buah pir untuk asam lambung

Selain apel, buah pir juga menjadi buah yang banyak difavoritkan. Buah pir memiliki rasa yang manis, segar, dan memiliki cukup banyak kandungan air. Tak hanya rasa yang enak, buah pir juga diketahui memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Salah satunya manfaat buah pir untuk asam lambung.

Buah pir menjadi salah satu buah yang tidak memicu produksi gas dalam perut meningkat. Sehingga aman dikonsumsi oleh Sedulur yang memiliki riwayat sakit asam lambung. Dilansir dari Healthline, buah pir memiliki segudang kandungan vitamin dan mineral yang bermanfaat bagi tubuh.

Apa saja? Yuk simak soal buah pir bagus untuk asam lambung.

BACA JUGA: 14 Manfaat Kayu Secang untuk Kesehatan Tubuh dan Kulit

-->

Nutrisi yang terkandung dalam buah pir

buah pir untuk asam lambung
Pexels

Meski memiliki berbagai macam varian, namun kandungan buah pir rata-rata sama untuk semua variannya. Kira-kira apa saja kandungan nutrisi buah pir yang baik untuk tubuh? Berikut daftarnya sebagaimana dilansir dari Healthline.

  • Kalori: 101
  • Protein: 1 gram
  • Karbohidrat: 27 grams
  • Serat: 6 grams
  • Vitamin C: 12% dari Daily Value (DV)
  • Vitamin K: 6% dari DV
  • Kalium: 4% dari DV
  • Tembaga: 16% dari DV

Buah pir dengan ukuran medium atau sekitar 178 gram, biasanya sudah memenuhi sejumlah kandungan nutrisi yang disebutkan di atas. Selain itu, buah pir juga mengandung folat, provitamin A, dan niasin. Folat dan niasin penting untuk fungsi sel dan produksi energi, sementara provitamin A mendukung kesehatan kulit dan penyembuhan luka.

BACA JUGA: Madu Untuk Asam Lambung, Benarkah Bisa Redakan Gejalanya?

Manfaat buah pir untuk asam lambung

Manfaat buah pir tak berhenti pada memberi nutrisi bermanfaat untuk tubuh. Buah pir hijau untuk asam lambung ternyata memberikan manfaat yang cukup baik.

Kira-kira apakah buah pir baik untuk asam lambung? Berikut penjelasannya.

1. Mencegah kembung setelah makan

buah pir untuk asam lambung
Unsplash

Salah satu gejala yang sering dirasakan seseorang yang memiliki riwayat penyakit asam lambung adalah perut yang sering terasa kembung. Apalagi jika terlambat makan atau makan terlalu banyak. Buah pir bisa menjadi salah satu buah yang bisa dikonsumsi untuk mengatasi kembung pada perut. Namun meski begitu, konsumsi buah pir juga sebaiknya secukupnya saja, jangan sampai terlalu banyak.

2. Mengurangi rasa tidak nyaman di mulut

Pexels

Penderita asam lambung biasanya akan merasa mual atau tak nyaman di bagian kerongkongan. Hal ini karena asam dari lambung naik ke atas hingga kerongkongan sehingga menimbulkan rasa tak nyaman seperti mual. Selain itu, rongga mulut juga akan merasakan rasa asam atau pahit.

Saat Sedulur merasakan hal ini, mengonsumsi buah pir hijau yang manis bisa membantu menetralisir rasa pahit yang ditimbulkan saat asam lambung naik ke atas.

BACA JUGA: 10 Manfaat Madu Klanceng Dari Lebah Spesial, Anti Diabetes

3. Vitamin B6 menurunkan gejala asam lambung

buah pir untuk asam lambung
Pexels

Vitamin B6 yang terkandung dalam buah pir ternyata mampu untuk menurunkan gejala asam lambung yang muncul saat penyakit ini kambuh. Buah pir cocok dikonsumsi Sedulur yang memiliki riwayat penyakit lambung, sebab dipercaya mampu mengurangi rasa sakit yang ditimbulkan.

4. Vitamin A & C memberi manfaat antioksidan

Pexels

Penyakit asam lambung bisa juga muncul karena Sedulur sering terpapar radikal bebas. Sebab karena hal ini, sel-sel yang melapisi saluran pencernaan bisa rusak. Namun, kandungan vitamin A & C dalam buah pir dipercaya mampu menangkal radikal bebas. Oleh karena itu, pir disebut sebagai buah yang kaya akan antioksidan.

Manfaat antioksidan dalam buah pir antara lain melindungi tubuh dari berbagai kerusakan radikal bebas, infeksi, dan juga menjaga kesehatan pencernaan.

BACA JUGA: Ternyata Ini Manfaat Minum Air Lemon dan Madu

Pantangan asam lambung

Jika buah pir aman untuk Sedulur yang menderita asam lambung, maka ada pula pantangan makanan yang harus dihindari agar penyakit asam lambung tak semakin parah. Pantangan tersebut antara lain:

Makanan pedas

Makanan pedas seringkali menimbulkan efek mulas setelah dikonsumsi. Rasa pedas yang ditimbulkan berasal dari cabai, yang mana dalam cabai terkandung zat capsaicin yang menimbulkan rasa pedas. Zat ini selain memberikan rasa pedas, juga malah memperlambat sistem pencernaan tubuh.

Sementara itu, makanan yang terlalu lama dalam perut, malah akan membuat penyakit maag kumat dan berisiko membuat asam lambung naik.

Makanan tinggi lemak

Makanan berlemak jika dikonsumsi secara berlebihan tidak baik untuk kesehatan. Termasuk bagi Sedulur yang memiliki riwayat penyakit asam lambung. Makanan yang tinggi lemak jika dikonsumsi berlebihan akan melemahkan otot pada katup kerongkongan (esofagus) bagian bawah. Kondisi itu membuat kerongkongan mudah terbuka dan memicu asam lambung naik ke atas.

Hal ini akan membuat Sedulur merasakan dada terasa seperti terbakar.

Konsumsi kafein

Sepertinya sudah menjadi aturan umum jika seseorang yang memiliki riwayat asam lambung diminta mengurangi atau bahkan sama sekali tidak mengonsumsi kafein. Sama halnya dengan makanan tinggi lemak, kafein bisa melemahkan otot pada katup kerongkongan (esofagus) bagian bawah. Sehingga membuat kerongkongan mudah terbuka dan memicu asam lambung naik.

Tak hanya itu, kafein dipercaya bisa memicu munculnya sekresi asam. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan hormon gastrin, yaitu hormon yang berfungsi merangsang lambung untuk menghasilkan asam lambung.

Itu dia sejumlah manfaat buah pir untuk asam lambung. Tak hanya buah untuk asam lambung, buah pir juga memiliki segudang manfaat lain lho. Seperti misalnya membantu diet, mengurangi risiko diabetes, menjaga kesehatan usus, memberikan efek antikanker, dan masih banyak lagi.

Selain itu, Sedulur yang mengidap asam lambung tentu harus menjaga asupan makanan. Demi menghasilkan makanan yang sehat, bahan-bahannya pun harus berkualitas. Daripada kebingungan mendapatkan bahan berkualitas, Sedulur bisa belanja di Aplikasi Super lho. Bahan-bahan pokok dijamin lengkap, murah, dan mudah! Yuk unduh aplikasinya sekarang di Google Play Store.