Mewarnai rambut adalah salah satu cara untuk mengubah gaya atau tampilan rambut menjadi lebih fresh dan berbeda. Untuk warna rambut yang mencolok seperti merah muda, hijau, atau kuning, Sedulur harus melakukan bleaching rambut terlebih dahulu agar pigmen rambut dapat berubah menjadi warna yang lebih terang dan bisa ditimpa oleh warna yang diinginkan. Seperti yang telah kita ketahui, bleaching adalah proses untuk menghilangkan pigmen hitam pada warna rambut.
Jika sudah melakukan proses ini, maka helai rambut yang semula gelap atau hitam akan menjadi berubah terang. Untuk hasil yang terang dan maksimal, usahakan untuk melakukan bleaching tidak hanya satu kali saja agar proses pewarnaan yang sempurna dan seperti yang diinginkan. Biasanya, proses mengubah pigmen pada rambut ini dilakukan di salon kesayangan Sedulur. Namun, sekarang ada banyak merk bleaching yang bisa Sedulur coba sendiri di rumah. Sebelum mencobanya, ada baiknya untuk mengetahui dulu beberapa tips agar rambut tetap aman walaupun setelah proses bleaching. Simak dan baca berikut ini, ya.
BACA JUGA: 12 Pilihan Cat Rambut yang Bagus Tidak Merusak & Tahan Lama
1. Siapkan semua peralatan untuk bleaching rambut terlebih dahulu
Sebelum memulai bleaching rambut, siapkan terlebih dahulu semua peralatan untuk mewarnainya. Alat yang biasanya ada adalah mangkok untuk mencampurkan bubuk bleach dengan krim developer dan juga kondisioner, penjepit rambut yang digunakan untuk menjepit rambut sehingga hasilnya bisa lebih rapi, sisir pewarna untuk menyendok bleaching dan untuk mengaplikasikannya di rambut, serta yang paling penting adalah sarung tangan.
Perlu diperhatikan untuk selalu menghindari alat yang terbuat dari metal, karena akan membuat alat tersebut terbakar dengan sendirinya karena campuran kimia dari bleach. Selain alat tersebut untuk proses bleach, jangan lupa untuk menggunakan kaos bekas yang sudah tidak terpakai serta nyaman digunakan. Hal ini dikarenakan untuk menghindari noda bleach yang mungkin akan terkena pada baju.
Baju yang terkena noda bleach akan menjadi menguning dan susah untuk dihilangkan meskipun sudah diberi sabun pencuci pakaian. Maka dari itu, usahakan untuk mencari pakaian bekas terlebih dahulu dan menggunakannya saat proses bleach. Pastikan juga untuk memilih alat yang terbuat dari plastik agar tidak menimbulkan reaksi pembakaran.
2. Pastikan rambut Sedulur dalam kondisi sehat
Pastikan rambut dalam kondisi sehat terlebih dahulu sebelum proses bleaching rambut yang bagus. Hal ini dikarenakan obat bleaching termasuk obat yang keras dan ada kemungkinan rambut rusak secara permanen jika rambut Sedulur dalam keadaan yang bermasalah saat prosesnya. Seperti contohnya adalah rambut yang sedang rontok atau berketombe. Ketika memiliki permasalahan tersebut, sebaiknya lakukan treatment terlebih dahulu dengan rutin memakai shampo untuk rambut rontok atau berketombe agar saat di bleach tidak semakin rusak.
Sebelum memulainya, pastikan juga rambut dalam kondisi setengah basah, tidak sehabis smoothing, pengeritingan, ataupun pewarnaan. Jangan pernah mengambil resiko untuk tetap lanjut di bleach ketika rambut Sedulur dalam keadaan tidak sehat. Hal ini dikarenakan hasil yang akan didapatkan akan mengecewakan.
BACA JUGA: 10 Shampo Penumbuh Rambut Terbaik Agar Kembali Lebat
3. Lakukan tes kulit terlebih dahulu
Tidak semua orang tahan dan kuat terhadap bubuk bleaching untuk rambut. Ada juga banyak orang yang memiliki alergi terhadap produk pewarna rambut tersebut. Maka dari itu, lakukan tes kulit terlebih dahulu sebelum Sedulur memutuskan untuk menggunakan bleach. Lakukan tes kulit satu atau dua hari sebelum penggunaannya.
Cara yang dilakukan cukup gampang dan mudah, yaitu dengan mencampurkan bleach sedikit saja ke bagian belakang telinga dan bisa juga dioleskan di bagian siku. Tunggu hingga mengering, serta perhatikan respon pada kulit Sedulur. Apabila kulit terasa agak panas ataupun mengalami panas yang berlebihan seperti terbakar, maka lebih baik untuk tidak melakukan bleaching terlebih dahulu. Selain reaksi panas seperti terbakar yang ditimbulkan, ada juga muncul reaksi rasa gatal yang cukup parah. Jika hal itu terjadi, maka respon kulit kita menolak adanya produk tersebut.
Sedulur bisa mencoba untuk mengganti krim atau bubuknya dengan merek lain dan lakukan tes kulit lagi. Bila tidak ditemukan reaksi pada kulit, maka Sedulur bisa langsung menggunakan produk pengubah pigmen rambut tersebut dan mewarnai rambut sesuai keinginan Sedulur.
4. Tambahkan kondisioner sebagai campuran bleaching
Karena bleaching pada rambut cenderung membuat rambut menjadi mudah rusak, kering, serta menjadi lebih tipis, maka campurkan krim atau bubuk bleach tersebut dengan kondisioner.
Campurkan secara merata developer, krim bleaching atau bubuknya dan juga kondisioner yang cocok dengan Sedulur. Takarannya jangan terlalu banyak dan jangan terlalu sedikit, secukupnya saja. Menambahkan kondisioner kepada campuran krim bleach juga bisa berfungsi agar adonan menjadi lebih banyak. Sehingga, untuk Sedulur yang rambutnya tebal, bisa dicoba cara ini agar menghemat bubuk bleaching.
BACA JUGA: 10+ Rekomendasi Shampo Untuk Rambut Kering Sehat Kembali
5. Gunakan masker dan sarung tangan
Selain menyiapkan peralatan untuk bleaching, jangan lupa untuk menggunakan masker (bisa medis atau non medis, yang penting mulut tertutup) dan juga sarung tangan. Masker digunakan untuk mencegah bau bleaching yang menyengat masuk ke dalam hidung. Sementara untuk sarung tangan, digunakan untuk mengaplikasikan krim ke dalam rambut.
Meskipun sudah ada sisir dan kuas sebagai aplikatornya, namun memakai sarung tangan juga diperlukan karena seringkali memakai sisir saja tidak cukup untuk meratakan krim bleach. Opsional, jangan lupa untuk menggunakan pelembab atau handbody terlebih dahulu di leher dan area muka, agar jika proses bleach meninggalkan noda pada kulit, maka menghapusnya jadi lebih mudah.
6. Jangan sampai terkena kulit kepala
Saat mengaplikasikan bleach, usahakan untuk menghindari terkena kulit kepala. Hal ini dikarenakan efek yang ditimbulkan akan menjadi panas di kulit kepala. Sebaiknya, oleskan cairan atau krimnya paling dekat adalah satu inci dari kulit kepala. Ketika Sedulur tidak sengaja mengoleskan krim ke kulit kepala, maka kulit kepala bisa jadi akan iritasi jika kulitnya sensitif.
Tipsnya adalah untuk memulai prosesnya dari ujung rambut dahulu, kemudian menuju kulit kepala yang paling terakhir. Produk terkenal bleaching rambut miranda adalah salah satu yang direkomendasikan untuk proses yang cepat.
BACA JUGA: 12 Shampo Pelurus Rambut Terbaik, Tanpa Merusak Rambut
7. Jangan membiarkan bleaching terlalu lama di rambut
Jangan pernah membiarkan proses bleaching rambut selama lebih dari 45 menit. Hal ini dikarenakan untuk mencegah rambut agar tidak menjadi kering, kaku,bahkan rusak. Membiarkan rambut dalam keadaan di bleach dalam waktu yang lama tidak membuat warna rambut yang dihasilkan akan semakin terang. Sebaliknya, bleach akan merusak rambut Sedulur jika dibiarkan terlalu lama. Hal ini dikarenakan jika lebih dari 45 menit, bleach akan berhenti menghilangkan pigmen warna rambut.
8. Beri jeda beberapa hari sebelum proses bleaching kedua
Untuk hasil warna rambut bleaching seperti yang Sedulur inginkan, sebaiknya lakukan prosesnya selama beberapa kali. Namun, proses tersebut tidak dilakukan secara bersamaan, ya. Setelah proses pertama dan dilanjutkan lagi proses bleach yang kedua merupakan hal yang salah. Biarkan rambut Sedulur bernafas terlebih dahulu.
Cara yang dilakukan adalah memberi jeda dulu selama beberapa hari atau minggu antara proses satu dengan selanjutnya agar menghindari rambut yang rusak. Untuk rambut yang pigmennya hitam pekat, memang proses bleachingnya akan memakan waktu yang cukup lama.
Proses bleach yang hanya sekali saja tidak membuat rambut Sedulur siap untuk diwarnai. Sebaliknya, hasil warna rambut akan tidak maksimal jika Sedulur memaksakan hanya melakukannya satu atau dua kali saja. Hasilnya tidak bisa sekejap mata menjadi terang, namun butuh proses untuk membuatnya jadi terang.
BACA JUGA: 12 Penyebab Rambut Rontok Ini Perlu Kamu Waspadai
9. Manfaatkan produk developer
Untuk hasil yang maksimal, proses bleaching rambut memerlukan developer atau bisa disebut dengan hidrogen peroksida. Fungsi dari developer adalah untuk membuka folikel rambut, sehingga zat pewarna akan dengan mudah masuk ke dalam rambut dengan pigmen gelap.
Ada beberapa macam tingkat dalam developer, yakni volume 10, 20, 30, serta 40. Masing-masing volume memiliki kegunaan yang berbeda. Semakin tingkat developer tinggi, maka akan semakin terang juga warna yang akan dihasilkan. Selain itu, volume developer yang semakin tinggi juga akan menimbulkan efek samping yang tinggi juga. Tekstur rambut akan menjadi mudah patah, kering, bahkan rapuh ketika volume yang digunakan semakin tinggi.
Untuk menghindari kerusakan rambut yang bisa terjadi karena hal tersebut, maka gunakan krim dengan volume 20-30 saja agar rambut bisa bernafas dengan lega.
10. Gunakan shampo dan kondisioner setelah membilas bleaching
Selain menggunakan kondisioner saat mencampurkan krim bleaching, ada baiknya untuk menggunakannya lagi setelah membilasnya. Hal ini digunakan untuk menghilangkan sisa atau residu dari krim bleaching tersebut dengan cara membilasnya. Setelah dicuci dengan shampo dan dibilas menggunakan kondisioner, rawat rambut dengan menggunakan hair mask.
Setelah proses perubahan pigmen rambut yang cukup panjang, tentunya akan berdampak besar pada rambut Sedulur. Resiko kerusakan rambut dan permasalahan lainnya bisa saja terjadi apabila rambut tidak dirawat dengan baik. Maka dari itu, untuk rambut yang sudah diwarna, akan butuh perawatan yang ekstra. Gunakan shampo dan kondisioner khusus untuk merawat rambut yang diwarnai setiap Sedulur keramas. Gunakan juga masker rambut, toner, ataupun serum selama dua kali seminggu untuk menghindari kerusakan yang parah.
Jaga rambut supaya tetap sehat dengan mengurangi penggunaan alat hair styling seperti hot rollers, hair straightener atau catok, ataupun hair dryer. Suhu panas yang dihasilkan dari alat tersebut akan semakin memperparah kerusakan rambut karena adanya suhu panas yang dihasilkan. Jika terpaksa menggunakan catokan atau hair dryer, selalu gunakan heat protectant atau serum rambut agar rambut dapat terlindungi dari bahaya suhu panas tersebut.
Nah, itu dia ulasan tips untuk menjaga agar rambut tetap aman dan sehat setelah proses perubahan pigmen rambut dan pewarnaan. bleaching highlight rambut memang terlihat indah jika dipandang, namun ada pula berbagai macam efek samping kerusakan, iritasi, bahkan kehilangan melanin rambut jika tidak dirawat dengan ekstra dan baik. Maka dari itu, rawat rambut yang sudah diwarnai dengan serum, toner, atau perawatan lainnya agar menghindari kerusakan yang parah ya, Sedulur. Semoga bermanfaat!
Untuk merawat rambut agar tetap ternutrisi dari dalam, Sedulur harus menjaga pola makan dengan rutin makan yang bergizi dan menyehatkan. Untuk mendapatkannya, Sedulur bisa unduh Aplikasi Super yang menyediakan berbagai macam kebutuhan sembako yang lengkap dan harga bersahabat. Segera download, ya.
