Apakah Sedulur sudah mengetahui bagaimana ciri-ciri jaringan meristem pada tumbuhan? Diketahui, tumbuhan merupakan organisme yang tersusun atas berbagai macam jaringan, satu di antaranya adalah jaringan meristem.
Secara sederhana, jaringan meristem dijelaskan sebagai jenis jaringan yang terdapat di ujung atau titik tumbuh. Sehingga jaringan ini memungkinkan organisme tersebut untuk mengalami pertumbuhan.
Sama seperti jenis jaringan lainnya, jaringan meristem juga memiliki ciri-ciri dan struktur tersendiri. Berikut Super telah merangkum informasi selengkapnya yang dapat Sedulur simak.
BACA JUGA: 12 Manfaat Tumbuhan Bagi Manusia, Hewan, dan Lingkungan
Apa itu jaringan?
Sebelum masuk ke pembahasan yang lebih jauh, ada baiknya Sedulur menyimak pengertian jaringan pada tumbuhan terlebih dahulu agar lebih mudah memahami materi satu ini.
Mengutip Modul Pembelajaran SMA: Biologi Kelas XI terbitan Kemdikbud, definisi jaringan adalah sekelompok sel yang mempunyai bentuk, asal, struktur, dan fungsi yang sama. Susunan sel-sel khusus yang sama pada tubuh tersebut bersatu membentuk suatu jaringan sehingga dapat menjalankan fungsi biologis tertentu.
Secara umum, terdapat dua jenis jaringan yang menyusun tumbuhan, yaitu jaringan meristem atau juga disebut jaringan embrional dan jaringan permanen atau jaringan dewasa. Pembahasan mengenai jaringan meristem akan diuraikan secara lebih detail pada poin-poin selanjutnya.
BACA JUGA: Bagian-bagian Penyusun Sel Tumbuhan Beserta Pengertiannya
Pengertian jaringan meristem
Sebelumnya sudah dipahami bahwa jaringan merupakan sekelompok atau sekumpulan sel pada tumbuhan yang memiliki bentuk, asal struktur, dan fungsi yang sama. Susunan sel yang membentuk suatu jaringan menjalankan suatu fungsi biologis tertentu yang penting untuk pertumbuhan ataupun kelangsung hidup tumbuhan.
Adapun jaringan meristem merupakan salah satu jenis jaringan yang ada pada tumbuhan. Jaringan ini memiliki peran penting dalam pertumbuhan, baik itu pertumbuhan primer maupun pertumbuhan sekunder.
Jaringan meristem sendiri didefinisikan sebagai jaringan yang disusun oleh sel-sel yang aktif membelah secara mitosis, sehingga tumbuhan dapat mengalami pertambahan tinggi dan volume. Sel-sel yang menyusun jaringan meristem akan menghasilkan sel baru yang sebagian akan tetap berada di dalam jaringan yang kemudian disebut sebagai sel permulaan atau sel inisial. Sehingga bisa dipahami bahwa pada jaringan meristem, terjadi pembelahan yang merupakan proses pembentukan sel-sel baru.
Menurut e-Modul Biologi Kelas XI dari Kemdikbud, jaringan meristem terdapat pada titik-titik tumbuh tumbuhan. Misalnya pada ujung akar, ujung batang, maupun kambium.
Ciri-ciri jaringan meristem
Berdasarkan uraian mengenai pengertian jaringan meristem pada poin sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa jaringan meristem adalah suatu jenis jaringan pada tumbuhan yang disusun oleh sel-sel yang aktif melakukan pembelahan. Oleh karena itu, jaringan meristem memiliki peran penting dalam pertumbuhan tumbuhan tersebut.
Di sisi lain, terdapat beberapa ciri-ciri jaringan meristem yang perlu Sedulur ketahui, sebagai berikut.
- Jaringan meristem tersusun atas sel-sel muda yang berbentuk sama kecil dan bulat. Selain itu, dinding sel yang menyusun jaringan meristem juga cenderung tipis dan elastis karena masih muda.
- Sel yang menyusun jaringan meristem memiliki sitoplasma yang padat dan sedikit, vakuola yang kecil, dan plastida yang belum matang.
- Jaringan meristem terletak pada bagian tumbuhan yang masih muda, misalnya ujung-ujung akar dan batang.
- Susunan sel pada jaringan meristem sangat padat sehingga tidak memiliki ruang antarsel. Hal ini dikarenakan sel-sel tersebut masih terus berkembang.
- Sel-selnya memiliki banyak protoplasma yang memenuhi isi sel dan juga memiliki inti sel yang berukuran besar.
BACA JUGA: 10 Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan, Lengkap!
Struktur jaringan meristem
Dikutip dari Botany Studies sebagaimana dilansir Kompas.com, jaringan meristem tersusun atas tiga struktur, yaitu meristem primer, meristem sekunder, dan promeristem. Berikut penjelasan untuk masing-masing bagian.
- Jaringan meristem primer adalah jenis jaringan meristem yang terletak pada ujung akar dan batang. Jaringan ini tersusun atas meristem apikal dan memiliki fungsi dalam pembentukan epidermis, korteks, mesofil, dan jaringan pembuluh.
- Jaringan meristem sekunder merupakan jaringan dewasa yang memulai pertumbuhan kembali. Jaringan ini mengalami perubahan menjadi jaringan meristem.
- Jaringan promeristem adalah jaringan meristem yang ditemukan pada fase embrio tumbuhan. Sehingga bisa dikatakan bahwa promeristem adalah bagian awal dari meristem.
Fungsi jaringan meristem
Setelah memahami pengertian, ciri-ciri, dan struktur jaringan meristem, Sedulur juga perlu mengetahui fungsi jaringan tersebut.
Dilansir laman Sumber Belajar Kemdikbud, fungsi jaringan meristem pada tumbuhan adalah sebagai jaringan yang menyokong pertumbuhan tinggi dan besar suatu tumbuhan. Fungsi ini juga didukung oleh karakteristik jaringan meristem yang menjadi kunci terbentuknya jaringan dewasa melalui proses diferensiasi atau spesialisasi.
Di sisi lain, jaringan meristem juga berfungsi sebagai jaringan embrionik yang memiliki peran dalam pembentukan sel-sel baru. Nantinya, sel-sel tersebut akan berdiferensiasi menjadi jaringan lain. Hal ini juga menyebabkan jaringan meristem umum disebut jaringan embrional.
BACA JUGA: Mengenal Kingdom Plantae: Pengertian, Ciri dan Klasifikasinya
Jenis-jenis jaringan meristem: berdasarkan letaknya
Dalam kajian ilmu biologi, jaringan meristem terbagi menjadi beberapa jenis. Pertama, berdasarkan posisinya di dalam tumbuhan, jaringan meristem dibagi menjadi tiga, yaitu meristem apikal, meristem interkalar, dan meristem lateral. Berikut penjelasan untuk masing-masing jenis.
- Meristem apikal
Jaringan meristem apikal adalah jaringan yang terletak di ujung batang utama, ujung lateral, dan ujung akar. Pertumbuhan jaringan ini menyebabkan terjadinya pertambahan panjang pada tumbuhan, baik ke arah atas maupun ke arah bawah. Pertambahan panjang ke arah atas terjadi pada jaringan meristem apikal batang, sementara pertambahan panjang ke arah bawah terjadi pada jaringan meristem apikal akar.
- Meristem interkalar
Jenis meristem yang kedua adalah meristem interkalar, yaitu jaringan meristem yang terletak di antara jaringan-jaringan dewasa atau jaringan yang sudah terdiferensiasi. Misalnya jaringan pada pangkal ruas batang dan pangkal tangkai ranting. Pertumbuhan jaringan ini menyebabkan terjadinya pertambahan panjang pada ruas batang dan juga terbentuknya bunga.
- Meristem lateral
Jenis jaringan meristem berdasarkan letaknya pada tumbuhan yang ketiga adalah meristem lateral. Letak jaringan ini di tumbuhan adalah sejajar dengan permukaan organ, misalnya batang atau akar. Misalnya adalah kambium dan kambium gabus.
Adapun jaringan meristem lateral memiliki fungsi sebagai jaringan yang membelah dan memperbesar diameter batang atau akar. Di samping itu, pertumbuhan jaringan meristem lateral yang menuju arah samping memungkinkan tumbuh besarnya akar dan batang.
Jenis-jenis jaringan meristem: berdasarkan asal-usulnya
Selain dibedakan berdasarkan letak atau posisinya di dalam tumbuhan, jaringan meristem juga terbagi menjadi tiga berdasarkan asal-usulnya. Ketiga jenis jaringan meristem tersebut ialah promeristem, meristem primer, dan meristem sekunder. Berikut penjelasannya.
- Promeristem
Promeristem merupakan bagian awal jaringan meristem yang sudah ada pada fase embrio tumbuhan. Jaringan ini juga umum dikenal sebagai meristem primordial. Menurut teori Haberlandt, jaringan promeristem akan berkembang menjadi protoderm, prokambium, dan meristem dasar.
- Meristem primer
Jenis jaringan meristem yang selanjutnya adalah meristem primer, yaitu jaringan meristem yang berasal dari perkembangan promeristem. Jaringan ini disusun oleh sel-sel yang berkembang langsung dari sel-sel embrionik yang terdapat di ujung batang dan ujung akar.
- Meristem sekunder
Terakhir adalah meristem sekunder, yaitu jenis jaringan meristem yang berasal dari sel-sel dewasa yang berubah sifatnya menjadi sel-sel meristematik. Jaringan ini tersusun oleh sel-sel yang sudah berkembang dan jaringan dewasa yang sudah mengalami diferensiasi.
BACA JUGA: Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup
Sekilas tentang jaringan permanen pada tumbuhan
Sebelumnya telah disinggung bahwa tumbuhan tersusun atas dua jenis jaringan, yaitu jaringan meristem dan jaringan dewasa. Pada artikel ini, Super juga akan membahas secara singkat mengenai jaringan dewasa pada tumbuhan.
Jaringan dewasa atau juga disebut sebagai jaringan permanen merupakan jaringan meristem yang telah mengalami perkembangan. Jaringan ini memiliki ciri, di antaranya sudah mengalami diferensiasi menjadi bentuk lain sesuai fungsinya, tidak melakukan aktivitas pembelahan, dan memiliki ukuran sel yang relatif lebih besar daripada sel-sel pada jaringan meristem.
Sama seperti jaringan meristem, jaringan dewasa juga dibedakan menjadi beberapa jenis. Misalnya, berdasarkan fungsinya, jaringan meristem terbagi menjadi lima, yaitu jaringan pelindung atau epidermis, jaringan dasar atau parenkim, jaringan pengangkut atau vaskuler, jaringan penyokong atau penguat, dan jaringan sekretosis. Adapun pembahasan lebih lanjut tentang jaringan dewasa atau jaringan permanen pada tumbuhan akan dibahas dalam artikel lainnya.
Demikian tadi pembahasan mengenai jaringan meristem. Telah dipaparkan secara lengkap, mulai dari pengertian, ciri-ciri, struktur, hingga jenis-jenis jaringan meristem. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan Sedulur, ya!
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.