kondisi ini, kandungan air dalam kangkung bisa menjaga sistem peredaran darah termasuk meminimalkan hipertensi.
Seiring dengan itu, Sedulur juga harus memenuhi asupan air putih minimal 2 liter dalam sehari agar tidak dehidrasi. Sebab kekurangan cairan dapat membuat aliran darah ke organ menutup suplai darah ke area kurang penting. Tubuh akan segera menyesuaikan diri sehingga akan terjadi hipertensi di sepanjang sistem sirkulasi darah.
BACA JUGA: Yogurt Untuk Ibu Hamil Berbahaya? Ketahui Faktanya Di Sini!
10. Meredakan mual pada ibu hamil dan membantu perkembangan otak bayi
Mual dan sakit kepala seringkali dikeluhkan oleh para ibu hamil, apalagi jika masih tergolong awal seperti pada trimester pertama. Sedulur bisa mengkonsumsi kangkung untuk bisa mengatasi keluhan ini karena kandungan niacin yang bahkan lebih tinggi daripada riboflavin.
Selain itu, Niacin atau Vitamin B3 juga dapat diperlukan untuk perkembangan otak dan sistem saraf janin yang sehat. Dimana Niacin akan berperan sebagai mediator kunci untuk perkembangan dan kelangsungan otak bayi.
Tidak hanya itu, kangkung juga mengandung protein yang tinggi, bahkan dalam jumlah kedua terbanyak setelah kandungan karbohidratnya. Kandungan protein ini merupakan nutrisi yang harus dipenuhi untuk memastikan pertumbuhan baik pada jaringan dan organ bayi, termasuk otak.
Demikian ulasan mengenai manfaat sayur kangkung untuk ibu hamil dan janin. Setiap ibu akan memberikan usaha terbaik untuk calon buah hatinya sehingga banyak hal akan dipersiapkan untuk menyambut hari lahirnya. Selain asupan nutrisi, biasanya para calon orang tua juga sangat antusias membeli perlengkapan bayi mereka.
Jika Sedulur membutuhkan tempat lengkap untuk membeli kebutuhan bayi dan anak, Sedulur bisa membelinya di Aplikasi Super. Banyak kebutuhan bayi dan anak yang bisa dengan mudah Sedulur temukan di sini, mulai dari popok hingga susu berbagai merk.
Semua itu tentunya bisa didapatkan dengan harga terbaik dan fitur aplikasi yang praktis. Sedulur juga bisa mendapatkan harga grosir dan gratis ongkir untuk jumlah transaksi tertentu, lho. Yuk, download Aplikasi Super di PlayStore sekarang!
