Banyak orangtua yang mungkin bingung dengan cara membaca hasil USG. Padahal, Sedulur yang sedang menyambut kehadiran jabang bayi, momen datang ke dokter kandungan dan melakukan USG jadi yang paling ditunggu-tunggu. Di momen ini, para calon orangtua akan bertemu dengan buah hati mereka yang masih ada di dalam perut.
Di cetakan hasil USG hanya tertera foto hitam putih dan angkat. Agar tak salah dan bisa mengartikan lebih tepat, di artikel kali ini akan dijelaskan tentang cara membaca hasil USG 2D hingga 4D yang benar. Kira-kira apa saja sih? Yuk simak!
BACA JUGA: 7 Obat Diare Untuk Anak yang Enak, Aman dan Ampuh
Pengertian USG
Dilansir dari HaloDoc, USG merupakan singkatan dari ultrasonografi. Ini merupakan teknik menampilkan gambar atau citra dari kondisi bagian dalam tubuh. Alat medis ini memanfaatkan gelombang suara dengan frekuensi tinggi untuk mengambil gambar tubuh bagian dalam. Misalnya, organ tubuh atau jaringan lunak.
USG paling dikenal untuk pemeriksaan janin bayi pada ibu hamil, walaupun kegunaannya tak terbatas pada itu saja.
Mengenal istilah untuk mengetahui cara membaca hasil USG
Untuk membaca hasil USG 4D dan format lainnya dengan benar, para calon orang tua harus memahami beberapa istilah ini. Karena sejumlah istilah inilah yang nantinya tertera dalam hasil USG. Berikut penjelasan dari istilah yang biasa muncul di hasil USG.
- GA (Gestational Age): menunjukkan perkiraan usia kehamilan berdasarkan panjang lengan, panjang kaki, dan diameter kepala janin.
- GS (gestational sac): menunjukkan ukuran diameter kantung kehamilan.
- AC (abdominal circumference): menunjukkan ukuran diameter perut janin.
- EDD (estimated due date): menunjukkan perkiraan tanggal kelahiran yang dihitung selama 40 minggu sejak hari pertama haid terkahir (HPHT). Atau yang lebih familiar disebut HPL (Hari Perkiraan Lahir)
- FL (femur length) menunjukkan usia janin dan perkembangan panjang tulang kaki.
- BPD (biparietal diameter) menunjukkan usia janin dan perkembangan lingkar kepala berdasarkan ukuran diameter.
- CRL atau Crown Rump Length: menunjukkan ukuran jarak dari ujung kepala hingga ujung kaki janin. Biasanya, CRL digunakan dokter untuk mengukur janin di usia kehamilan trimester awal.
- HC (head circumference) menunjukkan ukuran lingkar kepala janin yang biasanya dilakukan di trimester 2 kehamilan.
BACA JUGA: 8 Ide Resep MPASI 9 Bulan yang Praktis & Bernutrisi
Cara membaca hasil USG
Ada beberapa hal yang harus Sedulur ketahui agar bisa membaca hasil USG rahim dengan benar dan tepat. Sehingga bisa mengetahui kondisi jabang bayi yang sebenarnya. Saat melihat hasil USG, Sedulur hanya akan melihat warna hitam, putih, atau abu-abu. Oleh karena itu, Sedulur perlu memahami apa saja arti dari ketiga warna ini.
Warna hitam, berarti menunjukkan cairan yang ada di dalam rahim. Hal ini termasuk air ketuban yang sangat penting untuk melindungi jabang bayi. Warna putih, menunjukkan jaringan padat seperti tulang. Serta warna abu-abu menunjukkan jaringan pada tubuh atau organ tertentu. Sementara dalam kasus USG kehamilan, warna abu-abu menunjukkan jaringan organ yang terletak di sekitar rahim.
Selain itu, akan terlihat pula objek yang berada di dalam lingkaran warna hitam, itulah gambar yang menunjukkan si jabang bayi. Sedulur sangat perlu untuk mengetahui arti warna-warna pada hasil USG agar bisa memahami hasil USG dengan baik.
Tujuan USG bagi ibu hamil:
1. Mengetahui kondisi dan perkembangan janin selama di dalam rahim
Saat sudah memahami istilah dan arti warna dalam sebuah hasil USG, Sedulur bisa memahami lebih lanjut soal apa saja yang perlu diperhatikan untuk membaca hasil USG. Lewat hasil USG, Sedulur bisa mengetahui kondisi janin dan bagaimana perkembangan dalam rahim.
Salah satunya Sedulur bisa mengetahui posisi kepala janin, apakah sudah berada di bawah atau masih sungsang. Dilansir dari Hello Sehat, di usia kehamilan 12 minggu, Sedulur sudah bisa melihat kepalanya. Sementara mulai di usia 20 minggu, Sedulur bisa mengetahui jantung janin, mata, hidung, kaki, tulang belakang, dan jenis kelamin.
BACA JUGA: 10 Susu Untuk Program Kehamilan Terbaik yang Aman Dikonsumsi
2. Cara membaca hasil USG jenis kelamin
Semakin canggih peralatan USG saat ini, calon orang tua sudah bisa mengetahui jenis kelamin sang jabang bayi sebelum lahir. Namun untuk mengetahui hasil kelamin janin, Sedulur disarankan melakukan USG pada saat usia kehamilan 18-22 minggu.
Dilansir dari Hello Sehat, dokter biasanya mengetahui bayi berjenis kelamin laki-laki dengan mencari tanda seperti bentuk penyu saat ujung penis mengintip dari balik testis. Sementara untuk mengetahui bayi perempuan, biasanya dokter akan mencari tanda seperti hamburger karena klitoris berada di antara bibir vagina (labia).
Namun, mencari tahu jenis kelamin jabang bayi juga tidak mudah. Kesulitan yang dihadapi biasanya karena terhalang kaki janin. Sehingga harus menunggu posisi yang benar-benar pas untuk mengetahui jenis kelamin janin. Untuk jenis kelamin yang leboh pasti, kamu bisa memantaunya sambil mempelajari cara membaca hasil USG trimester 3.
3. Mencari tahu kelainan jabang bayi lebih awal
Salah satu fungsi krusial dilakukan pemeriksaan USG adalah untuk mengetahui kelainan bayi lebih awal. Sehingga bisa dijadikan pertimbangan untuk tindakan selanjutnya yang bisa diambil dokter. Lewat hasil USG, dokter bisa mengetahui apa janin memiliki kelainan struktural atau cacat lahir. Seperti kelainan jantung bawaan, bibir sumbing, tanda-tanda down syndrome, dan lainnya.
Tak hanya kelainan pada janin, dokter juga bisa menemukan kelainan plasenta dengan pemeriksaan USG. Selain memantau kesehatan bayi, cara membaca hasil USG kista ovarium yang diidap oleh sang ibu juga bisa ikut terdeteksi. Nantinya, jika ditemukan kelainan, biasanya dokter akan menyarankan Sedulur untuk melakukan tes lebih lanjut.
Itu dia cara membaca hasil USG yang bisa Sedulur terapkan. Selain itu, Sedulur juga bisa lebih memahami tujuan dilakukannya pemeriksaan USG di masa-masa kehamilan. Masa kehamilan memang cukup riskan dan kesehatan ibu harus sangat dijaga. Pastikan cukup makan makanan-makanan bergizi dan kaya vitamin.
Makanan bergizi dan kaya vitamin ini tentu bisa didapatkan dari mengonsumsi salah satunya sayur dan buah-buahan. Untuk mendapatkan sayur dan buah-buahan yang segar, Sedulu bisa lho berbelanja di Aplikasi Super. Dijamin murah dan kualitas terbaik.