Vitamin D sangat baik dikonsumsi terutama untuk anak. Vitamin D adalah yang larut dalam lemak. Vitamin D untuk anak sangat baik untuk kesehatan tulang dan juga gigi. Makanan yang mengandung vitamin D sereal, keju dan yang lainnya.
Buah vitamin D tertinggi antara lain buah kiwi, mangga, jeruk hingga jambu biji. Sedangkan sayuran yang mengandung vitamin D antara lain bayam, brokoli yang sangat baik untuk kesehatan tulang. Vitamin D bermanfaat untuk pertumbuhan tulang dan gigi pada anak. Tak hanya itu vitamin D juga dapat mencegah kerapuhan atau osteoporosis pada orang lanjut usia.
Berikut rekomendasi makanan yang mengandung vitamin D yang baik dikonsumsi untuk anak.
BACA JUGA : 15 Rekomendasi Sepeda Anak Perempuan Terbaik & Berkualitas
1. Ikan salmon
Makanan yang mengandung vitamin d adalah ikan salmon. Ikan salmon adalah ikan berlemak yang cukup poluler sebagai sumber vitamin D. Menurut Basis Data Komposisi Makanan Departemen Pertanian Amerika (USDA), satu porsi ikan salmon Atlantik 3,5 ons atau sekitar 100 gram, mengandung 526 IU vitamin D. Tak hanya itu, ada perbedaa ketika ikan salon ditangkap dari alam atau dibudidayakan. Rata-rata, ikan salmon yang ditangkap dari alam memiliki 988 IU vitamin D untuk satu porsi 3,5 ons.
Dilansir dari Healthline.com, beberapa penelitian menemukan kandungan yang jauh lebih tinggi pada salmon liar hingga 1.300 IU per porsi. Sedangkan satu porsi ikan salmon yang dibudidayakan hanya menyediakan 250 IU vitamin D.
2. Ikan sarden dan haring
Ikan sarden dan hiring juga mengandung viramin D. Ikan ini dapat disajikan mentah, kalengan, diasap, atau bahkan diasamkan. Ikan haring yang segar dapat menyediakan 216 IU per 3,5 ons (100 gram), dan itu sudah cukup memenuhi kebutuhan viramin D harian hingga mencapai 27%.
Ikan sarden kalengan juga dapat dijadikan makanan sumber vitamin D, karena setiap kaling (3,8 ons bahan) dapat mengandung 177 IU atau cukup memenuhi kebutuhan vitamin D sebesar 22%. Salah satu alternatif yang bisa dipilih menjadi makanan penambah vitamin D adalah Halibut dan juga Makarel. Masing-masing menyediakan 384 IU citamin D per setengan fillet.
3. Minyak hati ikan kod
Minyak hati ikan kod merupakan suplemen makanan yang cukup populer hingga kini. Jika anak Sedulur tidak menyukai ikan, alternatifnya dapat mengonsumsi minya hati ikan kod untuk mendapatkan nutrisi tertentu yang tidak didapatkan dari sumber lain. Selain umber vitamin D, minyak hati ikan kod juga sebagai sumber vitamin A. Hanya dengan satu sednok teh minyak hati ini, Sedulur dapat mencukupi kebutuhan vitamin A harian mencapai 150%. Minyak hati juga mengandung asam lemak omega-3 yang sangat tinggi dan sangat bermanfaat bagi tubuh.
BACA JUGA : 12 Rekomendasi Gamis Anak Perempuan Terbaik & Termurah
4. Ikan tuna
Makanan yang mengandung vitamin d untuk anak selanjutnya adalah ikan tuna. Kini, ikan tuna banyak yang sudah berbentuk kalengan sehingga sangat praktis untuk disimpan. Tak hanya itu, ikan tuna kalengan juga lebih terjangkau dibandingkan dengan ikan tuna segar. Meskipun sudah dalam bentuk kalengan, ikan tuna masih mengandung cukup banyak vitamin D yang baik bagi tubuh.
Ikan tuna kalengan bisa mengemas hingga 268 IU vitamin D dalam porsi 3,5 ons (100 gram) atau cukup memenuhi kebutuhan vitamin D harian hingga 34%. Ikan tuna kalengan juga menjadi sumber niasin dan vitamin K yang bermanfaat untuk tubuh. Akan tetapi, tetap saja ikan tuna kalengan punya kekurangan. Ikan tuna pada dasarnya dapat mengandung merkuri, racun yang bisa juga ditemukan di banyak jenis ikan lainnya. Jika menumpuk di tubuh Sedulur, merkuri dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Namun, ikan tuna ringan atau kalengan ini dilaporkan berisiko lebih kecil menimbulkan gangguan kesehatan tersebut dibanding tuna putih. Ikan tuna ringan diyakini aman untuk makan hingga 6 ons (170 gram) per minggu.
5. Kuning telur
Makananan vitamin D untuk bayi adalah kuning telur. Sebagian besar protein dalam telur ditemukan di bagian putih telur. Sementara, kandungan lemak, vitamin, dan mineral banyak ditemukan di dalam kuning telur. Satu kuning telur dilaporkan bisa mengandung 37 IU vitamin D atau dapat mencukupi kebutuhan vitamin D harian hingga 5%.
Akan tetapi, kadar vitamin D dalam kuning telur bisa berbeda-beda, tergantung pada paparan sinar matahari pada indukan ayam dan kandungan vitamin D dari pakan ayam. Ketika diberi pakan yang sama, ayam yang dibiarkan berkeliaran di luar atau di bawah sinar matahari bisa menghasilkan telur dengan kandungan vitamin D lebih tinggi 3-4 kali lipat dibanding telur dari ayam yang hanya dikandangkan. Selain itu, telur dari ayam yang diberi pakan kaya vitamin D dapat memiliki hingga 6.000 IU vitamin D per kuning telur.
6. Susu sapi
Susu sapi merupakan jenis susu yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Secara alami, susu sapi adalah bahan makanan yang mengandung banyak nutrisi, termasuk fosfor, riboflavin dan juga kalsium. Di berbagai negara, susu sapi dapat diolah serta diperkaya dengan vitamin D. Susu sapi biasanya mengandung sekitar 115-130 IU per gelas (237 ml) atau cukup memenuhi kebutuhan vitamin D harian hingga 15–22%.
BACA JUGA : 10 Rekomendasi Tenda Anak Terbaik untuk Main di Rumah
7. Susu kedelai
Vitamin D banyak ditemukan diproduk makanan hewani, vegetarian dan vegan berisiko mengamali kekurangan asupan vitamin ini. Oleh karena itu, pengganti susu nabati seperti susu kedelai akhirnya sering diperkaya dengan vitamin, nutrisi dan juga mineral yang biasanya ditemukan dalam susu sapi. Satu gelas (237 ml) susu kedelai yang telah diolah bisa mengandung 107-117 IU vitamin D atau cukup mencukupi kebutuhan vitamin D harian hingga 13–15%.
8. Jamur
Makanan yang mengandung vitamin D selanjutnya adalah jamur. Seperti manusia, jamur dapat mensintesisi vitamin D ketika terkena sinar UV. Akan tetapi, jamur mneghasilkan vitamin D2, berbeda dengan hewan yang menghasilkan vitamin D3. Vitamin D2 membantu meningkatkan kadar vitamin D dalam darah, meskipun tidak seefektif vitamin D3. Meski demikian, jamur liar dapat menjadi sumber vitamin D2 yang sangat baik bagi tubuh. Bahkan beberapa varietes mengemas vitamin D hingga 2.300 untuk per porsi 3,5 ons (100 gr) atau setara dengan tiga kali lipat dari kebutuhan harian vitamin D pada orang dewasa. Sedangkan untuk jamur yang ditanam secera komersial cenderung mengandung vitamin D2 lebih sedikit.
9. Sereal dan oatmeal
Sereal dan oatmeal tertentu juga diperkaya dengan vitamin D. Setengah cangkir (78 gram) makanan ini bisa memberikan 54–136 IU vitamin D atau dapat memenuhi kebutuhan vitamin D harian hingga 17 persen. Sereal da oatmeal sangat cocok menjadi menu sarapan karena memiliki banyak varian rasa yang manis dengan tekstur renyah. Sereal dan oatmeal sangat cocok menjadi cara untuk meningkatkan asupan vitamin D pada anak.
10. Hati sapi
Tak hanya menjadi sumber vitamin D, hati sapi juga mengandung berbagai macam vitamin dan juga minera, seperti vitamin A, protein, zat besi dan juga magnesium. 100 gram hati sapi mengandung 36 IU vitamin D.
11. Tahu
Beberapa merek tahu dapat diperkaya menjadi sumber Vitamin D yang baik untuk tubuh. Meskipun nutrisinya bervariasi pada setiap merek, USDA melaporkan bahwa terdapat 139 IU Vitamin D dalam setiap 18 gram atau sekitar 0,63 ons porsi tahu.
Makanan tahu dan kedelai lain yang kaya Vitamin D adalah tahu sutra ringan, tahu kecambah, extra firm tofu (tahu ekstra keras) dan firm tofu (tahu keras).
BACA JUGA : 5 Doa untuk Anak Sakit, Amalkan untuk Kesembuhan Si Kecil
12. Yoghurt
Setiap produk susu diperkaya dengan vitamin D, tak terkecuali yoghurt. Dalam 6 ons yoghurt mengandung 88 IU vitamin D, sedangkan Yunani umimnya diperkaya dengan 60 IU vitamin D pada kemasa 6 ons.
13. Keju
Keju menjadi sumber vitamin D alami meski dengan jumlah yang cukup kecil. Kebanyakan varietes keju mengandung 8-24 IU atau setara dengan 0,2-0,6 mcg vitamin D per porsi 2 ons atau 50 gram. Kadar tersebut bervariasi berdasarkan cara pembuatan keju.
Keju Fontina, Monterey, dan Cheddar mengandung Vitamin D lebih banyak, sementara keju mozzarella lebih sedikit. Jenis lembut seperti keju cottage, ricotta, atau krim hampir tidak mengandung Vitamin D.
Beberapa jenis juga dapat difortifikasi dengan vitamin D, Sedulur biasanya akan menemukan kandungan ini pada label atau daftar bahan.
14. Jus jeruk
Dilansir dari Healthline.com, sekitar 75 % orang di seluruh dunia intoleransi laktosa atau tidak toleran laktosa, dan 2-3% lainnya mempunyai alergi terhadap susu. Jika anak salah satunya, maka Sedulur dapat menggantinya dengan jus jeruk sebagai solusinya.
Beberapa negara memproduksi jus jeruk yang diperkaya dengan Vitamin D dan nutrisi lain, seperti kalsium. Satu cangkir jus jeruk yang diperkaya dengan Vitamin D sebagai menu sarapan anak dapat memberikan 100 IU Vitamin D.
15. Ikan rainbow trout
Ikan rainbow trout adalah jenis ikan trout dari spesies salmon yang berasal dari anak sungai air dingin di Samudra Pasifik di Asia dan Amerika Utara.3 ons ikan rainbow trout yang dimasak mengandung 645 IU, sehingga ikan ini juga menjadi salah satu sumber Vitamin D yang tinggi dan baik dikonsumsi untuk tubuh. Karena dari jenis spesies salmon, ikan trout ini juga merupakan sumber lemak omega-3 yang cukup tinggi.
Selain Vitamin D, ikan rainbow trout juga dikemas dalam berbagai vitamin, mineral, dan protein. Semua ikan rainbow trout yang dibudidayakan memiliki kandungan merkuri lebih rendah daripada ikan populer lainnya.
Sedangkan untuk makanan vitamin D untuk bayi yang baik dikonsumsi antara lain adalah kuning telur, , produk dari kedelai seperti susu kedelai dan tahu, serta jamur.
Jika Sedulur memiliki anak yang susah atau laergi terhadap susu, maka solusinya dapat memberikan vitamian D. Merk vitamin D untuk anak 1 tahun antara lain Nature’s Way Kids Smart Drops Vitamin D3, Ostelin Vitamin D Liquid, Scott’s Emulsion Vita dan yang lainnya. Sedulur dapat dengan mudah membelinya di apotik terdekat.
