Gejala asam lambung dapat membuat penderitanya merasa tidak nyaman hingga kehilangan nafsu makan.

Asam lambung merupakan asam yang diproduksi oleh lambung sebanyak 3-4 liter per hari. Fungsinya adalah untuk memecah protein pada makanan dan enzim pencernaan yang masuk ke dalam tubuh. Normalnya, pH asam lambung antara 1-3.Apabila lambung menghasilkan asam yang berlebihan, maka asam lambung naik ke tenggorokan dan menyebabkan penyakit lambung.

Gejala asam lambung membuat ketidaknyamanan pada tubuh berupa perasaan nyeri lambung. Penyebab sakit lambung ini bisa diawali dari faktor makanan, seperti terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas, asam, dan berlemak. Jam makan dan pola hidup yang buruk  juga turut mempengaruhi kondisi gejala asam lambung.

Gejala asam lambung tidak bisa dianggap sepele. Pasalnya, jika dibiarkan begitu saja akan memicu sakit asam lambung yang lebih parah. Akibat asam lambung yang muncul bisa berupa GERD atau penyakit asam lambung kronis yang pengobatannya bisa sampai tahap operasi. Penyakit lain yang  lebih parah ada esophagus barret hingga kanker esophagus.

-->

Untuk mencegah sakit yang berkelanjutan, sebaiknya Sedulur perlu tahu ciri ciri asam lambung naik. Berikut adalah gejala asam lambung yang perlu Sedulur ketahui.

Baca Juga: Nyeri Saat Haid? Obat Pereda Sakit Ini Bisa Kamu Konsumsi

Gejala Asam Lambung yang Sering Muncul di Awal Sakit Lambung

1. Kenali ‘Heartburn’, Rasa Sakit di Bagian Dada

1. Kenali ‘Heartburn’, Rasa Sakit di Bagian Dada
cuidateplus.marca.com

Gejala asam lambung yang sering disalahartikan adalah heartburn. Meski letaknya di dada, Sedulur jangan sampai salah tebak itu sebagai penyakit dada karena ini bisa jadi pertanda heartburn. Heartburn merupakan istilah untuk kondisi ketika orang mengalami rasa terbakar di bagian tengah dada. Sakit itu berawal dari perut dan naik ke leher hingga punggung.

Pada umumnya, heartburn terjadi setelah aktivitas makan. Hal itu dikarenakan ketika asam lambung naik, jaringan di sepanjang dinding kerongkongan atau esofagus mengalami iritasi. Rasa sakit heartburn ini juga bisa semakin terasa ketika perut diisi makanan atau saat dalam posisi berbaring dan membungkuk.

2. Regurgitasi Beriringan dengan Bau Mulut

2. Regurgitasi Beriringan dengan Bau Mulut
alodokter.com

Regurgitasi merupakan rasa asam dan pahit yang terasa di bagian belakang mulut atau kerongkongan. Kondisi itu akan membuat sendawa yang dikeluarkan mulut berbau dan terasa tidak sedap, mirip aroma muntahan. Selain sendawa, aroma mulut juga bisa menjadi beraroma tidak sedap. Hal itu diakibatkan oleh asam lambung yang kembali naik esofagus

3. Perasaan Tidak Nyaman pada Perut yang Disebut ‘Dispepsia’

3. Perasaan Tidak Nyaman pada Perut yang Disebut ‘Dispepsia’
halodoc.com

Gejala asam lambung berikutnya paling sering dirasakan dan mudah disadari, terutama oleh penderita sakit lambung seperti maag. Singkatnya, dispepsia adalah istilah untuk gejala asam lambung berupa perut tidak nyaman. Tandanya adalah perut terasa kembung, sakit pada bagian atas perut, perut sakit dan muntah terutama setelah makan, dan sering bersendawa.

Baca Juga: 8 Obat Alami Paling Ampuh Mengatasi Sakit Tenggorokan

4. Sakit Tenggorokan dan Batuk

4. Sakit Tenggorokan dan Batuk
klikdokter.com

Naiknya asam lambung bisa membuat iritasi pada pita suara dan mengakibatkan suara menjadi serak. Biasanya, kondisi suara serak ini akan terasa saat bangun tidur. Jika dibiarkan, yang akan terjadi berikutnya adalah sakit tenggorokan.

Selanjutnya, gejala asam lambung juga bisa dirasakan dalam bentuk batuk. Namun, batuk disini tidak murni berasal dari radang tenggorokan. Batuk yang diakibatkan oleh asam lambung bersumber dari asam lambung yang terhirup paru-paru. Tubuh akan merespon benda asing yang masuk ke dalam saluran pernapasan

5. Kesulitan Menelan

5. Kesulitan Menelan
linksehat.com

Disfagia adalah istilah medis untuk efek asam lambung naik berupa kondisi ketika penderita asam lambung naik membutuhkan usaha dan waktu lebih untuk menurunkan makanan ke tenggorokan. Akibatnya, makanan yang masuk ke dalam mulut akan menjadi sulit ditelan. Kondisi ini bisa terjadi apabila kerongkongan mengalami iritasi.

6. Kebiasaan yang Membantu Menurunkan Gejala Asam Lambung

6. Kebiasaan yang Membantu Menurunkan Gejala Asam Lambung
timesmedia.co.id

Jika Sedulur sudah merasakan gejala-gejala di atas, sebaiknya segera perbaiki kebiasaan-kebiasaan yang bisa menimbulkan asam lambung. Sedulur bisa mencoba untuk lebih memperhatikan porsi dan jam makan, serta biasakan untuk mengunyah makanan dengan benar.

Adapun beberapa makanan yang baik untuk lambung adalah pisang, oatmeal, sayuran hijau, putih telur, jahe, daging tanpa lemak, dan lidah buaya. Sedangkan makanan yang harus dihindari ketika gejala asam lambung kambuh adalah coklat, soda, gorengan, kafein, daging berlemak tinggi, bawang bombay, tomat, serta makanan pedas dan asam.

7. Makanan Penurun Gejala Asam Lambung Naik

7. Makanan Penurun Gejala Asam Lambung Naik
detik.com

Selain pola hidup, ada juga beberapa bahan makanan yang bisa Sedulur jadikan alternatif untuk menurunkan asam lambung. Diantaranya seperti kacang hijau, lidah buaya, baking soda, kunyit, dan mentimun. Bahan makanan tersebut memiliki manfaat untuk membantu mensterilisasi kadar asam yang berlebih.

Semoga tanda asam lambung di atas bisa membuat Sedulur lebih waspada terhadap sakit yang dirasakan di area perut. Selain memperbaiki kebiasaan dan mengonsumsi makanan sehat, ada baiknya untuk segera periksakan ke dokter apabila gejala-gejala di atas muncul dan  mulai mengganggu aktivitas Sedulur.

Agar terhindar dari sakit asam lambung, Sedulur tentu saja dapat menjaga asupan makanan yang sehat dan tidak dapat menyebabkan asam lambung. Sedulur juga harus mulai disiplin dalam memilih makanan. Pilih bahan makanan yang berkualitas dan penuh gizi.

Sedulur bisa mendapatkan semua bahan makanan yang berkualitas dan penuh gizi dengan membelinya di Aplikasi Super. Bagi Sedulur yang belum memiliki Aplikasi Super di smartphone Sedulur, Sedulur bisa klik di sini untuk download Aplikasi Super. Dan gunakan Aplikasi Super untuk memudahkan aktivitas sehari-hari dan juga agar selalu dapat menjaga kesehatan melalui kualitas bahan makanan yang baik. Selamat mencoba!