Sedulur tentu tidak asing dengan istilah ‘bungsu’ atau ‘anak bungsu.’ Istilah ini biasa disematkan kepada seorang anak yang lahir terakhir di antara saudaranya yang lain. Dengan kata lain, anak bungsu adalah yang berusia paling muda.
Di Indonesia sendiri, anak paling terakhir biasa dipanggil dengan sapaan adik. Sementara ia akan memanggil saudara-saudaranya yang lain dengan sapaan kakak. Nah, apa saja ya fakta-fakta seputar anak terakhir? Yuk, simak ulasan selengkapnya berikut ini.
BACA JUGA: 15 Fakta Anak Ketiga yang Unik & Menarik dari Saudaranya
Pengertian anak bungsu
Sebelum membahas soal fakta-fakta anak terakhir, tak ada salahnya untuk mencari tahu lebih dulu arti dari istilah bungsu. Kira-kira apa itu anak bungsu?
Dimulai dari kata ‘bungsu,’ menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bungsu memiliki arti yang terakhir atau yang termuda. Istilah ini sendiri erat kaitannya dengan perihal anak.
Apabila melihat maknanya secara bahasa, bisa dipahami bahwa istilah anak terakhir ini merujuk pada urutan lahir seseorang. Anak yang lahir terakhir di antara saudara-saudara kandungnya akan disebut sebagai anak bungsu. Sementara, anak yang lahir pertama biasa disebut anak sulung.
Anak terakhir itu sering disebut sebagai anak bungsu. Anak bungsu adalah anggota keluarga termuda, si bungsu biasanya menerima limpahan kasih sayang, baik dari orang tua maupun dari kakak-kakaknya, yakni anak sulung maupun anak tengah.
Hal ini juga yang membuat anak bungsu mendapatkan lebih banyak kemudahan. Karena anak peraturan, pengawasan dan konsekuensi orangtua seiring berjalannya waktu akan berkurang dari anak sulung hingga ke anak bungsu.
Hal tersebut terjadi karena orangtua memiliki cita-cita yang kuat untuk anak pertama dan lebih realistis. Anak pertama juga merupakan pengalaman pertama orang tua mengurus anak, sehingga peraturan dan pengawasan menjadi cenderung lebih ketat.
Ketika anak bungsu, hal tersebut menjadi lebih longgar. Sikap dari orangtua juga tentu mempengaruhi sikap dan pertumbuhan anak bungsu itu sendiri. Sehingga anak bungsu menjadi lebih mendapatkan banyak perhatian dan tidak mendapatkan perilaku keras sebagaimana anak sulung.
BACA JUGA: 80 Pantun Anak-Anak Lucu, Jenaka, Suka Cita & Penuh Nasihat
Urutan kelahiran dalam keluarga
Istilah bungsu berkaitan dengan urutan lahir seseorang. Secara umum, istilah untuk seorang anak berdasarkan kelahirannya dibagi menjadi empat. Berikut penjelasan selengkapnya:
1. Anak sulung
Anak sulung adalah anak pertama atau anak yang paling tua. Anak sulung biasanya diidentikkan dengan sifat yang dewasa dan mampu diandalkan. Hal itu disebabkan karena seorang anak sulung kerap mendapat tanggung jawab untuk ikut mngasuh adik-adiknya.
2. Anak bungsu
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, anak bungsu adalah anak ke berapa? Ya, anak yang lahir terakhir. Hal itu membuatnya menjadi anak termuda di antara saudara-saudaranya yang lain bahkan anggota keluarga yang lain.
3. Anak tengah
Kedudukan anak tengah di dalam keluarga terbilang cukup unik. Apabila anak sulung adalah seorang kakak dan anak bungsu adalah seorang adik, seorang anak tengah menduduki kedua posisi itu secara bersamaan. Ia adalah seorang adik, namun juga seorang kakak.
4. Anak tunggal
Anak tunggal adalah julukan yang diberikan kepada seorang anak yang terlahir tanpa memiliki kakak ataupun adik. Ia adalah anak satu-satunya di dalam keluarga. Hal itu pun membuatnya sering dianggap sebagai anak manja sekaligus egois lantaran seluruh perhatian dan kasih sayang orang tuanya hanya diberikan untuknya.
BACA JUGA: Anak Sulung: Pengertian, Sifat, Fakta & Karakteristiknya
Ciri-ciri anak bungsu
Setelah mengetahui pengertian anak terakhir, tentu Sedulur ingin tahu apakah seorang anak terakhir memiliki ciri-ciri tersendiri? Ternyata, menurut seorang ilmuwan bernama Alfred Adler, seorang urutan kelahiran seseorang dapat mempengaruhi kepribadian. Termasuk dalam hal ini adalah anak terakhir.
Adler memaparkan, anak terakhir biasanya mendapatkan perhatian dari orang tua maupun saudara-saudaranya yang lebih tua. Hal itu membuat sifat negatif anak bungsu cenderung muncul, sepert memiliki sifat kurang mandiri lantaran terbiasa memiliki seseorang yang membantunya. Kendati begitu, seorang anak terakhir juga cenderung termotivasi oleh kakaknya. Sehingga ia akan berupaya untuk bisa mengikuti jejang sang kakak atau bahkan melampauinya.
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat diuraikan ciri-ciri umum seorang anak terakhir sebagai berikut:
- Cenderung memiliki sifat sensitif
- Melihat saudaranya sebagai role model
- Biasanya senang menjadi pengamat
- Memiliki karakter senang mencari perhatian
- Memiliki karakter humoris
- Mudah bergaul dan memiliki banyak teman
- Cenderung berkarakter sebagai pemberontak
- Memiliki karakter santai
- Suka mengambil risiko dan bertualang
- Memiliki hak istimewa hingga banyak kemudahan
BACA JUGA: 10 Hak Anak di Rumah yang Wajib Dipenuhi Orang Tua
Sifat anak bungsu
Berdasarkan penjelasan yang telah diuraikan sebelumnya, secara umum seorang anak terakhir memiliki karakter yang santai hingga tidak takut mengambil risiko. Nah, yang menjadi pertanyaan apakah ada perbedaan antara sifat anak bungsu perempuan dan lak-laki? Yuk, cari tahu jawabannya!
Sifat anak terakhir laki-laki
Dirangkum dari berbagai sumber, ternyata ada sejumlah karakter atau sifat khas dari seorang anak terakhir laki-laki. Berikut penjelasannya.
1. Manja
Anak terakhir laki-laki disebut cenderung memiliki karakter manja. Selain itu, sisi manja bungsu laki-laki juga dianggap telah menjadi karakter alamiahnya sejak lahir. Tak ayal, karakter itu pun tidak mudah dihilangkan meski ia sudah beranjak dewasa.
Namun biasanya sifat manja seorang bungsu laki-laki lebih ditunjukkan kepada sang ibu. Apalagi jika ia merupakan anak laki-laki satu-satunya di keluarga. Ikatan anak laki-laki kepada ibu merupakan ikatan paling erat yang ada dalam hubungan keluarga.
2. Optimis
Meski dikenal sebagai anak manja, bungsu laki-laki nyatanya juga memiliki karakter yang optimis. Sebab ia terbiasa mendapatkan kebebasan dan memperoleh apa yang ia inginkan. Hal itu pun membentuknya menjadi seseorang yang selalu optimis akan impiannya.
3. Menyukai tantangan
Di sisi lain, bungsu laki-laki juga menyukai tantangan. Hal itu dipengaruhi oleh sifat optimis sekaligus ambisinya untuk bisa membuktikan bahwa ia mampu melakukan sesuatu termasuk memecahkan masalah.
Anak bungsu dengan sifat yang optimis lebih termotivasi ingin menyelesaikan masalah, hal ini karena dorongan ambisinya yang ingin membuktikan kemampuannya agar keberadaannya sebagai anak bungsu dapat diakui oleh setiap anggota keluarga.
4. Pencemburu
Sifat anak bungsu dalam percintaan, terutama laki-laki disebut memiliki sifat mudah cemburu. Ia tidak suka melihat pasangannya memperhatikan orang lain selain dirinya. Kecemburuan seorang bungsu laki-laki juga ditunjukkan kepada orang terdekatnya, seperti saudara atupun orang tuanya.
Karakter ini tentu didapatkan karena kebiasaan anak bungsu yang selalu mendapatkan perhatian penuh dari orangtua hingga kakak-kakaknya. Hal ini juga bisa terjadi dalam konteks hubungan percintaan ketika kelak nantinya.
5. Cuek
Meskipun memiliki karakter pencemburu, bungsu laki-laki ternyata juga memiliki sisi cuek. Pasalnya ia tidak tertarik untuk ikut campur dalam urusan yang tidak ada kaitannya dengan dirinya. Sehingga ia hanya akan peduli kepada apa-apa saja yang memang menarik perhatian atau penting baginya.
6. Memiliki karakter pemberontak
Sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa anak bungsu mendapatkan perhatian dan pendidikan dari orangtua dengan sikap dari orangtua yang cenderung lebih paham dalam mengurus anak. Berbeda dengan anak sulung atau anak tengah.
Hal tersebut tentu saja mempengaruhi sikap dan pertumbuhan dari anak bungsu. Jika anak bungsu laki-laki, hal ini dapat memberikan kecenderungan karakter anak bungsu yang memberontak. Karena anak sulung itu lebih cenderung mengikuti orangtua, berbeda dengan anak bungsu yang cenderung memberontak.
Hal ini bisa jadi karena pelonggaran peraturan, bahwa kakak-kakak yang selalu bercanda, hingga untuk beberapa alasan menjadikan anak bungsu cenderung memberontak. Oleh karena itu, orangtua perlu mengantisipasi hal ini agar hubungan anak bungsu dengan saudaranya tetap aman.
Karakter pemberontak tersebut ditunjukan kepada kakak-kakaknya yang cenderung bercanda kepada anak bungsu. Namun lambat laun juga berontak sang anak bungsu akan diarahkan kepada orangtua karena ada pemikiran yang muncul mengapa orangtua membiarkan kakak-kakaknya bercanda yang berlebihan kepadannya.
BACA JUGA: 12 Inspirasi Bekal Anak Lezat, Mudah & Menggugah Selera
Sifat anak bungsu perempuan
Seorang bungsu perempuan ternyata juga memiliki karakter yang khas, berbeda dengan anak lelaki bungsu kendati pun sama-sama sebagai anak terakhir dalam sebuah keluarga. Berikut ini beberapa faktnya:
1. Manja
Sama halnya dengan bungsu laki-laki, seorang anak perempuan yang terlahir sebagai bungsu juga identik dengan karakter manja. Sifat manja pada bungsu sendiri dipengaruhi oleh kondisi di mana mereka cenderung mendapat perhatian dari anggota keluarga lainnya.
Perhatian yang berlebihan dari orangtua dan kakak-kakaknya membuat anak bungsu mendapatkan banyak limpahan kasih sayang. Dalam pertumbuhannya, hal ini membuat anak bungsu menjadi lebih cenderung manja.
2. Suka mencari perhatian
Lantaran terbiasa diperhatikan oleh keluarganya, anak bungsu perempuan pun tumbuh dengan karakter suka mencari perhatian. Terlebih apabila masih kanak-kanak, ia akan sangat senang apabila mendapatkan perhatian dari orang-orang di sekitarnya.
3. Modis
Satu sifat unik yang dimiliki seorang bungsu perempuan adalah keterampilannya dalam memadupadankan busana. Tak ayal, ia pun kerap tampil sebagai sosok yang paling modis di antara saudara-saudaranya yang lain.
4. Punya selera humor tinggi
Anak bungsu perempuan rupanya memiliki sisi humoris dalam dirinya. Mereka senang menghibur dan mencairkan suasana di sekelilingnya.
Karakter ini juga didapatkan oleh anak bungsu akibat kebiasaannya sering mendapatkan perhatian dan selalu menjadi pusat perhatian. Pusat perhatian tersebut membuat anak bungsu seringkali melakukan tingkah lucu yang membuatnya memiliki selera humor yang tinggi.
5. Tidak suka mengumbar hal pribadi
Di balik karakternya yang nampak selalu ceria hingga suka menghibur orang lain, rupanya anak bungsu juga senang menyimpan rahasinya sendiri. Terlebih apabila itu terkait dengan masalah asmara. Seorang anak bungsu perempuan cenderung memilih untuk tidak mengumbar kehidupan asmaranya.
6. Lebih kreatif dan ekspresif
Anak bungsu perempuan memiliki fakta lebih kreatif, hal ini berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan oleh CareerBuilder yang menemukan bahwa anak bungsu di dalam sebuah keluarga cenderung memiliki karir dalam bidang seni/desain/arsitektur, penyuntingan/penulisan, teknologi informasi, dan pemasaran.
Hal ini menunjukkan bahwa kreativitas si bungsu memang luar biasa. Mengetahui fakta tentang si bungsu ini bisa memberi gambaran untuk mendukung kegiatan dan minat mereka sehingga si bungsu dapat mencapai impiannya.
Tentu perkembangan karakter anak berbeda-beda, kreatif bukan berarti ingin berkecimpung di dunia seni. Kreatif juga bisa muncul dalam bentuk pemikiran dan gagasan. Banyak kemungkinan yang bisa dilakukan dan tentu hal tersebut bergantung perkembangan yang dialami oleh sang anak.
Selain itu, anak bungsu juga cenderung ekspresif, hal ini disebabkan karena karakternya yang lebih santai dan mendapatkan perhatian lebih dari orangtua dan kakak-kakaknya. Dengan begitu, hal tersebut membuat anak bungsu bisa lebih ekspresif dalam menyampaikan gagasan.
Itu dia pembahasan seputar anak bungsu. Meski selama ini selalu diidentikkan dengan sifat manja, ternyata anak bungsu juga memiliki karakter-karakter unik yang sering tidak disadari orang lain, ya.