Penting Dicatat! Ternyata Ini 10 Hal yang Membatalkan Puasa

Daftar Hal yang Membatalkan Puasa yang Mungkin Belum Sedulur Ketahui!

1. Makan

Salah satu hal yang membatalkan puasa adalah makan dan minum. Perkara makan di bulan puasa mungkin setiap umat muslim sudah mengatahui larangannya. Kebutuhan makan memang merupakan sesuatu yang mutlak dibutuhkan oleh tubuh, namun dalam ibadah puasa terdapat peraturan yang melarang kita untuk makan.,

Hal tersebut dikarenakan makan merupakan salah satu bagian dari hawa nafsu, yaitu nafsu makan. Walaupun dibutuhkan untuk kebutuhan tubuh, namun ibadah puasa mengajarkan kita untuk menahan lapar dengan tidak makan. Dengan tidak makan selama berpuasa juga ternyata dapat memberi segudang manfaat bagi tubuh.

Baca Juga: Tak Terduga! Ternyata Ini 10 Manfaat Puasa Untuk Kesehatanmu

2. Minum

Banyak umat muslim selama berpuasa tidak bisa menahan haus dan dahaga. Oleh karena itu banyak yang melakukan pembatalan puasa dengan meminum minuman segar. Terutama ketika di tengah siang bolong yang sangat panas dan terik, minum merupakan hal yang sangat dibutuhkan dan tentu saja sangat menggoda.

Dalam Surat Al-Baqarah Allah SWT berfirman:

وَكُلُوْا وَاشْرَبُوْا حَتّٰى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْاَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْاَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِۖ ثُمَّ اَتِمُّوا الصِّيَامَ اِلَى الَّيْلِۚ

Artinya: Makan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antara benang putih dan benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa sampai (datang) malam. (QS. Al-Baqarah ayat 187). Hal tersebut menjadi jelas bahwa batalnya puasa adalah dengan makan dan minum.

3. Berhubungan Badan dengan Sengaja

Salah satu hal yang membatalkan puasa selanjutnya adalah berhubungan badan dengan sengaja. Hal ini tentu saja akan sangat memberatkan bagi pasangan suami istri, namun hal tersebut merupakan poin utama ibadah puasa, yaitu menahan hawa nafsu. Dalil tentang batalnya puasa dengan berhubungan badan terdapat dalam hadis Nabi Muhammad SAW.

Maka jika Sedulur melakukan hubungan badan atau hubungan seksual saat berpuasa, Sedulur diwajibkan untuk mengganti puasa dan membayar kifarat atau denda sesuai syariat Islam yang mengatur hal tersebut. Walaupun berat, segala sesuatu yang berkaitan dengan ibadah, akan mendapatkan pahala dan keberkahan ketika berhasil melaluinya.

Baca Juga: Selain Ramadhan, Macam-Macam Puasa Ini Perlu Kamu Tahu

4. Muntah dengan Sengaja

Hal lain yang dapat membatalkan puasa adalah seseorang yang sengaja muntah atau memasukan benda ke dalam mulut yang menyebabkan mual dan muntah. Hal tersebut bisa membatalkan puasa. Perkara hal ini, disampaikan melalui hadis Nabi Muhammad SAW:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ ذَرَعَهُ الْقَيْءُ فَلَيْسَ عَلَيْهِ قَضَاءٌ وَمَنْ اسْتَقَاءَ عَمْدًا فَلْيَقْضِ

Dari Abu Hurairah bahwasanya Nabi Shallallaahu alaihi wasallam bersabda: ” Barang siapa yang muntah, maka tidak wajib baginya untuk mengqadla puasanya, namun bagi siapa yang muntah dengan sengaja, maka wajib baginya untuk mengqhadla puasanya.” (HR. Tirmidzi) [No. 720 Maktabatu Al Maarif Riyadh] shahih.

5. Keluarnya Air Mani Secara Sengaja

Hal yang membatalkan puasa selanjutnya diperuntukan bagi para pria. Kaluarnya air mani yang terjadi akibat sentuhan kulit walaupun tanpa hubungan seksual hal tersebut termasuk kategori yang membatalkan puasa. Terutama jika mengeluarkan air mani dalam kontes masturbasi atau onani.

Namun, jika Sedulur mengeluarkan air tidak disengaja melalui mimpi basah, hal tersebut tidak termasuk kategori batalnya puasa karena dilakukan dengan tidak sadar dan tidak sengaja. Namun perihal ini terdapat perbedaan dari beberapa alim ulama terkait mazhab dan rujukan yang digunakan berbeda.

6. Haid atau Datang Bulan

Perempuan memiliki rutinitas tiap bulan yaitu haid, menstruasi atau datang bulan. Salah satu hal yang membatalkan puasa bagi wanita adalah siklus bulanan ini. Walaupun sedang berpuasa dan dekat waktu buka, namun datang bulan tiba, puasa dianggap batal dan perlu diganti. Selain haid, nifas yang dialami perempuan juga dapat membatalkan puasa. Perihal ini disampaikan melalui hadis yang diriwayatkan oleh Siti Aisyah RA:

عَنْ مُعَاذَةَ قَالَتْ سَأَلْتُ عَائِشَةَ فَقُلْتُ مَا بَالُ الْحَائِضِ تَقْضِي الصَّوْمَ وَلَا تَقْضِي الصَّلَاةَ فَقَالَتْ أَحَرُورِيَّةٌ أَنْتِ قُلْتُ لَسْتُ بِحَرُورِيَّةٍ وَلَكِنِّي أَسْأَلُ قَالَتْ كَانَ يُصِيبُنَا ذَلِكَ فَنُؤْمَرُ بِقَضَاءِ الصَّوْمِ وَلَا نُؤْمَرُ بِقَضَاءِ الصَّلَاةِ

Dari Muadzah dia berkata, “Saya bertanya kepada Aisyah seraya berkata; Kenapa wanita haid mengqadha puasa dan tidak mengqadha shalat? Aisyah menjawab; Apakah kamu dari golongan Haruriyah? Aku menjawab; Aku bukan Haruriyah, akan tetapi aku hanya bertanya. Dia menjawab; Kami dahulu mengalami haid, kami diperintahkan untuk mengqadha puasa dan tidak diperintahkan mengqadha shalat. (HR. Muslim) [No. 335 Syarh Shahih Muslim] Shahih.

7. Gila atau Hilang Akan dan Epilepsi

Bagi seseorang yang mendadak gila atau mengalami kegilaan dan kehilangan kendali atas kesadarannya sebagai manusia saat sedang menjalankan puasa, puasa yang dilakukan batal. Karena mereka tidak lagi mampu menjalankan ibadah sebagai kebutuhan jiwanya. Bagi para penderita epilepsi juga akan mendapatkan status batal puasanya, jika kita di tengah ibadah puasa, penyakitnya kambuh.

8. Merokok

Merokok juga dapat membatalkan ibadah puasa yang sedang dilakukan. Walaupun tidak memasukkan makanan atau minuman ke dalam tubuh, namun merokok dianggap memiliki status yang sama dengan makan dan minum. Oleh karena itu, merokok ketika berpuasa dapat membatalkannya.

Terlebih lagi, merokok bisa memberikan rasa terhadap lidah yang kemudian juga ditelan masuk ke dalam mulut. Hal ini sama dengan makan atau minum, oleh karenanya merokok merupakan hal yang dilarang karena bisa membatalkan puasa.

9. Suntikan

Landasan yang digunakan saat menyatakan bahwa suntikan atau menyuntikan sesuatu ke dalam tubuh merupakan hal yang membatalkan puasa berdasarkan pada logika bahwa suntikan merupakan proses dengan memasukkan sesuatu obat atau cairan ke dalam tubuh. Terutama cairan yang dapat menghilangkan rasa hau dan lapar pada tubuh, hal tersebut merupakan salah satu hal yang bisa membatalkan puasa.

10. Bekam

Bekam merupakan salah satu kegiatan dan hal yang membatalkan puasa. Walaupun merupakan salah satu metode pengobatan yang baik untuk mendapatkan kesehatan bagi tubuh, namun metode pengobatan bekam mengharuskan untuk mengeluarkan darah kotor yang mengandung toksin atau racun.

Mengeluarkan apapun dari dalam tubuh saat berpuasa dapat membatalkannya, hal ini sama seperti dengan muntah. Maka jika Sedulur ingin melakukan pengobatan bekam, disarankan saat malam hari ketika ibadah puasa telah selesai, agar puasa tidak batal karenanya.

Sekian pembahasan terkait hal-hal yang membatalkan puasa. Semoga bisa menjadi pengetahuan bagi Sedulur untuk dapat meningkatkan keimanan dan juga meningkatkan pemahaman terkait ibadah puasa. Jangan lupa untuk menyiapkan berbagai menu buka puasa, agar ibadah buka puasa terasa lebih nikmat.

Sedulur bisa membeli bahan-bahan untuk membuat takjil yang super nikmat untuk buka puasa dengan membelinya di Aplikasi Super. Langsung saja gunakan Aplikasi Super untuk setiap kebutuhan harian Sedulur. Sedulur bisa klik di sini bagi yang belum memiliki Aplikasi Super. Selamat mencoba!