Antonim adalah salah satu istilah linguistik dalam bahasa Indonesia. Sedulur tentunya pernah mendengar tentang antonim. Secara gamblang, antonim dapat dideskripsikan sebagai kata lawan terhadap sesuatu, seperti antonim dari kata “bersih” adalah “kotor”.
Namun ternyata, istilah linguistik tersebut tidak hanya terbatas pada lawan kata saja. Terdapat pengertian luas yang saling berkaitan dalam antonim serta beberapa jenisnya yang wajib Sedulur ketahui. Penasaran tentang pengertian antonim adalah dan contohnya? Yuk, simak terus ulasan di bawah hingga selesai!
BACA JUGA: 10 Contoh Company Profile Beserta Cara Membuatnya
Pengertian antonim adalah
Mengutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), antonim adalah kata yang berlawanan makna dengan kata lain. Kamus tersebut juga memberikan definisi lain dari antonim yang juga dilihat melalui sudut pandang linguistik, yaitu leksem yang berpasangan secara antonimi.
Berdasarkan pengertian antonim yang dikutip dari KBBI, dapat kita kembangkan lagi bahwa antonim adalah lawan kata, suatu hubungan makna atau semantik atas sebuah kata atau bahasa. Dapat juga Sedulur pahami antonim sebagai kata yang maknanya berlawanan dari kata lain.
Menurut salah satu ahli bahasa kenamaan Indonesia, Dr. Gregorius ‘Gorys’ Keraf, dalam buku karangannya yang berjudul Diksi dan Gaya Bahasa, “antonimi” adalah sifat kata yang berarti lawan makna. Sedangkan untuk kata yang berlawanan sendiri menurutnya disebut dengan “antonim”.
BACA JUGA: Cara Menghitung Rumus Luas Segitiga Beserta Kelilingnya
Perbedaan antonim dengan sinonim
Jika antonim adalah kata yang berlawan dari kata lain, lantas apa yang dimaksud dengan sinonim? Antonim sinonim memiliki kaitan satu sama lain yang tak dapat dipisahkan dalam linguistik bahasa kita. Menurut penjelasan yang tercantum pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sinonim adalah bentuk bahasa yang maknanya mirip atau sama dengan bentuk bahasa lain (muradif).
Dengan begitu, dapat kita simpulkan dengan sederhana bahwa antonim adalah lawan dari suatu kata, sedangkan sinonim persamaan dari suatu kata.
BACA JUGA: 10 Manfaat Matahari Bagi Alam dan Makhluk Hidup
Jenis-jenis antonim adalah
Setelah mengetahui pengertian antonim adalah serta perbedaannya dengan sinonim, di poin pembahasan ini Sedulur akan diajak untuk memperdalam topik ini dengan menjabarkan beberapa jenis dari antonim.
Terdapat enam macam antonim, di antaranya adalah antonim oposisi kembar, antonim oposisi majemuk, antonim oposisi gradual, antonim oposisi relasional, antonim oposisi hierarkis, dan antonim oposisi inversi. Berikut merupakan penjelasan singkat dari keenam jenis antonim tersebut.
BACA JUGA: Kisah Ashabul Kahfi Singkat Beserta Pelajaran Pentingnya
1. Antonim oposisi kembar
Antonim oposisi kembar merupakan salah satu dari enam jenis antonim yang ada dalam bahasa Indonesia. Jenis antonim ini memiliki ciri utama yaitu penyangkalan terhadap satu aspek kemudian penegasan terhadap aspek yang lain, begitu pula sebaliknya. Kedua penyangkalan dan penegasan tersebut berada dalam satu kata.
2. Antonim oposisi majemuk
Antonim oposisi majemuk merupakan salah satu dari enam jenis antonim yang ada dalam bahasa Indonesia. Jenis antonim ini mencakup suatu kata yang terdiri dari dua aspek. Keduanya beroposisi, saling berikatan, terutama dengan hiponim-hiponimnya (kata yang memiliki makna lebih sempit dan terliput dalam makna dari satu kata yang lebih umum) dalam sebuah kelas. Kata tersebut dapat berupa warna, buah, tumbuhan, spesies binatang, logam, dan lain sebagainya.
Ciri utama dari jenis antonim adalah penegasan terhadap suatu aspek dalam kata yang mencakup penyangkalan terhadap aspek lain yang terpisah. Namun, penyangkalan tersebut akan mencakup penegasan tentang kemungkinan lain yang dapat terjadi pada aspek kata.
3. Antonim oposisi gradual
Antonim oposisi gradual merupakan salah satu dari enam jenis antonim yang ada dalam bahasa Indonesia. Jenis antonim ini memiliki maksud penyimpangan terhadap oposisi kembar. Dalam kata lain, terdapat dua istilah yang berlawanan dalam sejumlah tingkatan kata.
Ciri utama dari jenis antonim ini adalah penyangkalannya, dimana ia tidak mencakup penegasan terhadap aspek lain dari suatu kata. Penegasan tersebut pun tidak mencakup penyangkalan terhadap aspek lain.
4. Antonim oposisi relasional
Antonim oposisi relasional merupakan salah satu dari enam jenis antonim yang ada dalam bahasa Indonesia. Jenis antonim ini berarti oposisi antara dua kata yang mengandung relasi kebalikan di dalamnya. Relasi yang terjadi dalam kata tersebut biasanya dinyatakan dengan menggunakan kata yang berlainan, namun tetap dalam konstruksi kalimat yang sama.
5. Antonim oposisi hierarkis
Antonim oposisi hierarkis merupakan salah satu dari enam jenis antonim yang ada dalam bahasa Indonesia. Jenis antonim ini terjadi ketika sebuah istilah menempati derajat yang berlainan dengan istilah lain.
Secara garis besar, terdapat kemiripan yang membuat antonim oposisi hierarkis dan antonim oposisi majemuk hampir serupa. Namun, perbedaan antara keduanya dapat terlihat ketika memperhatikan tingkatan atau derajat dalam istilah. Beberapa jenis kata yang dapat dikategorikan sebagai antonim oposisi hierarkis adalah perangkat, ukuran, serta penanggalan.
6. Antonim oposisi inversi
Antonim oposisi inversi merupakan salah satu dari enam jenis antonim yang ada dalam bahasa Indonesia. Jenis antonim ini merujuk pada oposisi dalam sebuah pasangan kata.
Sedulur dapat mencermati jenis antonim ini dengan menentukan apakah ia mengikuti kaidan sinonim yang meliputi penggantian suatu istilah dengan yang lain, serta apakah ia mengubah posisi suatu penyangkalan terhadap istilah yang berlawanan.
BACA JUGA: Mengenal Attack Mode Fitur Tenaga Ekstra Pada Formula E
Contoh antonim adalah
Di bawah ini adalah contoh kata antonim dan contoh kalimat antonim dari enam jenisnya yang telah dibahas di atas.
- Antonim oposisi kembar
Laki-laki – perempuan, pria – wanita, jantan – betina, hidup – mati.
- Antonim oposisi majemuk
Baju ini merah. Dalam kalimat tersebut, terselip pengertian bahwa baju tersebut tidak berwarna putih, baju tersebut tidak berwarna hitam, baju tersebut tidak berwarna biru, dan seterusnya.
- Antonim oposisi gradual
Kaya – miskin, panjang – pendek. Sangat panjang – lebih panjang – panjang – pendek – lebih pendek – sangat pendek.
Rumah kami tidak besar. Kalimat tersebut diak mencakup bahwa rumah mereka kecil, walaupun dalam kalimat “rumah kami besar” mencakup pengertian bahwa rumah mereka tidak kecil.
- Antonim oposisi relasional
Orang tua – anak, suami – istri, guru – murid, penjual – pembeli, membeli – menerima.
Jennie menjual sepasang sepatu kepada Lisa. Lisa membeli sepasang sepatu dari Jenni.
- Antonim oposisi hierarkis
Millimeter – centimeter, Januari – Februari.
- Antonim oposisi inversi
Beberapa – semua, mungkin – wajib, boleh – harus.
Kita diharuskan untuk tidak membuang sampah sembarangan. Kita tidak diperbolehkan membuang sampah sembarangan.
Itulah pembahasan singkat mengenai pengertian antonim adalah, jenis-jenisnya, serta contoh dari tiap jenis antonim tersebut. Semoga artikel ini dapat membantu menambah pengetahuan dan wawasan Sedulur, ya!
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.
