Toko Sumber Barokah merupakan sebuah toko kelontong yang terletak di Lamongan, Jawa Timur. Toko yang dikelola oleh seorang pria bernama Alek (24) ini baru dirintis pada 2020 lalu. Meski baru tiga tahun berjalan, Toko Sumber Barokah telah berhasil memperoleh omzet jutaan rupiah.
Namun pencapaian itu tidak diperoleh secara instan oleh Alek selaku pemilik toko. Ada suka dan duka yang harus dihadapi selama menjalankan bisnis toko kelontong tersebut. Ingin tahu bagaimana kisah Toko Sumber Barokah yang belum lama ini didaulat sebagai Super Agent of The Month?
BACA JUGA: Cerita Toko Salis, dari Tak Punya Relasi hingga Raup Omzet Jutaan Rupiah
Awal berdiri Toko Sumber Barokah
Toko Sumber Barokah mulai dirintis oleh Alek pada 2020. Mulanya, Alek yang lahir di tengah keluarga pedagang biasa membantu orang tuanya berjualan di pasar. Latar belakang tersebut mendorong bapak satu anak itu untuk membuka tokonya sendiri.
Alek sendiri sebelumnya sempat bekerja di gudang pakan ternak dan menjadi guru mengaji. Sedari awal, ia memang tidak memiliki niat untuk meninggalkan kampung halaman seperti teman-temannya. Alek yang kini beristrikan seorang ibu rumah tangga telah lama memupuk keinginan untuk membuka toko kelontong. Keuletannya dalam berbisnis toko kelontong merupakan hasil dari kebiasaannya saat kecil.
Diceritakan, saat duduk di bangku sekolah dasar (SD), Alek kerap bermain peran sebagai pemilik toko dengan berjualan makanan ringan yang dijajakan kepada teman-temannya sepulang sekolah. Kemudian saat menempuh pendidikan di pesantren, ia mendapat amanah untuk menjaga koperasi. Hal-hal kecil itu ternyata membentuk Alek sebagai pemuda dengan keterampilan bisnis yang baik di samping menumbuhkan keinginannya untuk dapat membuka tokonya sendiri.
Hingga akhirnya di tahun 2020, Alek mengumpulkan modal dari hasil bekerja di gudang pakan ternak. Sayangnya saat itu ia kekurangan modal karena hanya memiliki uang Rp 5 juta. Beruntung, orang tua Alek yang juga merupakan pedagang bersedia membantunya untuk membuka toko dengan memberikan barang dagangan sebagai modal.
BACA JUGA: Sukses Usaha Toko Kelontong, Kisah Inspiratif Terbaik 13 Super Agen
Suka duka kelola toko kelontong
Keinginan Alek untuk membuka toko kelontong miliknya sendiri akhirnya tercapai. Ia pun memiliki rutinitas baru, yaitu berjualan mulai pukul 6 pagi hingga 9 malam. Jam buka toko tersebut ia sesuaikan dengan kebiasaan pelanggannya yang berbelanja hingga kulakan pada waktu tersebut.
Usaha toko kelontongnya pun dapat dikatakan berjalan lancar. Apalagi ia menjual barang yang merupakan kebutuhan sehari-hari sehingga tokonya hampir tak pernah sepi pembeli. Tak heran, ia mampu memperoleh omzet mulai dari Rp 4 juta di setiap harinya.
Meski berhasil mengumpulkan omzet jutaan rupiah di setiap bulan, bukan berarti pria 24 tahun itu tak pernah mengalami kendala dalam menjalankan bisnisnya tersebut. Menurut Alek, ia pernah mengalami masalah ketika ada pembeli yang memesan barang dalam jumlah besar.
Alek yang kala itu belum menerapkan sistem DP (down payment/uang muka) harus menelan pil pahit saat si pembeli tak kunjung melunasi pembayaran. Kejadian itu lantas dijadikannya pelajaran untuk memperbaiki sistem pembelian di tokonya.
BACA JUGA: Kisah Toko Kopontren Roudlotut Tholabah, Antara Berjualan dan Mencari Berkah
Hantaman pandemi dan bertemu Aplikasi Super
Saat ditemui di tokonya beberapa waktu lalu, Alek juga menceritakan pengalamannya menggunakan Aplikasi Super. Ia mengungkapkan pertemuannya dengan Aplikasi Super bermula saat pandemi Covid-19 pada 2020 lalu di mana tokonya ikut terdampak pandemi.
Kala itu, toko yang baru dirintisnya harus menghadapi tantangan harga-harga barang mengalami kenaikan. Namun Alek enggan untuk menyerah begitu saja sampai kemudian ia dikenalkan kepada Aplikasi Super oleh seorang kerabat.
Diakui Alek, ia mendapatkan banyak kemudahan setelah mengenal Aplikasi Super. Sebab, kini ia tidak perlu kulakan ke kota dan dapat memesan kebutuhan barang dagangan dari rumah. Selanjutnya barang yang ia pesan akan langsung dikirim pada keesokan harinya. Tak hanya itu, ia juga tak perlu khawatir kehabisan barang karena dapat mengecek jumlah stok barang yang tersedia melalui aplikasi.
BACA JUGA: Kisah Sukses Para Super Agen, Raih Untung Lewat Usaha Kelontong
Harapan Toko Sumber Barokah
Berbagai kemudahan itu pun membuatnya optimis untuk dapat mengelola tokonya dengan semakin baik dan bahkan membuka cabang. Di sisi lain, ia mengungkapkan salah satu rahasianya dalam mengelola toko, yaitu mencari keuntungan sesedikit mungkin namun memastikan perputaran barang dapat berjalan dengan cepat.
Menutup perbincangan dengan Tim Aplikasi Super, ia menyampaikan pesan dan harapan agar Aplikasi Super dapat semakin sukses.
Kuncinya adalah mengambil keuntungan sesedikit mungkin, namun perputaran barangnya bisa cepat. Selain itu, harapannya Aplikasi Super ke depannya tambah berhasil, sukses dan bisa mencukupi kebutuhan toko-toko yang lain.
Itu dia wawancara singkat Tim Aplikasi Super dengan Alek, pemilik Toko Sumber Barokah yang dianugerahi penghargaan Agent of The Month. Semoga kisah Alek dan toko kelontongnya dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi Sedulur, ya!
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.