Padatnya jadwal, keadaan sakit, hingga perjalanan jauh ke tempat yang jarang masjid memungkinkan seseorang untuk menjamak sholatnya. Ini adalah bentuk keringanan yang diberikan Allah pada keadaan mendesak. Tentunya keringanan semacam ini wajib kita syukuri dan silakan dilakukan saat terpaksa.

Bila Sedulur hendak melakukan ibadah sholat jamak, berikut rukun serta niat salat jamak takdim dan takhir yang wajib diingat untuk bekal nanti saat dibutuhkan. 

BACA JUGA: Doa Sholat Istikharah, Niat, Waktu & Tata Cara Melakukannya

1. Syarat sholat jamak 

pexels.com

Sholat jamak dimungkinkan untuk dilakukan dalam keadaan tertentu seperti berikut. 

  • Menempuh perjalanan jauh yang jaraknya minimal di kisaran 64 sampai 94 km dan tujuannya baik, bukan untuk kejahatan atau perbuatan buruk.
  • Ketiduran yang tidak disengaja dan melewati waktu sholat yang sudah ditentukan 
  • Penyakit atau kondisi medis yang membuat seseorang kesulitan melaksanakan sholat dan wudhu lima kali dalam sehari 
  • Ibu menyusui yang anaknya terus meminta perhatian dan merasa berat untuk melakukan sholat di waktu yang ditentukan 
  • Orang yang harus bekerja dengan jadwal yang tidak memungkinkan mereka sholat lima waktu salah satunya pilot atau sopir yang harus melakoni perjalanan jauh dan lain sebagainya. 

Sesungguhnya syarat-syarat di atas adalah alasan-alasan yang sering muncul. Seseorang bisa menilai kondisinya sendiri dan memohon keringanan Allah dengan menjamak ibadah sholatnya. Namun, sah atau tidaknya, hanya Allah yang bisa menentukan. Sesama manusia tidak berhak menghakimi keputusan seseorang yang hendak menjamak dengan meremehkan pertimbangan dan kondisi orang lain. 

BACA JUGA: Bacaan Doa Tahiyat Awal & Tahiyat Akhir Sesuai Rukun Sholat

2. Rukun sholat jamak takdim dan takhir 

niat salat jamak takhir
pexels.com

Sholat jamak dibagi jadi dua jenis, takdim dan takhir. Bedanya ada pada waktu pelaksanaannya, mengikuti sholat yang akhir atau pertama. Berikut beberapa rukun sholat jamak takdim dan takhir yang harus Sedulur ketahui. 

  • Sholat jamak harus dilaksanakan dengan urut dari sholat pertama ke kedua. Tidak peduli sholat jamak takdim atau takhir. Misal Sedulur hendak sholat jamak takhir Dzhuhur dan Ashar, maka sholat dilaksanakan pada waktu Ashar. Sholat Dzhuhur tetap dilakukan terlebih dahulu, baru disusul sholat Ashar. Begitu pun bila sholat jamak takdim yang dilakukan saat masuk waktu Dzuhur, urutannya tetap sama. 
  • Dilakukan tanpa jeda atau boleh ada jeda, tetapi tidak lama. Ketika melaksanakan sholat jamak, alangkah baiknya setelah mengucap dua salam untuk mengakhiri sholat pertama, Sedulur segera berdiri dan melaksanakan sholat kedua. Boleh berhenti sejenak, tetapi jangan terlalu lama. 
  • Jumlah rakaat sama dengan sholat biasanya. Jika Sedulur berniat sholat jamak takhir Maghrib dan Isya, maka kerjakan sholat Maghrib 3 rakaat dilanjut sholat Isya 4 rakaat seperti biasa. Tidak ada pengurangan jumlah rakaat kecuali Sedulur menggabungnya dengan qasar. Qasar punya ketentuannya sendiri yang berbeda dengan jamak.
  • Bacaan salat jamak takhir maupun takdim sama seperti sholat lima waktu pada umumnya. Hanya beda pada niatnya. 

BACA JUGA: Doa Sholat Tahajud dan Dzikir, Lengkap dengan Waktu Amalnya

3. Bacaan niat sholat jamak takdim 

pexels.com

Untuk mengawali sholat jamak takdim, silakan Sedulur melafalkan niat berikut.

Sholat jamak takdim Dzhuhur dan Ashar 

أُصَلِّى فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالْعَصْرِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ لِلهِ تَعَالَى

Ushollii fardlozh dzhuhri arba’a raka’aatin majmuu’an bil asr’i jam’a taqdiimin lillaahi ta’aalaa

Artinya: Saya berniat sholat fardhu dhuhur empat  rakaat yang dijama’ dengan Ashar dengan jamak takdim, fardhu karena Allah Ta’ala

Saat berdiri untuk melaksanakan sholat Ashar, niat yang dibaca hampir sama. Silakan ubah posisi lafal Ashar di depan lafal Dzhuhur. 

Sholat jamak takdim Maghrib dan Isya 

أُصَلِّى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالعِشَاءِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ لِلهِ تَعَالَى

Ushollii fardlu maghribi tsalaatsa raka’aatin majmuu’an bi ‘isyaa’i jam’a taqdiimin lillaahi ta’aalaa

Artinya: Saya berniat shalat fardhu Maghrib tiga rakaat dijama’ bersama Isya dengan jamak takdim karena Allah Ta’ala

Saat berdiri untuk melaksanakan sholat Isya, niat yang dibaca pun sama. Sedulur tinggal mengubah posisi lafal Isya di depan lafal Maghrib. Ganti pula tsalatsa yang berarti tiga dengan arba’a yang berarti empat untuk menunjukkan jumlah rakaat yang akan Sedulur laksanakan dalam sholat Isya. 

4. Bacaan niat sholat jamak takhir 

niat salat jamak takhir
unsplash.com

Berikut bacaan dan tulisan niat salat jamak takhir

Sholat jamak takhir Dzhuhur dan Ashar 

أُصَلِّى فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالْعَصْرِ جَمْعَ تأخِيْرٍلِلهِ تَعَالَى

Ushollii fardlu dzhuhri arba’a raka’aatin majmuu’an bi ‘isyaa’i jam’a takhirin lillaahi ta’aalaa

Artinya: Saya niat shalat fardlu Dhuhur empat rakaat dijama’ bersama Ashar dengan jama, ta’khir karena Allah Ta’ala

Sholat jamak takdim Maghrib dan Isya 

أُصَلِّى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالعِشَاءِ جَمْعَ تأخِيْرٍلِلهِ تَعَالَى

Ushollii fardlu maghribi tsalaatsa raka’aatin majmuu’an bi ‘isyaa’i jam’a takhirin lillaahi ta’aalaa

Artinya: Saya niat shalat fardhu Maghrib tiga rakaat dijama’ bersama Isya’ dengan jama’ ta’khir karena Allah Ta’ala

Silakan tukar posisi sholat Dzhuhur dengan Ashar atau Maghrib dengan Isya saat akan melaksanakan sholat kedua. 

Itu beberapa hal penting tentang tata cara dan bacaan niat salat jamak takhir yang wajib kita hapal mulai sekarang. Tentunya informasi ini akan sangat berguna saat Sedulur menemukan kesulitan menemukan masjid atau waktu yang longgar untuk melaksanakan sholat sesuai waktu yang sudah ditentukan. Entah karena perjalanan, kondisi medis, pekerjaan atau lain sebagainya. Manfaatkan dengan bijak, ya, Sedulur. Selamat beraktivitas kembali.