Obat Diare untuk Anak

Saat anak sakit diare, orang tua tentu akan merasa khawatir dan tak tenang. Simak daftar obat diare untuk anak usia 1-5 tahun yang enak dan aman berikut ini!

Anak yang sakit kerap membuat orang tua panik. Terlebih jika anak mengalami diare dan buang air secara terus menerus. Akibatnya, anak pun menjadi lemas dan berisiko terkena dehidrasi. Ketika anak mengalami dehidrasi dan tidak segera tertangani, hal ini bisa berdampak besar pada kesehatannya secara umum.

Memahami hal ini, Sedulur perlu menyiapkan diri untuk menghadapi situasi anak diare. Berikut penjelasan tentang diare dan rekomendasi obat diare untuk anak.

Rekomendasi Obat Diare Untuk Anak yang Aman. Ampuh Atasi Gangguan Pencernaan!

Gejala Diare Pada Anak

gi.md

Anak usia 1-5 tahun masih belum pintar mengomunikasikan apa yang ia rasakan kepada orang tuanya. Karena itu, orang tua perlu untuk jeli mencermati gejala dan perubahan pada anak untuk mengetahui apa yang sedang dirasakan oleh anak pada tubuhnya. Saat terjadi gangguan kesehatan, anak akan memperlihatkan gejala-gejala tertentu yang tak seperti biasanya.

-->

Berikut beberapa gejala diare pada anak yang perlu diwaspadai.

  • Perut sakit
  • Sering ke kamar mandi
  • Feses lebih encer dari biasanya
  • Perut tampak kembung
  • Demam
  • Kehilangan selera makan
  • Nyeri di bagian anus
  • Mual dan ingin muntah
  • Dehidrasi

Gejala terakhir ini berbahaya jika dibiarkan terjadi secara terus menerus. Kondisi dehidrasi dapat mengancam nyawa anak jika terjadi dalam waktu yang lama. Karena itu, Sedulur perlu memerhatikan tanda-tanda dehidrasi pada anak dan segera membawanya ke dokter. Berikut beberapa tanda dehidrasi.

  • Mulut kering
  • Lemas
  • Mata tampak cekung
  • Energi menurun dan mudah mengantuk
  • Kulit yang pucat dan elastisitasnya berkurang

Penyebab Diare Anak

Photo by Tim Bish on Unsplash

Diare pada anak merupakan kondisi yang tak boleh dianggap remeh. Orang dewasa saat mengalami diare kerap menyepelekannya dan kondisi ini berangsur membaik dengan sendirinya. Akan tetapi pada anak, diare dapat mengancam komplikasi hingga gagal organ dan kematian.

Ada banyak hal yang dapat menyebabkan diare pada anak. Sedulur perlu mengetahui penyebab dari diare anak untuk dapat mencegahnya terjadi di kemudian hari. Berikut beberapa penyebab diare yang kerap terjadi pada anak.

  • Keracunan makanan
  • Perubahan pola makan anak
  • Infeksi virus
  • Infeksi bakteri
  • Infeksi pada saluran pencernaan anak
  • Alergi terhadap makanan atau obat tertentu
  • Intoleransi laktosa
  • Konsumsi jus buah yang terlalu banyak
  • Penyakit yang mengganggu pencernaan seperti celiac disease dan cystic fibrosis

Sedulur perlu mempertimbangkan apa yang kira-kira menjadi penyebab dari diare anak. Jika tak ada perubahan pola makan atau menu baru yang mungkin membuat anak diare, lebih baik Sedulur memeriksakan kondisi anak ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Rekomendasi Obat Diare untuk Anak

Diapet Anak

halodoc.com

Sedulur mungkin sudah tahu obat diare diapet yang banyak dijual di pasaran. Akan tetapi, tahukah Sedulur bahwa ada juga diapet yang dirancang khusus untuk anak? Obat diapet anak ini dibuat dalam bentuk sirop sehingga mudah untuk dikonsumsi oleh anak. Bahan-bahan yang digunakan dalam obat ini pun berupa herba yang aman dikonsumsi anak, yakni kunyit, ekstrak daun jambu biji, buah mojokeling, dan kulit buah delima.

Obat ini dapat menjadi cara cepat mengatasi diare pada anak usia 2 tahun. Cukup konsumsi obat ini sebanyak dua sendok makan setiap hari hingga kondisi diare anak membaik.

Entrostop Anak

popmama.com

Selain Diapet Anak, obat diare populer lain yang juga memiliki versi anak adalah Entrostop. Obat Entrostop Anak terbuat dari bahan-bahan herbal alami yang aman untuk dikonsumsi oleh anak. Bahan utama dari Entrostop Anak adalah ekstrak daun jambu biji, teh, dan jahe. Perpaduan herbal ini dapat membantu mengurangi frekuensi buang air pada anak serta memadatkan tinja. Gejala mual, mulas, dan sakit perut juga dapat terkurangi dengan obat ini.

Entrostop anak dikemas dalam bentuk sirop yang manis dan enak sehingga mudah membuat anak mengonsumsinya. Selain itu, kemasannya yang berbentuk sachet mempermudah penentuan dosis yang perlu dikonsumsi anak. Perlu diperhatikan bahwa obat ini hanya dapat dikonsumsi oleh anak usia 2 tahun ke atas.

Lacto-B

community.theasianparent.com

Obat diare anak Lacto B merupakan salah satu yang paling populer. Obat ini sesuai namanya mengandung probiotik atau bakteri baik yang dapat mempercepat proses penyembuhan diare pada anak. Probiotik yang terkandung dalam obat diare untuk anak ini adalah lactobacillus acidophilus, Bifidobacterium longum, dan Streptococcus thermophilus.

Sudah sejak lama probiotik dianjurkan sebagai obat diare anak. Terutama bagi diare yang disebabkan oleh intoleransi laktosa. Obat ini juga akan meredakan gejala perut kembung dan kram pada anak saat menderita diare. Lacto-B diketahui aman dikonsumsi bagi anak berusia 1-12 tahun.

Oralit

hellosehat.com

Jika Sedulur mencari obat diare pada bayi 0-6 bulan di apotik, pilihan terbaik adalah oralit. Larutan garam, gula, dan air hangat ini berfungsi untuk mengembalikan cairan tubuh pada anak yang kekurangan cairan akibat diare. Konsumsi oralit memang tidak menghentikan diarenya, akan tetapi dapat mengurangi risiko berbahaya dari diare.

Dosis konsumsi oralit bagi anak berusia di bawah 2 tahun adalah 15ml per kg berat badan. Sedangkan bagi yang sudah berusia 2 tahun ke atas, bisa mengonsumsi oralit dengan dosis 50ml per kg berat badan. Untuk bayi, dosisnya pun berbeda. Sedulur perlu memberikan 60-120ml oralit setiap bayi habis BAB dan dibarengi dengan ASI atau susu formula secara terus menerus.

Baca Juga: Obat Panas Dalam Alami Cocok Untuk Dewasa & Anak-Anak

Zinkid-Zinc Syrup

halodoc.com

Salah satu obat diare untuk bayi 7 bulan di apotik berdasar anjuran dokter serta WHO adalah suplemen zinc. Zinc dapat membantu meringankan gejala diare pada anak, serta mempercepat pemulihan pasca diare. Suplemen mineral satu ini bisa Sedulur temukan dalam Zinkid.

Sesuai namanya, Zinkid-Zinc Syrup merupakan suplemen dalam bentuk sirup yang mudah dikonsumsi oleh anak. Konsumsi zinkid dapat dibarengi dengan oralit untuk mencegah dehidrasi pada anak.

Madu Anak Antariksa

pinterest.com

Madu dikenal sebagai obat mencret anak 1 tahun 6 bulan, hal ini disebabkan karena madu dapat membantu menyehatkan pencernaan. Terlebih madu suplemen seperti Madu Anak Antariksa yang juga mengandung temulawak, albumin, dan gamat emas. Kombinasi ini memberi banyak manfaat bagi tubuh anak. Mulai dari melengkapi nutrisi, mempercepat pemulihan anak, meningkatkan nafsu makan, dan membantu pembentukan otot tubuh.

Guanistrep

halodoc.com

Cara mengatasi diare pada anak usia 3 tahun biasanya tidak terlalu sulit seperti diare pada bayi. Anak usia 3 tahun dapat mengonsumsi lebih banyak alternatif obat untuk menyembuhkan diarenya. Salah satunya adalah Guanistrep yang mengandung kaolin serta pektin.

Kedua kandungan dalam obat diare untuk anak Guanistrep ini mampu membuat lapisan pelindung pada dinding usus serta menyerap toksin dalam saluran pencernaan. Hal ini membantu penyembuhan diare pada anak, terutama yang diakibatkan oleh gangguan atau infeksi pada saluran pencernaan. Meski begitu, Sedulur tetap perlu membawa anak ke dokter ya untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Obat Diare Anak Alami

Pisang

Photo by Anastasia Eremina on Unsplash

Salah satu jalan penyembuhan bagi anak saat diare adalah dengan mengonsumsi pisang. Caranya adalah dengan menghaluskan pisang dan memberikannya ke anak. Pisang tidak secara langsung membantu menghentikan diare, akan tetapi anak saat sakit akan membutuhkan asupan kalori ekstra. Di sinilah pisang berperan.

Saat diare, anak akan banyak mengeluarkan cairan dan makanan dari tubuh. Konsumsi pisang atau makanan padat yang dihaluskan lainnya akan membantu mengisi energi tubuh kembali. Sedulur dapat menemukan berbagai makanan yang baik untuk menambah asupan kalori anak di Aplikasi Super.

Air Kelapa

Photo by Towfiqu barbhuiya on Unsplash

Sedulur pasti pernah mendengar tentang penggunaan air kelapa sebagai obat tradisional mencret untuk bayi. Air kelapa telah lama dikenal sebagai penetral racun dalam tubuh dan baik untuk dikonsumsi oleh bayi usia 6 bulan ke atas. Tentu saja untuk bayi, Sedulur perlu memastikan air kelapa yang dikonsumsi steril dan dengan jumlah yang berbeda dari orang dewasa.

Air kelapa ini juga terbukti dapat membantu kondisi kekurangan cairan pada bayi sehingga menurunkan risiko dehidrasi.

Setelah mengetahui ragam obat diare untuk anak di atas, kini Sedulur tak perlu panik berlebihan lagi menghadapi anak yang sakit diare. Obat di atas dapat Sedulur temukan dengan mudah di apotek terdekat atau di Aplikasi Super.

Sedulur perlu untuk memiliki obat-obatan ini di rumah karena diare bisa jadi mematikan bagi anak dan bayi jika tidak tertangani secara cepat. Yuk, install Aplikasi Super sekarang dan lengkapi persediaan obat-obatan di rumah!