Penyebab & Cara Menghilangkan Jerawat Mendem yang Ampuh!

Jerawat mendem atau yang sering juga disebut dengan jerawat nodul adalah salah satu jenis jerawat yang akan terasa nyeri dan sakit karena berada di bawah permukaan kulit. Tak hanya itu, jenis jerawat ini juga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk penyembuhannya. Cara menghilangkan jerawat mendem pun harus sesuai dengan anjuran dan resep dokter. 

Nah, jika Sedulur sedang mengalami jerawat mendem dan bingung bagaimana cara mengatasinya. Yuk simak penjelasan tentang penyebab jerawat mendem dan juga cara menghilangkan jerawat mendem di bawah ini!

BACA JUGA : Penyebab Jerawat di Bawah Hidung dan Cara Mengatasinya

Jerawat mendem adalah

Jerawat mendem atau yang disebut juga dengan jerawat nodul dikategorikan sebagai jerawat inflamasi yang tergolong sukup serius. Hal ini terjadi karena jerawat jenis ini menyebabkan benjolan keras atau simpul (nodul) yang terletak di bawah kulit. Benjolan yang keras ini umumnya akan disertai dengan kemerahan di sekitarnya. Jerawat ini disebabkan oleh adanya bakteri cutibacterium acnes yang terperangkap di bawah kulit yang menyebabkan infeksi dan juga peradangan.

Bakteri yang menyebabkan jerawat ini dapat berkembang karena adanya pemicu seperti pori-pori yang tersebumbat sel kulit mati dan juga produksi minyak yang berlebih. Hal inilah yang menyebabkan Sedulur harus sering rutin untuk membersihkan wajah minimal dua kali dalam sehari.

Meski berupa benjolan, jerawat ini tidak memiliki whitehead atau blackhead layaknya seperti pustula. Hal inilah yang menyebabkan jerawat mendem akan terasa nyeri jika dipegang. Bahkan ia bisa bertengger lama di wajah hingga waktu yang cukup lama bahkan sampai berbulan-bulan. Jerawat ini juga dapat muncul bersamaan dengan jerawat jenis lainnya, seperti jerawat kista. Oleh sebab itu, dibutuhkan penanganan yang tepat untuk bisa menyembuhkannya.

BACA JUGA : Wajib Dicoba! 8 Rekomendasi Masker Pengecil Pori Pori Wajah

Penyebab jerawat mendem

1. Adanya ketidakseimbangan hormon androgen

Hormon androgen yang berlebih dapat merangsan produksi  sebum yang lebih banyak juga. Ketika terlalu banyak sebum di kulit, maka akan menyebabkan tersumbatnya pori-pori yang nantinya kemudian menjadi jerawat. Kondosi ketidakseimbangan ini umumnya akan terjadi saat masa pubertas, menstruasi, hamil atau menggunakan obat-obatan tertentu.

2. Faktor genetik

Selain adanya ketidakseimbangan hormone, penyebab munculnya jerawat mendem adalah faktor genetik. Jika ada orang tua atau anggota keluarga lain yang bermasalah dengan jerawat ini, maka kemungkinan besar Sedulur juga akan mengalami kondisi yang serupa. Meski pada dasarnya siapa saja dapat mengalami jerawat jenis ini, akan tetapi jerawat jenis ini sering terjadi pada remaja laki-laki dewasa. Terlepas dari itu, wanita dewasa pun sering mengalami jerawat nodul, terlebih sebelum siklus menstruasi.

Ciri-ciri jerawat mendem 

Berikut beberapa ciri-ciri jerawat mendem yang perlu Sedulur ketahui. 

1. Muncul benjolan kecil di bawah permukaan kulit.
2. Jerawat berwarna kemerahan seiring dengan kondisi peradangan yang terjadi.
3. Terasa nyeri dan keras saat disentuh.
4. Tidak memiliki “puncak kepala” berisi nanah.
5. Tidak dapat diobati dengan obat jerawat tanpa resep dokter.
6. Jerawat dapat bertahan selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan.
7. Selain di wajah, jerawat mendem di bawah kulit dapat muncul di punggung dan badan.

BACA JUGA : 10 Potongan Rambut Mandarin, Dijamin Disukai Para Wanita

Tips mengatasi jerawat mendem

1. Antibiotik

Apabila jerawat nodul ini disebabkan oleh adanya infeksi bakteri, maka Sedulur dapat menggunakan antibiotik sebagai salah satu alternatifnya. Penggunaan antibiotik ini tentunya harus sesuai dengan anjuran dan pengawasan dokter ya Sedulur.

Antibiotik seperti tetracycline dipercaya cukup ampuh untuk membunuh dan menghambat pertumbuhan bakteri. Meski begitu, antibiotik hanya dapat digunakan dalam jangka pendek agar tidak menyebabkan resistensi antibiotik. Pengobatan normalnya berjalan 7 sampai 10 hari dan dikombinasikan dengan penggunaan obat topikal dan oral lainnya di antara yaitu sebagai berikut.

• Benzoil peroksida
• Retinoid
• Asam salisilat

2. Isotretinoin

Tak hanya antibiotik, isotretinoin juga biasa digunakan untuk mengobati jerawat jenis ini. Akan tetapi, penggunaan obat ini harus di bawah pengawasan dokter karena kemungkinan akan menimbulkan efek samping. Adapun beberapa efek samping yang mungkin akan timbul di antaranya yaitu sebagai berikut.

• Kulit, mata, bibir, dan tenggorokan kering
• Kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari
• Sakit kepala yang disertai dengan nyeri badan

Obat isotretinioin juga tidak disarankan untuk ibu hamil. Hal ini karenakan obat ini dapat mengganggu pertumbuhan pada janin. Jadi, sebelum mengonsumsi obat ini, dianjurkan terlebih dahulu untuk berkonsultasi dengan dokter.

3. Pil KB

Perlu Sedulur ketahui bahwa Pil KB ternyata juga merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengatasi jerawat mendem. Dokter mungkin akan meresepkan pil KB sebagai obat untuk menekan kelenjar sebasea agar tidak berlebihan dalam memproduksi sebum. Akan tetapi, penggunaan pil KB ini untuk mengatasi jerawat harus memperhatikan status hormonal. Tak hanya itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai efek samping yang nantinya mungkin akan muncul.

Pil KB digunakan untuk menjaga keseimbangan hormon androgen bila jerawat nodul dipicu oleh hormon tersebut. Akan tetapi penggunaan obat ini perlu dipertimbangkan mengingat kemungkinan efek samping yang ditimbulkan pun tidak sedikit. Jika pengobatan topikal dan oral tidak berhasil, dokter bisa mencoba mengatasi jerawat nodul dengan prosedur seperti laser atau chemical peeling. Menguitip Healthline, chemical peeling merupakan prosedur yang dilakukan untuk dapat mengangkat lapisan teratas kulit yang biasanya terdiri dari sel kulit mati.

4. Obat oles jerawat

Selain mengonsumsi obat minum resep dokter, pengobatan jerawat mendem akan semakin maksimal dengan penggunaan krim atau salep jerawat yang dioleskan langsung ke kulit. Adapun beberapa jenis obat oles jerawat yang dapat Sedulur gunakan di antaranya yaitu sebagai berikut. 

• Krim antibiotik, untuk membunuh bakteri penyebab jerawat di bawah kulit.
• Obat resep asam salisilat, untuk mengeringkan produksi minyak berlebih dan membersihkan sel-sel kulit mati.
• Obat resep benzoil peroksida dengan dosis yang lebih kuat dibandingkan obat di apotek.
• Retinoid, obat turunan dari vitamin A yang bertujuan untuk membuka penyumbatan pori-pori.

BACA JUGA : Penyebab Munculnya Jerawat di Bibir Serta Cara Mengatasinya

Cara menghilangkan jerawat mendem dengan pengobatan rumahan

Meski sedang melakukan cara menghilangkan jerawat mendem dari dokter, pengobatan rumahan untuk jerawat pun sebaiknya perlu Sedulur terapkan. Hal ini bertujuan untuk dapat mempercepat proses pemulihan serta mencegah tumbuhnya jerawat mendem kembali.

Berikut adalah pengobatan rumahan sebagai cara menghilangkan jerawat mendem yang dapat Sedulur lakukan, di antaranya yaitu sebagai berikut:

1. Bersihkan wajah dengan sabun cuci muka yang kandungannya lembut setiap dua kali sehari.
2. Kompres area jerawat yang terasa sakit dengan kompres es atau kompres hangat.
3. Rutin membersihkan kulit, terutama jika dalam keseharian terus memakai makeup. 
4. Selalu bersihkan wajah dari makeup sebelum tidur di malam hari.
5. Gunakan pelembap bebas minyak dan tidak rentan menyumbat pori-pori setelah cuci muka.
6. Oleskan sunscreen dengan SPF minimal 30 pada pagi hari untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
7. Hindari menyentuh atau memecahkan jerawat.
8. Selalu cuci tangan sebelum menyentuh area wajah.
9. Gunakan kompres es batu beberapa kali dalam sehari untuk mengurangi peradangan dan pembengkakan.

Tips mencegah jerawat mendem

1. Menjaga pola makan

Cara mencegah jerawat nodul yang pertama adalah dengan menjaga pola makan. Mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin dan mineral harus Sedulur perhatikan agar terhindar dari jerawat yang satu ini. Selain itu Sedulur juga harus menghindari makanan yang tinggi gula dan lemak.

2. Mengkonsumsi air putih yang cukup

Mengonsumsi air putih minimal 8 gelas sehari, dapat membantu membersihkan racun yang ada di dalam tubuh. Selain itu, air putih juga bermanfaat untuk melancarkan sirkulasi darah, yang membuat kesehatan kulit lebih terjaga dan terbebas dari jerawat.

3. Rutin berolahraga

Olahraga sangat bermanfaat untuk membantu melancarkan peredaran darah. Jika peredaran darah lancar, maka penyuplaian oksigen dan nutrisi ke dalam kulit pun juga lebih lancar. Kulit akan menjadi tampak lebih sehat dan cerah.

4. Menggunakan skincare

Untuk menyembuhkan jerawat mendem, Sedulur harus rutin menggunakan produk skincare untuk jerawat dengan kandungan-kandungan bahan aktif, seperti:

• Salicylic acid
• Retinol
• Ceramide
• Benzoyl peroxide

Jika penggunaan bahan di atas dirasa masih belum cukup mengurangi jerawat nodul, atau bahkan tidak ampuh, Sedulur dapat langsung berkonsultasi dengan dokter kulit.

5. Menggunakan sunscreen

Cara terakhir untuk mencegah jerawat mendem adalah dengan menggunakan sunscreen setelah menggunakan produk skincare. Sunscreen ini berfungsi untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari

Perbedaan jerawat mendem dan kistik dan jerawat batu

Jerawat mendem dan jerawat kistik atau jerawat batu adalah dua jenis jerawat meradang yang tergolong cukup parah. Tak heran jika beberapa dari Sedulur mungkin sulit menemukan perbedaan antara jerawat nodul dan jerawat kistik. Perbedaan jerawat nodul dan jerawat kistik dapat dilihat dari bentuknya. Jerawat kistik atau jerawat batu adalah jenis jerawat yang menginfeksi lapisan kulit paling dalam, berukuran besar serta memerah akibat peradangan yang terjadi. Pada jerawat kistik, terdapat juga puncak kepala berisi nanah sehingga teksturnya lebih lembut saat disentuh dibandingkan jerawat nodul.

Sementara itu, jerawat nodul atau jerawat mendem tidak mempunyai puncak kepala berisi nanah dan cenderung lebih keras saat disentuh, serta membuat area kulit yang terdapat jerawat menjadi kencang.

Demikianlah penjelasan tentang jerawat mendem dan juga cara mengatasinya. Perlu Sedulur perhatikan bahwa jerawat ini dalam proses penyembuhannya harus sesuai dengan saran dokter ya! Hal ini dikarenakan obat yang digunakan untuk jerawat mendem memiliki beberapa efek samping. 

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.