Siapa yang tak kenal buah kedondong? Buah berwarna hijau ini seringkali ditemui di gerobak para penjual rujak buah. Kedondong memang paling sering dijadikan isian dalam sebuah hidangan rujak buah, lengkap dengan sambal gula merahnya. Selain itu dalam budaya Indonesia, kedondong juga bisa dimakan mentah dengan garam. Rasanya yang asam, tak menghalangi banyak orang untuk menikmatinya. Sebab meski asam, buah ini tetap terasa menyegarkan.
Buah kedondong in english, dikenal dengan nama Ambarella fruit. Namun sebenarnya kedondong memiliki banyak nama di beda negara. Seperti misalnya kedondong (Indonesia dan Malaysia), hevi (Filipina), gway (Myanmar), mokah (Kamboja), kook kvan (Laos), makak sarang (Thailand), co’c (Vietnam). Buah ini tumbuh di banyak negara di Asia, Afrika, Eropa, juga di beberapa Negara bagian Amerika.
Lalu apa saja sih manfaat buah kedondong bagi kesehatan? Yuk simak penjelasannya di bawah ini!
BACA JUGA: 10 Manfaat Buah Kemang Untuk Kesehatan Ini Jarang Diketahui
Karakteristik kedondong
Masyarakat kita banyak mengonsumsi kedondong secara mentah. Agar makin nikmat biasanya disantap dengan garam atau sambal rujak. Rasa buah kedondong yang masih mentah cenderung asam namun segar. Sementara kedondong yang sudah matang warnanya akan berangsung menguning dan rasa asamnya mulai memudar.
Sementara itu tak banyak yang tahu, daun kedondong ternyata juga bisa menjadi santapan. Daun yang matang ternyata bisa juga menjadi lalapan. Khasiat daun kedondong dipercaya mampu mengatasi dan mencegah anemia, menjaga gula darah tetap stabil, mencegah penyumbatan pembuluh darah, meminimalkan terjadinya hipertensi, serta menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL) dalam darah.
Dilansir dari Orami, Dr. S. D. Hapuarachchi, seorang dosen senior di Institute of Indigenous Medicine, Department of Dravyaguna Vignana menjelaskan bahwa buah kedondong di Indonesia dan Malaysia banyak dikonsumsi dengan sambal, gula, atau garam. Di Fiji, buah ini biasanya bisa dibuat selai. Sementara kedondong yang matang bisa diolah menjadi minuman jus yang segar. Sedulur juga harus hati-hati saat akan mengonsumsi buah ini, sebab biji kedondong cukup sulit dipisahkan dari buahnya. Sedulur harus menggunakan pisau untuk memisahkan daging kedondong dengan bijinya.
Lebih lanjut ia melanjutkan, buah ini bisa tumbuh subur di iklim panas dan lembab di zona tropis. Itulah mengapa buah ini mudah ditemui di wilayah Asia dan Afrika yang hangat.
BACA JUGA: 12 Buah Warna Hitam Manis yang Kaya Manfaat dan Populer
Kandungan buah kedondong
Dilansir dari Fat Secret, dalam 100 gram kedondong, memiliki kandungan:
- Total lemak 0,27g – 0 %
- Lemak Jenuh 0.08g – 0 %
- Lemak Tak Jenuh Ganda 0.093 g
- Lemak Tak Jenuh Tunggal 0.039 g
- Kolesterol 0 mg – 0 %
- Natrium 3 mg – 0 %
- Total Karbohidrat 10 g – 4%
- Serat Makanan 2.2 g – 8 %
- Gula 5.95 g
- Protein 0,88 g
- Vitamin D
- Kalsium 18 mg – 1 %
- Besi 0.12 mg – 1 %
- Kalium 250 mg – 5 %
- Vitamin A 38 mcg – 4%
- Vitamin C 76 mg – 84 %
Sementara dilansir dari Hello Sehat, dalam 100 gram kedondong terdiri dari:
- Air: 87,8 g
- Energi: 47 kalori (Kal)
- Protein: 0,5 g
- Lemak: 0,2 g
- Karbohidrat: 10,4 g
- Serat: 2,7 g
- Abu: 0,6 g
- Kalsium: 7 miligram (mg)
- Fosfor: 58 mg
- Besi: 0,8 mg
- Natrium: 2 mg
- Seng: 0,2 mg
- Beta-Karoten: 167 mikrogram (mcg)
- Thiamin (Vitamin B1): 0,07 mg
- Riboflavin (Vitamin B2): 0,04 mg
- Niasin: 0,4 mg
- Vitamin C: 32 mg
Manfaat buah kedondong
1. Menambah kekebalan tubuh
Kedondong adalah salah satu buah yang menjadi sumber antioksidan, vitamin C, dan vitamin A. Ketiga zat ini dipercaya mampu memelihara fungsi sel darah putih, sehingga sisten kekebalan tubuh akan semakin membaik dan kuat. Itulah mengapa buah ini adalah salah satu buah yang bisa Sedulur konsumsi untuk menambah imunitas tubuh di cuaca dan iklim yang sedang tidak menentu.
BACA JUGA: 12 Pilihan Buah yang Bagus Untuk Ibu Hamil, Menyehatkan
2. Mengurangi risiko serangan jantung
Seperti disebutkan di atas, salah satu khasiat daun kedondong adalah menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL) dalam darah. Manfaat yang sama juga bisa Sedulur dapatkan saat mengonsumsi buahnya. Mengonsumsi kedondong memungkinkan adanya kelancaran aliran nutrisi di pembuluh darah. Sehingga mengurangi risiko kolesterol jahat menyumbat arteri. Sehingga risiko serangan jantung pun bisa semakin dikurangi.
Selain itu, risiko hipertensi dan hipotensi juga bisa dikurangi. Sebab kedondong mengandung antioksidan glikosida jantung. Dimana senyawa ini bisa membantu menjaga tekanan darah dalam tubuh.
3. Mengatasi sakit tenggorokan
Saat mengalami sakit tenggorokan, Sedulur mungkin tak perlu buru-buru mengonsumsi obat batuk. Salah satu obat yang bisa membantu mengatasi sakit tenggorokan. Dilansir dari Hello Sehat, Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine menyebutkan bahwa buah kedondong sering dijadikan sebagai obat tradisional untuk mengobati sakit tenggorokan.
Hal ini karena kedondong mengandung vitamin C yang cukup tinggi, yakni 32 mg atau kurang lebih 35 persen dari kebutuhan vitamin harian Sedulur. Tak hanya itu, sifat antimikroba yang dimiliki kedondong turut membantu mengatasi masalah kesehatan satu ini.
BACA JUGA: 12 Manfaat Buah Sawo Untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui
4. Melancarkan pencernaan
Kedondong merupakan salah satu buah yang memiliki serat cukup tinggi. Sehingga bisa membantu Sedulur untuk mengatasi masalah pencernaan dan melancarkannya. Jika Sedulur mengalami sembelit, daging buahnya direkomendasikan untuk dikonsumsi agar bisa buang air besar dengan lancar.
Kandungan dalam kedondong seperti flavonoid, terpenoid, dan tanin membuat sistem pencernaan tubuh bisa berfungsi dengan baik. Selain itu, kandungan air yang tinggi pada kedondong membantu Sedulur terhindarkan dari dehidrasi.
Jika ingin mengonsumsi kedondong untuk memperlancar pencernaan, Sedulur bisa mengonsumsinya sebelum sarapan atau makan siang. Hal ini dimaksudkan agar cairan lambung di perut bisa aktif dan merangsang sistem pencernaan bisa bekerja dengan baik.
5. Menjaga kesehatan kulit
Vitamin C pada kedondong ternyata tak hanya bermanfaat bagi kesehatan organ, namun juga bagi kesehatan kulit. Dilansir dari Medical India, kandungan vitamin C buah membantu dalam perbaikan jaringan dan memberi nutrisi pada kulit. Ini meningkatkan produksi kolagen dan meningkatkan kecantikan kulit. Sehingga kulit bisa terasa lebih kenyal dan mencegah proses penuaan dini.
BACA JUGA: Pisang Varigata, Pisang Unik & Cantik dari Daun hingga Buahnya
6. Mengatasi kulit sensitif
Tak hanya meningkatkan kesehatan kulit, buah kedondong ternyata juga bisa mengatasi masalah kulit sensitif dan luka pada permukaan kulit. Manfaat ini didapat karena sifat anti-mikroba pada buah kedondong yang bisa mengatasi masalah kulit seperti kulit kering, psoriasis, dan rosacea.
Tak hanya itu, dilansir dari Hello Sehat, daun kedondong juga ternyata bisa membantu mempercepat proses penyembuhan luka bakar. Dilansir dari Hello Sehat, Jurnal Medika Veterinaria menerbitkan hasil penelitian daun tanaman kedondong dan vaseline yang mampu mengobati luka bakar pada tikus. Pemberian pengobatan ini dilakukan 2 kali dalam 21 hari.
7. Mengobati anemia
Bagi Sedulur yang memiliki masalah anemia, bisa mulai rutin mengonsumsi kedondong. Sebab kandungan zat besi dalam buah ini bisa membantu pembentukan sel darah merah, yang didorong oleh adanya vitamin B1.
8. Menjaga kesehatan mata
Kandungan beta-karoten yang terdapat pada kedondong dipercaya mampu membantu menjaga kesehatan mata Sedulur. Konsumsi kedondong secara rutin cocok untuk Sedulur yang sering terpapar sinar gadget.
Kandungan beta-karoten pada kedondong dipercaya mengurangi stres oksidatif pada mata yang muncul dari cahaya alat elektronik. Kandungan tersebut juga akan diubah menjadi vitamin A oleh tubuh.
BACA JUGA: Khasiat Buah Pir Untuk Asam Lambung, Aman Dikonsumsi
9. Membantu menurunkan berat badan
Buat Sedulur yang sedang berupaya menurunkan berat badan, buah kedondong bisa masuk dalam daftar menu buah yang harus Sedulur konsumsi. Buah ini termasuk rendah karbohidrat, lemak, kalori, dan tinggi serat makanan. Sehingga bisa sangat membantu proses diet yang sedang Sedulur jalani.
Serat yang tinggi pada kedondong membuat Sedulur akan merasa kenyang lebih lama, namun di sisi lain nutrisi untuk tubuh juga bisa terpenuhi.
10. Buah kedondong untuk ibu hamil
Buah satu ini ternyata juga memiliki manfaat kesehatan untuk ibu hamil. Apa saja? Simak daftarnya!
Memberi banyak energi
Ibu hamil terkadang mudah lelah dan kehilangan banyak energi. Apalagi jika masa kehamilannya semakin besar. Kandungan gula yang tinggi pada kedondong bisa membantu menambah energi pada ibu hamil. Namun tak perlu khawatir, kandungan gula pada buah ini berbentuk sukrosa, yang menyediakan energi instan.
Mengobati batuk
Saat menderita sakit, ibu hamil tak bisa sembarang mengonsumsi obat. Termasuk saat sakit batuk, tak semua obat batuk bisa dikonsumsi ibu hamil. Oleh karena itu, ibu hamil bisa mencoba mengonsumsi kedondong sebagai upaya untuk mengurangi batuk.
Itu dia sejumlah manfaat kedondong yang harus Sedulur tahu. Namun, konsumsi buah ini juga tidak boleh berlebihan. Ada bahaya buah kedondong yang timbul karena mengonsumsinya secara berlebihan. Yakni memicu masalah pencernaan seperti sakit perut, perut kembung, perut bergas, sampai diare. Jadi pastikan Sedulur mengonsumsi buah ini secukupnya saja.