Niat jamak qasar adalah salah satu yang wajib diketahui dan dipahami oleh setiap umat Muslim. Pasalnya, hal ini akan dibutuhkan ketika seorang muslim bepergian atau mendapat hambatan ketika akan melaksanakan ibadah. Padahal, shalat wajib merupakan aktivitas yang tidak bisa ditinggalkan dalam keadaan apapun.
Sholat jamak qashar merupakan bentuk keringanan yang diberikan oleh Allah SWT. Tanpa membuat hamba-Nya kesulitan, Allah SWT memberikan rukhsah atau keringanan dalam melaksanakan shalat. Lalu, seperti apa cara melakukan, niat jamak qasar, dan syarat-syarat lainnya? Mari kita simak bersama dalam ulasan berikut ini.
BACA JUGA: Niat Sholat Jamak Takhir Lengkap Dengan Tata Caranya!
Pengertian Shalat Jamak
Shalat jamak adalah shalat yang dilakukan dengan menggabungkan dua shalat fardu dan ditunaikan pada satu waktu. Misalnya, Sedulur menggabungkan shalat Dzuhur dan Ashar sekaligus. Bisa juga menggabungkan Shalat Maghrib dan Isya dalam satu waktu. Akan tetapi, keringanan ini ada syarat dan aturannya. Seperti shalat Subuh yang tidak bisa dijamak.
Niat jamak qasar juga bergantung pada shalat yang didirikan. Adapun shalat jamak terdiri dari beberapa jenis sesuai dengan kebutuhan. Dikatakan dalam hadist bahwa hukumnya adalah boleh dilaksanakan namun dengan syarat-syarat tertentu. Namun sebelum itu, sebaiknya Sedulur juga memahami jenis shalat jamak, seperti jamak taqdim, takhir, dan qasar.
Shalat jamak taqdim dilakukan dengan melaksanakan dua shalat yang dijamak pada waktu shalat yang pertama. Sedangkan jamak takhir dilakukan dengan menggabungkan dua shalat fardhu dan pelaksanaannya dilakukan di waktu shalat yang kedua. Saat pelaksanaannya, niat shalat jamak taqdim, jamak takhir dan niat jamak qasar berbeda.
BACA JUGA: Doa Sholat Istikharah, Niat, Waktu & Tata Cara Melakukannya
Niat Shalat Jamak Taqdim
Berikut ini adalah niat shalat Jamak Taqdim Dzuhur dan Ashar:
Ushollii fardho dzuhri arbaa rakaaatin majmuuan maal ashri adaa-an lillaahi ta’ala.
“Saya niat shalat salat duhur empat rakaat digabungkan dengan salat asar dengan jamak takdim karena Allah Ta’ala”
Kemudian, lanjutkan dengan shalat Ashar dengan lafaz niat berikut ini:
Ushollii fardhu ashri arbaa rakaaatin majmuuan maal dzuhri adaa-an lillaahi ta’ala.
“Saya niat salat asar empat rakaat digabungkan dengan salat duhur dengan jamak takdim karena Allah ta’ala.”
Berikut ini adalah niat shalat Jamak Taqdim Maghrib dan Isya
Ushollii fadhu maghribi tsalaatsa rakaaatin majmuuan maal isyaai jamak taqdimin adaan lillahi ta’ala.
“Saya niat shalat Maghrib tiga rakaat digabungkan dengan salat Isya dengan jamak takdim karena Allah ta’ala.”
Dilanjutkan dengan shalat Isya sebagai berikut:
Ushollii fardhu isyaai arbaa rakaaatin majmuuan maal maghiribi jama taqdimin adaa-an lillahi ta’ala.
“Saya niat shalat Isya empat rakaat digabungkan dengan salat Magrib dengan jamak takdim karena Allah ta’ala.”
BACA JUGA: Tata Cara Lengkap dan Niat Sholat Tolak Bala Rebo Wekasan
Niat Shalat Jamak Takhir
Sebelum memasuki niat jamak qasar, ada pula jamak takhir seperti pada niat jamak takhir Dzuhur dan Ashar berikut:
Ushollii fardhu zuhri arba’a raka’aatin majmu’ah ma’al ashri adaa-an lillaahi ta’aalaa.
“Saya niat salat salat Dzuhur empat rakaat digabungkan dengan salat Ashar dengan jamak ta’khir karena Allah Ta’ala”
Kemudian dilanjutkan dengan shalat Ashar dengan niat berikut ini:
Ushollii fardhu ‘ashri arba’a raka’aatin majmuu’an ma’azh zhuhri adaa-an lillaahi ta’aalaa.
“Saya berniat salat Ashar empat rakaat digabungkan dengan salat Dzuhur dengan jamak ta’khir karena Allah Ta’ala.”
Berikut ini niat shalat Jamak Takhir Magrib dan Isya
Ushollii fardhu maghribi thalaatha raka’aatin majmuu’an ma’al ‘isyaa’i Jam’a ta-khiirinin adaa-an lillaahi ta’aalaa.
“Saya niat salat salat magrib tiga rakaat digabungkan dengan salat ‘isya dengan jamak ta’khir karena Allah Ta’ala”
Kemudian dilanjutkan dengan niat shalat Isya berikut ini:
Ushollii fardhu ‘isyaa’i arba’a raka’aatin majmuu’an ma’al magribi Jam’a ta-khiirinin adaa-an lillaahi ta’aalaa.
“Saya berniat salat Isya empat rakaat digabungkan dengan salat magrib dengan jamak ta’khir karena Allah Ta’ala.”
BACA JUGA: Ini Manfaat & Niat Puasa Ayura & Tasua, Sayang Jika Dilewatkan
Pengertian Jamak Qasar
Niat jamak qasar tentulah berbeda lagi. Bahkan pengertiannya pun, shalat yang satu ini artinya adalah shalat yang dipendekkan atau diringkas. Pada keringanan ini, seseorang boleh meringkas rakaat shalatnya dari empat menjadi dua. Artinya, hanya Dzuhur, Ashar, dan Isya yang boleh diringkas. Maghrib dan Subuh tidak perlu diringkas ya, Sedulur.
Ayat tentang Jamak Qasar
Membahas niat jamak qasar, kita juga harus tahu ayat tentang diperbolehkannya shalat Jamak Qasar ada dalam QS. An-Nisa Ayat 101 berikut ini.
وَاِذَا ضَرَبْتُمْ فِى الْاَرْضِ فَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ اَنْ تَقْصُرُوْا مِنَ الصَّلٰوةِ ۖ اِنْ خِفْتُمْ اَنْ يَّفْتِنَكُمُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْاۗ اِنَّ الْكٰفِرِيْنَ كَانُوْا لَكُمْ عَدُوًّا مُّبِيْنًا
Artinya: “Dan apabila kamu bepergian di bumi, maka tidaklah berdosa kamu meng-qasar salat, jika kamu takut diserang orang kafir. Sesungguhnya orang kafir itu adalah musuh yang nyata bagimu.”
BACA JUGA: Tata Cara Sholat Jumat Lengkap, Niat, Hukum & Keutamaannya
Waktu dan Aturan Shalat Jamak Qasar
Seperti halnya jamak taqdim dan takhir, shalat jamak qasar juga memiliki aturan dan waktu pelaksanaan yang teratur. Sedulur bisa menunaikan niat jamak qasar di awal waktu dan masuk ke dalam taqdim.
Selain itu, Sedulur juga bisa menunaikan niat jamak qasar di waktu shalat yang kedua dan masuk ke dalam jenis jamak qasar takhir. Hal yang harus diperhatikan pada shalat ini adalah untuk tidak bercengkrama dahulu antara shalat yang pertama dan kedua. Pastikan agar shalat yang kedua dilakukan sesegera mungkin.
Terakhir, shalat jamak qasar dilakukan dengan tertib. Lakukan urutan shalat sesuai dengan aturannya. Misalnya apabila shalat jamak taqdim qashar, maka mengerjakan Maghrib 3 rakaat dulu baru 2 rakaat Isya.
BACA JUGA: Bacaan Niat Puasa Rajab, Latin, arti & Keutamaannya, Lengkap!
Syarat Shalat Jamak Qasar
“Rasulullah apabila ia bepergian sebelum matahari tergelincir, maka ia mengakhirkan shalat Dzuhur sampai waktu Ashar, kemudian ia berhenti lalu menjamak antara dua shalat tersebut. Tetapi apabila matahari telah tergelincir (sudah masuk waktu Dzuhur) sebelum ia pergi, maka ia melakukan shalat Dzuhur (dahulu) kemudian beliau naik kendaraan (berangkat), (H.R. Bukhari dan Muslim).
Adapun syarat yang harus dipenuhi sebelum memutuskan untuk menunaikan niat jamak qasar diantaranya adalah berikut ini. Pertama, dalam perjalanan jauh minimal 81 km. Kedua, perjalanan itu tidak bertujuan untuk maksiat. Ketiga, boleh dilakukan ketika dalam keadaan sangat ketakutan atau khawatir. Misalnya ketika tengah perang, sakit, atau terkena bencana.
Syarat lain yang harus diperhatikan adalah mengacu pada jumlah rakaat shalat. Syarat-syarat shalat qasar sama dengan syarat shalat jamak hanya ditambah persyaratan bahwa salat yang dapat diqasar adalah salat yang jumlah rakaatnya empat. Shalat subuh dan maghrib tidak diperbolehkan untuk diringkas.
BACA JUGA: Bacaan Niat Sholat Tarawih & Witir, Untuk Imam dan Makmum
Niat Solat Jamak Qasar
Niat shalat jamak qasar Zuhur dan Asar
Ushollii fardu zhuhri rok’ataini qoshron majmuu’an ‘ilaihil ‘asri jam’a ta’diiman lillaahi ta’aalaa.
“Saya berniat salat duhur dua rakaat digabungkan dengan salat asar dengan jamak takdim, diQasar karena Allah Ta’ala”
Lalu dilanjutkan dengan shalat yang kedua.
Ushollii fardhu ‘ashri ro’ataini qoshron majmuu’an bil zhuhri jam’a ta’diiman lillaahi ta’aalaa.
“Saya berniat shalat ashar dua rakaat digabungkan dengan shalat dzuhur dengan jamak takdim, di-Qasar karena Allah Ta’ala”
Niat jamak qasar Maghrib dan Isya
Ushollii fardu maghribi tsalasa rok’ataini qoshron majmuu’an ‘ilaihil isyaa’i jam’a ta’diiman lillaahi ta’aalaa.
“Saya berniat shalat maghrib dua rakaat digabungkan dengan salat isya dengan jamak takdim, di-Qasar karena Allah Ta’ala”
Lalu dilanjutkan dengan shalat yang kedua.
Ushollii fardhu isyaa’i rok’ataini qoshron majmuu’an bil maghribi jam’a ta’diiman lillaahi ta’aalaa.
“Saya berniat shalat Isya dua rakaat digabungkan dengan shalat maghrib dengan jamak takdim, di-Qasar karena Allah Ta’ala”
BACA JUGA: Bacaan Doa Qunut yang Benar: Qunut Subuh, Nazilah, Witir Beserta Artinya
Tata Cara Shalat Jamak Qasar
Pertama, bacalah niat jamak qasar sesuai dengan yang telah dituliskan di atas. Sedulur bisa memilih sesuai kondisi apakah akan melakukannya di awal (taqdim) atau di akhir (takhir). Kemudian takbiratul ihram. Laksanakan shalat sebagaimana mestinya dengan meringkas rakaat menjadi dua rakaat. Kemudian, salam.
Kedua, laksanakan kembali shalat yang kedua dengan membaca niat jamak qasar yang kedua. Tidak boleh ada bincang-bincang atau selingan apapun antara shalat yang pertama dan kedua.Takbiratul ihram, kemudian laksanakan shalat seperti biasa dengan rakaat yang diringkas.
Itulah ulasan singkat terkait niat sholat jamak dan qasar. Semoga semua pembahasan dari mulai syarat hingga niat jamak qasar dapat dimengerti dan Sedulur bisa mengaplikasikannya jika bepergian nanti.