pantun anak-anak

Pantun merupakan salah satu jenis karya sastra sama halnya dengan puisi. Ciri khas dari karya sastra ini adalah tersusun atas empat baris. Salah satu jenis pantun paling banyak dipakai adalah pantun anak-anak. Umumnya pantun anak-anak dibedakan menurut usia sebelum remaja, sifatnya tidak serius dan tidak ada kaitannya dengan cinta.

Ciri-ciri pantun anak-anak adalah berisi tentang anjuran, nasihat, pendidikan, humor jenaka, pertemanan sampai rasa gembira. Tidak hanya itu, dalam pantun anak-anak bersajak a b a b sehingga Sedulur tidak akan asing dengan jenis pantun tersebut. Berikut di bawah ini kumpulan pantun anak-anak yang Sedulur wajib tahu.

BACA JUGA : 30 Pantun Pendidikan Beserta Maknanya untuk Bisa Dipelajari

1. Pantun anak – anak sekolah

pantun anak-anak
Ukulele

Jenis pantun di atas banyak dipelajari pada kelas 5 atau 6. Umumnya mengandung nasihat pesan-pesan baik kepada pendengarnya. Di bawah ini adalah kumpulan pantun anak-anak sekolah dasar dan wajib Sedulur ketahui.

-->

Tugu muda di Semarang
Dari jauh terlihat jelas
Rajin belajar sejak sekarang
Biar tidak tinggal di kelas.

Buah nanas di atas bangku
Buah duku dibuat jamu
Jangan malas membaca buku
Karena buku sumber ilmu.

Bapak Bupati datang bertamu
Datang sendiri ketika fajar
Jika ingin mendapat ilmu
Rajin-rajinlah dalam belajar.

Kuda berjalan jangan dikejar
Jika dikejar larinya ke kota
Jadi anak rajinlah belajar
Demi meraih cita-cita.

Hujan turun basahi ranting
Ranting jatuh diinjak tupai
Belajar itu sangatlah penting
Agar cita-citamu bisa tercapai.

Kue lapis enak dimakan
Baru dibeli di kota Banjar
Masa kecil jangan disia-siakan
Pergunakanlah untuk belajar.

Ayam jantan di atas galah
Induk ayam turun berkotek
Belum mengerjakan PR sekolah
Pagi-pagi ribut menyontek.

Jalan-jalan mencari kerang
Ikan bandeng tiada berduri
Rajin belajar dari sekarang
Untuk bekal di kemudian hari.

Kalau macan sudah mengaum
Suaranya keras dan berirama
Kalau ada ulangan umum
Mari kita belajar bersama.

Kuda berlari ke tanah datar
Macan datang pergi mengejar
Jika ingin bertambah pintar
Tentu kita harus belajar.

BACA JUGA: 35 Pantun Buat Pacar Biar Hubungan Makin Langgeng

2. Pantun anak-anak jenaka lucu

pantun anak-anak
Popmama

Pantun tidak selalu punya sifat serius atau berisi nasihat, bisa saja pantun juga punya sifat jenaka. Menciptakan tawa di kalangan pendengarnya khususnya anak-anak. Di bawah ini adalah pantun anak-anak bersajak a-b-a-b dan bersifat jenaka.

Ulat tua jadi kepompong

Ada satu dekat sumur

Ada enaknya bergigi ompong

Kalau tertawa sambil menyembur

Sudah malam nyalakan lampu

Buku di lemari acak-acakan

Katanya kelas sudah disapu

Kenapa sampahnya masih berserakan.

Lepas burung dari tangan

Burung merpati makan ketan

Yang membuang sampah sembarangan

Mungkin pacarnya orang utan

Jangan suka mengambil kelapa

Banyak semut di pohonnya

Jangan suka menanam cinta

Lebih baik menanam bunga

Kereta berangkat ke Kota Solo

Berhenti sebentar makan durian

Sungguh susah nasib jomblo

Orang bermesraan aku gemetaran

Katak rawa pandai melompat

Getah karet memang lekat

Aku tidak butuh cokelat

Yang kubutuhkan kita akad

Air naik tinggi sebetis

Kena air tumbuh kudis

Aku ini orangnya romantis

Kalau makan ingin gratis

Kue poci dalam nampan

Cari daging dapat tulang

Percuma wajahnya tampan

Belajar malas bukan kepalang

Walau kulit banyak duri

Buah durian sedap sekali

Kamu itu seperti bidadari

Tapi sayang malas mandi

Mata kecil bulunya lentik

Bercahaya seperti lampu

Walau kamu wajahnya cantik

Untuk apa tak bisa nyapu

3. Pantun anak – anak 4 baris

pantun anak-anak
Grid

Berikutnya ada lagi jenis pantun dengan susunan 4 baris. Umumnya pantun seperti ini masih dipelajari di tingkat sekolah dasar. Di bawah ini adalah contoh-contoh pantun anak-anak dengan susunan 4 baris.

Ceria muka anak gembala,
Iringi sapi menuju tanah lapang,
Berangkat sekolah dengan ceria,
Hari gembira bukan kepalang.

Para petani berangkat pagi,
Penuh semangat di hari yang cerah,
Bangun pagi langsung mandi,
Siap-siap pergi sekolah.

Padi kuning siap dituai,
Anak kecil bermain layangan,
Pekerjaan rumah sudah selesai,
Saatnya tidur istirahatkan badan.

Sungguh indah bunga Dahlia,
Ditambah harum bunga cempaka,
Ke sekolah naik sepeda,
Bersama teman aduhai nikmatnya.

Belah kayu jadikan papan,
Untuk membangun pos ronda,
Hidup tanpa disirami pendidikan,
Bagai taman tiada berbunga.

Di dalam semak ada kemumu,
Menuju taman perlahan-lahan,
Jika sekolah memberi ilmu,
Maka hidup berikan tantangan.

Cat rumah gunakan kuas,
Ambillah cat warna jingga,
Ayo sekolah, jangan malas,
Ada masa depan yang menantimu disana.

Senja hari angin semilir,
Nyalakan lilin biar tak kelam,
Ketika guru tidak hadir,
Ada sedih yang mendalam.

Senja berwarna merah jingga,
Hapuskan lelah di badan diri,
Manfaat ilmu tiada hingga,
Jangan sia-siakan sejak dini.

Berjalan kaki sepak krikil,
Ke lubang semut jangan meludah,
Belajar sejak kecil,
Hingga besar terbawa sudah.

BACA JUGA: 6 Ciri-ciri Pantun Lengkap dengan Contoh & Penjelasannya

4. Pantun anak anak tentang belajar

pantun anak-anak
Bola

Anak anak sangat cepat bosan atau bahkan kurang bersemangat ketika diminta belajar. Sehingga dibutuhkan dorongan atau motivasi supaya mereka kembali bersemangat dalam belajar di rumah dan menuntut ilmu di sekolah. Salah satu caranya adalah dengan ucapan-ucapan pantun untuk mereka, agar mau bersemangat untuk belajar.

Di bawah ini jenis pantun anak-anak agar mau bersemangat untuk belajar. Baik itu belajar di sekolah ataupun di rumah.

Pergi ke sawah membawa bekal

Sebelum berangkat dahulukan sarapan

Anak pandai banyak akal

Dialah murid cerdas dan cekatan.

Ada mata disamping telinga

Untuk melihat yang dituju

Ilmu itu untuk ditimba

Bukan semata dibiarkan berlalu.

Jahit pakaian dari kain

Untuk dipakai ketika lebaran

Jadilah kamu anak yang rajin

Banyak ilmu banyak teman.

Teropong senapan untuk membidik

Tekan pelatuk dengan jari

Sekolah menjadi tempat terbaik

Menuntut ilmu wujudkan mimpi.

Ada air di daun talas

Tidaklah basah ketika hujan

Jangan jadi anak pemalas

Nanti susah dapat pelajaran.

Dua tiga anak nelayan

Pergi ke lait mencari ikan

Jika ingin wujudkan angan

Belajar jangan dinomor-duakan.

Jangan suka berandai-andai

Apalagi yang senonoh

Rajin belajar pangkal pandai

Jika malas pangkal bodoh.

Pisau di dapur haruslah diasah

Supaya tajam dan jadi kuat

Belajar harus tanpa kenal lelah

Agar dapat ilmu yang bermanfaat.

Petang datang para tamu

Jauh dari seberang sana

Rajinlah engkau meraih ilmu

Sebagai bekal di hari tua.

Rusa lari ke padang datar

Harimau datang tuk mengejar

Jika ingin tambah pintar

Tentu kita harus belajar.

5. Pantun anak-anak yang lucu menghibur

pantun anak-anak
Haibunda

Pantun tidak selalu memberikan kabar biasa saja, bisa juga pantun dari kelas anak-anak seperti ini mengandung makna lucu, menghibur dan pastinya membuat decak kagum bagi semua orang. Di bawah ini pantun dengan tema lucu dan wajib diketahui.

Bunga mawar tangkai berduri
Laris manis pedang cendol
Aku tersenyum malu sekali
Ingat dulu suka mengompol.

Beli kentang dibuat rujak
biar mantap ditambah sambal
tidur terlentang tiada nyenyak
tidur tengkurap ada yang mengganjal.

Kalau ada sumur di ladang
Bolehlah kita menggosok gigi
kalau anda di warung padang
Bolehkah kita ditraktir lagi.

Hari minggu sudahlah siang
Setelah siang menuju petang
Ditunggu tunggu nggak jua datang
Sekali datang kok nagih utang

Satu titik dua koma
Anak monyet pakai gincu
Lihat anak kelas lima
Suka ngebanyol dan melucu

Kera bermain lempar gelas
Kancil membuat tali anyaman
Ayo teman kita bersihkan kelas
Agar belajar makin nyaman.

Kertas putih untuk ditulis
Benang putih dibuat katun
Jika orang suka menulis
Sampai tua tak akan pikun.

Kue rangin rasanya manis
Kue tart bukanlah lapis
malam dingin hujan gerimis
Sebentar bentar kebelet pipis

Kain beludru untuk bahan
Dibuat baju sangat mewahnya
Pantun jenaka tentang kebersihan
Agar bercanda ada manfaatnya.

Hendak mengisi biodata
Pena hilang entah kemana
Hai teman yang duduk disana
Jangan pada melamun saja.

6. Pantun anak anak bersajak a –b-a-b

Haibunda

Pantun umumnya punya sajak a-b-a-b atau bisa saja punya sajak lain. Namun pantun anak-anak, mereka punya sajak a-b-a-b dan biasa dipelajari sejak mulai bangku sekolah dasar Sedulur. Di bawah ini adalah contoh dari pantun anak-anak tersebut.

Matahari menyinsing di langit biru (a)
Burung bertengger di batang pohon (b)
Jangan berhenti menuntut ilmu (a)
Selama hayat masih dikandung badan (b)

Si mbok jualan jamu (a)
Berdagang sampai jam empat (b)
Datang menuntut ilmu (a)
Pergi memberi manfaat (b)

Burung burung berburu ulat bulu (a)
Mengurangi jumlahnya yang padat (b)
Jangan malas mencari ilmu (a)
Jadilah anak yang bermanfaat (b)

Hujan membasahi bumi di pagi hari (a)
Warna warni pelangi di langit biru yang cerah (b)
Mentari menyingsing di pagi hari (a)
Menghantarkan aku ke sekolah (b)

Menanam cabai di tengah ladang (a)
Buahnya sangat dinanti (b)
Wahai pelajar jangan suka begadang (a)
Atau sekolah terlambat lagi (b)

Putih – putih bunga melati (a)
Merah – merah buah delima (b)
Ayam berkokok di pagi hari (a)
Tas dan sarapan sudah siap di atas meja (b)

Cantik sekali kulit rusa,
Bunga kecil banyak ditabur.
Tidak sembahyang tidak puasa,
Tersiksa mayat di dalam kubur.

Kera kecil mengambil nangka,
Kaki terkilir terkena jerat.
Pada orang tua berlaku durhaka,
Mendapat siksa dunia akhirat.

Air mengalir dengan pipa,
Sarapan pagi minum susu.
Sholat jangan pernah dilupa,
Kerjakan selalu dengan khusu.

Ujung parang ternyata rompal,
Tebang pohon si burung dara.
Kalau masalah sebesar kapal,
Kasih Allah lebih dari samudra.

Jalan-jalan ke Papua,
Bawa barang mesti dijaga.
Taat dan patuh pada orang tua,
Itulah tanda penghuni surga. 

7. Pantun anak-anak sajak a-a-a-a dan a-b-a-b

Haibunda

Selama ini kita mengetahui bahwa pantun mempunyai sajak a-b-a-b, sebenarnya selain sajak di atas, ada pula sajak a-a-a-a. Maka dari itu, di bawah ini adalah contoh pantun dengan sajak a-a-a-a dan harus kamu tahu Sedulur.

Makan manggis rasanya bagus (a)

Sambel belibis tumpah ruah (b)

Hey kau nona yang bagus (a)

Ayok kita pergi ke sekolah (b)

Daun mangga hijau warnanya (a)

Daun pandan wangi baunya (a)

Wahai kau pemudi cowok (a)

Belajar ulet untuk bangsa tercinta (a)

Putih – putih bunga melati (a)

Merah – merah buah delima (b)

Ayam berkokok di pagi hari (a)

Tas dan sarapan sudah siap di atas meja (b)

Hujan membasahi bumi di pagi hari (a)

Warna warni pelangi di langit biru yang cerah (b)

Mentari menyingsing di pagi hari (a)

Menghantarkan saya ke sekolah (b)

Menanam cabe di tengah ladang (a)

Buahnya sangat dinanti (b)

Wahai pelajar jangan suka begadang (a)

Atau sekolah terlambat lagi (b)

Burung burung berburu ulat bulu (a)

Mengurangi jumlahnya yang padat (b)

Jangan malas mencari ilmu (a)

Jadilah anak yang bermanfaat (b)

Buah anggur warnanya ungu (a)

Biar tak asam tambahkan madu (a)

Jangan melulu menyalahkan guru (a)

Jika tak bisa membaca buku (a)

Matahari menyinsing di langit biru (a)

Burung bertengger di batang pohon (b)

Jangan berhenti menuntut ilmu (a)

Selama hayat masih dikandung tubuh (b)

Si mbok jualan jamu (a)

Berdagang hingga jam empat (b)

Datang menuntut ilmu (a)

Hiroshima hancur seketika (a)

Saat boom nuklir memporak – poranda (a)

Wahai kau ananda (a)

Jangan tergoda fitnah tanpa bukti yang faktual (a)

Buah kemuning daunnya hijau muda (a)

Harum sangat aroma bunganya (a)

Berbaktilah kepada orang bau tanah (a)

Sejak kecil kita dibuainya (a)

Bermacam jenis warna (a)

Tapi hijau saya paling suka (a)

Mari gemar membaca (a)

Jika kau ingin melihat indahnya dunia (a)

Dari langit datangnya hujan (a)

Dari tanah tumbuh tanaman (a)

Semangat mencar ilmu membara tak terelakan (a)

Cita cita yang murni akan didapatkan (a)

BACA JUGA: 40 Contoh Pantun Jenaka untuk Bahan Candaan dengan Teman

8. Pantun anak-anak berisi nasihat

Tokopedia

Terakhir ada pula pantun dengan isi nasihat dan selalu memberikan kabar baik untuk pendengarnya. Di bawah ini adalah beberapa contoh dan wajib Sedulur mengetahui jika pantun dari kalangan anak-anak pun juga berisi tentang nasihat.

Coba lihat buah pala,
Ambil banyak dalam rantang.
Alangkah senang bermain bola,
Tak terasa hari sudah petang.

Kayu ukir dibuat meja,
Sangat keras tidak lemah.
Bermain boleh-boleh saja,
Kalau sore pulang ke rumah.

Jalan-jalan ke pulau jawa,
Naik kapal berjejal-jejal.
Belajar dari pengalaman yang tua,
Agar jangan ikut menyesal. 

Memang harum kayu gaharu,
Dahan kecil dibawa ringan.
Yang baik cobalah tiru,
Yang buruk dipakai jangan.

Burung nuri pergi ke rawa,
Ikut pula burung merpati.
Hormati selalu orang tua,
Perintahnya mari turuti.

Tiang bendera tolong tegakkan,
Akan ramai pemanjat pinang.

Jadilah anak yang membanggakan,
Orang tua akan merasa senang. 

Siang hari waktunya makan,
Cuci tangan air sumur.
Jika orang tua diutamakan,
Insyaallah hidup makmur. 

Malam hari alangkah sepi,
Ada orang mencari belalang.
Kasih Ibu tiada bertepi,
Dari kecil selalu sayang. 

Adik kecil jalan dituntun,
Kalau menangis berilah roti.
Berkata yang sopan dan santun,
jangan lisan sampai menyakiti. 

Pergi ke dusun jalan memutar,
Jalan setapak berbatu-batu.
Siapa ingin menjadi pintar,
Banyak-banyak membaca buku.

Pahit rasanya air jamu,
Walau pahit banyak manfaatnya.
Buku adalah gudang ilmu,
Membaca buku adalah kuncinya.

Luas tampak langit biru,
Dipandang indah dari Mekah.
Hormati olehmu para guru,
Agar ilmu mendapat berkah

Demikian penjelasan mengenai pantun anak-anak. Mulai dari ciri dan apa saja jenis-jenis pantun tersebut. Semoga ulasan di atas dapat menambah pengetahuan dan wawasan kita akan karya sastra Indonesia ya Sedulur.

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar. Yuk, unduh aplikasinya di sini sekarang!

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah. Langsung restok isi tokomu di sini aja!