Anak kalau lagi sariawan pasti bikin repot para orangtua. Biasanya mereka akan rewel dan makan maupun minum pun susah karena ada rasa sakit yang membuatnya tidak nyaman. Itulah kenapa para orangtua perlu sedia obat sariawan anak di rumah agar hati tenang ketika anak mengalami sakit itu. Obatnya pun juga sangat beragam, ada obat sariawan anak di apotek maupun obat sariawan anak alami.

Sariawan bisa muncul di bagian mana saja pada mulut, dari bibir, gusi, langit-langit mulut, lidah, sisi dalam pipi, hingga tenggorokan. Luka ini akan menimbulkan rasa nyeriatau perih di bagian mulut dan membuat anak menjadi tidak nyaman dan rewel. Penyebabnya juga bisa macam-macam, seperti melemahnya sistem kekebalan tubuh, alergi makanan, infeksi virus dan bakteri, cedera mulut, dan lainnya.

Nah, bagi para orangtua yang sedang membutuhkan obat sariawan anak dari obat di apotek sampai dengan alami, berikut ini beberapa di antaranya yang bisa dicoba. Yuk, simak artikelnya sampai selesai.

BACA JUGA: 10 Obat Sakit Gigi Anak yang Aman dan Paling Ampuh

-->

1. Paracetamol

popmama.com

Ada banyak pilihan obat sariawan anak 3 tahun di apotik, salah satunya adalah paracetamol. Obat ini sering menjadi andalan bagi para orangtua ketika anaknya sakit. Gak cuma untuk obat demam saja, paracetamol juga bisa meredakan nyeri pada anak ketika sedang sariawan. Obat sariawan anak 1 tahun ini juga bisa kamu dapatkan dengan mudah di berbagai apotek tanpa perlu resep dokter.

Selain aman untuk anak, obat ini juga bisa untuk ibu hamil, menyusui sampai lansia. Namun jika kamu menggunakan paracetamol untuk meredakan nyeri pada sariawan anak, pastikan selalu menggunakan dosis yang dianjurkan. Maka dari itu sebelum memberikan ke anak, baca dulu aturan pakai dengan teliti yang tertulis pada kemasannya.

Para orangtua juga tak perlu sungkan untuk bertanya ke dokter atau apoteker jika kamu belum tahu cara pakainya. Apalagi jika si kecil punya riwayat penyakit tertentu, sebaiknya konsultasi lebih dulu sebelum memberikan obat ini ke buah hati.

2. Ibuprofen

popmama.com

Ibuprofen bisa jadi obat sariawan anak 2 tahun. Obat ini termasuk dalam golongan obat nonsteroidal anti-inflammatory drug (NSAID). Sehingga ibuprofen efektif untuk membantu meredakan nyeri dan mengurangi peradangan di dalam tubuh anak.

Namun obat ini memiliki efek yang lebih kuat dibanding dengan paracetamol. Itulah kenapa, para orangtua perlu hati-hati menggunakan obat ini pada anak. Jangan berikan ibuprofen pada bayi usia di bawah 6 bulan.

Selain itu, ibuprofen tidak dianjurkan untuk diberikan pada anak-anak yang sedang mengalami dehidrasi atau muntah secara terus-menerus. Jadi ada baiknya orangtua perlu berkonsultasi dulu ke dokter, terlebih jika si kecil punya riwayat penyakit kronis, seperti asma dan penyakit ginjal atau hati.

BACA JUGA: 12 Rekomendasi Obat Maag Paling Aman & Paling Ampuh

3. Chlorhexidine

popmama.com

Chlorhexidine merupakan obat topikal berupa antiseptik cair dan bisa digunakan untuk obat sariawan anak. Biasanya dokter meresepkan obat ini untuk mencegah pertumbuhan bakteri jahat di dalam mulut.

Selain itu, chlorhexidine punya banyak varian, mulai dari bentuk larutan atau obat kumur sampai dengan salep. Jika anak kamu sudah bisa berkumur dengan baik, dokter biasanya akan merekomendasikan varian yang kumur.

Obat ini bisa digunakan setelah anak sikat gigi. Kemudian saat anak berkumur dengan chlorhexidine, pastikan didampingi atau dalam pengawasan orangtua. Hal ini untuk memastikan anak tidak menelannya. Kemudian setelah kumur, pastikan anak jangan langsung makan atau minum agar obat bisa bekerja lebih optimal.

4. Hidrogen peroksida

popmama.com

Hidrogen peroksida atau hydrogen peroxide bisa menjadi pilihan lain untuk pada orangtua ketika mengobati sariawan pada si buah hati. Bagi yang belum tahu, hidrogen peroksida merupakan obat antiseptik luka yang bisa membantu untuk membersihkan dan mencegah infeksi pada luka. Obat ini juga bisa didapatkan dengan mudah di apotek atau toko obat terdekat tanpa perlu menggunakan resep dari dokter.

Namun meskipun begitu, orangtua tetap harus hati-hati ketika akan memberikan obat ini pada anak. Sebab, bentuk murni hidrogen peroksida bisa melukai gusi dan mulut jika tidak digunakan dengan benar.

Oleh karena itu, wajib bagi orangtua untuk membaca aturan pakai pada kemasannya dengan teliti dan berikan sesuai dosis yang dianjurkan. Namun jika kamu ragu-ragu, tak ada salahnya untuk berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter sebelum memberikan obat ini kepada anak.

BACA JUGA: 12 Cara Mengatasi Hidung Tersumbat Secara Alami & Obat

5. Benzocaine

halodoc.com

Obat sariawan anak lainnya yang bisa dicoba oleh para ibu di rumah adalah benzocaine. Obat ini termasuk golongan obat bius lokal atau anestesi. Untuk variannya juga cukup lengkap, obat ini tersedia dalam bentuk obat kumur atau gel yang dioleskan pada luka sariawan.

Namun ada hal yang perlu diperhatikan oleh orangtua, yaitu benzocaine hanya bisa didapatkan melalui resep dari dokter. Jadi tidak bisa sembarangan diberikan kepada anak. Selain itu, obat sariawan anak ini juga tidak boleh digunakan lebih dari satu minggu, atau digunakan pada anak di bawah usia dua tahun.

6. Obat antijamur

halodoc.com

Selain obat sariawan anak yang sudah disebutkan di atas, ada obat antijamur yang bisa jadi pilihan. Dengan menggunakan obat ini, bisa menyembuhkan sariawan yang bisa disebabkan oleh infeksi jamur. Sehingga dapat membantu meredakan rasa nyeri juga.

Tapi sebelum menggunakan obat ini, lebih baik orangtua konsultasikan dulu ke dokter anak untuk memastikan sariawan anak disebabkan oleh infeksi jamur. Jika sariawan disebabkan oleh infeksi jamur, maka dokter akan memberikan resep obat antijamur.

BACA JUGA: 10 Rekomendasi Obat Penurun Panas Bayi Paling Ampuh

7. Kortikosteroid

halodoc.com

Obat sariawan anak lainnya yang bisa dicoba adalah kortikosteroid. Obat ini bisa membantu mengatasi nyeri pada mulut yang disebabkan oleh sariawan. Kortikosteroid biasanya digunakan untuk mengobati sariawan dengan ukuran yang besar atau luas.

Namun obat jenis ini hanya bisa didapat melalui resep dari dokter karena tidak bisa digunakan sembarangan. Sedangkan untuk variannya, kortikosteroid tersedia dalam bentuk salep oral yang dioleskan pada sariawan di dalam mulut anak.

8. Obat kumur

halodoc.com

Untuk mengatasi sariawan pada anak, orangtua juga bisa menggunakan obat kumur karena cukup efektif. Umumnya, obat ini berupa antiseptik cair dengan kandungan chlorhexidine yang bisa dimanfaatkan untuk mencegah pertumbuhan bakteri yang merugikan di dalam mulut.

Namun sebelum menggunakan obat ini, orangtua harus memastikan dulu jika anak sudah dapat berkumur dengan baik. Sebab obat ini umumnya tidak disarankan untuk ditelan. Selain itu agar kinerja obat semakin maksimal, beritahu anak agar tidak langsung makan dan minum setelah berkumur menggunakan obat ini.

BACA JUGA: 18 Rekomendasi Obat Batuk Anak Alami yang Aman & Manjur

9. Kompres dingin

halodoc.com

Obat sariawan anak alami bisa dengan cara mengompres dengan air dingin. Tentunya cara ini sangat mudah, murah, dan cepat. Suhu dingin bisa membuat mati rasa saraf pemicu di sekitar area yang bermasalah untuk sementara waktu sekaligus mengurangi rasa sakitnya.

Selain itu, suhu dingin juga bisa membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan di bagian mulut yang terluka. Sehingga, rasa perih dan sensasi nyut-nyutan yang dirasakan anak bisa mereda secara perlahan.

Caranya, para orangtua bisa menyiapkan beberapa bongkah es batu lalu membungkusnya dengan waslap bersih. Tempelkan bungkusan es batu itu langsung ke bagian mulut yang terasa ngilu. Ulangi kompres ini beberapa kali sehari sampai sakitnya mereda dan pembengkakan menyusut. Namun jika tidak ada es batu, bisa dibantu dengan berkumur segelas air dingin.

10. Menggunakan madu

halodoc.com

Menurut penelitian dalam jurnal Quintessence International, menyebutkan bahwa madu bisa membantu mengurangi sakit, ukuran sariawan, dan kemerahan pada sariawan. Penelitian lain yang dipublikasikan dalam Iranian Red Crescent Medical Journal juga menyebutkan jika madu bisa mengobati dan mencegah sariawan.

Berbagai khasiat ini didapatkan karena madu memiliki sifat antibakteri dan antiradang. Tak heran bila madu turut masuk dalam daftar obat sariawan alami yang aman untuk diberikan pada si kecil.

Tetapi penting dipahami bahwa tidak semua madu bisa dijadikan obat sariawan. Gunakanlah madu manuka, jenis madu yang tidak dipasteurisasi sehingga masih banyak kandungan nutrisi alami di dalamnya. Untuk dijadikan obat sariawan alami, oleskan madu manuka ke bagian yang terluka sebanyak empat kali sehari.

Sebagai catatan, jangan berikan madu untuk bayi di bawah satu tahun. Pasalnya, madu mengandung spora bakteri Clostridium botulinum yang dapat menyebabkan botulisme, yakni salah satu penyakit karena racun pada bayi.

Itulah tadi berbagai rekomendasi obat sariawan anak yang bisa dicoba para orangtua untuk buah hati di rumah. Obatnya sangat beragam, bisa dibeli di apotek maupun menggunakan obat alami yang lebih aman bagi anak. Namun jika sariawan tak kunjung sembuh, ada baiknya segera periksakan ke dokter.

Atau, gak ada salahnya juga sebelum memberikan obat-obatan di atas pada anak, bisa konsultasikan dulu ke dokter anak. Sebab, setiap obat pasti ada efek sampingnya. Apalagi jika si kecil punya riwayat alergi pada obat-obat tertentu. Semoga informasi ini bisa bermanfaat ya!

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar. Yuk, unduh aplikasinya di sini sekarang!

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah. Langsung restok isi tokomu di sini aja!