Malang tak hanya menyimpan kekayaan alam yang indah saja untuk bisa dinikmati. Jika Sedulur berkunjung ke sana, maka tidak boleh melewatkan kelezatan kuliner khas Malang yang legendaris.
Ada banyak sekali wisata kuliner yang bisa Sedulur rasakan di Malang dan tentunya akan memberikan pengalaman berbeda di Kota Apel tersebut. Penasaran ada makanan khas Malang apa saja yang wajib Sedulur coba? Simak daftarnya berikut ini!
BACA JUGA: 11 Spot Nasi Goreng Surabaya Yang Legendaris!
Bakwan Malang
Makanan khas Malang pertama yang tidak boleh dilewatkan adalah bakwan Malang. Istilah bakwan umumnya digunakan untuk menggambarkan adonan tepung yang dicampur sayur lalu digoreng kering.
Namun, di Malang bakwan memiliki makna yang berbeda. Bakwan biasa digunakan untuk menyebut bakso daging Sapi. Jadi istilah bakwan Malang sama saja dengan bakso Malang.
Keunikan bakwan Malang sendiri cukup berbeda dengan bakso Wonogiri atau bakso lainnya. Dimana bakwan Malang biasanya memiliki komposisi seperti bakso goreng, bakso biasa, pangsit goreng dan siomay yang berbentuk seperti pangsit rebus.
Salah satu lokasi makan bakso Malang paling terkenal dan legendaris ada di kawasan Batanghari Nomor 5, Klojen, Kota Malang. Di situ berdiri sebuah kedai bakso bernama Bakso Presiden.
Jika Sedulur berminat mencicipi kelezatan bakso malang makanan khas Malang, maka cukup merogoh kocek sebesar Rp 30 ribu sampai Rp 50 ribu saja.
Ketan Malang
Ketan menjadi makanan khas Malang selanjutnya. Jika Sedulur adalah pecinta makanan manis, maka olahan ketan khas Malang ini tidak boleh dilewatkan sama sekali.
Ketan Malang biasanya disajikan dengan cara kering. Tidak lupa para penjualnya akan menaburkan bubuk kedelai dan parutan kelapa di atas makanan tersebut.
Variasi kuliner Malang ini pun sudah cukup berkembang, dimana Sedulur bisa merasakan kenikmatan ketan dengan susu maupun topping lain yang beragam.
Salah satu tempat makan ketan di Malang yang paling legendaris adalah Pos ketan Legenda yang sudah berdiri sejak tahun 1967. Lokasi kedai makan ini dekat dengan Alun-Alun Batu Malang sehingga Sedulur bisa menyantap ketan sembari menikmati syahdunya suasana dataran tinggi Batu.
Ronde titoni
Kawasan Malang terkenal dengan kesejukannya, jadi tidak heran ada banyak sekali minuman yang menjadi kuliner khas Malang. Salah satu yang tidak boleh dilewatkan adalah ronde titoni.
Ronde titoni adalah jenis minuman panas yang dibuat dari rebusan jahe, serai, dan gula jawa. Jika Sedulur pernah mencoba sekoteng asal Magelang, maka minuman ini cukup mirip.
Namun ada perbedaan antara sekoteng dan ronde titoni, dimana dalam minuman ini juga terdapat beberapa isian seperti bola tepung beras yang berisi gula, kacang sangria, dan kolang kaling.
Jika Sedulur ingin merasakan salah satu kuliner legendaris Malang ini, maka bisa berkunjung ke kedai Ronde Titoni Malang id kawasan Sukoharjo, Klojen, Kota Malang. Untuk bisa membeli satu mangkuk ronde, Sedulur cukup membayar Rp 7 ribu sampai Rp 9 ribu saja.
BACA JUGA: Resep Sate Kere, Sate Unik yang Legendaris untuk Keluarga
Sate landak
Salah satu makanan khas Malang yang cukup ekstrim adalah sate landak. Hewan yang terkenal memiliki banyak duri tersebut memang cukup banyak ditemukan di kawasan Malang yang dikeliling pegunungan dan hutan.
Jika Sedulur tidak terbayang bagaimana rasa daging landak yang sudah diolah, maka Super akan menceritakannya sedikit. Daging landak memiliki tekstur yang empuk dengan cita rasa yang gurih. Bahkan, bisa dibilang rasa daging landak mirip dengan sate ayam.
Salah satu warung makan sate landak yang paling terkenal di Malang adalah Warung Sate Landak Bu Ria. Kedai ini sudah buka sejak puluhan tahun lalu dan berada di wilayah Pakis, Malang.
Orem-orem
Malang juga memiliki makanan khas yang terbuat dari olahan tempe yaitu orem-orem. Berbahan dasar irisan tempe goreng yang dicampur dengan ayam, makanan ini akan disiram dengan kuah santan kental.
Orem-orem sendiri menjadi salah satu makanan khas Malang yang cukup legendaris karena makanan ini merupakan makanan sederhana yang bisa dicicipi oleh semua orang.
Salah satu tempat makan orem-orem paling lezat ada di Jalan Irian Jaya Nomor 1, Sukoharjo, Klojen, Kota Malang.
BACA JUGA: 4 Resep Wedang Ronde Enak, Cocok Disantap Saat Hujan
Cwimie
Cwimie atau cwie mie adalah salah satu makanan khas Malang yang super lezat. Makanan satu ini cukup mirip dengan mie ayam tapi terbuat dari campuran mie kiring dan daging ayam suwir dan pangsit rebut.
Menyantap cwimie di Malang memang sangat pas karena dinginnya cuaca bisa diatasi dengan hangatnya kuah cwiemie.
Jika Sedulur tertarik untuk mencicipi makanan paling legendaris di Malang ini, bisa datang ke Pangsit Mie Tan yang ada di Jalan Supraptop, Klojen, Kota Malang. Warung ini sudah menjual cwimie sejak tahun 1943 dan kelezatan rasanya tidak pernah berubah!
Angsle
Jika tadi ada wedang ronde, maka minuman hangat lainnya yang jadi kuliner khas Malang adalah wedang angsle. Minuman ini merupakan minuman hangat yang cocok untuk cuaca dingin di malang.
Terbuat dari campuran potongan roti tawar, ketan, Mutiara hunkwe, dan putu mayang. Angsel disiram dengan kuah santan hangat lalu ditaburi dengan kacang tanah dan kacang hijau.
Salah satu warung wedang angsle terenak berada di Jalan Sempu Nomor 10, Kasin. Warung ini buka dari jam 4 sore sampai 10 malam.
Sate Gebug
Makanan khas Malang terakhir yang tidak boleh dilewatkan adalah sate gebug. Mendengar namanya saja, pasti Sedulur membayangkan bahwa makanan ini pasti digebug atau dalam Bahasa Indonesia dipukul.
Sate ini menggunakan potongan daging berukuran besar yang lantas dipukul-pukul agar bisa empuk sebelum dibakar. Makanan ini sudah ada sejak tahun 1920 dan menjadi makanan khas Malang yang cukup legendaris.
Untuk satu porsi sate gebug, biasanya dijual dengan harga Rp 25 ribu per tusuk. Sedulur bisa mencicipinya di Warung Sate Gebung, Jalan Jenderal Basuki Rahmat, Klojen, Kota Malang.
Nah, itu tadi deretan rekomendasi makanan khas Malang yang terkenal lezat dan legendaris. Kalau Sedulur mampir ke Malang jangan sampai ngelewatin kuliner di atas ya!