wedang secang

Wedang secang adalah minuman khas dari Mojokerto yang kaya akan manfaat bagi kesehatan. Minuman tradisional ini, dibuat dari serutan kayu secang yang dicampur dengan berbagai macam rempah, salah satunya jahe.

Wedang secang sangat cocok disajikan dalam keadaan hangat dan dinikmati saat cuaca dingin. Dilansir dari beberapa sumber, minuman ini mempunyai beragam khasiat. Di antaranya seperti mengurangi pegal linu, menambah stamina tubuh, hingga menjaga daya tahan tubuh.

Nah, bagi yang ingin menikmati minuman hangat yang nikmat dan juga menyehatkan, coba beberapa resep wedang secang yang ada di bawah ini!

BACA JUGA: 17 Resep Olahan Tradisional dari Singkong untuk Buka Puasa

Sejarah Wedang Secang

Sejarah wedang secang
Pexels/Fotios Phottos

Asal mula wedang secang sendiri sebenarnya tidak memiliki catatan yang jelas. Namun, ada beberapa kisah rakyat dan dongeng yang cukup berhubungan langsung dengan minuman ini khususnya saat zaman Kerajaan Mataram. Kisah wedang secang sendiri bermula saat era Raja Mataram, Sultan Agung.

Dia diceritaan saat itu sedang mencari tempat yang akan dijadikan sebagai pemakaman keluarga para raja. Sultan Agung bersama dengan para pengawalnya sudah mengelilingi tempat sampai pada akhirnya menemukan sebuah Bukit Merak Imogiri yang dianggap paling cocok untuk tempat pemakaman.

Akan tetapi, sebelum benar-benar dipilih, Sultan Agung melakukan semedi terlebih dulu supaya lebih yakin hatinya. Pada saat semedi di malam hari, Sultan Agung ini meminta para pengawalnya membuatkan minuman yang bisa menghangatkan badannya karena memang kondisi bukit yang sangat dingin.

Pengawal pun membuatkan wedang secang kemudian meletakkannya di bawah pohon tempat sang raja bersemedi. Karena angin bertiup dengan cukup kencang, daun dan juga ranting pohon beterbangan sampai tidak sengaja jatuh ke dalam minuman raja.

Karena hari gelap, Sultan Agung tidak sadar bahwa rantang dan pohon yang jatuh ikut larut ke dalam minumannya. Ia pun menikmati minuman tersebut tanpa menyadari bahwa ada ranting dan daun yang ikut terminum.

Kemudian esok paginya, Sultan Agung kembali meminta untuk dibuatkan wedang yang sama persis dengan minuman yang dibuat pada malam itu. Raja menganggap bahwa minuman tersebut sangat enak dan bisa menghangatkan tubuhnya.

Pengawal pun mengambil sisa minuman raja di malam itu dan mengamati bahan apa saja yang digunakan untuk membuat minuman itu. Dia terkejut saat menyadari bahwa ada bahan lainnya yang ikut masuk ke dalam minuman secang tersebut. Pada akhirnya, pengawal membuatkan minuman itu untuk raja dan sampai sekarang wedang secang itu semakin populer.

Ciri Khas Rasa Secang

Wedang secang sendiri mempunyai dominasi rasa yang manis dan juga pedas. Selain itu minuman ini juga memiliki tampilan warna merah cerah serta aroma yang harum khas rempah-rempah.

Rasa pedas yang ada di dalam wedang secang berasal dari jahe, kemudian rasa manisnya berasal dari gula batu, sementara warna merahnya berasal dari kayu secang. Kayu secang sendiri memiliki aroma yang unik serta rasa yang sebenarnya cukup hambar. Namun, khasiatnya begitu dalam karena memiliki kandungan flavonoid yang tinggi dan anti kanker.

Selain itu, secang juga diyakini memiliki kemampuan untuk mengatasi kembung dan meredakan masalah pencernaan. Hal ini tak lepas dari kandungan zat antibakteri dari secang yang bisa efektif melawan bakteri dalam tubuh ketika dikonsumsi dengan cara diseduh.

BACA JUGA: Resep Asem-asem Bandeng Khas Lamongan, Berkuah Segar!

1. Wedang secang asli Mojokerto

wedang secang
Unsplash/Sabri Tuzcu

Untuk resep wedang secang yang pertama, adalah versi original dari minuman tersebut. Tidak perlu jauh-jauh pergi ke Mojokerto, Sedulur dapat membuat minuman khas ini sendiri di rumah. Langsung saja, berikut bahan dan cara untuk membuatnya.

Bahan:

  • 1 batang serai
  • 1 biji kapulaga
  • 1 lembar daun pandan
  • 1000 ml air
  • 2 biji cengkeh
  • 2 buah jahe, bakar lalu geprek
  • 3 keping kayu secang
  • Gula pasir secukupnya

Cara membuat:

  • Didihkan air terlebih dahulu
  • Masukkan serai, jahe, cengkeh, daun pandan, kapulaga, dan kayu secang.
  • Aduk-aduk, masak dengan api kecil selama kurang lebih 10 menit.
  • Masukkan gula pasir ke dalam cangkir, tuang wedang secang sambil disaring.
  • Aduk-aduk, dan nikmati saat masih hangat!

2. Wedang secang kayu manis

wedang secang
Pexels/Gray Barnes

Penambahan kayu manis ke dalam resep wedang secang, tentu saja akan membuat minuman tersebut terasa lebih nikmat, lho. Kayu manis sendiri merupakan salah satu rempah yang sering digunakan di banyak hidangan. Nah, berikut ini resep untuk memadukan kayu secang dan kayu manis.

Bahan:

  • 1 batang kayu manis
  • 1 sachet madu
  • 1/2 genggam kayu secang
  • 2 sdt gula pasir
  • 3 pcs cengkeh
  • 300 ml air

Cara membuat:

  • Bakar dulu jahe, lalu kupas kulitnya.
  • Tuangkan air kedalam panci, masukan semua bahan terkecuali madu.
  • Rebus sampai mendidih dan air menyurut.
  • Matikan api, saring dan tuang rebusan wedang ke dalam gelas saji.
  • Tambahkan madu, aduk merata, hidangkan!

BACA JUGA: Resep Lupis Kue Tradisional Lembut untuk Camilan di Rumah

3. Wedang secang susu

Pexels/Charlotte May

Bagi yang ingin sesuatu yang berbeda dari wedang secang, Sedulur bisa memadukannya dengan susu yang manis dan gurih. Tidak usah khawatir, pembahan susu tidak akan menghilangkan citarasa asli dari minuman tersebut. Nah, ikuti resep di bawah ini untuk membuatnya.

Bahan:

  • 1 batang sereh, geprek
  • 1 ruas jahe, geprek
  • 250 ml air
  • 3 lembar serutan kayu secang
  • 3 sdm susu kental manis putih

Cara membuat:

  • Bersihkan jahe dan sereh, lalu rebus dengan air sampai mendidih.
  • Masukkan kayu secang, masak selama beberapa menit sampai warna berubah dan aroma rempah keluar.
  • Tuangkan susu kental manis putih ke dalam gelas saji.
  • Tuangkan sambil disaring rebusan secang.
  • Aduk secara rata, langsung hidangkan saat masih panas!

4. Wedang secang gula batu

wedang secang
Unsplash/Manki Kim

Resep wedang secang yang terakhir, adalah dengan memadukannya dengan gula batu. Penggunaan gula batu dalam resep ini, tentu saja akan membuat minuman tersebut terasa jauh lebih lezat dan juga nikmat. Untuk itu, ikuti petunjuk yang ada di resep berikut.

Bahan:

  • 1 batang kayu manis
  • 1 batang sereh, geprek
  • 3 helai kayu secang
  • 5 butir cengkeh
  • 50 gram jahe, bakar
  • 650 ml air
  • Gula batu secukupnya

Cara membuat:

  • Masukkan semua bahan di panci, kecuali gula batu dan air.
  • Baru tuang air, lalu masak hingga mendidih.
  • Masukkan gula batu ke dalam cangkir.
  • Tuang rebusan wedang yang sudah matang, lalu sajikan dalam keadaan hangat!

Nah, mungkin hanya beberapa resep wedang secang, minuman tradisional dari Mojokerto yang enak dan menyehatkan. Silahkan pilih resep mana yang sekiranya paling menarik untuk dicoba, dan jangan lupa selalu gunakan bahan-bahan yang berkualitas agar citarasa yang dihasilkan juga benar-benar nikmat.

Sedulur juga tidak perlu khawatir karena bahan-bahan resep ini bisa ditemukan dengan mudah di toko kelontong dan di SuperApp.

SuperApp adalah aplikasi yang membantu kulakan sembako dan barang kebutuhan pokok untuk toko atau kebutuhan sehari-hari di rumah jadi mudah. Untuk informasi lebih banyak, Sedulur bisa mengikuti Instagram SuperApp. Selamat mencoba!