12 Ayat dan Hadits Tentang Kematian ini Sebagai Pengingat!

Semua makhluk yang bernyawa akan mengalami kematian, cepat ataupun lambat. Tidak ada yang hidup kekal kecuali Allah SWT. Dalam agama islam, ditegaskan bahwa tidak akan ada makhluk hidup di dunia ini yang hidup abadi, semuanya hanyalah sementara dan merupakan titipan dari Allah SWT. Hal tersebut diperkuat karena terkandung dalam kitab suci Al-Quran.

Oleh karena itu, manusia dianjurkan untuk selalu berbuat baik dengan tulus, karena kematian bisa menghampiri kita semua tanpa mengenal waktu. Baik itu tua maupun muda, semuanya akan mengalami kematian. Ada berbagai macam ayat dalam Al Quran yang menjelaskan tentang kematian. Berikut adalah rangkuman ayat tentang kematian yang bisa Sedulur pahami:

BACA JUGA: Surat Al Maidah Ayat 48: Arab, Latin dan Terjemahan Indonesia

1. QS. Al Jumu’ah Ayat 8

ayat tentang kematian
unsplash

.قُلْ إِنَّ ٱلْمَوْتَ ٱلَّذِى تَفِرُّونَ مِنْهُ فَإِنَّهُۥ مُلَٰقِيكُمْ ۖ ثُمَّ تُرَدُّونَ إِلَىٰ عَٰلِمِ ٱلْغَيْبِ وَٱلشَّهَٰدَةِ فَيُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ

Artinya: Katakanlah, “Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, ia pasti menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.” (QS. 62:8)

Ayat tentang kematian dalam islam ini menjelaskan bahwa pada hakikatnya, semua makhluk yang ada di bumi akan kembali kepada sang pencipta yaitu Allah SWT. Kematian tidak akan bisa dihindari atau terelakkan dan Allah SWT adalah Maha Mengetahui dari segalanya.

2. QS. Al Sajdah Ayat 11

ayat tentang kematian
pexels

.قُلْ يَتَوَفَّىٰكُم مَّلَكُ ٱلْمَوْتِ ٱلَّذِى وُكِّلَ بِكُمْ ثُمَّ إِلَىٰ رَبِّكُمْ تُرْجَعُونَ

Artinya: Katakanlah, “Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa)mu akan mematikan kamu, kemudian kepada Tuhanmu, kamu akan dikembalikan.” (QS. 32:11)

Terjemahan dari kutipan ayat tersebut adalah merupakan ayat tentang kematian tidak bisa ditunda meskipun sekuat apapun seseorang itu menghindar. Tidak akan ada yang bisa menolak datangnya kematian.

BACA JUGA: Bacaan Surat Ayat Kursi Latin: Arti, Manfaatnya & Keutamaannya

3. QS. Al-Mulk ayat 2

ayat tentang kematian
pexels

اۨلَّذِىۡ خَلَقَ الۡمَوۡتَ وَالۡحَيٰوةَ لِيَبۡلُوَكُمۡ اَيُّكُمۡ اَحۡسَنُ عَمَلًا ؕ وَهُوَ الۡعَزِيۡزُ الۡغَفُوۡرُۙ‏

Allazii khalaqal mawta walhayaata liyabluwakum ayyukum ahsanu ‘amalaa; wa huwal ‘aziizul ghafoor

Artinya: Yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa, Maha Pengampun.

Dijelaskan bahwa ayat tentang kematian tersebut adalah bahwa Allah maha pengampun dan akan Dia lah yang mempunyai kehendak menghidupkan atau mematikan semua ciptaan-Nya.

4. QS. Al An’am Ayat 2

ayat tentang kematian
unsplash

.هُوَ ٱلَّذِى خَلَقَكُم مِّن طِينٍۢ ثُمَّ قَضَىٰٓ أَجَلًۭا ۖ وَأَجَلٌۭ مُّسَمًّى عِندَهُۥ ۖ ثُمَّ أَنتُمْ تَمْتَرُونَ

Artinya: Dialah yang menciptakan kamu dari tanah, kemudian Dia menetapkan ajal (kematianmu), dan batas waktu tertentu yang hanya diketahui oleh-Nya. Namun demikian kamu masih meragukannya. (QS. 6:2)

Terjemahan dari ayat tentang kematian ini adalah manusia yang diciptakan dari segumpal tanah dan berkembang di dalam rahim seorang ibu. Mulai manusia sudah di dalam kandungan lah Allah SWT sudah menentukan kapan ajal akan menghampiri bayi tersebut. Akan ada pula hari kebangkitan yang membuat semua manusia dihitung amal baik dan buruknya dan dipertanggung jawabkan di akhirat nanti.

BACA JUGA: Khitbah Adalah: Pengertian, Aturan & Tata Cara Penerapannya

5. QS Al Munafiqun Ayat 11

pexels

.وَلَن يُؤَخِّرَ ٱللَّهُ نَفْسًا إِذَا جَآءَ أَجَلُهَا ۚ وَٱللَّهُ خَبِيرٌۢ بِمَا تَعْمَلُونَ

Artinya: Dan Allah tidak akan menunda (kematian) seseorang apabila waktu kematiannya telah datang. Dan Allah Maha Teliti apa yang kamu kerjakan. (QS. 63:11)

Inti dari ayat di dalam surah tentang kematian dan artinya adalah bahwa Allah tidak akan memundurkan atau memajukan waktu ajal manusia karena sudah menjadi ketetapan. Jika seseorang sudah tiba masa ajalnya, maka tidak akan ada kesempatan untuk memperbaiki diri atas semua kesalahan ataupun kebaikan yang pernah dilakukan selama hidup di dunia. 

6. QS. An Nisa Ayat 78

ayat tentang kematian
unsplash

أَيْنَمَا تَكُونُوا۟ يُدْرِككُّمُ ٱلْمَوْتُ وَلَوْ كُنتُمْ فِى بُرُوجٍۢ مُّشَيَّدَةٍۢ ۗ وَإِن تُصِبْهُمْ حَسَنَةٌۭ يَقُولُوا۟ هَٰذِهِۦ مِنْ عِندِ ٱللَّهِ ۖ وَإِن تُصِبْهُمْ سَيِّئَةٌۭ يَقُولُوا۟ هَٰذِهِۦ مِنْ عِندِكَ ۚ قُلْ كُلٌّۭ مِّنْ عِندِ .ٱللَّهِ ۖ فَمَالِ هَٰٓؤُلَآءِ ٱلْقَوْمِ لَا يَكَادُونَ يَفْقَهُونَ حَدِيثًۭا

Artinya: Di manapun kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu berada di dalam benteng yang tinggi dan kukuh. Jika mereka memperoleh kebaikan, mereka mengatakan, “Ini dari sisi Allah,” dan jika mereka ditimpa suatu keburukan, mereka mengatakan, “Ini dari engkau (Muhammad).” Katakanlah, “Semuanya (datang) dari sisi Allah.” Maka mengapa orang-orang itu (orang-orang munafik) hampir-hampir tidak memahami pembicaraan (sedikit pun)?” (QS. 4:78)

Ayat tentang kematian ini menjelaskan bahwa dimanapun seseorang berada, kematian akan datang menghampiri meskipun bersembunyi di tempat yang tidak ada celahnya sekalipun. Malaikat akan tetap bisa dan mampu menghampiri.

BACA JUGA: 12 Ciri-Ciri Orang Rendah Hati dan Keutamaannya, Sudah Tau?

7. QS. Ali ‘Imran Ayat 145

unsplash

وَمَا كَانَ لِنَفۡسٍ اَنۡ تَمُوۡتَ اِلَّا بِاِذۡنِ اللّٰهِ كِتٰبًا مُّؤَجَّلًا ؕ وَ مَنۡ يُّرِدۡ ثَوَابَ الدُّنۡيَا نُؤۡتِهٖ مِنۡهَا ‌ۚ وَمَنۡ يُّرِدۡ ثَوَابَ الۡاٰخِرَةِ نُؤۡتِهٖ مِنۡهَا ‌ؕ وَسَنَجۡزِى الشّٰكِرِيۡنَ

Wa maa kaana linafsin an tamuuta illaa bi iznillaahi kitaabam mu’ajjalaa; wa mai yurid sawaabad dunyaa nu’tihii minhaa wa mai yurid sawaabal Aakhirati nu’tihii minhaa; wa sanajzish shaakiriin

Artinya: Dan setiap yang bernyawa tidak akan mati kecuali dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya. Barangsiapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala (dunia) itu, dan barangsiapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan (pula) kepadanya pahala (akhirat) itu, dan Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.

Ayat tentang kematian tersebut menjelaskan bahwa sejatinya manusia hidup dan mati atas izin dari Allah SWT yang maha pencipta. 

8. QS. An-Nahl Ayat 32

unsplash

الَّذِيۡنَ تَتَوَفّٰٮهُمُ الۡمَلٰۤٮِٕكَةُ طَيِّبِيۡنَ‌ ۙ يَقُوۡلُوۡنَ سَلٰمٌ عَلَيۡكُمُۙ ادۡخُلُوا الۡجَـنَّةَ بِمَا كُنۡتُمۡ تَعۡمَلُوۡنَ

Allaziina tatawaf faahumul malaaa’ikatu taiyibiina yaquuluuna salaamun ‘alai kumud khulul Jannata bimaa kuntum ta’maluun

Artinya: (yaitu) orang yang ketika diwafatkan oleh para malaikat dalam keadaan baik, mereka (para malaikat) mengatakan (kepada mereka), “Salamun ‘alaikum, masuklah ke dalam surga karena apa yang telah kamu kerjakan.”

Penjelasan dari ayat tentang kematian yang telah disebutkan tersebut adalah bahwa ada amalan baik dan amalan buruk yang bisa menambah dosa dan juga menambah pahala. Setiap orang yang memiliki banyak amalan baik, maka sudah pasti dipersilahkan untuk masuk ke dalam surga Allah SWT.

BACA JUGA: Bacaan Surat Al Insyirah Beserta Terjemahan & Keutamaannya

9. QS. An Nahl Ayat 61

unsplash

.وَلَوْ يُؤَاخِذُ ٱللَّهُ ٱلنَّاسَ بِظُلْمِهِم مَّا تَرَكَ عَلَيْهَا مِن دَآبَّةٍۢ وَلَٰكِن يُؤَخِّرُهُمْ إِلَىٰٓ أَجَلٍۢ مُّسَمًّۭى ۖ فَإِذَا جَآءَ أَجَلُهُمْ لَا يَسْتَـْٔخِرُونَ سَاعَةًۭ ۖ وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ

Artinya: Dan kalau Allah menghukum manusia karena kezhalimannya, niscaya tidak akan ada yang ditinggalkan-Nya (di bumi) dari makhluk yang melata sekalipun, tetapi Allah menangguhkan mereka sampai waktu yang sudah ditentukan. Maka apabila ajalnya tiba, mereka tidak dapat meminta penundaan atau percepatan sesaat pun. (QS. 16:61)

Terjemahan dari ayat tentang kematian di atas adalah jika seseorang telah melakukan dosa selama di dunia, maka Allah akan menangguhkan hukuman tersebut sampai batas waktu yang sudah ditentukan.

10. QS. Al Ahzab Ayat 16

unsplash

.قُل لَّن يَنفَعَكُمُ ٱلْفِرَارُ إِن فَرَرْتُم مِّنَ ٱلْمَوْتِ أَوِ ٱلْقَتْلِ وَإِذًۭا لَّا تُمَتَّعُونَ إِلَّا قَلِيلًۭا

Artinya: Katakanlah (Muhammad), “Lari tidaklah berguna bagimu, jika kamu melarikan diri dari kematian atau pembunuhan, dan jika demikian (kamu terhindar dari kematian) kamu hanya akan mengecap kesenangan sebentar saja.” (QS. 33:16)

Ayat tentang kematian tersebut menjelaskan bahwasanya tidak akan ada yang bisa lari dan menghindar dari takdir-Nya sekuat apapun seseorang berusaha. Bahkan jika seseorang berlari sekuat tenaga pun, tidak akan menghindari datangnya maut.

BACA JUGA: Doa Mau Tidur dan Sebelum Tidur Lengkap Beserta Artinya

11. QS. Ali Imran Ayat 185

pexels

.كُلُّ نَفْسٍۢ ذَآئِقَةُ ٱلْمَوْتِ ۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ ۖ فَمَن زُحْزِحَ عَنِ ٱلنَّارِ وَأُدْخِلَ ٱلْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا ٱلْحَيَوٰةُ ٱلدُّنْيَآ إِلَّا مَتَٰعُ ٱلْغُرُورِ

Artinya: Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan hanya pada hari Kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh, dia memperoleh kemenangan. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya. (QS. 3: 185)

ayat tentang kematian kullu nafsin zaikatul maut ini menjelaskan tentang setiap makhluk yang bernyawa akan merasakan kematian, baik itu manusia, hewan, dan makhluk lain. Hanya Allah yang kekal dan tidak akan mengalami kematian. Dunia hanyalah sebuah kesenangan yang sesaat.

12. QS. Al-Anbiya Ayat 34-35

pexels

Ayat tentang kematian yang ada di dalam Al Quran surah Al-Anbiya ayat 34 dan 35 menjelaskan bahwa setiap makhluk yang bernyawa pasti akan mengalami kematian, cepat maupun lambat. Hanya kepada Allah SWT semuanya akan kembali.

وَمَا جَعَلۡنَا لِبَشَرٍ مِّنۡ قَبۡلِكَ الۡخُـلۡدَ‌ ؕ اَفَا۟ٮِٕن مِّتَّ فَهُمُ الۡخٰـلِدُوۡنَ

Wa maa ja’alnaa libasharim min qablikal khuld; afaimmitta fahumul khaaliduun

Artinya: “Dan Kami tidak menjadikan hidup abadi bagi seorang manusia sebelum engkau (Muhammad); maka jika engkau wafat, apakah mereka akan kekal?”

كُلُّ نَفۡسٍ ذَآٮِٕقَةُ الۡمَوۡتِ‌ؕ وَنَبۡلُوۡكُمۡ بِالشَّرِّ وَالۡخَيۡرِ فِتۡنَةً‌  ؕ وَاِلَيۡنَا تُرۡجَعُوۡنَ

Kullu nafsin zaaa’iqatul mawt; wa nabluukum bishsharri walkhairi fitnatanw wa ilainaa turja’uun

Artinya: “Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. Dan kamu akan dikembalikan hanya kepada Kami”.

Sebenarnya, ada lebih dari 20 ayat tentang kematian yang dijelaskan didalam Al-Quran. Makna yang terkandung dari berbagai ayat tersebut memiliki inti yang hampir sama, yaitu mengingatkan kita sebagai makhluk ciptaan Allah SWT untuk selalu berbuat kebaikan dan berada di jalan yang benar karena kematian bisa datang kapanpun tanpa kita ketahui. Sekeras dan sekuat apapun kita berlari dan menghindar, kematian akan tetap menghampiri kita. Semoga Sedulur semua selalu berada di jalan-Nya.