Alasan sapi menangis saat disembelih

Saat proses penyembelihan hewean kurban, Sedulur mungkin sering melihat sapi yang seakan menangis. Lalu pertanyaan pasti yaitu mengapa hewan kurban menangis? Apakah benar sapi bisa menangis ketika akan disembelih?

Bukan hanya menjawab pertanyaan mengapa hewan kurban menangis, namun kita akan cek faktanya dalam penjelasan di bawah ini. Tanpa berlama-lama lagi, yuk mari langsung kita simak penjelasannya di bawah ini!

BACA JUGA: Asal Usul & Sejarah Singkat Idul Adha Beserta Maknanya

Apakah sapi bisa sedih?

mengapa hewan kurban menangis
Kompas

Tentu menjadi pertanyaan, apakah sapi bisa merasakan emosi dan menunjukannya dalam ekspresi tangisan? Dilansir dari Kompas.com, Dosen Fakultas Kedokteran Hewan UGM, Slamet Raharjo menjelaskan bahwa yang dianggap sapi menangis saat penyembelihan merupakan respon tubuh.

Karena secara psikologis, sapi jika terancam bukan menangis namun akan menjadi beringas. Maka dari itu, dari pandangan ahli terkait sapi menangis ketika hendak disembelih adalah tidak benar adanya. Ada pun yang membuat sapi menangis ketika disembelih adalah karena respon tubuh. Berikut lebih lengkapnya menurut Slamet Raharjo:

“Itu respon fisiologis, pertahanan tubuh untuk membuang benda-benda halus yang menempel pada mata. Air mata pada sapi kurban biasanya akibat saat transportasi terpapar asap, debu, dan lain-lain,”

Terkait mengapa hewan kurban menangis atau terlihat menangis, kita akan simak penjelasan dan beberapa faktanya di bawah ini. Bukan hanya terhadap sapi namun juga terhadap hewan kurban lainnya. Yuk langsung kita simak:

BACA JUGA: Tata Cara Berkurban Saat Idul Adha

1. Hewan ternak memiliki kelenjar air mata

mengapa hewan kurban menangis
iStock

Mengapa hewan kurban menangis? Ternyata jawabannya karena hewan ternak yang menjadi kurban memiliki kelenjar air mata. Mamalia seperti sapi, kambing, dan unta memiliki kelenjar lakrimal atau kelenjar air mata.

Kelenjar lakrimal atau kelenjar air mata adalah yang berperan untuk memproduksi air mata pada hewan. Proses tersebut dinamakan lakrimasi. Seperti pada manusia, kelenjar ini berada di kelopak mata bagian atas. Ia akan menyalurkan air ke bola mata sebagai upaya melembapkan.

2. Fungsi kelenjar lakrimal pada hewan

mengapa hewan kurban menangis
iStock

Air mata pada hewan mengandung tiga komponen utama, yaitu air, protein, dan lendir. Protein memegang peran penting untuk melindungi permukaan mata dari patogen, menjaga kestabilan air mata, dan melakukan proses penyembuhan.

Secara umum cairan berfungsi untuk menjaga bola mata agar tidak iritasi. Kurang lebih sama dengan kelenjar air mata pada manusia. Namun menangis merupakan efek psikologis dengan keluarnya air mata. Dalam kasus hewan kurban, terutama sapi, tidak ditemukan gejala psikologi menangis. Namun secara fisiologi, dalam hewan kurban terdapat kelenjar lakrimal.

Fungsi dari kelenjar lakrimal sendiri berfungsi secara umum untuk menjaga kesehatan mata dan terutama menjaga mata agar terhindar dari iritasi dan kotoran atau debu.

3. Kambing memliki kelenjar lakrimal yang lemah

mengapa hewan kurban menangis
IDN Times

Semua mamalia memiliki kelenjar lakrimal, tetapi dengan kondisi yang berbeda-beda. Ada yang sangat aktif, ada pula yang lemah. Contohnya pada kambing. Kambing sebagai hewan ternak dan hewan kurban,  tidak memproduksi banyak cairan sehingga sering kali bola mata mereka mengering.

Itulah kenapa kambing sering mengidap masalah penglihatan, karena pada dasarnya kelenjar lakrimal dari kambing sendiri lemah dibandingkan dengan kelenjar lakrimal hewan lainnya.

4. Kelenjar lakrimal sapi dan unta cukup aktif

IDN Times

Kondisi yang berbeda dimiliki oleh unta. Kelenjar lakrimal pada hewan asal Timur Tengah tersebut bisa memproduksi air mata yang berlebihan. Mereka membutuhkan banyak cairan untuk melindungi mata dari iklim panas.

Air mata pada unta sering kali mengalir keluar. Hal itu terjadi karena unta tidak memiliki lacrimal puncta, bagian mata yang menahan agar air mata tidak keluar. Seperti unta, sapi juga memiliki kelenjar lakrimal yang cukup aktif. Keberadaan protein pada air mata sapi cukup tinggi jika dibandingkan anjing dan kambing. Alhasil mereka juga memproduksi banyak air mata.

5. Kapan air mata pada hewan kurban keluar?

IDN Times

Tentu Sedulur penasaran dan bertanya terkait waktu air mata pada hewan kurban keluar pada saat kondisi seperti apa? Karena hewan kurban sendiri secara psikologi tidak memiliki perasaan emosional untuk menangis. Lantas air mata yang dimiliki keluar pada saat kondisi seperti apa?

Keluarnya air mata pada hewan menandakan terjadinya iritasi, inflamasi, atau infeksi pada mata. Tidak seperti manusia yang bisa dengan mudah menjaga kebersihan (apalagi kita punya tangan yang bebas kita gerakkan), hewan sering bersentuhan dengan tanah, kotoran, debu, dan lain-lain.

Karenanya partikel asing pun sering masuk ke dalam mata mereka. Air mata akan berusaha untuk mengeluarkan partikel tersebut. Bersamaan dengan itu, hewan akan terlihat seperti sedang menangis.

BACA JUGA: 70 Kata Kata Mutiara Selamat Idul Adha yang Penuh Makna

6. Tangisan hewan tidak emosional

IDN Times

Pertanyaan mengapa hewan kurban menangis tentu saja telah terjawab dalam penjelasan lengkap di atas. Manusia merupakan satu-satunya makhluk hidup yang memproduksi air mata ketika menangis. Karena kelencar air mata pada hewan berfungsi untuk melindungi mata karena tidak mengenal tangisan atau emosi menangis.

Ketika hewan kurban terlihat menangis saat akan disembelih, bukan berarti hewan tersebut ketakutan atau terharu karena dikurbankan. Namun lebih kepada terjadi iritasi dan gangguan mata yang terjadi pada hewan kurban tersebut.

7. Hewan tidak mudah menunjukan kelemahan emosional

iStock

Hewan ternak tidak akan menunjukkan kelemahan emosional dengan mudah. Ini karena mereka adalah mangsa, bukan predator. Karenanya, hewan ternak memiliki insting bertahan hidup yang besar. Hal ini menunjukkan bahwa mereka sedang tertekan atau ketakutan hanya akan membuatnya terlihat mudah untuk ditaklukkan.

Nah itulah penjelasan lengkap terkait mengapa hewan kurban menangis. Secara ilmiah sebagaimana yang dijelaskan di atas bahwa hewan kurban tidak mengenal emosi menangis namun memiliki kelenjar air mata. Jika terlihat keluar air mata, hal tersebut bukan menangis namun mengalami iritasi mata.

Semoga penjelasan di atas membantu Sedulur memahami pertanyaan dan semoga juga dapat menjawab pertanyaan dan rasa penasaran Sedulur.