Layaknya usaha yang lain, usaha toko kelontong pastinya tidak akan langsung menjadi besar dan sukses begitu saja. Banyak tantangan dan juga kisah menarik di balik perjalanan para pemilik toko dalam merintis usaha tersebut. Sama halnya dengan yang dialami oleh 13 Super Agen ini.
Sebagai apresiasi jerih payah dan perjuangan mereka, Aplikasi Super setiap bulannya memberikan penghargaan Super Agen of The Month bagi beberapa Super Agen yang terpilih. Berikut ini adalah 13 pemilik toko yang beruntung tersebut beserta cerita-cerita menarik mereka bersama Aplikasi Super.
BACA JUGA: Kisah Sukses Para Super Agen, Raih Untung Lewat Usaha Kelontong
1. Toko Rafaat
Cerita Super Agen yang pertama berasal dari Nur Hasanah, pemilik Toko Rafaat. Berawal dari jualan aksesoris dan kosmetik, Nur Hasanah melihat peluang yang menjanjikan dalam dunia usaha kelontong. Terlebih lagi saat ia mengenal Aplikasi Super dengan barang kulakan yang lengkap dan harga produk yang jauh lebih miring ketimbang aplikasi kompetitor.
2. Toko Dwi Ambarwati
Dwi Ambarwati telah menggeluti usaha kelontong selama kurang lebih lima tahun. Wanita tersebut dulunya sempat menjadi seorang penjahit, namun terpaksa harus beralih profesi menjadi supplier telur ketika dirinya sangat kewalahan dengan beban kerja.
Dari situ, bisnis supplier telur Dwi Ambarwati semakin berkembang. Berkat intensitasnya kulakan melalui Aplikasi Super, Dwi Ambarwati layak menyandang gelar Super Agen of The Month dan berhak menerima hadiah voucher menarik.
3. Toko Aqila Jaya
Salah satu Super Agen yang mengaku puas dengan pengalamannya kulakan di Aplikasi Super adalah Catur Wulan Sari, pemilik Toko Aqila Jaya. Dirinya dikenalkan dengan Aplikasi Super melalui seorang teman. Semenjak saat itu, Catur Wulan Sari menjadi aktif belanja kulakan untuk kebutuhan toko, seperti kebutuhan dapur dan makanan ringan. Baginya, harga yang tidak menguras modal dan barang lengkap membuat wanita tersebut setia menjadi seorang Super Agen.
4. Toko Erni Jaya
Mengurus operasional sebuah toko kelontong bukan perkara yang mudah. Begitulah kira-kira yang dirasakan oleh Novitawati selaku pemilik Toko Sumber Rejeki. Walaupun begitu, urusan pekerjaan tersebut terasa lebih enteng ketika ia dikenalkan dengan Aplikasi Super.
Novitawati mengaku ia sering berbelanja kulakan di Aplikasi Super setidaknya dua sampai tiga kali seminggu. Harga berbagai macam produk yang murah menjadi alasan utama wanita tersebut betah terus-terusan menggunakan Aplikasi Super.
BACA JUGA: Kisah Toko Kopontren Roudlotut Tholabah, Antara Berjualan dan Mencari Berkah
5. Toko Langganan
Super Agen lain yang berkenan menuturkan cerita toko kelontong miliknya adalah Rohmad Wibowo. Usaha yang dirintisnya selama kurang lebih tiga tahunan tersebut ternyata berawal dari jualan gas LPG dan air minum kemasan galon. Salah satu cita-cita terbesar miliknya adalah untuk memiliki ruko toko sendiri. Karena itu, Rohmad Wibowo memutuskan untuk menjadi seorang Super Agen agar mendapatkan manfaat dan keuntungan berlipat dari Aplikasi Super.
6. Toko Aini 2
Toko Aini 2 telah beberapa waktu ini menjadi salah satu yang aktif kulakan di Aplikasi Super. Romli, sang pemilik toko, mengaku bahwa ia terinspirasi dari perjuangan kedua orang tua di Jakarta yang mengembangkan toko kelontong serupa. Maka dari itu, ia memilih Aplikasi Super untuk belanja kulakan setiap harinya. Beberapa produk yang sering Romli beli untuk memenuhi kebutuhan toko adalah sembako, makanan ringan, serta minuman instan.
7. Toko Salma
Juan Eko adalah salah satu Super Agen yang memiliki cerita perjuangan inspiratif dalam mengembangkan usaha toko kelontongnya, Toko Salma. Dirinya termasuk dari ribuan orang yang terdampak PHK pasca pandemi COVID-19.
Akibat terkendala umur, Juan Eko mengurungkan niat untuk bekerja di tempat lain dan beralih profesi sebagai pengusaha bisnis toko kelontong. Perjalanannya mengembangkan Toko Salma tidak terasa begitu berat semenjak mengenal Aplikasi Super, dimana harga barang kulakan selalu lebih murah, lengkap, dan pengiriman yang sangat cepat.
8. Toko Udin
Toko Udin telah berdiri sejak tahun 1990. Begitu panjang perjalanan Hawarudin dalam meneruskan usaha orang tuanya tersebut. Hawarudin sempat menjadi pekerja pabrik, namun pekerjaan itu tidak bertahan lama. Untuk mewujudkan cita-citanya membuka cabang toko baru, Hawarudin memutuskan untuk menjadi Super Agen.
Berbagai keuntungan sudah dirasakannya, seperti barang kulakan yang lengkap dengan harga miring. Selain itu, jam pengiriman barang yang dapat disesuaikan dengan kemauannya sangat membantu efisiensi operasional Toko Udin.
BACA JUGA: Sukses Usaha Toko Kelontong, Kisah Inspiratif Terbaik 13 Super Agen
9. Toko Nur 4 Saudara
Pandemi COVID-19 memiliki dampak yang sangat besar terhadap lapangan pekerjaan di Indonesia. Hal tersebut juga dirasakan oleh Nova, pemilik Toko Nur 4 Saudara. Sempat merantau ke Bali, ia terpaksa harus pulang ke Surabaya karena di-PHK oleh tempat kerjanya. Nova tidak ingin terus berkutat pada kesedihan.
Untungnya, ia bertemu dengan Aplikasi Super, aplikasi kulakan toko kelontong yang selalu memberikan harga murah di setiap barangnya. Nova pun menjadi lebih bersemangat untuk mewujudkan cita-citanya menaikkan haji kedua orang tua.
10. Toko Firdaus 1
Selain pemilik-pemilik toko kelontong di atas, Hosen juga sempat menceritakan betapa puas dirinya menjadi seorang Super Agen. Sejak mengetahui keberadaan Aplikasi Super, Hosen hampir setiap hari berbelanja kulakan karena pengiriman barang yang instan. Beberapa komoditas yang biasanya pria tersebut beli adalah roti, roko, serta minuman instan. Hosen berharap Toko Firdaus 1 miliknya akan semakin laku dan bisa melakukan perjalanan umrah ke Tanah Suci.
11. Toko Sumber Rejeki
Novitawati termasuk ke salah satu Super Agen yang senantiasa belanja kulakan di Aplikasi Super. Dirinya mengaku sangat senang dengan aplikasi kulakan sembako ini karena harga murah yang ditawarkan. Selain itu, pengiriman barang yang selalu lancar dan tidak pernah mengalami kendala sangat mempermudah Novitawati dalam berbelanja kulakan. Biasanya ia membeli beberapa merek makanan ringan di Aplikasi Super untuk toko kelontong miliknya.
12. Toko Agasha Jaya Sentosa
Pemilik Toko Agasha Jaya Sentosa, Ulfa, juga merasakan getahnya imbas negatif dari pandemi COVID-19. Wanita tersebut harus pasrah menerima nasib pahit di-PHK pada tahun 2020 yang lalu. Karena modal yang sedikit, Ulfa mau tidak mau harus memulai bisnis kelontongnya dengan etalase kecil dan barang seadanya.
Dirinya sangat bersyukur ketika tahu tentang Aplikasi Super. Hanya dengan menggunakan aplikasi yang diunduh melalui Google Play Store, Ulfa bisa dengan mudah melengkapi berbagai barang kebutuhan toko kelontong dengan harga yang aman bagi dompet serta pengiriman barang yang selalu tepat waktu.
BACA JUGA: Kisah Toko Sumber Barokah yang Bermula dari Impian Masa Kecil
13. Toko Alikan
Super Agen terakhir yang dianugerahi penghargaan Super Agen of The Month adalah Aldino Nova, pemilik Toko Alikan. Ia meneruskan usaha orang tuanya yang terlebih dahulu terjun ke dalam dunia bisnis toko kelontong. Pria tersebut mengaku sangat senang menjalani usaha ini karena hampir tidak ada pelanggan yang kasbon.
Setiap dua kali dalam seminggu, Aldino Nova berbelanja kulakan di Aplikasi Super. Barang-barang yang lengkap serta pengiriman yang gratis menjadi beberapa kemudahan yang Aldino Nova dapatkan karena menjadi Super Agen.
Demikian cerita singkat dari 13 Super Agen yang terpilih untuk menjadi Super Agen of The Month bulan ini. Banyak sekali hikmah dan pesan yang dapat kita ambil dari perjalanan para pemilik toko kelontong tersebut. Salah satunya adalah tekad yang kuat untuk meraih kesuksesan dan mewujudkan cita-cita. Semoga artikel ini dapat menginspirasi Sedulur, ya!
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.
