Tanda-tanda melahirkan bisa berbeda-beda bagi setiap orang. Salah satunya soal ketuban pecah, ada yang ketubannya pecah lebih awal, namun ada pula yang ketubannya pecah saat proses pembukaan sudah banyak. Namun bagi ibu hamil yang usia kendungannya sudah masuk ke bulan ke-9, paling tidak harus memahami tanda-tanda apa saja yang muncul jika akan melahirkan.
Kali ini Aplikasi Super akan memberi daftar tanda-tanda melahirkan seperti apa yang harus ibu hamil tahu. Semakin banyak tahu tentang tanda-tanda ini, maka semakin matang pula persiapan yang bisa dilakukan.
BACA JUGA: Makanan Ibu Menyusui yang Disarankan, Baik Untuk Asi
1. Posisi bayi yang mulai turun
Dilansir dari Hello Sehat, tanda-tanda akan melahirkan dalam kurun waktu 1-4 minggu sebelum adalah posisi bayi seharusnya sudah mulai berubah. Dari yang sebelumnya posisi kepala bayi berada di atas dan kaki di bawah, maka akan berubah sebaliknya. Saat akan dilahirkan, janin idealnya sudah masuk ke panggul dan posisi kepala berada di bawah dan kaki di atas.
Perubahan posisi ini disebut dengan pengenduran. Janin seperti mengatur ulang posisi tubuhnya dan mencari jalan untuk keluar dari rahim ibu. Namun, perubahan posisi ini tak selalu terjadi 1-4 minggu sebelum melahirkan, ada pula ibu yang merasakan janinnya berubah posisi beberapa hari atau beberapa jam sebelum melahirkan.
2. Lebih sering buang air kecil
Tanda-tanda mau melahirkan selanjutnya adalah ibu akan sering buang air kecil. Hal ini dikarenakan posisi janin yang semakin turun ke rongga bawah atau panggul dan akhirnya menekan kandung kemih ibu.
Tekanan janin di kandung kemih inilah yang membuat ibu akhirnya sering tidak dapat menahan kencing. Namun, kondisi ini sangat wajar, dan akan berangsur pulih ketika sudah melahirkan.
BACA JUGA: Ini Tanda Kehamilan 1 Minggu Setelah Berhubungan, Jarang Disadari
3. Leher rahim semakin melebar
Pembukaan leher rahim yang semakin lebar bisa menjadi salah satu indikasi tanda-tanda melahirkan pembukaan 1. Dilansir dari Hello Sehat, tanda-tanda melahirkan tinggal menghitung hari atau sudah dekat adalah leher rahim yang terbuka semakin lebar dalam proses yang sangat cepat.
Terbukanya leher rahim juga bisa dibilang menjadi salah satu awal tanda-tanda akan melahirkan. Di awal kehamilan, pembukaan leher rahim akan berlangsung sangat lambat. Namun ketika sudah mendekati waktu melahirkan, proses ini akan berubah menjadi sangat cepat.
Biasanya dokter kandungan memeriksa pembukaan leher rahim diukur dengan skala sentimeter atau pemeriksaan dalam (dengan memasukkan jari). Jika 10 jari sudah dapat dimasukkan atau sekitar 10 cm lebarnya, artinya pembukaan sudah lengkap sehingga Anda dan bayi sudah siap untuk menjalani proses persalinan.
4. Leher rahim yang menipis
Penipisan leher rahim menjadi salah satu tanda-tanda melahirkan normal. Penipisan ini juga akan membantu proses pelebaran leher rahim. Semakin tipis leher rahim, maka semakin mudah pula proses pelebarannya untuk jalan lahir sang jabang bayi.
Dalam proses ini, ibu hamil mungkin akan merasakan ketidaknyamanan dan dibarengi dengan kontraksi yang masih akan terus dirasakan sampai pembukaan lengkap dan siap melahirkan.
BACA JUGA: Ciri Ciri Bentuk Perut Hamil 2 Bulan Saat Duduk atau Berdiri
5. Pernapasan yang terasa lebih lega
Salah satu permasalahan ibu hamil adalah kesulitan bernapas ketika memasuki masa kehamilam mulai trimester ketiga. Namun, saat waktu melahirkan semakin dekat, justru ibu akan merasakan pernapasan yang lebih mudah dan lega.
Hal ini ada hubungannya dengan posisi janin yang semakin turun ke panggul. Saat janin turun ke panggul, tubuhnya akan semakin menjauhi diafragma dan tekanannya semakin ringan. Sehingga bisa melegakan ibu hamil dalam bernafas.
6. Kram perut dan nyeri punggung
Ini adalah tanda-tanda akan melahirkan yang paling umum dirasakan para ibu hamil. Saat akan melahirkan, ibu hamil pasti akan merasakan nyeri di bagian punggung dan juga selangkangan. Tak hanya itu, rasa nyeri juga akan dirasakan paha dan punggung bagian bawah. Kram perut mungkin juga seringkali akan dirasakan.
Dilansir dari Hello Sehat, rasa tak nyaman ini disebabkan karena otot dan sendi tubuh ibu hamil biasanya sedang meregang dan bergeser sebagai tanda-tanda persalinan.
BACA JUGA: Deretan Doa Agar Cepat Kontraksi dan Melahirkan dengan Lancar
7. Keluar lendir bercampur darah dari vagina
Ibu hamil mungkin seringkali bertanya keluar darah saat hamil tua apa tanda mau melahirkan? atau flek tanda melahirkan seperti apa?
Jawabannya adalah ya, tanda tersebut merupakan tanda bahwa waktu melahirkan semakin dekat. Seperti dijelaskan di Alodokter, selama kehamilan, leher rahim ditutupi oleh lendir yang kental. Namun, ketika mendekati persalinan, leher rahim akan membesar dan melunak guna membentuk jalan untuk bayi keluar.
Bersamaan dengan proses leher rahim yang besar, lendir-lendir tersebut akan keluar. Warna lendir ini bisa beragam, mulai dari bening, merah muda, atau sedikit berdarah.
8. Mulai sering merasakan kontraksi
Kontraksi pasti menjadi tanda paling kentara ketika ibu hamil akan melahirkan. Ketika kontraksi datang, perut ibu hamil akan semakin mengencang dan mengeras dan ibu hamil akan merasakan nyeri di bagian perut. Nyeri kontraksi juga biasanya akan semakin bertambah seiring makin dekatnya waktu persalinan.
Namun ibu hamil harus mengetahui bahwa ada pula yang dinamakan kontraksi palsu atau braxton hicks. Pada umumnya kontraksi palsu berlangsung 30–120 detik, terjadi dengan tidak beraturan, dan dapat hilang ketika ibu hamil berpindah posisi atau rileks.
Lalu bagaimana membedakan kontraksi palsu dan asli?
- Kontraksi asli tak akan hilang jika ibu hamil mengubah posisi, sementara kontraksi palsu akan hilang jika ibu berganti posisi
- Frekuensi rasa sakit kontraksi asli akan terus bertambah semakin besar pembukaan. Sementara kontraksi palsu, kadang hanya nyeri sedikit dan tak terlalu sakit
- Frekuensi waktu kontraksi asli sudah mulai teratur, sementara kontraksi palsu masih sesekali dan waktunya tak beraturan
9. Air ketuban yang pecah atau rembes
Air ketuban memang tak selalu pecah sebelum proses persalinan. Ada pula yang baru pecah saat sudah di ruang persalinan. Namun, jika ibu hamil mendapati ada air ketuban yang merembes, lebih baik segera ke rumah sakit untuk memeriksakan kesiapan kandungan, apa sudah waktunya melahirkan atau belum.
Air ketuban juga tak selalu keluar dengan menyembur, ada pula yang merembes. Jika air ketuban merembes, Ibu hamil bisa menggunakan pembalut selagi menuju rumah sakit atau bidan tempat akan melahirkan. Sementara jika keluar langsung banyak dan membuat basah kunyup, jangan tunda untuk segera ke rumah sakit.
BACA JUGA: 12 Ciri-Ciri Hamil Muda yang Sering Tidak Disadari Oleh Wanita
10. Adanya perubahan energi dan suasana hati
Dilansir dari Hello Sehat, perubahan hormon yang cukup drastis akan terjadi saat ibu hamil mendekati waktu melahirkan. Tanda-tanda melahirkan yang biasanya ibu rasakan adalah mengalami kesulitan tidur di malam hari. Selain itu, ibu hamil juga akan merasakan ledakan energi yang cukup besar. Biasanya ibu hamil akan semakin rajin untuk membersihkan segala hal yang berantakan.
Selain itu suasana hati ibu hamil yang akan melahirkan menjadi tidak stabil. Ada yang lebih meningkat moodnya atau bahkan ada yang turun.
11. Diare
Meski tak selalu menjadi tanda-tanda melahirkan yang datang di semua ibu hamil, namun diare ternyata juga beberapa kali dialami oleh ibu-ibu yang akan melahirkan. Hal ini terjadi karena otot rektum di bagian anus yang mengendur, sehingga menyebabkan diare.
12. Berhenti mengalami penambahan berat badan
Di akhir kehamilan, para ibu hamil justru akan berhenti mengalami penambahan berat badan. Hal ini dikarenakan volume air ketuban yang mungkin mulai berkurang atau aktivitas yang semakin bertambah. Hal ini normal dan tidak perlu dikhawatirkan, berat badan janin juga masih bisa bertambah.
Sejumlah hal yang sudah disebutkan di atas juga bisa menjadi tanda-tanda mau melahirkan anak yang kedua. Sebab setiap anak pasti spesial, dan proses persalinannya pun bisa sama atau malah ada pengalaman baru yang berbeda.
Oleh karena itu, pastikan ibu hamil memahami tanda-tanda ini agar persiapan persalinan bisa lebih maksimal. Sementara itu, pastikan pula asupan ibu hamil selalu tetap terjaga selama hamil. Sedulur bisa lho membeli sejumlah kebutuhan pokok yang berkualitas tinggi lewat Aplikasi Super. Yuk unduh aplikasinya di Google Play Store sekarang!
