Toko kelontong merupakan usaha yang terkadang masih dianggap sebelah mata. Bisnis yang menjual barang-barang kebutuhan pokok ini seringkali dianggap tidak punya penghasilan pasti, sebab keuntungan dari setiap produk yang terjual tidak terlalu besar. Anggapan tersebut memang tidak salah, namun juga tidak sepenuhnya benar.
Hal ini karena ada banyak orang yang meraih kesuksesan setelah memulai usaha toko kelontong. Mereka bisa mendapatkan omzet per bulan dari jutaan sampai belasan juta rupiah, bekerja secara fleksibel, dan tentunya mendapatkan keuntungan yang melimpah. Penasaran apa sih rahasia kesuksesan mereka? Mari ikuti cerita dari tujuh orang Super Agen di bawah ini.
BACA JUGA: 9 Kisah Inspiratif Super Agen, Mampu Raih Omzet Jutaan Rupiah Per Bulan
1. Toko Fahmi
Cerita pertama dari sosok Fahmi, pria berusia 35 tahun ini mulai terjun ke bisnis toko kelontong sejak tahun 2012. Menurutnya, usaha ini memiliki kebebasan dan fleksibilitas dalam mengatur waktu kerja. Ia juga senang karena bisa bertemu dan berbagi cerita dengan pelanggan dengan karakter yang berbeda-beda setiap hari. Terlebih usaha toko kelontong milik Fahmi bisa mendapatkan omzet jutaan rupiah per bulannya.
2. Toko Tani Jaya
Toko Tani Jaya adalah toko kelontong milik Bu Munib, sosok berusia 50 tahun yang masih bersemangat dalam bekerja. Ia memilih usaha ini karena waktunya fleksibel, sehingga pemasukan dan istirahat bisa berjalan seimbang. Hal ini dibuktikan dengan jam buka tokonya yang dimulai dari jam 7 pagi sampai 12 siang dan 4 sore sampai 5 sore saja. Bu Munib juga telah bermitra dengan Aplikasi Super sejak tahun 2019, sehingga tidak membutuhkan banyak waktu dan tenaga saat ingin kulakan berbagai macam barang dagangan.
3. Toko Romi
Berikutnya ada cerita dari Toko Romi, toko milik Pak Ishaq yang sudah berdiri sejak tahun 2019. Awalnya, ia hanya berjualan air mineral saja. Lalu karena saran sang istri, toko dikembangkan menjadi toko kelontong. Oleh karena itu, sang istri sekarang yang mengelola toko, sedangkan dirinya tetap fokus pada bisnis air mineral dan LPG. Dengan keberanian mencoba bisnis toko kelontong ini, Pak Ishaq berhasil mendapatkan omzet hingga jutaan rupiah setiap bulannya.
BACA JUGA: Toko Dwi Ambarwati, Kisah Sukses Usaha yang Dijalankan Suami Istri
4. Toko Qomar Cell
Membuka toko kelontong di usia muda ternyata menjadi jalan kesuksesan Qomar. Pria berusia 27 tahun pemilik Toko Qomar Cell ini dulunya adalah seorang karyawan minimarket. Setelah resign, ia memilih membuka toko kelontong miliknya sendiri. Uniknya, Toko Qomar hanya akan buka setiap tanggal genap, sebab pada tanggal ganjil ia harus bekerja freelance sebagai cleaning ATM. Meskipun menjalankan dua pekerjaan sekaligus, namun untuk urusan kulakan barang dagangan, Qomar tidak merasa kewalahan karena ada Aplikasi Super.
5. Toko Barokah
Hampir sama dengan cerita Toko Qomar Cell, Faruz, pemilik Toko Barokah juga baru berusia 28 tahun. Ia meneruskan bisnis orang tuanya yang sudah berdiri sejak tahun 2018 yang lalu. Meski hanya meneruskan saja, namun ia suka berbisnis toko kelontong karena bisa bertemu dengan berbagai macam karakter pelanggan. Walaupun pernah ada pembeli yang bayar dengan uang palsu dan mencuri produk di tokonya, Faruz tetap semangat berjualan hingga berhasil mencapai omzet jutaan rupiah per bulan.
6. Toko Jaini
Pak Jaini, pemilik Toko Jaini yang buka sejak tahun 2016 ini merupakan sosok ulet. Hal ini dibuktikan dengan jam buka toko yang dimulai sejak jam 4 pagi. Meski saat pertama kali merintis pernah kesulitan mencari pelanggan hingga harus memberikan harga lebih murah, kini Pak Jaini bisa mendapatkan untung berlimpah setelah menjadi Super Agen. Selain mendapatkan gratis ongkir, Aplikasi Super juga menyediakan produk yang lengkap dan pengirimannya selalu tepat waktu.
BACA JUGA: Raup Untung Bersama Aplikasi Super, Ini Kisah Sukses Super Agen Rintis Toko Kelontong
7. Toko Maju
Cerita terakhir dari Pak Mukhrison, pria 44 tahun pemilik Toko Maju yang sudah terjun ke dalam bisnis toko kelontong sejak tahun 2015. Setelah berjualan hampir 5 tahun, ia mulai mengenal Aplikasi Super dan memutuskan bergabung menjadi Super Agen. Kini, omzet per bulan yang ia dapatkan mencapai jutaan rupiah, dengan frekuensi kulakan hingga empat kali dalam seminggu.
Itulah sepenggal kisah dari 7 Super Agen yang semakin sukses setelah bermitra dengan Aplikasi Super. Tak hanya karena kerja keras dan doa yang tulus saja, namun kulakan yang hemat baik dari segi harga dan waktu juga merupakan rahasia keberhasilan mereka.
Nah, dari cerita di atas, apakah Sedulur juga tertarik menjadi Super Agen dan meraih kesuksesan yang sama? Jika iya, Sedulur yang sudah memiliki toko kelontong bisa langsung kulakan kebutuhan barang di Aplikasi Super. Sementara bila Sedulur ingin menjajal buka usaha toko kelontong, jangan ragu menggunakan Aplikasi Super untuk membantu bisnis Sedulur ke depannya.
Tak hanya bisa mendapatkan harga terbaik dan memperoleh keuntungan melimpah, Sedulur juga bisa mendapatkan berbagai cashback menarik, serta voucher gratis ongkir dalam setiap transaksi. Yuk, segera download Aplikasi Super di Google PlayStore sekarang!