tanda kucing mau melahirkan

Mengetahui bahwa kucing peliharaan sedang hamil, pastinya bikin kamu mulai was-was. Apalagi bila Sedulur belum pernah menyaksikannya sendiri alias momen pertama kali. Ada banyak hal yang bikin khawatir. Persiapan apa yang wajib dilakukan setelah muncul tanda kucing mau melahirkan? Perlukah kita membantu sebagai pemilik dan penanggung jawab? 

Jawabannya mungkin bisa Sedulur temukan lewat ulasan di bawah ini. Mulai dari tanda-tanda kucing mau melahirkan serta apa yang bisa dilakukan jika anabul mendapati masalah dalam proses persalinannya.

BACA JUGA: Tahap Pertumbuhan Kucing dan Faktor yang Mempengaruhinya

1. Kucing akan mulai mencari tempat yang kondusif 

tanda tanda kucing mau melahirkan
Pexels

Biasanya mereka akan menandai satu sudut di rumah Sedulur yang menurut hematnya kondusif untuk melahirkan dan merawat anak-anaknya nanti. Tempat itu biasanya yang jarang dijamah, sepi dan agak tersembunyi. Sedulur bisa membantu anabul dengan menyediakan satu spot khusus yang sudah dialasi bantal dan kain. 

-->

2. Perubahan perilaku

Perubahan perilaku
Pexels

Tanda kucing mau melahirkan berikutnya terlihat dari perubahan perilaku mereka. Bila biasanya mereka tenang dan santai, saat mendekati hari persalinan kucing bisa berubah menjadi cemas, mondar-mandir ke sana kemari, berjalan terburu-buru, dan lebih sering menjilati bagian kelaminnya serta putingnya. Selain itu, sebagian kucing kehilangan nafsu makannya saat akan melahirkan. 

3. Lebih clingy 

tanda-tanda kucing mau melahirkan
Pexels

Kecemasan membuat mereka mencari kenyamanan pada Sedulur sebagai pemilik. Ini membuat mereka berlaku lebih manja dan clingy pada manusia yang ada di dekatnya. Sedulur bisa membantu meredakan kecemasan anabul dengan mengelus dan memeluknya. Tetapi tetap hati-hati dengan bagian abdomen di mana bayi-bayi kucing berada. 

4. Akan sering bersuara 

sering bersuara
Pexels

Suara kucing mau melahirkan cukup berbeda dengan suara mengeong. Bila saat hamil mereka mengeluarkan suara dengkuran atau purring, ketika akan melahirkan kucing akan mengeluarkan suara seperti kicauan atau chirping. Suara ini mereka hasilkan dengan membuka mulut dan menggetarkannya sehingga menghasilkan bunyi yang mirip kicauan burung, tetapi volumenya rendah. 

BACA JUGA: Kenali Kucing Maine Coon Karakteristik & Cara Merawatnya

5. Suhu badan turun 

apa tanda kucing mau melahirkan
Pexels

Tanda tanda kucing mau melahirkan terlihat pula pada penampilan fisiknya. Salah satu karakter yang paling kentara adalah perubahan suhu badan dari yang biasanya 39-38 derajat Celcius menjadi turun ke angka 37 derajat Celcius. 

6. Puting dan kelenjar susu menjadi aktif 

tanda kucing mau melahirkan keluar darah
Pexels

Kucing juga akan lebih sering muntah dan bagian abdomennya terlihat makin melorot ke bawah. Tanda berikutnya adalah puting susunya yang membesar dan terlihat memerah. Puting juga akan mengeluarkan cairan kental berwarna cream. Saat itu terjadi, kucing akan terlihat makin sering menjilati bagian puting tersebut. 

7. Kontraksi pada bagian abdomen

suara kucing mau melahirkan
Pexels

Saat proses melahirkan sudah dekat, Sedulur bisa melihat pergerakan abdomen yang cukup intens dan konstan. Kucing akan lebih sering tergeletak di tempat yang sudah disiapkan dengan bertumpu pada  punggung dan perut dibiarkan terlihat. Mereka juga akan mengeluarkan suara yang nyaring beberapa kali. Sedulur bisa menemani kucing dan mengelus kepala mereka, tetapi hindari menyentuh bagian puting dan abdomennya. 

8. Hal yang harus disiapkan 

ciri-ciri kucing susah melahirkan
Pexels

Setelah poin apa tanda kucing mau melahirkan diketahui, jangan lupa untuk membantu proses melahirkan. Tidak secara aktif seperti bidan untuk manusia tentunya, Sedulur bisa melakukan cara membantu kucing melahirkan dengan menyediakan barang-barang berikut. 

  • Kotak atau keranjang yang mudah diakses kucing untuk keluar masuk. Ini karena kucing yang akan melahirkan cenderung cemas dan mondar mandir. Ia akan bergerak keluar masuk kotak atau keranjang yang disiapkan sebagai tempat melahirkan.
  • Lapisi kotak atau keranjang dengan kapas atau busa yang bisa menyerap cairan. Tanda kucing mau melahirkan keluar darah dan cairan bening yang merupakan air ketuban, jadi fungsi busa atau kapas penting untuk menyerap cairan agar saat proses persalinan mereka tidak meluber keluar kotak atau keranjang.
  • Handuk atau kain perca yang bersih untuk melapisi busa tadi. Pastikan kain dan handuknya lembut sehingga kucing merasa nyaman. 
  • Siapkan tempat sampah atau kantong plastik di dekat lokasi persalinan untuk membuang busa, kapas, dan tisu yang sudah terpakai. 
  • Gunting steril yaitu gunting yang sudah dibersihkan dan dilap dengan alkohol untuk memotong tali pusar. 

BACA JUGA: Ini Ciri Ciri Kucing Hamil Lengkap Dengan Cara Merawatnya!

9. Proses kucing melahirkan 

Proses
Pexels

Apakah kucing bisa melahirkan sendiri? Jawabannya, iya. Dengan begitu, Sedulur sebenarnya cukup mengawasinya dari jarak aman. Bahkan seringkali terjadi kucing melahirkan di malam hari saat kita sedang tidur. Prosesnya juga relatif cepat, sekitar 5-30 menit saja. Berikut beberapa hal penting tentang proses persalinan pada kucing. 

  • Saat bayi-bayi kucing keluar dari rahim induknya, mereka dilapisi selaput tipis. Di saat itu, induk biasanya akan menjilati selaput tersebut agar robek dan menjilati anak-anaknya agar mereka bisa bernapas dan menghirup udara. Induk juga akan memotong tali pusarnya dan memakan plasenta sisa melahirkan. Secara umum mereka adalah binatang yang mandiri. 
  • Di beberapa kasus, induk kucing mengabaikan anak-anaknya dan membiarkan mereka masih tertutup selaput. Bila dibiarkan lama kelamaan mereka bisa mati. Untuk itu, Sedulur bisa membantu dengan merobek perlahan selaput membran tersebut dan menstimulasi hidung mereka dengan menyentuhnya perlahan menggunakan handuk bersih yang sudah dibasahi dengan air bersih. 
  • Sedulur juga bisa membantu memotong tali pusar induk kucing bila tampak mereka mengalami kesulitan. Cek pula keberadaan plasenta. Plasenta biasanya keluar dari tubuh induk dalam kurun waktu 24 jam pasca melahirkan. Bila jumlahnya kurang dari jumlah anak kucing yang lahir, ada kemungkinan plasenta masih berada di dalam tubuh induk. Sedulur disarankan membawa induk ke dokter hewan untuk dilakukan pembersihan menyeluruh. 
  • Induk kucing juga akan langsung menyusui bayi-bayi mereka tak lama setelah proses melahirkan selesai dan selaput yang melapisi bayi sudah robek. Namun, beberapa mungkin tidak melakukan hal itu karena susu yang tidak keluar atau alasan lainnya. Sedulur bisa membantunya dengan menyediakan susu formula khusus kucing yang dijual di pet shop. Berikan dengan menggunakan botol. Anak kucing sangat bergantung pada susu dari induknya dan biasanya butuh makan dengan interval 2-3 jam. 
  • Bila kucing tampak mengabaikan bayinya, coba usap bayi kucing dengan cairan yang dikeluarkan induk saat melahirkan. Ini akan membantu induk mengenali bayi. 
  • Setelah melahirkan, ganti kain dan busa yang kotor dengan yang bersih. Pastikan ruangan hangat betul sehingga induk dan anak kucing bisa istirahat dengan nyaman. Induk kucing membutuhkan kalori lebih karena harus menyusui. Siapkan makanan yang bergizi dan cukup jumlahnya di dekat induk. 
  • Bila kucing tampak memindahkan bayi dengan mulutnya ke tempat lain, ini adalah tanda bahwa lokasi yang Sedulur sediakan tidak nyaman untuk mereka. Silakan cari lokasi lain yang lebih hangat, tenang, dan bersih. Kadang mereka justru lebih suka kotak kardus yang dilapisi kain ketimbang keranjang yang dilapisi busa dan handuk. 

10. Kapan harus ke dokter hewan?

dokter hewan
Pexels

 Masalah bisa saja muncul, dan Sedulur disarankan untuk menghubungi dokter hewan terdekat. Masalah tersebut antara lain. 

  • Pendarahan atau keluarnya cairan yang masih terjadi setelah melahirkan dan bertahan selama beberapa hari berikutnya. 
  • Mastitis yaitu infeksi pada kelenjar payudara kucing yang mengakibatkan rasa sakit dan seperti terbakar. 
  • Masih muntah dan susah makan pasca melahirkan
  • Kucing terlihat merasa kesakitan dan menghindar bahkan berlaku agresif. Ini bisa jadi tanda bahwa ada masalah pada rahim atau organ dalam mereka pasca melahirkan. 
  • Ada kalanya kucing mengalami kesulitan saat melahirkan. Ciri-ciri kucing susah melahirkan adalah durasi kontraksi konstan yang lebih dari 60 menit. Jika ini terjadi, Sedulur juga diharap membawa kucing ke dokter hewan untuk ditangani secara medis. 

Itu beberapa hal penting dalam proses persalinan dan tanda kucing mau melahirkan. Sedulur tidak perlu khawatir, sebagian besar persalinan berjalan lancar dan kucing bisa melakukannya secara mandiri tanpa bantuan manusia sama sekali. Sebagai pemilik, kita bisa membantu dengan menyediakan tempat dan memberikan mereka perhatian dan dukungan saja. Lakukan intervensi bila memang dibutuhkan di saat darurat saja. 

Sedulur yang membutuhkan sembako, bisa membeli di Aplikasi Super, lho! Sedulur akan mendapatkan harga yang lebih murah dan kemudahan belanja hanya lewat ponsel. Yuk unduh aplikasinya di sini sekarang.

Sementara Sedulur yang ingin bergabung menjadi Super Agen bisa cek di sini sekarang juga. Banyak keuntungan yang bisa didapatkan, antara lain mendapat penghasilan tambahan dan waktu kerja yang fleksibel! Dengan menjadi Super Agen, Sedulur bisa menjadi reseller sembako yang membantu lingkungan terdekat mendapatkan kebutuhan pokok dengan mudah dan harga yang lebih murah.