Saat membangun atau merenovasi rumah, satu aspek yang tidak boleh luput ialah masalah instansi listrik. Apalagi saat ini kebanyakan orang bergantung dengan beragam peralatan teknologi. Alat-alat tersebut pun sebagian besar membutuhkan listrik sebagai sumber daya. Hal ini pun menuntut adanya instalasi listrik rumah tangga yang baik. Bukan tanpa alasan, instalasi listrik yang baik akan menciptakan hunian yang nyaman dan aman.
Nah, bagi Sedulur yang sedang membangun atau merenovasi rumah, yuk, simak artikel tentang instalasi listrik rumah tangga yang baik berikut ini. Baca sampai habis, ya!
BACA JUGA: Pengertian Aksara Murda Beserta Cara Menulis & Contohnya
Pengertian instalasi listrik
Sebelum mulai memasang instalasi listrik di rumah, Sedulur perlu memahami lebih dulu apa itu instalasi listrik rumah tangga dan fungsinya.
Dirangkum dari berbagai sumber, instalasi listrik adalah suatu perlengkapan atau peralatan yang digunakan untuk menyalurkan tenaga listrik dari sumber listrik ke berbagai peralatan yang membutuhkannya. Dari sini bisa diketahui bahwa instalasi listrik memiliki peran yang cukup vital bagi sebuah hunian. Sebab instalasi listrik memiliki fungsi untuk menyalurkan tenaga listrik yang nantinya akan mendukung kebutuhan hidup sehari-hari penghuni sebuah rumah.
BACA JUGA: 15 Rekomendasi Meja TV Minimalis Agar Hunian Tambah Indah
Komponen instalasi listrik rumah tangga
Dijelaskan sebelumnya, instalasi listrik adalah suatu perlengkapan, yang artinya instalasi listrik terdiri atas sejumlah alat yang membentuk suatu rangkaian. Alat-alat tersebut kemudian berfungsi untuk menyalurkan tenaga listrik.
Berikut adalah sejumlah peralatan yang diperlukan sebagai komponen dalam pemasangan instalasi listrik rumah tangga.
1. MCB
MCB merupakan singkatan dari Miniatur Circuit Breaker. Dalam instalasi listrik, alat ini berperan untuk memutus aliran listrik ketika terjadi arus berlebih atau korsleting. Sehingga dapat dikatakan MCB memiliki fungsi untuk menekan risiko dalam masalah kelistrikan.
2. ELCB
Keamanan masalah kelistrikan juga dilindungi melalui sebuah alat bernaam ELCB atau Earth Leakage Circuit Breaker. Fungsi ELCB utamanya ialah untuk melindungi dari risiko kebocoran arus listrik.
3. Sakelar
Mungkin Sedulur sering menjumpai sakelar yang difungsikan untuk menyalakan lampu. Namun sebenarnya fungsi dari dari sakelar ialah memutuskan dan menghubungkan arus listrik. Sehingga fungsi sakelar tidak terbatas pada menyalakan atau memadamkan lampu semata.
4. Stop kontak
Selain sakelar, alat kelistrikan yang cukup banyak dijumpai di rumah ialah stop kontak. Sakelar dan stop kontak memang memiliki sedikit kemiripan yakni sama-sama dipasang di tempat yang mudah dijangkau. Nah, stop kontak sendiri merupakan komponen instalasi listrik yang berfungsi mendistribusikan energi listrik ke peralatan elektronik. Di Indonesia, stop kontak biasanya terdiri atas dua lubang. Namun di negara lain bentuk stop kontak bisa berbeda-beda.
5. Kabel
Alat kelistrikan lain yang memiliki peran penting adalah kabel. Sebab kabel berfungsi untuk menyalurkan energi listrik dari sumber ke berbagai peralatan.
BACA JUGA: 11 Rekomendasi Rice Cooker Kualitas Terbaik
Intalasi listrik rumah tangga standar PLN
Pemasangan instalasi listrik di rumah tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Sebab apabila tidak terpasang secara tepat, akan mengakibatkan risiko mulai dari kesetrum, korsleting listrik, hingga kebakaran.
Untuk menghindari hal-hal buruk terjadi, Sedulur perlu memperhatikan bagaimana instalasi listrik rumah yang sesuai dengan standar PLN. Aturan terkait pemasangan listrik rumah tangga sendiri tertuang dalam Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL).
Pertama, Sedulur perlu memperhatikan jenis dan ukuran kabel yang digunakan. Pastikan kabel maupun peralatan yang digunakan dalam pemasangan instalasi listrik telah mendapat label Standar Nasional Indoensia (SNI).
Berikutnya pasang kabel sesuai besaran daya listrik yang digunakan. Misalnya, untuk rumah dengan daya listrik 450 VA dan 900 VA yang dialiri listrik 2 A dan 4 A menggunakan kabel berukuran 3 x 2,5 mm2 NYM.
BACA JUGA: 15 Rekomendasi Panci Presto Terbaik 2021, Mulai 100 Ribuan!
Tips membuat instalasi listrik rumah tangga
Selain menyiapkan peralatan seperti APP dan PHB, Sedulur juga perlu memperhatikan sejumlah hal sebelum memasang instalasi listrik di rumah.
1. Luas dan jumlah ruangan
Luas dan jumlah ruangan sebuah rumah tentu akan berpengaruh terhadap besar kebutuhan listrik yang digunakan. Oleh karena itu, Sedulur harus mengetahui secara tepat berapa luas dan jumlah ruangan rumah agar peralatan yang disiapkan pun bisa sesuai.
2. Besar daya listrik
Besar daya listrik yang digunakan di rumah juga perlu diperhatikan sebelum memasang instalasi listrik. Sebab daya listrik ini akan mempengaruhi kebutuhan peralatan yang digunakan.
3. Rancang alur aliran listrik
Tahapan awal pembuatan instalasi listrik rumah tangga dimulai dengan membuat rancangan alur aliran listrik. Rancangan ini akan menjadi gambaran bagaimana tenaga listrik dialirkan dari sumber ke berbagai peralatan yang digunakan oleh para penghuni rumah.
Adapun rancangan alur aliran listrik ini bisa dibuat berdasarkan bentuk bangunan dan jumlah ruangan yang memerlukan aliran listrik. Nah, Sedulur bisa mencari beragam contoh instalasi listrik rumah tangga di internet seperti pada gambar di atas.
4. Gunakan alat-alat berlabel SNI
Sudah disampaikan sebelumnya, untuk menghindari risiko seperti kesetrum, korsleting, hingga kebakaran, ada baiknya untuk memasang instalasi listrik sesuai dengan standar PLN. Termasuk dengan menggunakan peralatan listrik yang berlabel SNI.
BACA JUGA: 15 Alat Masak Dapur Terlengkap yang Berguna untuk Pemula
Cara membuat instalasi listrik rumah tangga
Setelah mengetahui apa-apa saja yang perlu diperhatikan sebelum memasang instalasi listri, Sedulur bisa mulai memahami bagaimana cara membuat instalasi listrik rumah tangga.
1. Pasang alat-alat yang diperlukan
Disampaikan sebelumnya, terdapat sejumlah peralatan yang perlu disiapkan dalam pemasangan instalasi listrik.
Pertama, buat lubang untuk sakelar dan stop kontak. Sedulur perlu menentukan titik-titik di mana sakelar dan stop kontak akan dipasang. Sebab kedua hal itu akan menjadi ‘pintu’ aliran listrik ke berbagai alat-alat listrikmu. Selain itu, Sedulur juga bisa menyesuaikan jumlah sakelar dan stop kontak dengan kebutuhan. Biasanya, setiap ruang setidaknya memiliki satu sakelar dan satu stop kontak.
2. Membuat jalur kabel
Pembuatan jalur kabel juga merupakan hal yang perlu dipehatikan dalam pemasangan instalasi rumah. Biasanya jalur kabel ini dibuat dengan memanfaatkan pipa PVC untuk melindungi kabel di dalam tembok. Adapun cara membuatnya ialah dengan membobok tembok menuju ke atas plafon rumah.
3. Pasang boks MCB dan ELCB
Keberadaan miniature circuit breaker (MCB) dan Earth-leakage circuit breaker (ELCB) juga memiliki fungsi penting untuk urusan kelistrikan di rumah. Biasanya MCB dipasang berdekatan dengan KWh meter. Alat ini ditujukan untuk mempermudah pemasangan kabel dan melindungi instalasi listrik rumah. Di sisi lain, ELCB juga berguna melindungi penghuni rumah dari risiko sengatan listrik.
4. Pemasangan jalur listrik uatama
Setelah MCB dan ELCB terpasang, Sedulur bisa mulai memasang kabel-kabel pada jalur instalasi listrik yang sudah dibuat. Kabel utama biasanya dipasang di bagian atap atau atas plafon.
5. Pemasangan kabel untuk sakelar dan stop kontak
Selanjutnya, pasang kabel-kabel yang akan digunakan untuk mengalirkan listrik ke sakelar, lampu, dan stop kontak. Berikutnya jangan lupa menyambungkan kabel-kabel tersebut pada baut terminal. Terakhir, sambungkan kabel dari sumber listrik yang berasal dari MCB utama pada KWh meter.
BACA JUGA: Daftar Harga Kulkas Panasonic Terbaru Mei 2021
Jenis-jenis instalasi listrik rumah tangga
Secara umum, instalasi listrik rumah tangga bisa dibedakan menjadi dua jenis. Berikut penjelasannya.
1. Instalasi listrik untuk pencahayaan
Telah diketahui bersama bahwa salah satu tujuan pemasangan instalasi listrik rumah tangga ialah untuk fungsi penerangan atau pencahayaan. Sebab lampu atau bohlam lampu membutuhkan energi listrik untuk dapat menyala dan menerangi rumah terutama pada malam hari.
2. Instalasi listrik untuk daya
Selain masalah pencahayaan, instalasi listrik di rumah juga berfungsi untuk menyediakan suplai listrik bagi sejumlah peralatan. Sebut saja mesin cuci, televisi, kulkas, bahkan telepon genggam juga memerlukan listrik sebagai sumber daya.
Itu dia pembahasan lengkap seputar instalasi listrik rumah tangga. Sekarang Sedulur sudah paham bukan bagaimana pentingnya memperhatikan instalasi listrik ketika akan membangun dan merenovasi rumah. Di sisi lain perhatikan juga apa-apa saja yang perlu disiapkan sebelum memasang instalasi listrik.