Pernahkah Sedulur mendengar istilah pick me? Istilah tersebut dapat Sedulur jumpai untuk mendeskripsikan perilaku seseorang yang selalu ingin tampil beda dan mencolok dari orang lain. Walaupun istilah tersebut tidak ditujukan kepada jenis kelamin tertentu, tetapi ia biasanya dikaitkan ke kaum perempuan tertentu.
Perempuan yang mengidap sindrom tersebut disebut sebagai seorang pick me girl. Ingin tahu penjelasan lebih lanjut dari tipikal perempuan ini? Simak beberapa informasi bermanfaat berikut ini, ya Sedulur!
BACA JUGA: 1 Ringgit Berapa Rupiah? Ini Sejarah Serta Jenis-Jenis Uangnya
Arti kata pick me girl
Pick me girl adalah sebuah istilah yang berasal dari bahasa Inggris. Mengutip dari Urban Dictionary, istilah tersebut berarti “A girl who seeks male validation by indirectly or directly insinuating that she is ‘not like the other girls’.” Dalam bahasa Indonesia, ia berarti “Seorang perempuan yang selalu mencari validasi dari kaum pria dengan secara tidak langsung atau secara langsung merujuk bahwa dirinya tidak sama dengan perempuan yang lain.”.
BACA JUGA: Apa Itu Cosplay? Ini Arti, Sejarah, dan Jenis-jenisnya. Harus Tahu!
Penyebab seseorang dilabeli pick me girl
Berdasarkan beberapa penelitian, penyebab utama dari sindrom ini adalah perilaku internalized misogyny. Perilaku internalized misogyny di kalangan perempuan dapat dilihat ketika seorang perempuan memiliki keinginan untuk menjauhkan diri dari tipikal perempuan tradisional yang selama ini dianggap tidak menonjol, tidak spesial, serta cenderung negatif.
BACA JUGA: Mengenal Arti Mutualan, Bahasa Gaul yang Populer di Sosmed
Ciri-ciri seorang pick me girl
Berikut ini adalah karakteristik dari seorang pick me girl yang harus Sedulur ketahui. Beberapa di antaranya adalah selalu berusaha keras untuk tampil beda di depan orang lain, merasa paling benar, dan juga selalu memilih bergaul dengan kaum laki-laki.
1. Berusaha keras untuk tampil beda di depan orang lain
Ciri-ciri pertama dari seorang perempuan yang sesuai dengan deskripsi tersebut adalah ia selalu berusaha keras untuk tampil beda di depan orang lain. Perempuan tipikal ini sangat ingin dan senang ketika mendapatkan validasi dari orang lain. Tidak peduli bagaimana caranya, ia harus dipandang istimewa dan berbeda dari orang lain.
Beberapa contoh perilaku menjengkelkan yang biasa dilakukan pick me girl adalah selalu nongkrong dengan kawan-kawan prianya, bertutur kata dan berperilaku seperti mereka, dan lain-lain. Menurutnya, perilaku yang ia tunjukkan pasti akan membuat orang lain terheran-heran, menganggapnya cewek asyik dan gaul. Padahal, tidak ada spesialnya berperilaku seperti itu. Terlebih lagi motivasi untuk mendapatkan validasi yang sangat freak tersebut.
Contohnya adalah mengaku tidak menggunakan make up atau hanya menggunakan bedak bayi sebagai make up, dan menggembor-gemborkannya ke semua orang. Perilaku tersebut akan sangat terlihat menggelikan, terlebih lagi ketika ia mengaku menggunakan bedak bayi padahal yang betul adalah menggunakan make up untuk seumuran perempuan sepertinya.
BACA JUGA: Mengenal Act of Service, Bahasa Cinta yang Bikin Meleleh
2. Sering meremehkan atau bahkan mempermalukan sesama perempuan
Selain berusaha keras untuk mendapatkan validasi akan perilaku ‘gaul’-nya, cewek tipikal ini tidak akan segan untuk meremehkan atau bahkan mempermalukan sesama perempuan. Menurutnya, hanya dia yang paling ‘asyik’, kekinian, dan mampu dengan baik bergaul dengan para laki-laki. Jadi, salah satu triknya agar semakin menonjol di kawan-kawan prianya adalah dengan meremehkan atau mempermalukan sesama perempuan.
Dirinya menganggap aktivitas atau kegiatan yang dilakukan perempuan biasa sangat ketinggalan zaman. Kebanyakan orang yang mengalami sindrom ini akan membicarakan tentang perempuan lain dengan nada bicara serta ekspresi wajah yang terkesan meremehkan. Selain itu, mereka juga tidak akan segan membicarakan hal buruk tentang perempuan lain agar ia mendapatkan penilaian baik untuk dirinya sendiri.
Contohnya adalah seperti memandang remeh perempuan yang memakai make up. “Kalo aku sih, ya nggak pakai make up. Paling cuma pakai bedak bayi aja. Biar keliatan natural dan nggak ribet gitu, deh.”, ucap seorang pick me girl.
3. Memilih untuk bergaul dengan laki-laki dan sangat bangga akan pilihannya tersebut
Ciri-ciri selanjutnya yang dapat Sedulur amati adalah ia biasa memilih untuk bergaul dengan laki-laki, dan sangat bangga akan pilihannya tersebut. Seorang pick me girl tidak akan henti-hentinya membicarakan fakta bahwa teman-temannya mayoritas terdiri dari pria. Ia akan lebih memilih untuk nongkrong bersama mereka ketimbang bersama perempuan sesamanya.
Padahal, tidak ada yang perlu dibanggakan dari preferensi pertemanan tersebut. Tidak ada bedanya juga, berteman dengan mayoritas pria dan berteman dengan mayoritas wanita. Sama-sama manusia juga, kan? Salah satu alasannya adalah ia menganggap berteman dengan sesama perempuan sangat merepotkan.
Ketika bergaul dengan laki-laki dan memamerkan hal tersebut, perempuan tipikal tersebut akan merasa bahwa dirinya keren dan berbeda dari kebanyakan perempuan lain, sehingga mereka akan merasa puas akan pencapaian itu.
4. Merasa paling benar
Karakteristik lain yang paling menonjol dari perempuan tipikal tersebut adalah ia selalu merasa menjadi yang paling benar. Mereka akan bersikap angkuh, terutama ke yang bukan teman-temannya. Selain itu, ia sangat enggan untuk mendengarkan saran dari orang lain. Perempuan macam itu akan selalu menganggap setiap hal yang dilakukannya dan diucapkannya adalah kebenaran. Sedangkan perempuan lain tidak berhak menasihatinya.
Lebih lanjut lagi, pick me girl akan sangat sulit menerima prinsip yang berbeda dari orang lain. Mereka akan menganggap prinsip tersebut aneh dan langsung meremehkan prinsip orang lain itu. Walaupun mungkin perilaku ini tidak akan ditunjukkan secara langsung, akan tetapi tetap saja bahwa sifat merasa paling benar tersebut sangat menjengkelkan.
5. Didorong oleh perilaku misogini
Sindrom pick me girl muncul karena adanya internalized misogyny, atau perilaku membenci dan munculnya perasaan tidak suka terhadap kaum perempuan. Disebut dengan ‘internalized’ karena pada dasarnya seharusnya seorang perempuan tidak memiliki sifat tersebut.
Perilaku internalized misogyny dapat dilihat ketika seorang perempuan memiliki keinginan untuk menjauhkan diri dari tipikal perempuan tradisional yang selama ini dianggap tidak menonjol, tidak spesia,l serta cenderung negatif. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, perempuan ini akan sangat sering mencela dan juga memandang remeh perempuan lainnya. Hal tersebut dilakukan semata-mata untuk terlihat beda di depan teman-teman lelakinya dan juga mendapatkan validasi atas perilakunya tersebut.
Nah Sedulur, demikian informasi singkat mengenai pick me girl. Tipikal perempuan tersebut akan selalu ingin terlihat beda di depan banyak orang hanya demi memuaskan diri akan validasi. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi Sedulur dan menambah pengetahuan serta wawasan umum, ya!
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.
