Teknik Mudah Campuran Warna Cocok Dikenalkan Ke Anak Balita

Berbagai hal yang bermanfaat bisa mulai Sedulur ajarkan kepada anak sejak dini agar melatih kecerdasan anak. Salah satu hal yang bisa melatih motorik serta kecerdasan adalah mengajarkan tentang campuran warna. Apalagi, jika anak bercita-cita sebagai seorang pelukis. Hal ini merupakan pengetahuan dasar yang harus dipahami oleh anak.

Mempelajari teknik mencampur warna bisa menjadi topik menyenangkan bagi Sedulur dan anak, lho. Hal ini dikarenakan ada banyak benda di sekitar yang bisa menunjukkan aneka ragam dari suatu warna. Lalu, seperti apa sih teknik yang mudah serta tidak membosankan untuk diajarkan kepada si kecil? Simak rangkumannya di bawah ini, ya!

BACA JUGA: 10 Manfaat Yogurt Untuk Ibu Hamil & Kesehatan Janin

1. Kenalkan konsep sederhana mengenai warna

campuran warna
pexels

Hal pertama yang harus diajarkan kepada si kecil adalah mengenalkan terlebih dahulu konsep sederhana mengenai warna. Meskipun ada lebih dari 50 campuran warna yang ada, namun kenalkan dahulu konsep sederhana dari warna yang dasar. Beberapa warna dasar tersebut adalah sebagai berikut:

  • Warna primer yaitu merah, biru, dan kuning.
  • Warna sekunder yaitu hijau, ungu, dan jingga atau oranye.
  • Warna tersier yaitu vermilion, chartreuse, marigold, magenta, violet, dan aquamarine.
  • warna pigmen yaitu fuchsia, azure, violet, jingga, aquamarine, dan chartreuse.

Untuk memperkenalkan anak berusia 2-5 tahun kepada warna, gunakan kombinasi dari warna primer dan sekunder. Sementara, untuk anak berusia 6 tahun keatas, dapat diperkenalkan dengan berbagai kombinasi warna mulai dari warna tersier hingga warna pigmen yang lebih sulit.

2. Manfaat pengenalan warna untuk anak

campuran warna
pexels

Ada berbagai macam manfaat dari pengenalan warna untuk si kecil. Jika Sedulur mengenalkan konsep warna sejak dini, maka akan berkembang pesat kemampuan kognitif si buah hati. Sehingga, indera penglihatan akan lebih peka dan otak akan semakin pintar. Tak hanya itu, kreativitas serta rasa percaya diri anak akan semakin meningkat jika mengenalkan warna kepada mereka semenjak usia dini. Si kecil juga akan lebih berani untuk bereksperimen soal warna dan memiliki karya-karya yang baru serta memukau.

Ketika si kecil sedang membuat campuran warna, ia akan menghubungkan informasi serta menyimpan warna apa saja yang akan dicampurkan, sehingga otak akan dirangsang untuk memikirkan warna baru yang muncul. Untuk mengenalkan berbagai macam warna, lingkungan sekitar bisa menjadi salah satu media belajar yang efektif. Si kecil akan menjadi lebih banyak menyerap hal yang ada di sekitarnya dan menjadi lebih berani. Sebuah penelitian dari California State University mengatakan bahwa kemampuan anak untuk menghubungkan warna dan emosi 69% lebih baik dan meningkat daripada yang tidak diperkenalkan.

BACA JUGA: 22 Film Kartun Terbaik dan Update Terbaru 2021

3. Rumus campuran warna sederhana

campuran warna
pixabay

Setelah mengetahui pengenalan konsep warna serta manfaatnya, yang harus dilakukan selanjutnya adalah mengenalkan rumus campuran warna yang mudah diingat oleh anak. Sedulur bisa mengenalkan yang paling sederhana dahulu, diantaranya adalah seperti berikut ini.

Campuran warna hijau

Hijau merupakan salah satu warna yang bisa ditemui dimanapun serta mudah untuk dikenalkan. Daun dan sayuran adalah contoh dari warna hijau yang mudah ditemui, sehingga bisa diingat dengan mudah oleh si kecil. Untuk memperoleh warna hijau, Sedulur bisa memadukan warna biru dan kuning.

Campuran warna oranye

Paduan yang menghasilkan oranye adalah kuning dan merah. Untuk mempermudah anak mengingat warna oranye, cobalah untuk menyuruh anak untuk memegang wortel atau jeruk terlebih dahulu. Jika tidak punya, Sedulur bisa mengajak si kecil ke swalayan atau pasar tradisional untuk mengenalkannya.

Campuran warna ungu

Karena warnanya cantik, ungu menjadi salah satu warna kesukaan banyak anak perempuan. Ungu berasal dari perpaduan antara biru dan merah. Jika ingin lebih mendekatkan dan mengenalkan anak kepada ungu, Sedulur bisa memberinya contoh seperti anggur, terong ungu, atau ubi jalar. 

Campuran warna pink

Pink adalah warna yang berasal dari perpaduan warna putih dan merah. Pink merupakan warna yang mudah dikenali oleh anak, karena selain warnanya cantik juga menjadi warna populer yang digunakan untuk peralatan dan perlengkapan bayi. Jika ingin mengenalkannya, biarkan si buah hati untuk memegang strawberry atau benda lain yang berwarna pink.

Campuran warna coklat

Coklat menjadi salah satu warna yang terbilang lebih rumit dari warna-warna sebelumnya. Hal ini dikarenakan coklat tidak berasal dari dua warna saja, tetapi lebih. Coklat bisa diperoleh dari perpaduan antara biru, merah, oranye, dan hijau. Selain itu, coklat juga bisa ditemukan dari perpaduan antara kuning dan ungu. Si kecil akan menjadi semakin tertarik setelah Sedulur bereksperimen dengannya dalam membuat berbagai macam warna. 

4. Mengajarkan anak tentang campuran warna menggunakan media cat air

campuran warna
pixabay

Cat air menjadi salah satu media untuk mengajarkan anak cara mencampur warna. Untuk mempersiapkan cat air yang akan digunakan sebagai media belajar, Sedulur harus menyiapkan kertas, kuas, kardus bekas atau piring, serta cat air dengan berbagai macam warna. Cara untuk mengajarkannya kepada anak cukup gampang, yaitu dengan memadukan berbagai macam warna di kardus bekas, kertas, ataupun piring. Aktivitas menyenangkan ini akan membuat si kecil semakin terasah kemampuannya. Jangan lupa untuk selalu memastikan agar cat air tidak tertelan ataupun termakan oleh si kecil, ya!

BACA JUGA: 20 Cerita Rakyat Terbaik Sepanjang Masa [Banyak Hikmahnya]

5. Menggunakan media krayon

pixabay

Selain menggunakan cat air, media untuk mengenalkan anak kepada campuran warna lainnya adalah krayon. Untuk mengajarkannya, Sedulur harus sabar dan hati-hati, ya. Pelajari terlebih dahulu cara untuk memegang pensil warna atau krayon dengan benar supaya hasil yang diperoleh akan menjadi lebih bagus. Selain bagus, hasil juga akan menjadi lebih rapi ketika cara memegangnya sudah benar. Jika anak tidak bisa menyelesaikan karyanya dengan bagus dan rapi, jangan langsung memarahinya, ya. Ajarkan bagaimana cara memegangnya dengan pelan dan hati-hati agar si kecil tidak stress. Sedulur harus sabar dalam mengajarkannya serta jangan terlalu terburu-buru agar hasilnya tidak mengecewakan.

6. Bermain game tentang warna di ponsel

pixabay

Salah satu cara yang paling aman dan mudah adalah dengan mengajarkan anak campuran warna di ponsel. Selain aman dan mudah, bermain game tentang warna di ponsel juga memiliki banyak variasi. Sehingga, anak akan lebih bisa eksplor dan bereksperimen sesuka hati. Perlu diperhatikan pada saat mengajarkan anak tentang warna di ponsel, Sedulur harus memberinya peraturan dan mengawasi si kecil. Misalnya, untuk memainkannya di ponsel, harus pada jam dan durasi tertentu. Sehingga, anak tidak kecanduan dan membuatnya lebih menghargai waktu. Jangan sampai anak menjadi kecanduan terhadap ponsel, ya. 

BACA JUGA: Makanan Ibu Menyusui yang Disarankan, Baik Untuk Asi

7. Belajar warna dari warna buah

pixabay

Hal yang paling sederhana serta mudah untuk mengenalkan anak terhadap warna adalah belajar dari warna buah. Ada berbagai buah-buahan yang bisa dijadikan contoh pengenalan yang mudah untuk si kecil. Seharusnya, buah adalah suatu hal yang tidak asing bagi anak, kan? Contoh dari buah-buahan yang mudah ditemukan adalah mangga, pisang, serta apel. Buah tersebut akan efektif karena anak selalu melihat buah-buahan hampir setiap hari. Maka dari itu, untuk menghafalkannya pun akan menjadi lebih mudah.

Perlu diingat bahwa sebelum mengajarkannya warna, Sedulur harus mengajarkan terlebih dahulu cara untuk membedakan warna. Selagi masih kecil, tentunya hal ini bukanlah perkara yang sulit. Kuncinya adalah kesabaran, agar anak bisa membedakannya dengan baik. Setelah bisa membedakannya, hal yang bisa dilakukan selanjutnya adalah mengajari cara mewarnai.

8. Mulailah dengan mewarnai gambar yang sederhana, baru mencampur warna tersebut

pixabay

Untuk mengajarkan anak pertama kali mewarnai, usahakan untuk memilih gambar yang sederhana terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar anak tidak bingung dan kesulitan dalam memberikan campuran warna. Ajarkan dahulu mewarnai gambar yang cukup sederhana misalnya gunung, rumah, mobil, bunga, dan berbagai gambar sederhana lainnya. Bisa juga Sedulur menggambar hal yang mereka sukai, seperti jeruk atau mangga. Sehingga, anak akan menjadi lebih tertarik dan semangat untuk mewarnainya. Jika teknik mewarnai anak sudah dirasa cukup rapi, barulah untuk mengajarkan paduan warna. Warna yang dipadukan berbeda-beda akan menjadi daya tarik tersendiri pada si buah hati karena anak kecil cenderung menyukai hal-hal yang baru. Untuk memudahkannya, gunakan krayon atau cat air.

BACA JUGA: 30 Ide Kado Untuk Bayi Baru Lahir yang Unik & Bermanfaat

9. Hal yang perlu diperhatikan sebelum anak mencoba pencampuran warna

pixabay

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh Sedulur sebelum anak mencoba campuran warna. Diantaranya adalah selalu menggunakan media yang aman untuk anak. Sehingga, Sedulur tidak takut bahan tersebut tertelan secara tidak sengaja oleh anak. Ada berbagai macam media selain krayon atau cat air yang bisa menjadi pilihan Sedulur, diantaranya adalah clay dan tepung. Media tersebut bisa melatih motorik anak dan meningkatkan kecerdasannya juga, lho. Jangan lupa juga untuk memberikan pujian setelah sang buah hati selesai mewarnai, agar ia menjadi lebih semangat lagi untuk belajar.

Agar anak bisa belajar campuran warna dengan baik, mengajarinya harus dimulai sejak dini. Untuk para ibu yang ingin mengajarkannya, lakukan semudah mungkin agar anak dapat mengerti dengan baik. Ajarkan teknik dasarnya terlebih dahulu dengan mengenalkan pada warna dasar, kemudian bisa dilanjutkan dengan yang lebih sulit. Jangan lupa untuk selalu sabar dalam mengajarkannya, agar anak tidak stress. Semoga bermanfaat!