sel tumbuhan

Sel merupakan unit terkecil pada makhluk hidup yang memiliki fungsi untuk mengatur kehidupan. Semua makhluk hidup memiliki sel, tak terkecuali tumbuhan. Namun, sel tumbuhan dengan sel makhluk hidup lainnya tentu memiliki perbedaan pada bagian-bagian penyusunnya.

Bagian penyusun sel tumbuhan disebut dengan organel. Organel tersebut memiliki fungsi yang berbeda tetapi saling memengaruhi satu sama lain. Oleh sebab itu, setiap sel tumbuhan harus memiliki semua organel tersebut. Bagaimana? Apakah Sedulur tertarik mempelajari materi ini? Berikut adalah artikel yang akan membahas mengenai sel tumbuhan dan fungsinya pada setiap organel. Simak baik-baik, ya!

BACA JUGA: Spora: Pengertian, Fungsi, Jenis & Contoh Tumbuhannya

Sel tumbuhan

sel tumbuhan
Unsplash

Sel tumbuhan adalah unit terkecil fungsional yang dimiliki oleh tumbuhan. Termasuk ke dalam sel eukariotik dan memiliki sistem endomembran. Sistem endomembran adalah sistem yang bekerja pada sekumpulan organel sel yang saling memengaruhi antara satu organel dengan organel sel lainnya.

Fungsi sel tumbuhan adalah mengatur semua aktivitas tumbuhan, menyimpan dan membawa sifat genetik tumbuhan, menyusun dan menjaga bentuk tubuh tumbuhan, serta berperan langsung dalam proses tumbuh kembang tumbuhan. Bentuk sel tumbuhan ini selalu tetap karena memiliki dinding sel yang berasal dari selulosa. Sel ini biasanya berbentuk prisma atau balok memanjang. 

Ciri-ciri sel tumbuhan

sel tumbuhan
iStock

Ciri-ciri sel tumbuhan adalah sebagai berikut.

  • Memiliki dinding sel dari selulosa.
  • Memiliki plastida.
  • Jumlah mitokondria tidak terlalu banyak.
  • Memiliki vakuola sedikit dengan ukuran yang besar.
  • Sentrosom dan sentriolnya tidak terlihat jelas.
  • Tumbuhan tidak memiliki lisosom karena fungsinya dapat dilakukan oleh dinding sel maupun vakuola.

BACA JUGA: Fungsi Batang pada Tumbuhan beserta Struktur dan Jenisnya

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah organel sel atau bagian-bagian sel tumbuhan yang harus Sedulur ketahui.

1. Dinding sel

sel tumbuhan
iStock

Dinding sel tumbuhan merupakan bagian penyusun sel yang berfungsi sebagai pelindung organel-organel lain di dalamnya. Bagian ini menjadi ciri khas sel tumbuhan jika dibandingkan dengan sel hewan, sel manusia, maupun sel jamur. Hal ini karena hanya tumbuhan saja yang memiliki dinding pada selnya.

Fungsi dinding sel selain untuk melindungi organel sel di dalamnya, yakni berperan mempertahankan bentuk sel, mencegah terjadinya absorbsi air secara berlebihan, dan memelihara keseimbangan sel dari tekanan. Dinding sel ini menyebabkan tumbuhan tidak bisa bergerak bebas atau kaku dan hanya bisa melakukan gerak pasif maupun gerak tanpa berpindah posisi.

Dinding sel dibagi menjadi dua tipe, yaitu dinding sel primer dan dinding sel sekunder. Dinding sel primer merupakan dinding sel yang terletak di antara lamela tengah dan dinding sel sekunder. Dinding sel primer ini memiliki kandungan hemiselulosa, selulosa, lipid dan protein. Dinding sel primer lebih tipis dan fleksibel dibandingkan dinding sel sekunder karena terbentuk pada saat sel membelah.

Sementara itu, dinding sel sekunder merupakan dinding sel yang telah mengalami penebalan dengan zat lignin. Dinding sel sekunder diketahui memiliki tekstur yang lebih tebal, kaku, dan kuat dibandingkan dinding sel primer karena memberi perlindungan dan dukungan terhadap sel. Selain adanya kandungan zat lignin, dinding sel sekunder juga memiliki kandungan selulosa dan hemiselulosa.

2. Membran sel

sel tumbuhan
iStock

Membran sel atau biasa dikenal sebagai membran plasma merupakan bagian paling luar sel yang dikelilingi oleh dinding sel. Bagian ini secara umum juga dimiliki oleh semua makhluk hidup, mulai dari jamur, bakteri, protista, dan hewan. Membran sel merupakan bagian yang berfungsi sebagai bagian pembungkus dan penjaga organel sel lain di dalamnya. Membran sel memiliki lapisan yang tersusun dari berbagai senyawa kimia, seperti fosfolipid, protein, dan karbohidrat. Membran sel memiliki sifat semipermeabel karena adanya struktur dari fosfolipid. Sifat semipermeabel merupakan sifat yang hanya memperbolehkan zat tertentu saja untuk masuk ke dalam sel.

BACA JUGA: Gerak Nasti: Pengertian, Jenis & Contoh Tumbuhannya

3. Kloroplas

iStock

Selanjutnya adalah organel sel yang memiliki fungsi penting dalam proses fotosintesis yaitu kloroplas. Kloroplas merupakan organel sel yang memiliki kandungan klorofil atau pigmen hijau untuk menangkap sinar matahari, lalu mengubahnya menjadi gula karbohidrat dan oksigen pada tumbuhan.

Kloroplas, kromoplas, dan leukoplas merupakan tiga bagian yang termasuk ke dalam organel plastida. Jika kloroplas memiliki warna hijau, maka kromoplas merupakan organel sel yang memiliki warna hijau atau jingga yang biasanya ditemukan pada tumbuhan seperti umbi, wortel, dan bunga.

Sementara itu, leukoplas merupakan organel sel yang tidak memiliki pigmen warna. Leukoplas  biasanya terletak pada bagian tumbuhan yang tidak memiliki warna hijau, misalnya akar atau batang. Selain ketiga organel di atas, tumbuhan juga memiliki amiloplas pada bagian akar dan batang yang berfungsi sebagai penyimpan hasil fotosintesis berupa tepung.

4. Aparatus golgi

sel tumbuhan
iStock

Aparatus golgi disebut juga dengan badan golgi atau diktiosom. Organel ini merupakan organel yang dikenal sebagai tumpukan kantong yang dilapisi membran dan bertugas untuk mempersiapkan protein yang akan diekspor dari sel atau sering dikaitkan dengan fungsi ekskresi sel. Fungsi badan golgi ini adalah membantu proses metabolisme sel, mengemas bahan sekresi yang akan dibebaskan dari sel, dan memproses protein yang telah disintesis oleh ribosom dari retikulum endoplasma.

BACA JUGA: Jaringan Tumbuhan: Jenis-jenis, Struktur & Fungsinya

5. Mitokondria

sel tumbuhan
iStock

Mitokondria merupakan organel sel yang memiliki struktur kompleks untuk menghasilkan energi pada tumbuhan. Fungsi utama mitokondria untuk menghasilkan energi ini dilakukan melalui proses melalui respirasi sel. Selama proses respirasi sel, sel akan menggunakan oksigen dan glukosa untuk membuat energi, karbon dioksida dan air.

Fungsi mitokondria pada sel tumbuhan yang lain adalah sintesis ATP melalui kopling potensial membran untuk transfer elektron dari NADH ke O2 melalui rantai transpor elektron. Meskipun sel tumbuhan juga melakukan fotosintesis, mereka juga harus melakukan respirasi seluler.

6. Nukleus

sel tumbuhan
iStock

Nukleus adalah organel yang terikat pada membran sel yang berisi DNA sel. Organel ini sangat penting karena DNA adalah materi genetik sel. Nukleus berisi semua instruksi tentang cara membuat protein untuk sel dan mengontrol fungsi sel.

Di dalam nukleus terdapat kromosom atau sebuah komponen genetik yang tersusun dari kumpulan benang kromatin. Nukleus mengontrol dan mengatur aktivitas sel seperti pertumbuhan dan metabolisme, serta membawa gen yang merupakan struktur yang berisi informasi hereditas.

7. Retikulum endoplasma

sel tumbuhan
iStock

Retikulum endoplasma merupakan organel sel yang bertindak sebagai saluran dalam sitoplasma untuk menghubungkan antara membran sel dengan nukleus. Salah satu fungsi retikulum endoplasma adalah untuk transportasi protein, karena tidak hanya di dalam sel, RE juga bisa menyalurkan berbagai molekul antarsel melalui plasmodesmata.

Retikulum endoplasma dibagi menjadi dua jenis yaitu RE kasar dan RE halus. Retikulum endoplasma kasar bisa ditandai dengan adanya ribosom yang menutupinya, berfungsi  mengisolasi dan membawa protein tersebut ke bagian-bagian sel lainnya. Sedangkan, retikulum endoplasma halus yang tidak ditutup oleh ribosom berfungsi untuk produksi protein dan steroid, pemeliharaan membran plasma, serta jalur bagi molekul untuk bergerak bersama.

BACA JUGA: Tumbuhan Paku, Kenali Ciri, Macam, Jenis dan Manfaatnya

8. Ribosom

sel tumbuhan
iStock

Ribosom merupakan organel yang lebih kecil dari mitokondria yang memiliki ukuran yang padat dengan diameter 20 – 25 nm. Ribosom berbentuk butiran kecil dan tersebar dalam sitoplasma atau menempel pada bagian luar retikulum endoplasma (RE).  Fungsi ribosom pada sel tumbuhan adalah membuat protein dari asam amino dan melakukan sintesis protein dalam sel. Saat tidak melakukan proses sintesis protein, ribosom akan berbentuk subunit kecil dan subunit besar.

9. Sitoplasma

sel tumbuhan
iStock

Sitoplasma merupakan cairan dalam sel yang berada di antara nukleus dengan membran plasma. Organel ini terdiri dari dua komponen penyusunnya, yaitu sitosol dan beberapa organel lainnya. Sitosol adalah komponen penyusun sitoplasma yang berbentuk cairan dan terletak mengelilingi organel. Di dalam sitoplasma terdapat sekitar 70 hingga 90% air, yang mana di dalamnya ada berbagai kandungan zat terlarutnya. Zat terlarut tersebut terdiri dari protein, lipid, maupun zat sisa lainnya seperti karbondioksida.

Sitosol memiliki fungsi sebagai tempat reaksi kimia. Misalnya, pada reaksi kimia glikolisis. Tidak hanya sitosol, sitoplasma juga memiliki berbagai organel yang terpisah dari struktur sel. Beberapa fungsi sitoplasma adalah sebagai berikut.

  • Sebagai tempat berlangsungnya reaksi kimia.
  • Sebagai pelarut untuk semua protein dan senyawa dalam sel.
  • Untuk menyimpan berbagai jenis zat kimia yang digunakan untuk proses metabolisme sel.
  • Sebagai perantara transfer bahan dari luar sel ke organel atau inti sel.

BACA JUGA: Perbedaan Fungsi Xilem dan Floem pada Tumbuhan, Lengkap!

10. Vakuola

sel tumbuhan
iStock

Vakuola tumbuhan merupakan salah satu organel sel yang berisi cairan pada bagian sitoplasma. Vakuola menjadi tempat penyimpanan sel untuk menyimpan berbagai zat, dari mulai molekul organik hingga molekul anorganik. Contohnya adalah air, berbagai nutrisi, ion, enzim, dan juga pigmen.

Vakuola memiliki bentuk berupa ruang berongga yang diliputi oleh tonoplas dan di dalam rongga tersebut terdapat cairan bening. Pada sel tumbuhan, ukuran vakuola lebih besar dan diisi air. Vakuola dalam sel tumbuhan menempati kisaran antara 80 hingga 90 persen dari total volume sel.

Nah, itulah informasi mengenai bagian-bagian penyusun sel tumbuhan beserta pengertiannya. Semoga informasi ini dapat membantu Sedulur dalam mempelajari ilmu biologi lebih baik lagi. Selamat belajar!

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar. Yuk, unduh aplikasinya di sini sekarang!

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah. Langsung restok isi tokomu di sini aja!