makanan khas lumajang

Lumajang tak hanya terkenal dengan pesona alamnya saja. Kota yang berada di bagian utara Pulau Jawa ini juga menyimpan harta karun berupa kuliner khas. Bahkan, makanan khas Lumajang dikenal bisa menggoyang lidah para pelancong.

Jadi tidak heran jika banyak orang yang datang ke Lumajang, selalu terpikat dengan berbagai macam hidangannya. Jika Sedulur memiliki rencana datang ke sana, maka wajib banget dong mencoba berbagai macam makanan khas Lumajang biar lebih afdol.

Agar Sedulur tidak bingung, kami sudah menyiapkan deretan makanan khas Lumajang yang enak dan wajib dicobain. Yuk, simak bersama!

BACA JUGA: 23 Tempat Sarapan di Surabaya, Enak dan Tidak Pernah Sepi!

1. Sego kelor

makanan khas lumajang
Freepik/Stockking

Pada festival makanan tahun 2022, Kabupaten Lumajang mengenalkan salah satu kuliner andalan yakni Sego Kelor. Makanan khas Lumajang disajikan bersama dengan nasi, sambal, tumis pare, kering tempe, perkedel, daging suwir, dan timun.

Dari segi tampilan, Sego Kelor berwarna nuansa hijau dengan berbagai lauk pauknya. Nasinya memang terlihat cukup unik. Cara masaknya seperti memasak nasi pada umumnya.

Pertama beras dicuci bersih dan dimasak dengan cara dikeroncong pakai santan yang sudah direbus. Lalu dimasukkan daun kelor, yang sudah dihaluskan. Kemudian dicampur dengan bumbu pelengkapnya. Masak hingga matang dan siap disajikan.

Jadi kalau Sedulur sedang berada di Lumajang, wajib mencobanya. Sedulur akan dengan mudah menemukan kudapan lezat ini di berbagai rumah makan. Salah satunya Kafe Rojel yang lokasinya berada di Desa Labruk Lor, Kecamatan Kota Lumajang.

2. Tape pisang

Umumnya tape berasal dari singkong atau beras ketan, kota Lumajang juga punya tape tapi menggunakan bahan dasar yang berbeda. Tape ini berbahan dasar pisang dengan tekstur yang lembut.

Kalau Sedulur membandingkan dengan tape singkong dan tape ketan, maka akan ada perbedaan yang sangat jelas. Dimana tape pisang memiliki aroma yang lebih harum dan rasanya lebih manis.

Beruntung untuk mendapatkan makanan khas satu ini tidak begitu sulit. Sedulur bisa menemukannya dengan mudah di toko oleh-oleh kota Lumajang.

3. Kue latok

Kue latok merupakan jajanan tradisional khas Lumajang. Kue ini terbuat dari tepung tapioka yang kenyal. Kue ini memiliki bentuk dan warna-warna yang cantik. Kue latok biasanya disajikan bersama parutan kelapa.

Kue latok memiliki tekstur kenyal dan empuk dan cocok menjadi kudapan bersantai bersama keluarga. Umumnya kue ini dihidangkan bersama dengan teh panas atau kopi untuk sarapan di pagi hari. Tapi Sedulur juga bisa menemukan penjualnya ketika sore hari.

4. Bledus

Banyak makanan tradisional yang hilang ditelan zaman, namun tidak sedikit makanan yang puluhan tahun masih bertahan hingga saat ini. Salah satu makanan tradisional yang masih bertahan tersebut adalah Bledus.

Sesuai dengan namanya, Bledus atau meledak, makanan khas ini disajikan seolah berhamburan. Bahan utama untuk membuat makanan khas Lumajang ini yaitu dari jagung yang sudah direbus. Jika sudah dipipil, jagung akan ditaburi dengan parutan kelapa tua yang sudah dicampur gula.

5. Pisang agung

Lumajang dikenal sebagai Kota Pisang. Pisang yang sangat terkenal di daerah ini adalah Pisang Agung. Pisang agung merupakan salah satu komoditas unggulan di Lumajang. Daerah penghasil terbesar pisang Agung sebenarnya ada di Senduro.

Pisang agung sendiri adalah pisang jenis ‘Plantain’, yakni jenis pisang yang harus diolah sebelum dikonsumsi. Namun, ada juga yang bisa langsung dikonsumsi. Jenis kulitnya yang relatif tebal dan keras, membuat pisang Agung dapat bertahan lama untuk mencapai fase masak sehingga rasanya semakin manis.

BACA JUGA: 15 Pilihan Tempat Makan Outdoor di Surabaya yang Nyaman

6. Teh kocok

makanan khas lumajang
Unsplash/ijing Eng

Bukan makanan, melainkan minuman penyanding makanan. Teh kocok khas kota Pisang ini memiliki rasa yang khas yang tak akan dijumpai di kota lainnya. Teh kocok ini dicampur dengan daun mint sehingga memberikan rasa segar saat meminumnya.

Bagi Sedulur yang penasaran dengan rasa minuman ini, maka bisa membayangkan rasa teh tubruk. Dimana Sedulur juga bisa menemukan busa-busa yang membuat minuman ini makin menarik untuk diicipi.

7. Rujak otek

Nama makanan ini memang cukup asing di telinga masyarakat Indonesia. Namun rujak khas Lumajang ini memiliki cita rasa yang lezat. Rujak ini berbeda dengan rujak pada umumnya karena di rujak otek terdapat tambahan rebung yang mampu menambah cita rasa rujak ini.

8. Ketan koro

Berbeda dengan ketan biasa, makanan khas Lumajang seperti Ketan Koro memiliki ciri khasnya sendiri. Makanan ini memiliki bahan utama yaitu biji kacang koro kering yang dihaluskan. Bahan tersebut kemudian dihaluskan dan ditambah nasi putih.

Selain itu, parutan kelapa, daun pandan, dan garam juga menjadi bahan wajib yang harus ada untuk mendapatkan Ketan Koro yang nikmat dan menggugah selera. Kuliner ini memiliki dua rasa ketika di lidah, yakni dominan gurih dan sedikit asin.

9. Keripik pisang

Buah pisang memang rasanya manis, namun jika sering dikonsumsi dalam bentuk buah, kadang rasa bosan dan jenuh melanda. Oleh karena itu, di sinilah kreativitas itu mulai tumbuh di masyarakat Lumajang, khususnya para anak mudanya.

Mereka mengolah buah pisang yang banyak tumbuh di sana menjadi Keripik Pisang dengan berbagai varian rasa, seperti vanila lumer, cokelat lumer, keju lumer dan rasa lainnya. Tentunya ini menjadi salah satu ciri khas dari makanan khas Lumajang.

10. Lontong petis

Lontong petis berisi potongan lontong atau ketupat dengan tahu dan sayuran. Lontong ini kemudian disiram dengan bumbu petis yang nikmat. Sekilas lontong petis mirip dengan tahu tek dari Surabaya. Lontong petis biasanya juga disantap bersama sayur daging ayam, telur, atau lauk lainnya.

Lontong petis merupakan makanan yang paling banyak dicari oleh wisatawan jika berkunjung ke Lumajang. Kuliner satu ini sangat mudah ditemukan di sepanjang jalan di Lumajang.

BACA JUGA: 9 Rekomendasi Tempat Nasi Pecel Kediri Enak dan Legendaris

11. Pecel telo

kuliner mojokerto
Unsplash/Tubagus Topan

Jika pecel pada umumnya punya isian aneka sayuran seperti tauge dan potongan kacang panjang di atasnya, berbeda jika Sedulur sedang berada di Lumajang. Di kota ini Sedulur bisa memakan nasi pecel dengan tambahan godong telo atau daun ketela.

Dengan tambahan daun ketela memang rasanya pahit jika disantap, tetapi rasa pahit itu tidak akan Sedulur rasakan karena bumbu kacang yang memiliki citarasa pedas dan manis membuat rasa pecel khas Lumajang ini bikin nagih.

12. Acar timun

Biasanya acar kerap dijadikan pelengkap di dalam sebuah kudapan untuk menambah kenikmatan. Tapi di Lumajang, acar bisa menjadi menu utama yang biasanya akan disandingkan bersama dengan nasi putih hangat dan kerupuk yang kriuk. 

Berbeda dengan acar yang biasanya, acar di Lumajang memiliki kuah lebih sedikit bahkan nyaris tidak ada. Di dalamnya umumnya berisi irisan wortel dan cuka lalu didiamkan beberapa menit saja. Meskipun isiannya sederhana, perpaduan dua bahan tadi siap memanjakan lidahmu.

13. Cilok mercon

Sedulur memang akan dengan mudah menemukan cilok di berbagai daerah. Terutama di daerah Pulau Jawa. Jadi, kalau Sedulur suka jajanan ini, wajib banget mencoba cilok yang menjadi makanan khas Lumajang. Cilok di sini disajikan dengan rasa pedas, itulah kenapa disebut cilok mercon.

Dari segi tampilan tetap sama dengan cilok pada umumnya, yakni berbentuk bulat mirip seperti bakso. Tapi isian di dalamnya terdapat potongan cabai rawit yang cukup banyak. Jadi sekali gigitan pedasnya sudah akan nendang.

Kalau Sedulur penyuka jajanan cilok dan pedas, wajib banget mencobanya. Di Lumajang Sedulur akan begitu mudah menemukan camilan ini.

14. Martabak petis

Pada umumnya Sedulur akan menemukan martabak yang disajikan bersama acar dan saus. Tapi kalau di Lumajang sedikit berbeda. Martabak petis menjadi makanan khas Lumajang yang patut Sedulur coba. Selain rasanya yang enak, penyajiannya juga cukup unik.

Di sini martabak disajikan bersama dengan bumbu petis yang disiram di atasnya. Jadi akan membuat cita rasanya berbeda seperti martabak pada umumnya. Saus petisnya punya rasa yang khas manis, gurih, dan sedikit ada pedasnya. Martabaknya juga renyah. Jadi, perpaduannya sangat cocok.

15. Lontong Kupang Adel

Makanan khas Lumajang gak hanya lontong petis. Tapi ada lagi lontong yang diolah menjadi kudapan yang menarik, yaitu lontong Kupang Adel. Meskipun kuliner lezat satu ini lebih dikenal di Surabaya, tapi disebut bahwa makanan ini merupakan khas Lumajang yang sudah tersebar di banyak daerah Jawa Timur.

Jadi, Sedulur akan dengan mudah menemukan kuliner satu ini di provinsi tersebut. Kalau di Lumajang Sedulur wajib mencoba Lontong Kupang Adel. Konon kuliner ini sudah menjadi legenda di sana.

16. Bakso bumbu rujak

makanan khas lumajang
Unsplash/Sam Moghadam

Biasanya Sedulur makan disajikan dengan kuah kaldu gurih. Kalau Solo dan Malang terkenal dengan bakso, Lumajang juga gak kalah. Daerah sini juga memiliki makanan yang terbuat dari daging sapi tersebut dengan bumbu yang khas, yakni bakso bumbu rujak.

Bakso rujak ini memang sudah menjadi primadona di kota ini. Bakso bumbu rujak Lumajang terkenal dengan teksturnya yang sedikit berbeda dan cita rasanya terbilang unik karena menggunakan kuah spesial. Sedulur akan merasakan kuah kaldu yang dicampur dengan bumbu kacang.

Rasanya sedikit masam dan gurih. Tapi ketika dinikmati bersama isian lain bersama bakso, memberikan perpaduan rasa yang sempurna di mulut. Jadi, Sedulur harus mencobanya karena Sedulur akan dengan mudah menemukan kuliner satu ini, terutama di Kedai Bakso Super Lumajang.

Nah, itu tadi deretan makanan khas Lumajang yang wajib dicoba ketika tiba di sana. Sedulur dijamin tidak akan menyesal, karena setiap hidangan di atas memberikan pengalaman kuliner yang unik dan berbeda. Jadi jangan sampai terlewat.

Oia saat berwisata kuliner, Sedulur jangan lupa untuk selalu membawa air mineral ya. Selain bisa menetralkan rasa masakan, air mineral juga membantu tubuh untuk selalu segar setiap saat. Sedulur bisa mencoba Air Minum Pirlo yang cocok jadi teman untuk berwisata kuliner.

Kamu tidak perlu khawatir karena Air Minum Pirlo memiliki kemasan yang praktis dan mudah dibawa kemanapun. Belum lagi, harganya yang terjangkau dan tersedia di toko kelontong serta SuperApp.

SuperApp adalah aplikasi yang membantu kulakan sembako dan barang kebutuhan pokok untuk toko atau kebutuhan sehari-hari di rumah jadi mudah. Kalau kamu tertarik menggunakan SuperApp, bisa cari tahu lebih banyak informasinya lewat media sosial Instagram SuperApp. Selamat mencoba ya!