film tentang bisnis

Film tentang bisnis terbaik sifatnya bukan hanya sekadar memberi hiburan, namun juga bisa menjadi sumber inspirasi sekaligus pembelajaran bagi para penontonnya. Dalam hal ini, ada beberapa film yang mengangkat tema yang inspiratif tentang keberhasilan, kegagalan, dan juga perjalanan dalam bisnis.

Jika Sedulur adalah seorang pebisnis atau justru sedang tertarik memulai usaha sendiri, maka sedang membaca artikel yang tepat. Pasalnya, di bawah ini akan diberikan daftar film tentang bisnis terbaik, yang tentu saja dapat dijadikan sebagai inspirasi dan juga motivasi.

Untuk itu langsung saja, siapkan minuman dan makanan ringan, kemudian lanjut dengan menonton beberapa judul film tentang bisnis terbaik yang direkomendasikan berikut ini!

BACA JUGA: 20+ Film Monster Terbaik yang Seru dan Paling Menegangkan

1. The Social Network (2010)

Netflix

The Social Network adalah film tentang bisnis yang menceritakan tentang berdirinya media sosial ternama, Facebook. Pada tahun 2003 di Universitas Harvard, Mark Zuckerberg adalah mahasiswa yang jenius tetapi memiliki sifat yang cukup canggung.

Setelah putus dengan pacarnya dan merasa frustasi, Zuckerberg memutuskan untuk membuat situs web untuk membandingkan penampilan fisik mahasiswa di kampus. Dia bekerja keras pada proyek ini dan menciptakan situs bernama Facemash, yang langsung viral dan mengakibatkan server kampus kolaps.

Kemudian Winklevoss bersaudara mengajak Zuckerberg untuk bekerja sama dalam pengembangan proyek Harvard Connection. Itulah yang kemudian menjadi dasar ide untuk meluncurkan Facebook.

2. The Wolf of Wall Street (2013)

Jordan Belfort bermimpi menjadi pialang saham sukses sejak masih muda. Setelah mengalami kegagalan di pasar saham, ia bergabung dengan perusahaan kecil yang berfokus pada saham murah. Di sana, ia memulai karirnya dan mengembangkan teknik penjualan agresif yang sangat menguntungkan.

Belfort mendirikan perusahaannya sendiri, Stratton Oakmont bersama sahabatnya Donnie Azoff. Mereka memperoleh keuntungan besar dengan menjual saham secara berlebihan dan menjalankan skema penipuan besar-besaran untuk mengambil uang dari para investor.

Kehidupan mewah dan pesta liar di tempat kerja menjadi gaya hidup sehari-hari di perusahaan mereka. Namun, Jordan Belfort dan krunya akhirnya menarik perhatian FBI dan SEC karena kegiatan ilegal mereka.

3. The Pursuit of Happyness (2006)

Film ini berfokus pada sosok Chris Gardner, seorang pria keluarga yang berusaha bertahan hidup di San Francisco. Dia bercita-cita menjadi seorang pialang saham, tetapi hidupnya menjadi semakin sulit ketika bisnisnya yang bergerak di bidang scanner tulisan tidak menghasilkan cukup uang.

Gardner dan istrinya, Linda berjuang untuk membayar tagihan dan menyekolahkan putra mereka yang masih kecil. Ketika Gardner mendapatkan peluang magang tanpa gaji sebagai pialang saham di Dean Witter Reynolds, dia menyadari bahwa ini adalah kesempatan terakhirnya untuk mengubah hidupnya.

Meskipun dia tidak dibayar selama magangnya, Gardner mencoba mengatasi tantangan dengan tetap bekerja keras dan mengambil peran sebagai ayah tunggal untuk putranya.

4. Moneyball (2011)

Moneyball menceritakan kisah nyata tentang Billy Beane, manajer umum Oakland Athletics, tim baseball dengan anggaran yang sangat lebih kecil. Setelah kekalahan telak dalam seri playoff pada tahun 2001, Beane mencari cara baru untuk membangun tim yang lebih kompetitif.

Beane bertemu dengan seorang lulusan ekonomi Harvard bernama Peter Brand, yang memiliki pandangan unik tentang cara membangun tim baseball dengan menggunakan metode analisis statistik.

Ide utama mereka adalah untuk memanfaatkan pemain yang tidak dihargai atau diabaikan oleh tim-tim besar, tetapi memiliki statistik yang baik dan dapat memberikan kontribusi besar terhadap kinerja tim.

5. The Big Short (2015)

Pada tahun 2005, seorang pemain pasar dan analis eksentrik, Michael Burry menemukan bahwa pasar perumahan Amerika Serikat menghadapi gelembung yang berpotensi meledak. Tentu saja Burry tidak diam melihat hal tersebut

Dia yang bekerja di sebuah perusahaan manajemen hedge fund, memutuskan untuk memasang taruhan besar melawan pasar perumahan dengan membentuk sekuritas berbasis hipotek yang dijamin oleh pinjaman rumah yang berisiko tinggi.

Beberapa pemain pasar terkemuka pun mengetahui temuan Burry, dan akhirnya memutuskan untuk ikut serta dalam taruhan ini.

6. Glengarry Glen Ross (1992)

Film tentang bisnis berikutnya adalah Glengarry Glen Ross. Film ini berfokus pada sekelompok agen real estate yang sedang menghadapi tekanan tinggi untuk mencapai target penjualan mereka di kantor real estate yang terletak di Chicago.

Perusahaan tersebut mengadakan kompetisi penjualan dengan memberikan hadiah kepada agen-agen yang berhasil dan ancaman pemecatan bagi yang gagal mencapai target. Para agen real estat terlibat dalam pertarungan sengit untuk menjual properti dan mempertahankan pekerjaan mereka.

Ketegangan semakin meningkat ketika seorang motivator penjualan yang tegas bernama Blake, memberikan pidato kontroversial dan memberikan tekanan lebih lanjut kepada agen-agen tersebut.

7. Wall Street (1987)

Cerita Wall Street berfokus pada seorang pemuda ambisius bernama Bud Fox, yang bekerja sebagai broker saham di Wall Street. Bud bercita-cita untuk sukses seperti idolanya, Gordon Gekko. Gekko adalah seorang investor dan korporat raksasa yang dikenal sebagai pemangsa hiu yang licik di dunia keuangan.

Dengan harapan untuk mendapatkan perhatian dan keberuntungan, Bud mencoba memasuki dunia Gekko. Dia berhasil mendekati Gekko dan menawarkan informasi internal yang bernilai kepada Gekko dalam upaya untuk mencapai kesuksesan lebih cepat.

Gekko pun melihat potensi keuntungan besar, kemudian membimbing dan membawa Bud ke dalam dunia korupsi dan insider trading.

8. Jerry Maguire (1996)

Jerry Maguire adalah seorang agen olahraga yang sangat sukses di perusahaan besar. Meskipun memiliki kehidupan yang glamor, Jerry mulai meragukan integritas bisnisnya dan mengalami krisis moral. Jerry pun memiliki ide untuk mengubah arah hidupnya.

Dia mulai menulis memorandum revolusioner yang menyerukan hubungan lebih pribadi dan bertanggung jawab dengan klien, bukan hanya sekadar permainan angka dan statistik. Akibatnya, Jerry kehilangan pekerjaannya dan hampir semua klien yang dimilikinya.

Dengan satu klien yang tersisa dan sekretaris setianya, mereka membentuk tim kecil untuk membangun kembali karir Jerry dan menghadapi tantangan dalam dunia olahraga yang kompetitif.

9. The Company Men (2010)

Film tentang bisnis terbaik ini berfokus pada tiga pria yang bekerja di sebuah perusahaan manufaktur besar yang terkena dampak krisis ekonomi. Bobby yang awalnya menikmati gaya hidup mewah bersama keluarganya, mendapati dirinya dipecat dan mengalami kesulitan menemukan pekerjaan baru.

Phil yang telah bekerja di perusahaan itu sepanjang hidupnya, tiba-tiba kehilangan pekerjaannya dan harus menghadapi realitas yang sulit. Sementara itu, Gene harus menghadapi konflik internal setelah melihat perusahaan yang dianggapnya sebagai rumah kini melakukan pemutusan besar-besaran.

Ketiga pria ini harus berjuang untuk mencari jalan keluar dari krisis mereka dan menemukan kembali makna hidup mereka setelah kehilangan pekerjaan yang telah menjadi identitas mereka selama bertahun-tahun.

10. Enron: The Smartest Guys in the Room (2005)

Film ini membuka jendela ke dalam fenomena kebangkrutan Enron pada tahun 2001, yang pada saat itu dianggap sebagai salah satu skandal korporat terbesar dalam sejarah Amerika Serikat. Enron tumbang secara dramatis dan menyebabkan kerugian finansial yang besar

Enron: The Smartest Guys in the Room menggali secara mendalam praktik-praktik korup dan kecurangan yang dijalankan oleh eksekutif puncak Enron.

Film ini memaparkan bagaimana Enron memanipulasi laporan keuangannya, menciptakan entitas bisnis palsu, dan menggunakan berbagai skema akuntansi yang meragukan untuk menyembunyikan utang dan meraih keuntungan palsu.

BACA JUGA: 10 Rekomendasi Film Bullying Teremosional, Penuh Pesan Moral

11. A Beautiful Mind (2001)

Prime Video

Berikutnya ada A Beautiful Mind, film tentang bisnis yang menceritakan kisah nyata John Nash, seorang matematikawan jenius yang mengalami gangguan skizofrenia. Kendati dikenal karena kontribusinya yang besar dalam teori ekonometrika, tetapi hidup Nash diwarnai oleh perjuangan melawan penyakit mental.

John Nash memulai karirnya di Universitas Princeton, di mana kecerdasannya menarik perhatian fakultas dan rekan mahasiswa. Namun, Nash mulai menunjukkan gejala-gejala skizofrenia selama beberapa tahun pertamanya di Princeton.

Dia mulai mendengar suara-suara dan mengalami paranoia yang mempengaruhi hubungannya dengan orang-orang terdekat. Nasibnya memburuk ketika dia menerima pekerjaan rahasia dari agen pemerintah.

12. Office Space (1999)

Office Space mengikuti kehidupan Peter Gibbons, pekerja kantor di perusahaan teknologi yang tidak bahagia. Peter merasa terjebak dalam rutinitas yang membosankan di tempat kerja dan merasa kebosanan dan ketidakpuasan yang mendalam terhadap pekerjaan dan bosnya yang otoriter.

Peter pun berkunjung sebuah terapis hipnotis, dan selama sesi hipnotis terapisnya tiba-tiba meninggal. Efek sampingnya membuat Peter kehilangan kepekaan terhadap kebosanan dan stres. Hasilnya, Peter menjadi lebih santai dan mulai hidup tanpa mempedulikan aturan perusahaan atau tuntutan kantor.

Bersama teman-teman kantornya, Peter mengembangkan rencana untuk mengganti uang perusahaan dengan jumlah yang kecil dari setiap transaksi keuangan, dengan harapan bahwa kerugian tidak terdeteksi.

13. Too Big to Fail (2011)

Berlatar tahun 2008, ketika krisis keuangan global mencapai puncaknya. Lehman Brothers, sebuah bank investasi terkemuka menghadapi kebangkrutan yang akan memiliki efek gelombang pada sistem keuangan dunia.

Menteri Keuangan Amerika Serikat saat itu, Hank Paulson memimpin upaya untuk mencegah keruntuhan sistem keuangan dan krisis ekonomi yang lebih besar.

Hank Paulson bekerja sama dengan pejabat tinggi pemerintah lainnya berusaha menemukan solusi yang akan menghentikan keruntuhan Lehman Brothers dan melindungi lembaga-lembaga keuangan besar lainnya yang dianggap “too big to fail” (terlalu besar untuk gagal).

14. Startup.com (2001)

Dua teman dekat, Kaleil Isaza Tuzman dan Tom Herman memutuskan untuk memulai perusahaan internet bernama govWorks.com pada puncak booming dot-com. Mereka memiliki visi untuk menciptakan platform online yang menyederhanakan proses transaksi pemerintah lokal untuk warga negara.

Awalnya, govWorks.com mendapatkan dukungan investor dan berkembang pesat. Namun, seiring berjalannya waktu, muncul berbagai tantangan termasuk kompetisi yang ketat, tekanan finansial, dan ketegangan di antara para pendiri sendiri.

Film ini memperlihatkan keseharian di kantor startup, negosiasi dengan investor, dan perubahan dinamika antara dua teman yang kini menjadi mitra bisnis.

15. Boiler Room (2000)

Seth Davis adalah seorang pria muda yang bekerja di toko pialang saham ilegal. Dia memiliki impian untuk sukses dan mendapatkan kekayaan, tetapi bisnis resmi milik ayahnya yang menjalankan sebuah rumah judi tidak memenuhi harapannya.

Ketika Seth diperkenalkan ke dunia pialang saham yang lebih berisiko dan menggiurkan oleh Greg, dia bergabung dengan perusahaan pialang saham J.T. Marlin. J.T. Marlin adalah perusahaan pialang saham yang tampaknya menghasilkan banyak uang bagi pialangnya.

Para pialang, menjalani kehidupan mewah dan sukses finansial. Namun, seiring berjalannya waktu, Seth mulai menyadari bahwa perusahaan ini terlibat dalam praktik penipuan dan perdagangan saham ilegal.

16. Margin Call (2011)

Film tentang bisnis terbaik yang menarik ditonton selanjutnya adalah Margin Call. Film ini menceritakan sebuah perusahaan investasi fiktif yang sedang mengalami PHK besar-besaran. Eric Dale, seorang analis risiko senior yang dipecat, kemudian memberikan USB drive kepada Peter Sullivan, seorang analis junior.

Peter menemukan bahwa data di USB drive tersebut mengungkapkan kebenaran mengejutkan tentang risiko besar yang dihadapi perusahaan.

Dari data tersebut, Peter dan rekan-rekannya menyadari bahwa perusahaan memegang sekuritas berisiko tinggi yang tidak bisa dijual dengan harga yang diharapkan. Krisis tersebut melibatkan risiko yang sangat besar dan berpotensi menghancurkan perusahaan.

17. Joy (2015)

Joy Mangano adalah seorang ibu tunggal yang memiliki kehidupan keluarga yang rumit. Meskipun memiliki bakat dan kreativitas yang besar, Joy terjebak dalam rutinitas sehari-hari yang menuntut dan tanggung jawab sebagai ibu dan anggota keluarga yang mencintai.

Namun, kehidupannya mengalami perubahan saat dia menemukan ide inovatif untuk produk pembersih rumah tangga. Dengan tekad dan semangat wirausahanya, Joy memutuskan untuk memproduksi dan memasarkan produk pembersih inovatifnya.

Namun, perjalanan menuju kesuksesan tidaklah mudah. Dia harus menghadapi tantangan bisnis, persaingan sengit, dan konflik dengan anggota keluarganya sendiri yang memiliki pendapat berbeda tentang impian dan potensi Joy.

18. The Greatest Showman (2017)

film tentang bisnis
Twentieth Century Fox/Niko Tavernies

Cerita dimulai dengan P.T. Barnum yang tumbuh dalam kehidupan sederhana dan bermimpi untuk memberikan kehidupan yang lebih baik bagi keluarganya dan dirinya sendiri. Setelah kehilangan pekerjaan konvensionalnya, Barnum mendapatkan ide untuk membuka museum makhluk aneh.

Museum tersebut menampilkan berbagai atraksi unik dan berbeda. Meskipun mendapat kritik, museum tersebut menjadi populer. Namun, Barnum tidak merasa puas dengan kesuksesan tersebut dan memiliki impian lebih besar.

Dia pun berusaha untuk mendapatkan pengakuan sosial dan kelas atas, namun menyadari bahwa keluarga dan nilai-nilai sejati adalah hal yang paling berharga. Selama perjalanan ini, Barnum menginspirasi orang-orang di sekitarnya dan meraih makna sejati dari kesuksesan.

Nah, itulah beberapa judul film tentang bisnis terbaik yang direkomendasikan. Film-film yang ada di atas memberikan gambaran yang beragam tentang dunia bisnis, dari keberhasilan, kegembiraan, hingga tantangan dan moralitas yang kompleks.