desain butik ukuran kecil

Jika Sedulur tertarik untuk memulai usaha butik atau penjualan baju, maka tidak boleh sembarangan dalam mendesain ruangan tempat bisnismu. Apalagi kalau Sedulur memiliki ruang usaha yang terbatas dan tergolong kecil, maka harus mempertimbangkan desain butik ukuran kecil yang tepat.

Pembuatan desain butik sendiri bisa berpengaruh banyak pada suksesnya bisnis. Selain memberikan kenyamanan pada para pelanggan saat berkunjung, peletakan baju pada posisi yang tepat juga bisa membantu pelanggan untuk melihat pakaian yang mereka inginkan.

Nah, agar Sedulur tidak salah dalam mempersiapkan desain butik ukuran kecil. Kami sudah ada beberapa referensi desain yang menarik dicoba nih. Yuk, langsung kamu simak!

BACA JUGA: 

Tips Membangun Butik Minimalis

desain butik ukuran kecil
Unsplash/Aviv Rachmadian

Sebelum kita melihat inspirasi desain terbaik untuk membuat butik berukuran kecil. Sedulur tentu wajib mengetahui beberapa tips menjalankan bisnis butik. Berikut ini beberapa yang perlu diperhatikan.

1. Tentukan jenis butik

Penentuan jenis butik merupakan hal pertama yang harus kamu pertimbangkan dengan baik. Apakah kamu ingin menjual pakaian yang diperuntukkan khusus untuk wanita, pria, ataukah remaja?

Jenis pakaian ini bisa kamu pilih sesuai keinginan sendiri. Barulah setelah butik berkembang nanti, kamu bisa mulai menambahkan beberapa jenis produk yang lebih bervariasi. Disamping penjualan produk utama. Misalnya seperti aksesoris pendukung contohnya topi, dompet, tas, dan lainnya.

2. Sesuaikan dengan mode fashion yang dijual

Setelah menentukan jenis butik, maka sekarang waktunya bagi kamu untuk memilih mode fashion yang akan kamu tawarkan. Ada banyak sekali tema pakaian yang beredar di pasaran.

Sedulur bisa memilihnya sesuai perkembangan trend yang ada. Misalnya seperti tema pakaian kuno ala tahun 90an, pakaian ala orang Rusia, gamis khas Arabian, outfit remaja kekinian dan lain sebagainya.

Hal ini menarik saja untuk dicoba, asalkan Sedulur harus memastikan terlebih dahulu bahwa pakaian yang akan kamu jual nantinya memang berkualitas, nyaman, dan ‘masuk akal’ untuk dikenakan.

3. Berikan ciri khas pada bisnismu

Apabila Sedulur memiliki skill dan kemampuan dalam mendesain pakaian, tentu ini juga merupakan hal yang sangat baik. Kamu dapat mencoba menciptakan sendiri ciri khas atau model tertentu bagi produk fashion yang akan kamu jual.

Hal ini akan membuat produkmu lebih identik dibandingkan dengan brand pakaian lainnya dan membuatnya lebih terkenal di pasaran. Selanjutnya, Sedulur bisa memilih apakah ingin memproduksi pakaian sendiri ataukah bekerjasama dengan perusahaan konveksi lain untuk menyuplai kebutuhan butikmu nantinya.

4. Jangan kesampingkan kebersihan dan kerapian

Tips penting selanjutnya yang wajib Sedulur perhatikan adalah kebersihan dan kerapian. Ini penting karena barang fashion di butik biasanya dicari karena tempatnya yang bersih dan rapi untuk bisa mudah memilih.

Hal ini juga menjadi poin penting bagi pelanggan dalam menilai usaha butik yang kamu jalankan. Pastikan layanan yang Sedulur berikan juga baik agar pelanggan merasa betah dan nyaman selama berkunjung kesana

5. Berikan harga yang bersaing

Sedulur juga perlu melakukan survey terhadap kompetitor usaha agar bisa menentukan dan mematok harga yang sesuai untuk produk jualanmu.

Cari tahu dengan baik kisaran harga yang dimiliki oleh pesaing. Kemudian buat penentuan harga yang tepat, yakni jangan terlalu murah, dan jangan terlalu mahal. Berilah harga yang bersaing dan kompetitif agar bisnis ini tetap bisa bertahan lama.

BACA JUGA: 15 Ide Jualan di Pagi Hari Dijamin Laku dan Menguntungkan!

Inspirasi Desain Butik Kecil

Nah, tidak perlu berlama-lama lagi. Sedulur bisa langsung melihat beberapa rekomendasi desain butik yang menarik untuk ruangan kecil berikut ini.

1. Desain butik modern klasik

desain butik ukuran kecil
Unsplash/Cam Morin

Modern dan klasik merupakan dua gaya interior yang berbeda dan memiliki keunikan serta ciri khasnya masing-masing. Modern hadir dengan penampilannya yang sederhana plus penggunaan material yang tidak berlebihan.

Sementara gaya klasik merupakan gagasan desain yang cenderung rumit dan memiliki banyak ornamen unik dengan penampilan yang mewah dan elegan.

Prinsip modern identik dengan garis lurus yang sederhana. Sementara klasik, kerap kali menghadirkan bentuk-bentuk yang rumit. Meski begitu, modern dan klasik juga memiliki kesamaan prinsip, yakni penggunaan warna-warna netral.

2. Ruangan butik kecil 16m²

Untuk sebuah butik, memang akan sangat menunjang jika ukurannya setidaknya memiliki luas 20 meter persegi. Namun, Sedulur tetap bisa menciptakan suasana butik yang nyaman meskipun memiliki ruangan kecil berukuran 16 meter persegi lho.

Dengan konsep modern yang dipadukan dengan nuansa klasik ala timur tengah, meski dengan ukuran ruang yang terbatas, layout dan jenis perabotan berhasil dibuat untuk mengakomodasi kebutuhan display yang cukup beragam.

3. Ukuran butik 14m²

Sebuah space kecil dengan ukuran 14 meter persegi juga bisa menjadi lokasi yang tepat untuk membuat butik. Menggunakan konsep modern klasik, ruangan kecil tersebut bisa disulap secara cerdik dan akhirnya memiliki penampilan yang cukup mewah serta elegan.

4. Desain butik minimalis

Desain butik selanjutnya yang bisa kamu jadikan referensi adalah desain butik minimalis. Gaya atau mode minimalis memang tak lekang oleh zaman. Semua orang di berbagai generasi tentu menyukai gaya minimalis ini.

Selain style yang simpel, minimalis juga menjadi salah satu opsi menarik apabila dijadikan sebagai gaya interior sebuah ruangan. Butik minimalis bisa menjadi salah satu opsi yang kamu pilih.

Pada dasarnya untuk memperkuat gaya minimalis pada sebuah ruangan kamu hanya perlu warna cat minimalis dan juga perabot minimalis yang berbahan dasar kayu. 

5. Desain butik tradisional

Ingin membuat desain butik yang bergaya tradisional? Tentu kamu bisa membuat desain butik rumahan yang menggunakan konsep tradisional. Konsep tradisional ini bisa berupa penggunaan ornamen yang bergaya tradisional budaya Jawa atau Bali.

Umumnya kamu juga bisa meletakkan perabot kayu yang bisa digunakan sebagai perabot desain butik tradisional.

6. Desain butik modern kekinian

desain butik ukuran kecil
Unsplash/Social Cut

Ingin membuat desain butik ukuran kecil yang bertema butik modern? Kamu bisa menggunakan desain butik modern tadi sebagai salah satu referensi butik kamu di rumah Sedulur.

Gaya interior modern memang menjadi salah satu gaya interior yang sering digunakan di bangunan hunian atau bangunan lain. Pasalnya gaya modern ini memang kekinian sehingga banyak yang menyukai style interior seperti itu. 

7. Desain butik islami

Apakah kamu ingin membuat butik islami? Kamu bisa menggunakan rekomendasi desain butik ukuran kecil bertema islami. Desain butik islami sangat cocok digunakan sebagai referensi untuk kamu yang ingin mempunyai butik rumah dengan gaya islami.

Misalnya jika kamu ingin menjual baju koko, baju-baju muslimah, dan lain sebagainya. 

8. Desain butik semi industrial

Lalu selanjutnya desain butik semi industrial. Semi industrial memang menjadi salah satu gaya dan desain butik ukuran kecil yang bisa kamu jadikan referensi. Desain butik rumahan yang menggunakan interior semi industrial ini bisa menjadi referensi terbaik untukmu.

Apalagi kalau Sedulur ingin fokus menjual produk tekstil bergaya casual dan untuk target anak muda. Gaya semi industrial biasanya diperkuat dengan perabot yang terbuat dari besi dan juga warna-warna monokrom seperti hitam, abu-abu gelap, dan putih. 

9. Desain butik remaja

Desain butik ukuran kecil selanjutnya adalah desain butik remaja. Kamu bisa menggunakan desain butik remaja ini sebagai gaya interior untuk mendesain butik rumahan yang kamu khususkan bagi target pasar remaja.

Jika kamu ingin membuat butik khusus remaja, tentu desain di dalam butik pun harus disesuaikan dengan para remaja masa kini Sedulur. 

10. Desain butik ala cafe

Ingin membuat desain butik ukuran kecil yang bernuansa cafe? Kamu bisa menggunakan referensi dan rekomendasi cafe sebagai salah satu referensi interior untuk desain butik rumahan kamu Sedulur.

Banyak jenis desain cafe menarik yang tentunya bisa kamu jadikan rekomendasi. Biasanya cafe kekinian banyak mengadopsi interior minimalis yang simpel dan tidak terlalu banyak perabot yang membuat sumpek. 

11. Desain butik natural

Unsplash/Qin Fan

Kemudian desain butik dengan nuansa alam yang natural bisa kamu terapkan pada desain butik rumahan kamu. Biasanya desain dengan nuansa alam ini bisa diperkuat dengan ornamen warna hijau dan putih. Selain itu kamu bisa meletakkan banyak tanaman indoor untuk menghiasi ruangan. 

12. Desain butik gaya crema

Ubin granit seri Crema Classic terinspirasi dari motif marmer yang memiliki soft vein dengan warna dasar cream. Penggunaan ubin granit dengan permukaan matt ini akan membuat butik minimalis terlihat soft dan super nyaman.

Warna ubin granit ini juga cocok dikombinasikan dengan warna-warna minimalis lainnya seperti cokelat dan hijau pastel.

13. Desain butik hickory

Untuk desain butik minimalis dengan dominasi warna putih, paling pas jika dipasangkan dengan ubin granit motif kayu warna cokelat tua seperti Hickory Wengue. Ubin granit ini memiliki bentuk persegi panjang yang cantik jika diaplikasikan geser 1/4 atau 1/5 panjang bentangannya.

Motif kayu pada setiap kepingnya berbeda-beda sehingga mampu menampilkan kesan yang lebih alami. Permukaannya berstruktur sehingga tidak licin dan aman untuk semua pengunjung butik.

14. Desain butik dBergamo

Jika ingin menerapkan desain butik minimalis modern dengan suasana alam, kamu wajib pilih ubin granit dBergamo Rustic. Ubin granit nuansa batu alam ini sangat unik karena terinspirasi dari jenis batuan Ceppo Di Gre yang sangat khas dengan motif seperti susunan banyak batu berwarna senada dengan ukuran yang beragam.

Tampilan interior butik minimalismu akan semakin menawan jika ubin granit tadi dipadukan dengan dinding abu-abu muda, hiasan tanaman hijau, dan jendela berukuran besar agar sinar matahari bisa masuk dengan mudah.

15. Desain butik gaya siberia

Ubin granit warna putih polos tidak pernah redup popularitasnya. Tampilannya cocok untuk semua tren gaya interior, baik hunian maupun butik minimalis. Siberia White disarankan untuk desain butik minimalis berukuran sedang hingga besar.

Keunikan ubin granit warna putih ini memiliki permukaan matt namun tetap dapat memantulkan cahaya lampu sehingga terlihat lebih elegan.

16. Butik ala dMacra

Unsplash/Erica Zhou

Ubin granit dMacra Chiaro bisa jadi alternatif untuk kamu yang ingin menghadirkan desain butik minimalis mewah. Motif marmer khas Italia yang didominasi warna putih dengan urat tipis abu-abu akan tampak semakin mewah dengan tambahan aksen berwarna emas pada area display.

17. Gaya butik ala Fontina

dFontina Statuario merupakan salah satu ubin granit yang terinspirasi dari keindahan marmer putih Italia: Satuario. Motif urat marmernya cukup tebal dan membentuk pola diagonal yang mempesona.

Ada enam motif random faces yang membuat ubin granit ini tampil alami. Dengan permukaannya yang glossy, dFontina akan memancarkan kemewahan setiap saat.

18. Desain butik colorful

Sederhana tidak harus hanya menggunakan warna-warna netral atau monokrom. Kamu juga dapat mengeksplorasi beragam warna untuk menampilkan kesan yang unik dan ceria.

Seperti gaya desain butik kali ini, dimana Sedulur bisa memadukan warna-warna terang yang saling berpadu dengan manis.

19. Desain butik sederhana

Desain butik berikutnya ini terlihat sangat sederhana tetapi sekaligus elegan. Butik ini memadukan warna putih pada dinding dan atap dengan rak serta penggantung berwarna cokelat keemasan.

Tampak juga beberapa kubik aneka ukuran untuk memajang sepatu. Desain butik ini cocok diterapkan untuk menjual pakaian dan kebutuhan pria maupun wanita.

20. Desain butik girly

Desain berikutnya ini terlihat cantik dan stylish meski dirancang dengan begitu sederhana. Dinding ruangan dicat berwarna baby blue berpadu dengan lampu kristal yang membuat suasana terlihat menawan dan girly. 

Untuk memajang pakaian, kamu bisa menggunakan hanger besi yang disesuaikan dengan jumlah pakaian yang hendak dijual. Tambahkan juga karpet monokrom bermotif simpel dan sebuah cermin berukuran besar untuk membuat suasana terasa lebih nyaman dan luas.

21. Desain butik built-in

Sama seperti desain butik sebelumnya, desain yang satu ini juga menggunakan kayu sebagai material lantai. Namun yang berbeda dari desain ini adalah lemari terbuka yang dirancang built-in.

Sayangnya, desain semacam ini sulit untuk diubah ke depannya, karena kita harus membongkarnya jika ingin memindahkan letak atau menambah dekorasi lainnya.

22. Desain butik lantai kayu

Unsplash/Charlesdeluvio

Kehadiran elemen kayu pada ruangan butik ini membuat suasana jadi terasa natural. Untuk memajang pakaian, kamu dapat menggunakan rak dan besi-besi untuk menggantung pakaian.

Tambahkan juga rak-rak untuk menyimpan aksesori dan peralatan lainnya. Desain butik sederhana ini dapat digunakan untuk fashion pria maupun wanita.

Demikian tadi deretan tips dan inspirasi membuat desain butik ukuran kecil untuk Sedulur. Semoga dengan ide-ide di atas, kamu bisa menentukan desain terbaik untuk menjalankan bisnismu ya!