Apakah Sedulur masih bingung apa bedanya antara baking soda, baking powder, serta soda kue? Untuk seorang pembuat kue yang pemula, kamu wajib tahu apa perbedaan dari bahan tersebut. Hal ini dikarenakan ketiganya merupakan bahan yang penting dan digunakan untuk membuat kue menjadi mengembang.
Sebenarnya, baking soda dan soda kue itu sama. Sementara untuk baking powder, jelas berbeda dari segi komposisi maupun bahan yang digunakan untuk membuatnya. Meskipun cara kerjanya adalah untuk membuat karbondioksida sehingga kue akan menjadi terlihat lebih besar, namun ternyata setiap resep kue itu penggunaanya berbeda, lho. Simak detail lengkapnya berikut ini, ya.
BACA JUGA: 1 Sendok Teh Berapa Gram? Ini Cara Hitung Paling Mudah
1. Perbedaan soda kue dan baking powder terletak pada komposisinya
Perbedaan baking soda dan soda kue yang pertama adalah pada baking soda memiliki fungsi untuk mengembangkan adonan roti yang terbuat dari natrium karbonat sebesar 100 persen. Tak hanya itu, adanya kandungan sodium bikarbonat sebesar 100% juga akan bereaksi jika dicampur dengan bahan yang sifatnya asam karena sifatnya adalah basa.
Kue akan menjadi mengembang dengan sempurna dan memiliki tekstur empuk karena adanya reaksi kimia asam dan basa tersebut. Lain dengan baking powder, bahan untuk membuatnya adalah natrium bikarbonat yang dicampur dengan cream of tartar. Dengan kombinasi dua bahan tersebut, baking powder akhirnya memiliki sifat agak asam yang terkandung di dalamnya.
Maka dari itu, keduanya sama-sama berfungsi untuk mengembangkan kue dengan karbondioksida yang terlepas dan terciptanya gelembung-gelembung. Namun, kandungan dari keduanya yang menjadikan pembedanya.
Dari segi warna dan bentuk, keduanya mungkin terlihat sama karena berupa butiran bubuk dan memiliki warna putih. Baking soda mempunyai kekuatan 3-4 kali lebih cepat pengembangnya daripada baking powder. Sehingga, adonan kue akan menjadi lebih mengembang karena reaksi karbon dioksida tersebut.
2. Reaksi kombinasi yang tepat
Baking powder lebih cocok jika dicampurkan ke dalam adonan yang bahan asamnya sedikit. Contoh dari bahan asam adalah perasan air lemon, buttermilk, susu, sour cream, ataupun yogurt. Hal ini dikarenakan baking powder memiliki kandungan asam. Jika dicampurkan dengan bahan atau adonan yang rasa asamnya banyak atau tinggi, rasa yang diperoleh adalah menjadi getir.
Lain halnya dengan soda kue. Jika dicampurkan pada adonan atau bahan yang sifatnya asam, maka baking soda akan bekerja secara maksimal. Hal ini dikarenakan baking soda memiliki sifat basa, yang mana jika bersentuhan atau bercampur dengan bahan yang bersifat asam maka akan bereaksi.
Namun perlu diingat agar tidak menunda proses pemanggangan adonan ketika sudah dicampurkan oleh baking soda. Hal ini dikarenakan agar baking soda tidak kehilangan fungsinya dan karena reaksi yang dihasilkan cenderung sangat cepat.
BACA JUGA: Takaran Resep Per 100 Gram (Lengkap), Sendok makan, Gelas & Cup
3. Fungsi dari baking soda dan soda kue, serta baking powder itu berbeda
Setelah mengetahui apa bedanya baking powder dan soda kue dari komposisi dan reaksi, selanjutnya adalah dari segi fungsi. Tak hanya untuk mengembangkan kue, namun baking soda juga memiliki fungsi lain yaitu membuat kue hasilnya menjadi renyah.
Untuk mendapatkan hasil yang kerenyahannya maksimal, sebaiknya baking powder dicampurkan ke dalam kue kering. Adonan yang sudah mengembang setelah dicampur dengan baking soda harus segera dipanggang atau dikukus. Hal itu dikarenakan adanya proses pengembangan adonan yang terjadi terhadap kue yang sudah dicampur. Kue atau roti akan gagal dalam mengembang dan menjadi bantat apabila dibiarkan terlalu lama dan menunda proses baking-nya.
Untuk baking powder, reaksinya akan berbeda dari baking soda. Jika baking powder dan adonan kue sudah dicampurkan, maka akan tetap aman jika tidak langsung dikukus atau dipanggang. Hal ini dikarenakan adanya double acting pada baking powder. Ada dua tahap yang terjadi dalam proses pengembangan adonan. Yang pertama adalah pembuatan adonan, sedangkan selanjutnya adalah proses pemanasan yaitu dikukus ataupun dipanggang.
4. Soda kue dan baking powder bisa kedaluwarsa
Setelah mengetahui apa itu soda kue serta bagaimana fungsinya, ternyata mereka juga bisa kedaluwarsa, lho. Jika Sedulur hendak membuat kue, sebaiknya cek dulu kedua bahan ini apakah sudah kadaluarsa ataupun belum. Cara menguji efektivitasnya bisa dengan cara sebagai berikut:
a. Pengujian pada baking powder
Tuangkan 3 sendok makan air yang hangat di dalam mangkuk kecil yang sudah dipersiapkan. Kemudian, tambahkan setengah sendok teh baking powder dan aduk hingga merata. Jika bubuknya masih segar, reaksi yang akan dihasilkan akan mengeluarkan desis seperti soda. Sebaliknya, jika tidak ditemukan reaksi apapun maka ada indikasi produk mengalami expired.
b. Pengujian baking soda
Tuangkan cuka putih sebanyak 3 sendok makan ke dalam mangkuk yang sudah disiapkan. Jika soda masih segar, maka campuran akan menggelembung dengan cepat. Sebaliknya, jika tidak bereaksi, segera membeli baking soda baru untuk hasil akhir yang bagus dan mumpung harga soda kue juga relatif terjangkau, ya.
BACA JUGA: Pakai 5 Produk Tepung Protein Tinggi Ini untuk Bakery dan Pastry
5. Pengaplikasian
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa baking soda lebih cocok untuk dicampurkan dengan bahan yang bersifat asam seperti perasan lemon atau cuka. Juga ketika adonan yang sudah dicampur dengan soda kue, harus segera dipanaskan. Hal ini dilakukan untuk menghindari tekstur kue yang nantinya akan bantat dan kempes.
Sebaliknya, untuk baking powder yang sudah memiliki rasa dan kandungan yang asam, maka bahan ini pengaplikasiannya bisa ditambahkan dengan air sedikit. Jangan pernah mencampurkan baking powder dengan bahan yang bersifat asam karena kandungannya menjadi tidak lagi aktif.
6. Hasil yang diperoleh
Hasil yang akan diperoleh dari adonan kue yang dicampurkan baking powder akan menjadi renyah. Baking powder sering digunakan sebagai salah satu campuran untuk membuat kue kering. Sedangkan pada baking soda atau soda kue sering digunakan untuk membuat adonan kue yang hasilnya adalah kue basah. Contoh resep kue yang menggunakan baking soda adalah wafel, kue cubit, bolu, ataupun martabak manis.
Itu dia beberapa perbedaan dari soda kue, baking soda, dan baking powder. Setelah mengetahui perbedaannya, Sedulur tidak akan salah lagi saat akan membelinya, bukan? Namun perlu diingat, jangan menggunakan kedua bahan tersebut terlalu banyak karena bisa membuat kue menjadi pahit.
Nah, selain menyediakan soda kue, Sedulur juga perlu menyetok kebutuhan memasak maupun kebutuhan dapur lain, seperti tepung terigu, tepung bumbu, dan minyak goreng di rumah. Agar mendapatkan harga grosir yang lebih murah, Sedulur bisa berbelanja melalui Aplikasi Super.
Lebih dari itu, Sedulur juga bisa mendapatkan berbagai diskon menarik, cashback, dan tentunya gratis ongkir tanpa minimal pembelian dalam setiap transaksi. Tidak percaya? Buktikan saja sendiri. Download Aplikasi Super di PlayStore sekarang juga!