Sedulur suka gaya vintage atau retro? Sedulur harus tahu perbedaan dari retro vintage agar semakin percaya diri bergaya dengan fashion pilihan!

Vintage adalah sebuah gaya fashion dengan mengangkat old fashion, yang mengadaptasi gaya yang sempat tren di lama di masa lalu. Sama dengan vintage, retro adalah sebuah gaya yang memiliki fashion dengan sentuhan klasik dan gaya lama. Walaupun terlihat sama, namun ada perbedaan retro dan vintage.

Baik itu retro classic, gaya retro, warna retro, warna warna vintage dan baju retro modern terdapat perbedaan yang sangat mencolok dengan gaya vintage. Superapp.id akan menjelaskan perbedaan kedua gaya tersebut. Bagi Sedulur yang senang dengan kedua gaya tersebut, Sedulur wajib simak penjelasannya di bawah ini.

Baca Juga: 20 Inspirasi Desain Rumah Minimalis & Estetik, Mana Pilihanmu?

Beberapa Perbedaan Gaya Vintage dan Retro yang Bisa Sedulur Pilih

1. Vintage Diadaptasi Dari Era 1920-an hingga 1960-an

1. Vintage Diadaptasi Dari Era 1920-an hingga 1960-an
idntimes.com

Pada tahun 1920-an hingga 1960-an, perkembangan fashion didominasi dengan berbagai busana yang memiliki sentuhan feminin dan maskulin. Gaya busana yang dipengaruhi oleh kondisi pasca Perang Dunia I, hal ini terjadi sekitar 1914 hingga 1918, dimana dunia fashion lebih mengedepankan gaya semi-formal dan formal.

Gaya vintage lahir dan terdorong hingga kemudian berkembang dengan tujuan untuk bernostalgia dan mengenang masa kecil atau masa muda. Banyak yang menerapkan gaya ini untuk kembali mengenang masa muda dan masa kecil di masa lalu. Gaya ini juga bisa berarti old and of very high quality, meskipun cenderung kuno dan kaku.

2. Retro Diadaptasi dari Era 1970-an hingga 1990-an

2. Retro Diadaptasi dari Era 1970-an hingga 1990-an
idntimes.com

Berbeda dengan rentang waktu dari masa lalu yang menjadi rujukan fashion, retro merupakan gaya yang diadaptasi dari era 1970-an hingga 1990-an. Perbedaan yang mencolok adalah penggunaan warna yang mencolok. Gaya retro cenderung colorfull dan penuh dengan warna yang berbenturan.

Gaya retro juga menunjukkan semangat dengan penggunaan warna yang cerah, didukung dengan penggunaan gaya rambut yang cenderung nyentrik dengan warna yang senada dengan warna baju dan celana.

3. Penggunaan Warna

3. Penggunaan Warna
liputan6.com

Sederhananya, kedua gaya ini bisa dilihat perbedaannya dalam penggunaan warna, gaya retro merupakan gaya yang mengedepankan penggunaan warna yang mencolok dan warna yang cerah. Warna warni yang mewakili semangat muda pada masa lalu. Dan juga memberikan kesan tidak terbatas dengan gender atau feminin dan maskulin.

Sementara itu, gaya satunya lagi lebih mengedepankan sentuhan tenang, elegan dan elegan. Sebagaimana gaya yang terkenal pada masa era pasca Perang Dunia I. Hal tersebut terlihat sama jika dilihat saat ini, dikarenakan gaya yang berasal dari masa lalu. Kecenderungan untuk sulit membedakan di masa kini akan sangat tinggi, karena sudah tidak lagi sama zamannya.

Baca Juga: Contoh Desain Stempel Toko Sembako Yang Bagus dan Unik

4. Motif dan Bentuk Pakaian

4. Motif dan Bentuk Pakaian
bobobox.co.id

Kedua gaya ini juga bisa dibedakan dengan motif dan bentuk pakaian yang digunakan. Motif vintage biasanya identik dengan menggunakan bunga-bunga kecil, polkadot dan garis. Selain itu, bentuk dari pakaian yang digunakan juga cenderung sederhana, tidak ada lekukan yang rumit.

Sedangkan gaya retro erat kaitannya dengan busana yang bergaya disko seperti celana cutbray, jaket kulit, serta kemeja atau flanel bergaris-garis. Ada sentuhan warna yang mencolok sebagaimana gaya retro itu sendiri. Gaya retro bisa Sedulur lihat secara jelas melalui gaya busana King of Pop, Michael Jackson.

5. Gaya Bangunan

5. Gaya Bangunan
arsitur.com

Selain sebagai gaya busana, kedua gaya ini juga merupakan sebuah gaya yang digunakan pada bangunan. Perbedaan yang mencolok bisa ditelusuri dengan aksen, sentuhan dan motif-motif yang digunakan. Jika Sedulur bisa melihat bangunan dengan gaya lama, bukan berarti bangunan tersebut sudah lama berdiri. Bisa saja bangunan tersebut mengusung kedua gaya ini sebagai gaya dasar bangunan.

Semoga penjelasan kedua gaya di atas bisa membuat Sedulur paham dan membedakan kedua gaya yang saat ini dikategorikan sebagai satu gaya yang sama. Agar bisa semakin mendukung Sedulur dalam bergaya, Sedulur bisa melengkapi kebutuhan sehari-hari dengan membelinya di Aplikasi Super.

Sedulur bisa klik di sini untuk melihat barang kebutuhan sehari-hari yang tersedia di Aplikasi Super. Sedulur juga bisa download Aplikasi Super dengan klik di sini, agar bisa melakukan pemesanan dengan mudah melalui smartphone. Di tengah kecanggihan dunia digital saat ini, Sedulur tidak perlu keluar rumah untuk membeli segala kebutuhan.