Keharmonisan sebuah rumah tangga pastinya berbeda antara satu dengan yang lainnya. Namun, perlu diketahui bahwa salah satu hal yang dapat mempengaruhi keharmonisan pasangan suami istri adalah aktivitas seksual. Hal ini karena seringkali istri maupun suami merasa bosan dengan hal yang biasa saja. Oleh sebab itu, perlu adanya variasi gaya hubungan suami istri.
Variasi gaya dalam berhubungan suami istri merupakan sebuah usaha yang tepat untuk saling menyenangkan pasangan. Hal ini karena masing-masing akan kembali mengeksplorasi satu sama lain. Selain itu, adanya variasi juga dapat menghidupkan ranjang dan mengusir kebosanan.
Apakah Sedulur ingin tahu lebih lanjut apa saja variasi gaya hubungan suami istri ataupun macam macam gaya hubungan suami istri? simak artikel berikut ini, ya. Namun yang perlu diketahui, artikel ini akan membahas rekomendasi gaya hubungan suami istri bukan gaya hubungan suami istri yang dilarang dalam islam.
BACA JUGA: Doa Sebelum Berhubungan Lengkap Arab, Latin & Artinya
1. Cowgirl
Gaya yang pertama adalah cowgirl atau yang secara bahasa adalah penunggang kuda wanita. Gaya ini memiliki tingkat kesulitan level satu, yang berarti sangat mudah untuk dilakukan siapa saja. Mengapa demikian? Karena yang harus dilakukan adalah berbaring saja saat berhubungan seksual dan membiarkan wanita yang bekerja.
Gaya ini juga disukai oleh banyak pasangan yang salah satunya bersifat dominan karena dapat membuat pasangan mengendalikan sesi seks. Gaya Cowgirl dapat dilakukan dengan pria yang berbaring terlentang, lalu membiarkan wanitanya naik dan mengangkangi pinggul serta memasukkan penis dari posisi tegak.
Pihak wanita akan bergerak mengendarai penis seolah penunggang kuda yang mengendarai kuda. Saat berhubungan dengan gaya ini, pihak pria disarankan untuk melepaskan kendali dan membiarkan pihak wanita mengontrol penetrasi secara penuh.
2. Spooning
Gaya kedua adalah spooning atau gaya sendok. Cara melakukannya adalah dengan kedua pasangan berbaring miring dengan bagian depan pihak pria menekan punggungnya seperti posisi berpelukan menyendok. Pihak pria sebagai sendok besar dan pihak wanita sebagai sendok kecil.
Pihak wanita harus merenggangkan kakinya sedikit dan pihak pria akan menemukan vaginanya dengan tangan. Selanjutnya, pria akan masukkan penis dari belakang. Gaya ini akan membuat dorongan menjadi sangat pendek untuk mencegah melakukan dorongan liar panjang yang mendorong sebagian besar pria melewati point of no return.
Dengan dorongan yang pendek, maka penis akan langsung menargetkan area G-spot-nya. Selanjutnya, pria harus memfokuskan diri untuk menggerakkan pinggul ke pantat wanita dan mulai merangsang klitoris dengan jari-jarinya. Posisi ini juga dapat memudahkan pihak pria membuat pihak wanita orgasme.
Gaya ini memiliki tingkat kesulitan level dua, karena selain berbaring seperti saat tidur, perlu adanya sedikit manipulasi pinggul terutama jika lebar pinggul pasangan berbeda.
BACA JUGA: 35 Pantun Buat Pacar Biar Hubungan Makin Langgeng
3. Side by Side
Gaya yang ketiga adalah side by side, yaitu gaya yang hampir mirip dengan spooning, namun pasangan saling berhadapan. Cara melakukannya adalah dengan berbaring miring secara berhadap-hadapan. Kemudian pihak wanita mengangkat kakinya dengan bebas untuk membungkus area sekitar pinggul pria yang berguna untuk memberikan akses pinggul pria ke bagian vagina.
Posisi ini akan membuat kedua pasangan mampu memberikan kontrol seberapa dalam dorongan akan diberikan. Selain itu, posisi ini juga termasuk ke dalam posisi seks yang aktif bagi kedua pasangan. Pria akan melepaskan beberapa kendali dan memungkinkannya untuk fokus pada sensasi sambil membatasi seberapa banyak ia bisa mendorong.
Gaya ini memiliki tingkat kesulitan level tiga, karena selain berbaring, tantangan terbesar adalah mengoordinasikan dorongan yang diberikan dan bagaimana bekerja sebagai tim.
4. The Yab-Yum
Gaya selanjutnya adalah the yab-yum. Gaya ini dapat dilakukan dengan pria yang duduk di tempat tidur atau lantai dan wanita mengangkangi pinggulnya, menghadapnya, dan membiarkannya memasuki dari depan.
Posisi ini memiliki keuntungan karena sulit untuk dipertahankan. Pria tidak akan bisa mendorong sesuai kemauannya sendiri karena ia harus menahan dirinya dan pasangan untuk tetap berada pada posisinya. Posisi ini termasuk posisi yang sangat intim dan bagus untuk menyenangkan pasangan karena akan mendapatkan umpan balik dari reaksinya.
Namun, gaya the yab-yum memiliki tingkat kesulitan level tujuh karena posisi ini akan sangat canggung jika dipertahankan dalam waktu lama, terutama jika pria memiliki paha belakang atau pinggul yang kencang.
BACA JUGA: Mimpi Berhubungan Badan dengan Suami, Ternyata ini Artinya
5. Non-penetrative missionary
Gaya selanjutnya adalah non-penetrative missionary yang merupakan gaya hubungan suami istri agar tidak hamil. Gaya ini dapat dilakukan dengan pria yang berbaring di atas pasangan seperti pada misionaris normal tetapi tidak sampai memasukkan penis ke dalam. Sebaliknya, pria hanya perlu menggosok bagian belakang penis ke vulva, klitoris, dan perineum nya.
Banyak orang yang tidak pernah berpikir untuk mencoba bentuk “outercourse” ini. Padahal, gaya ini dapat menjadi anugerah bagi pria yang keluar terlalu cepat. Dengan gaya ini, sensasi akan terfokus pada bagian belakang penis yang kurang sensitif, bukan bagian depan batang dan kepala dimana tempat rangsangan paling orgasmik berasal.
Gaya ini memiliki tingkat kesulitan level dua, karena kebanyakan pria dapat menemukan bentuk seks misionaris yang dapat mereka pertahankan dengan mudah, terlepas dari kebugaran dan fleksibilitas mereka.
6. The cross
Gaya the cross merupakan gaya hubungan suami istri dengan tingkat kesulitan level dua. Cara melakukan gaya ini adalah dengan seorang pria berbaring miring dan wanita berbaring telentang dengan tubuh yang membentuk sudut 90 derajat ke tubuh pria, serta kaki yang menutupi pinggul dan pantat yang terbuka ke depan panggul pria.
Selanjutnya, pria akan mendorong ke depan dan masukkan penis dengan pinggul pria berada di belakang pahanya. Gaya ini akan menyebabkan tidak ada banyak gerakan pada pria dan juga tidak mudah untuk mendorong karena posisi pinggul sedang beristirahat.
BACA JUGA: 10 Manfaat Kondom dan Efek Samping Saat Berhubungan Intim
7. The lazy dog
Gaya selanjutnya adalah the lazy dog. Gaya ini biasa dilakukan sebagai seks terakhir karena pria akan mengendalikan dorongan, kedalaman, dan momentum. Akan tetapi gaya ini hampir tidak mungkin untuk bertahan lama.
Gaya ini akan membuat kedalaman dorongan yang tersedia untuk pria menjadi sangat berkurang sehingga membuat pria bersenang-senang dengan gaya doggy tanpa stimulasi yang intens.
Gaya ini memiliki tingkat kesulitan level empat, karena pria harus bisa mencari tahu di mana harus meletakkan lutut dan mendapatkan pinggul wanita pada sudut yang tepat ke pinggul pria sehingga dapat benar-benar memasukinya. Kesulitan ini juga disebabkan kebanyakan wanita menjaga pinggul mereka lebih rendah dari yang seharusnya.
8. Women on top
Merupakan gaya yang paling umum dan mirip dengan cowgirl. Gaya ini dapat dilakukan dengan seorang wanita yang naik ke atas pria sehingga posisi menjadi berbaring dada ke dada seperti posisi misionaris terbalik.
Posisi ini akan memungkinkan wanita untuk membungkus penis dalam-dalam sambil membatasi kemampuan pria untuk mendorong. Wanita akan menikmati rasa kenyang yang dalam dan dapat menggiling klitorisnya ke penis pria tanpa adanya dorongan yang kuat.
Dalam gaya ini, wanita akan menjadi penanggung jawab, sehingga pastikan untuk berkomunikasi jika pihak pria membutuhkan waktu untuk beristirahat. Gaya ini juga memiliki tingkat kesulitan level satu karena sangat mudah untuk dilakukan.
BACA JUGA: 12 Ciri Fisik Proses Pembuahan Berhasil Setelah Berhubungan
9. Sit on the throne
Gaya kesembilan yang dapat dicoba yaitu sit on the throne yang merupakan salah satu gaya hubungan suami istri agar tahan lama. Gaya ini dapat dilakukan dengan duduk di kursi dan wanita harus berdiri dengan punggung menghadap pria. Selanjutnya, pria akan menurunkan wanita ke posisi duduk di pangkuannya dan dilanjutkan dengan memasukkan penis ke dalamnya.
Gaya ini akan membuat wanita memiliki kendali dan biasanya akan menggiling pinggul pria. Selain itu, wanita juga akan menikmati penetrasi yang dalam tanpa dorongan yang lama atau cepat.
Gaya ini memiliki tingkat kesulitan level satu. Hal itu karena, jika kedua pasangan bisa duduk di kursi, maka akan bisa melakukan posisi ini.
10. Grinding missionary
Gaya selanjutnya adalah grinding missionary. Gaya ini memiliki tingkat kesulitan level dua dan merupakan salah satu posisi termudah untuk pria kehilangan kendali karena ia akan melakukan semua dorongan dan memiliki akses ke penetrasi yang dalam.
Posisi ini dapat dilakukan dengan membalik posisi di kepala wanita dan mengharuskan pria untuk mendorong penisnya dalam-dalam dan meninggalkannya di sana. Setelah itu, pria akan menggiling pinggulnya terhadap milik wanita.
Posisi ini akan lebih mudah untuk menjaga penis agar tidak terlalu terstimulasi karena tidak ada dorongan yang lama dan intens. Sementara itu, wanita juga akan menyukai posisi ini karena dapat menggosok klitorisnya saat vaginanya terdorong sepenuhnya.
BACA JUGA: 6 Tips Hubungan Intim yang Sehat & Menggairahkan untuk Pasangan
11. The standing ovation
Gaya hubungan suami istri lainnya yang dapat dilakukan adalah the standing ovation. Gaya ini dapat dilakukan dengan menggunakan bantal yang diletakkan di dekat bagian bawah punggung wanita. Posisi ini akan mengharuskan pria untuk berdiri menghadap wanita dan ke arah tempat tidur atau meja.
Gaya atau posisi ini menawarkan penetrasi dan keintiman yang dalam. Tidak hanya itu, pria juga memiliki pilihan untuk mendorong cepat atau lambat, sehingga dapat menciptakan peluang besar untuk istirahat jika diperlukan.
Posisi ini juga sangat menguntungkan karena bantal akan sedikit mengangkat panggul wanita dan memungkinkan penetrasi terjadi lebih dalam serta ada kesempatan yang lebih banyak untuk menargetkan G-spot secara lebih efektif.
Namun, posisi ini memiliki tingkat kesulitan level 4, dimana untuk memposisikan dan membiasakan diri dengan bantal mungkin memakan waktu hingga menemukan posisi yang nyaman dan di tempat yang tepat.
12. Take a kneel
Gaya yang terakhir yaitu take a kneel. Gaya ini dapat dilakukan dengan wanita yang berbaring telentang seperti dalam posisi misionaris dan kaki yang terentang. Selanjutnya, pria akan berlutut tegak dan memasuki gaya misionaris dari posisi tegak lurus.
Pada gaya ini, pria tidak dapat mendorong sedalam-dalamnya atau dengan kekuatan sebanyak mungkin. Pria juga harus memegang kendali, namun dapat mengkomunikasikan kembali jika keadaan menjadi terlalu intens. Selain itu, ketegangan yang diperlukan untuk mempertahankan posisi berlutut dapat mengalihkan perhatian pria dari kesenangan yang cukup untuk menunda orgasme.
Gaya ini memiliki tingkat kesulitan level lima. Hal ini karena mempertahankan posisi berlutut bisa jadi sangat berat. Pria mungkin bisa menunda orgasme, tetapi posisi ini sangat sulit untuk dipertahankan.
Sekian informasi mengenai gaya hubungan suami istri untuk menghidupkan ranjang. Semoga informasi ini dapat menambah keharmonisan rumah tangga Sedulur.
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar. Yuk, unduh aplikasinya di sini sekarang!
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah. Langsung restok isi tokomu di sini aja!