Pengertian waitress

Dalam dunia hospitality, pekerjaan sebagai waitress atau pelayan wanita menjadi salah satu profesi yang penting. Secara umum, waitress adalah seseorang yang memberikan pelayanan kepada pengunjung di sebuah restoran, kafe, hotel, atau rumah makan.

Pekerjaan ini tidak semudah yang dibayangkan. Sedulur harus memiliki skill yang mumpuni untuk bisa menjadi seorang waitress profesional. Jika Sedulur tertarik menjadi seorang waitress, cobalah simak informasi pada artikel berikut ini dengan baik, ya!

BACA JUGA: Telemarketing: Pengertian, Tugas, Karir & Skill yang Dibutuhkan

Pengertian waitress adalah

waitress adalah
iStock

Waiter adalah seseorang yang akan melayani pengunjung di sebuah restoran, cafe, tempat makan, atau hotel. Mereka adalah orang-orang yang akan menghampiri pelanggan saat baru masuk untuk memberikan buku menu, mencatat pesanan, hingga siap sedia saat pengunjung membutuhkan hal lainnya.  

-->

Tugas waitress adalah

Berikut adalah beberapa tugas seorang waitress, baik sebelum restoran dibuka, saat restoran buka, ataupun setelah restoran tutup. 

1. Sebelum restoran dibuka

pelayan wanita
iStock

Waitress akan datang sebelum jam restoran dibuka karena memiliki tugas yang harus dikerjakan sebelum restoran mulai beroperasi. Biasanya, mereka akan datang satu sampai dua jam sebelumnya untuk melakukan beberapa tugas berikut. 

  • Menata serta merapikan ruangan dan meja restoran.
  • Memastikan kebersihan ruangan dan meja restoran.
  • Memastikan kelengkapan meja, mulai dari napkin hingga alat makan yang dibutuhkan.

2. Saat restoran buka

waitress adalah
iStock

Setelah melakukan tugas tersebut, seorang waitress kemudian akan bertugas saat restoran buka. Mereka akan melakukan tugas yang lebih padat pada waktu-waktu ini, terlebih pada jam makan dimana pelanggan menjadi lebih ramai. 

Beberapa tugas tersebut, antara lain:

  • Memberikan sambutan kepada pelanggan pada area yang sudah ditentukan.
  • Memberikan rekomendasi tempat duduk yang sesuai kebutuhan pelanggan, misalnya akan beramai-ramai atau sendiri.
  • Memberikan buku menu ke pelanggan dengan ramah.
  • Memberikan rekomendasi menu favorit jika melihat pelanggan merasa kebingungan.
  • Mengulang kembali pesanan pelanggan untuk memastikan pesanan sudah sesuai dengan pilihan pelanggan.
  • Segera membersihkan meja yang sudah ditinggalkan pelanggan setelah mereka makan.
  • Mengatasi komplain pelanggan dengan cara yang baik.
  • Memberikan arahan yang baik jika pelanggan membutuhkan sesuatu, misalnya ingin pergi ke toilet atau meminta perlengkapan makan tambahan.
  • Bekerja sama dengan staf lain di restoran, seperti kasir dan koki.

3. Setelah restoran tutup

pelayan wanita
iStock

Meski sudah tutup, seorang waitress harus tetap berada di restoran untuk menjalankan beberapa tugas, seperti: 

  • Membersihkan area restoran, terutama meja makan yang digunakan pelanggan.
  • Memastikan semuanya kembali ke tempat semula.
  • Mengevaluasi kinerja bersama, apalagi jika ada ada komplain dari pelanggan pada hari kerja.
  • Membuat laporan kinerja pribadi dalam log book dengan rapi.

BACA JUGA: Account Executive: Pengertian, Tugas, Gaji & Jenjang Karirnya

Tanggung jawab waitress adalah

pelayan wanita
iStock

Selain tugas di atas, seorang waitress juga memiliki dua tanggung jawab penting, yakni terhadap pelanggan dan terhadap restoran.

1. Tanggung jawab terhadap pelanggan

Tanggung jawab seorang waitress terhadap pelanggan, antara lain:

  1. Membantu memilihkan tempat duduk yang sesuai, mulai dari kapasitas ataupun kondisi yang diinginkan pelanggan.
  2. Membantu menjelaskan menu yang dipilih pelanggan jika mereka bertanya, sehingga pelanggan tahu apa saja perbedaan antara menu satu dengan menu lainnya.
  3. Membantu memesankan makanan, apalagi jika pelanggan tersebut baru pertama kali datang. Seorang waitress harus memberikan rekomendasi makanan yang paling favorit di restoran agar pelanggan mendapatkan kesan pertama yang baik. 

2. Tanggung jawab terhadap restoran

Tanggung jawab seorang waitress terhadap restoran, antara lain:

  1. Memberikan pelayanan prima untuk meningkatkan citra restoran.
  2. Menjaga nama baik restoran dalam hal pelayanan agar pelanggan menjadi loyal customer.

Jenis posisi waitress adalah

waitress adalah
iStock

Ada beberapa posisi waitress yang dibedakan sesuai dengan tugasnya, yaitu: 

  1. Greeter

Merupakan waitress yang bertugas untuk menyapa pelanggan yang baru tiba di restoran dan mengarahkan tempat duduk untuk pelanggan. 

  1. Taking order

Setelah seorang greeter menyelesaikan tugasnya, giliran taking order yang menghampiri pelanggan untuk memberikan buku menu. Seorang taking order harus bisa memahami situasi, misalnya apakah pelanggan akan langsung memesan atau memberikan waktu untuk pelanggan memikirkan pesanannya.

Jika pelanggan kebingungan, taking order dapat memberikan rekomendasi menu yang sesuai. Mulai dari menu favorit, menu termahal, atau menu sesuai kondisi pelanggan. Jika sudah diputuskan, seorang taking order harus segera mencatat dengan baik dan mengingat menu apa saja yang masih ada dan sudah habis. 

  1. Food checker

Selanjutnya adalah giliran food checker yang memulai tugasnya. Waitress jenis ini akan melakukan pengecekan menu setelah dimasak oleh koki, dan memastikan bahwa pesanan pelanggan sudah selesai sebelum diserahkan kepada runner.

  1. Runner

Jenis waitress terakhir adalah runner, yakni waitress yang bertugas untuk mengantarkan pesanan kepada pelanggan. Selain mengantar, runner juga harus memastikan bahwa pesanan yang tersaji dalam keadaan baik. 

Skill yang harus dimiliki

pelayan wanita
iStock

Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, seorang waitress tentu saja harus memiliki skill yang mumpuni. Selain bekerja dengan cepat, baik dalam hal bergerak atau mengingat pesanan, waitress juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik agar pelanggan menyukai cara pelayanannya. 

Beberapa kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang waitress, antara lain: 

  • Kemampuan berkomunikasi yang baik.
  • Berorientasi pada detail.
  • Memiliki manajemen emosi yang baik.
  • Mudah beradaptasi dengan lingkungan.
  • Memahami informasi produk yang ditawarkan dengan baik.

BACA JUGA: Admin Sales: Pengertian, Skill, Jenjang Karir & Tugasnya

Proyeksi karir waitress 

waitress adalah
iStock

Selain restoran atau rumah makan, seorang waitress juga bisa mencoba karir di tempat lainnya. Seperti misalnya hotel, bar atau kafe, catering dan kapal pesiar. Berikut adalah proyeksi karir waitress yang bisa dicoba. 

  1. Hotel

Hampir semua hotel memiliki restoran di dalamnya. Nah, posisi waitress di restoran hotel tentu saja sangat penting untuk melayani tamu hotel atau pengunjung restoran. Biasanya, pengelola hotel akan membuka lowongan sebagai waitress dengan pendidikan minimal SMK perhotelan. 

  1. Bar atau kafe

Selain di hotel, Sedulur juga bisa menjadi seorang waitress yang bekerja di bar atau kafe. Dalam hal ini, seorang waitress akan bekerja sama secara tim dengan seorang bartender yang meracik minuman. Meskipun biasanya dibedakan, beberapa bar atau kafe juga menerapkan tanggung jawab double, antara menjadi bartender dan waitress dalam satu orang yang sama. 

  1. Kapal pesiar

Seorang waitress juga bisa memulai karir yang lebih baik dengan bekerja di kapal pesiar. Jika Sedulur adalah seorang waitress yang suka traveling, maka bekerja di kapal pesiar merupakan pilihan yang menarik. Meskipun begitu, menjadi waitress di kapal pesiar juga memiliki tantangan yang tidak mudah. 

Contoh tantangan tersebut adalah penampilan menarik dan penguasaan terhadap bahasa asing. Hal ini karena di kapal pesiar tidak hanya berisi orang dari Indonesia saja, melainkan dari berbagai negara di dunia. Selain itu, seorang waitress di kapal pesiar juga harus siap meninggalkan kampung halaman dalam waktu yang lama, karena pelayaran bisa memakan waktu berhari-hari untuk sampai ke tempat tujuan dan kembali lagi ke tempat asal. 

  1. Catering

Tak hanya ketiga proyeksi karir di atas, usaha catering ternyata juga menyediakan lowongan pekerjaan untuk posisi waitress. Secara umum, posisi ini akan menjalankan tugasnya ketika usaha catering mendapatkan pesanan pada acara-acara besar, seperti pernikahan, event formal, konferensi, ataupun perjamuan penting lainnya.

Meskipun tidak serumit ketika menjadi waitress di restoran, namun seorang waitress di catering juga membutuhkan ketangkasan dalam bekerja dan sikap ramah dalam melayani tamu yang hadir. Dalam hal ini, seorang waitress tidak akan bekerja setiap hari, melainkan hanya ketika ada pesanan catering saja. 

Perbedaan dengan waiters

pelayan wanita
iStock

Nah, pada pembahasan awal telah disebutkan bahwa waitress merupakan istilah untuk menunjukkan pelayan wanita. Dengan demikian, waiters adalah istilah untuk menunjukkan pelayan laki-laki. 

Sebenarnya, tidak ada perbedaan yang signifikan antara waitress dengan waiters, baik dari segi tugas maupun tanggung jawab. Namun, secara umum seorang waiters akan memiliki pekerjaan tambahan yang lebih berat, seperti mengangkat barang.

Nah, dari penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa waitress adalah pelayanan wanita yang bertugas untuk melayani pelanggan selama berada di restoran. Meskipun terlihat mudah, namun tugas dan tanggung jawab seorang waitress cukup besar, sehingga untuk bisa menggeluti profesi ini dibutuhkan skill yang mumpuni. 

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.